Anda di halaman 1dari 1

Institusi sosial adalah suatu perkumpulan yang dilembagakan oleh undang-undang, adat, dan kebiasaan atau

juga dapat berarti perkumpulan, paguyuban, organisasi sosial yang berkenaan dengan masyarakat.

Gereja adalah persekutuan orang yang terpanggil dan percaya kepada Kristus untuk melakukan kehendakNya, baik melalui kehidupan pribadi maupun dalam persekutuan dan memiliki pengakuan bahwa
terbentuknya gereja adalah karena Allah telah memanggil

Dalam Perjanjian Baru, gereja merupakan terjemahan kata ekklesia dari bahasa Yunani yang berarti
dipanggil keluar.

4 tugas utama gereja adalah Marturia (bersaksi), diakonia (melayani), didaskalia (mengajar/pengajaran),
dan koinonia (persekutuan)

Sebagai gereja, kita menyadari bahwa kita sedang diutus menjadi rekan sekerja Allah di dalam dunia ini
untuk bekerja sama dalam melakukan rencana Allah bagi umat manusia, yaitu bersaksi dan melayani
sebagai umat Allah kepada seluruh umat manusia. (sesama manusia)

Ketika gereja melakukan kesalahan, Martin Luther muncul sebagai tokoh yang dengan berani memberikan
kritik dan meluruskan apa yang sudah terlanjur salah diajarkan. Gerakan yang yang dipelopori Martin
Luther ini kita kenal sebagai Reformasi gereja. Dalam Pengajaran Martin Luther yang sesuai dengan
kebenaran Firman Tuhan, dia ingin menanamkan inti dari keselamatan. Sola Fide yang berarti semua
berpusat kepada iman. Hanya dengan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus saja, maka manusia bisa
diselamatkan. Bukan karena perbuatan baik, uang, dan lain sebagainya; hanya karena iman. Sola Gratia
yang berarti keselamatan manusia didapatkan karena anugrah Tuhan, bukan hasil dari perjuangan
manusia mencari Allah, Allah lah yang memberikannya kepada manusia dengan Cuma-Cuma; hanya
karena anugrah Tuhan. Sola Scriptura yang berarti pengajaran tentang keselamatan manusia semua
bersumber dari kebenaran Firman Tuhan yang tercatat dalam Alkitab. Alkitab sudah adalah satusatunya Firman Tuhan, tidak perlu ditambahkan dengan tulisan-tulisan siapapun, apalagi dengan
pengalaman pribadi atau suatu kelompok.

Banyak paham dalam dunia ini ketika kita berbicara tentang kepercayaan atau iman. Semua paham yang
ada bergerak atau bertindak seperti yang mereka yakini. Beberapa di antaranya adalah Fanatisme (paham
yang bergitu yakin dengan kepercayaannya sendiri sehingga menganggap ajaran lain salah dan bertindak
secara aktif menghancurkan atau merendahkan ajaran orang lain); fundamentalisme (paham yang berusaha
mengembalikan umat pada hal yang sangat mendasar dalam ajaran agama yang dianutnya dengan segala
cara); Pluralisme (paham yang bisa menerima banyak ajaran sebagai hal yang sama-sama benar dan bisa
dijalankan bersamaan); sinkretisme (paham yang berusaha menyatukan banyak ajaran); dan lain
sebagainya.

Kebenaran yang diajarkan Tuhan Allah kepada umat Israel dirangkum dalam 10 hukum. Orang Israel
dengan kesadaran tinggi berusaha menaati semua perintah dan larangan dalam hukum tersebut. Itulah
standar kekudusan yang diberikan Allah bagi bangsa Israel. Di tengah-tengah bangsa lain yang penuh
dengan perbuatan dosan dan penyembahan berhala, Allah memberikan standar tinggi bagi umat Israel
melalui Hukum Taurat. Lama setelah 10 hukum diberikan kepada manusia, Tuhan Yesus Kristus hadir di
tengah-tengah manusia dan memberikan pengajaran yang kelihatan berbeda tetapi sebenarnya tidak. Tuhan
Yesus ingin menjelaskan kepada manusia apa yang selama ini sulit dan kadang dimengerti dengan cara
yang salah, dengan cara-Nya sendiri. Cara Yesus sering dianggap kontroversial pada masa itu karena begitu
kontektual dan sederhana. Itulah cara yang mudah dimengerti manusia namun tidak menyimpang dari
kebenaran Firman Allah. Salah satunya adalah ketika Yesus meringkas 10 hukum menjadi 2 pokok utama;
1. kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, segenap kekuatanmu, dan dengan
segenap pikiranmu, dan 2. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai