Anda di halaman 1dari 4

MIKROBIOLOGI BLOK 21

Metabolik Endokrin 2
Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan O2
Kategori
Lingkungan
Aerob Obligat

Harus/memerlukan banyak(100%) O2 untuk tumbuh

Aerob
mikroaerofilik

Butuh O2 untuk tumbuh tetapi dalam keadaan kadar O 2 sangat


sedikit masih dapat hidup
Dasarnya bakteri anaerob (tidak butuh O2) tetapi dengan
adanya kadar O2 yang sedikit masih dapat hidup. Tidak
dipengaruhi O2

Anaerob fakultatif
Anaerob
aerotolerant
Mikroaerotolerant

Dasar bakteri anaerob (tidak butuh O2) tetapi masih dapat


hidup tergantung jumlah (%) paparan oksigen disekitarnya

Anaerob obligat

Sama sekali tidak boleh terpapar oksigen atau akan mati

Kapnofilik

Butuh CO2 kosentrasi tinggi

Mikroorganisme
Mycobacterium Fungi
TB
Neisseria
Campylobacter
Enterobacterice
ae
Staphylococcus
Propionibacteri
um

Streptococcus

Bacteroides sp
Clostridium
Eubacterium
Fusobacterium
Anaerob
Neisseria

Peptostreptococcus
Prphyromonas
Veillonella parvula

Clostidrium spp.

Haemophilis spp

Prinsip-prinsip Anaerob
Molekul O2 menjadi toksik bagi bakteri anaerob. Bakteri anerob melalui oksidasi-reduksi menghasilkan Superoxide
anion
O2 + e- reduktas
---------------->

O2

Mikroorganisme yang menggunakan O2 (aerob) mempunyai enzim pelindung terhadap Superoxide anion O 2 yaitu
Superoxide Dismutase (SODS)
O 2 + H 2 O2
--------->
O 2 +O 2
SOD

Pada bakteri areob adanya Superoxide anion toksik maka dirubah menjadi O 2 +

H 2 O2

dengan SODS.

Bakteri berdasarkan lingkungan


Dilingkungan tanah, air, dan sedimen air laut
o Eksogenus
o Anaerob eksogen
Berasal dari luar tubuh hewan Clostrioum
Penyebab infeksi infeksi eksogen
Umumnya batang gram (+) berspora Fusobacterium ulcerans
Sebagai mikroflora normal manusia dan hewan
o Endogenus
o Anaerob endogen
Berasal dari dalam tubuh hewan mikroflora tubuh
Dapat berperan sebagai patogen indeksi dari bagian anatomi tubuh bila kondisinya memungkinkan untuk
berkolonisasi dan melakukan penetrasi
Penyebab infeksi endogen
Penyebab infeksi pada manusia
Contohnya
Bacteroides spp bateri oportunistik dapat sebabkan peritonitis
Propionibacterium
Peptostreptococcus
SPESIMEN KLINIK KULTUR ANAEROB
DAPAT
Kandung empedu
Biopsi jaringan endometrium (via
suction)
Darah
Sumsum tulang
Bilasan
bronchus
dengan
pengambilan double lumen
Cairan serebrospinalis
Aspirasi culdosentesis
Ulkus dekubitus (dasar luka)

Cairan dari tempat steril


(sendi)
Aspirasi abses
Biopsi atau aspirasi paru
Cairan peritoneal
Aspirasi suprapubik
Cairan thorasentesis
Biopsi jaringan
Aspirasi transtracheal

TIDAK DAPAT
Bilasan bronchus
Sputum
Feses
(kecuali
C.
Difficile)
Swab tenggorok
Bilasan lambung
Swab uretra
Ileostomi
Swab vagina
Swab nasofaring
Urin kateter
Swab rectal
Swab nasotracheal
Swab luka permukaan
lesi

Transportasi spesimen harus dalam suasana anaerob menggunakan Gaspack dan mendia thiaglikolat
Faktor Predisposisi Infeksi Bakteri Anaerob
Trauma sebagai port dentree
o Mukosa membran, kulit, stasis vaskular(kurangnya oksigen) , nekrotik jaringan suasana kondisi anaerob
Patogenitas bakteri
o Kapsul, enzom, kemampuan adhesi, toksin
o Virulensi bakteri
Diabetic Foot Ulcers
Prekursor proses amputasi ekstremitas bawah
Faktor predisposisi
o Neurop
o Iskemik
ati
o Infeksi
o Disfungsi
nutrisi
o Sulitnya penggunaan antibiotik karena adanya mikroangiopati pada pasien DM kurang oksigen dan kerusakan
pembuluh darah nekrosis suasanya predisposisi bakteri anaerob
Patogen penyebab DFU Staphylococcus aureus
Keadaan parah saat terjadi infeksi polibakterial
o Staphylococcus aureus
o Streptococcus spp
o Eschericia coli
o Pseudomonas aeruginosa
o Proteus mirabilis
Terapi hiperbarik oksigen( pemberikan O2 tekanan tinggi sampai masuk jaringan luka) akan membantu mengurangi
angka amputai pada beberapa kasus tententu
Area paling sering infeksi pada ulkus diabetikum adalah plantar kaki terutama jari dan metatarsal
WAGNER Ulcer Classification System
Grade
Lession
0
Tidak ada lesi terbuka, defortmitas (+), sellulitis
1
Ulkus superfisil
2
Ulkus meluas ke tendon, ligamen, sendi abses (-),
osteomielitis (-)

3
4
5

Ulkus dalam, abses (+), osteomielitis (+), tendonitis


sepss
Gangren pada tumit dan plantar kaki
Gangren meluas pada kaki bagian atas

Anda mungkin juga menyukai