Anda di halaman 1dari 3

RESUME KASUS

Seorang anak, laki-laki umur 3 tahun 5 bulan. Alloanamneses dengan ibu penderita
tanggal 27 Juli 2007.
Keluhan utama : Mencret
RPS :
- Awal April 2007, anak diare selama 4 hari, 5-7 x sehari @ gelas belimbing, cair,
ampas (+) sedikit, lendir (-), darah (-), panas (-). Nafsu makan turun. Anak kemudian di
bawa ke RS William Booth, dan di rawat. Setelah 5 hari dirawat, keadaan membaik(tidak
diare lagi), kemudian anak dipulangkan. Kurang lebih 15 hari, anak diare lagi selama 3
hari, kemudian diperiksakan je RS Tugu, dikatakan anak juga menderita gizi buruk. Anak
dirawat selama 1 minggu. Selama bulan Mei-Juni, tiap 1 minggu sekali anak kontrol di
RS Tugu. Selama itu anak kadang masih diare 3-4x/hari, 2 x seminggu.
- Awal Juli 2007,anak sering muntah-muntah (+3 hari). Muntah 4 x sehari @ 2 sdm,
seperti yang dimakan, darah (-), warna hitam (-), nyemprot (-), panas (-). Anak kemudian
dibawa ke RS Tugudan dirawat selama 14 hari. Setelah pulih, anak dipulangkan dan
dikatakan masih menderita gizi buruk.
- 1 hari pulang dari RS Tugu, anak mengalami mencret-mencret + 10x sehari @
gelasbelimbing, cair, ampas (+) sedikit, lendir (-), darah (-), panas (-), muntah (-), makan
dan minum masih mau. Kareana sudah lemah dan rewel, anak segera dibawa lagi ke RS
Tugu, kemudian dirujuk ke RSDK. Anak kencing terakhir + 1 jam sebelum masuk
RSDK, jumlah biasa.
- Hari ini merupakan hari perawatan ke 9 di RSDK, anak masih mencret 5 x sehari, @ 5
sdm, darah (-), lendir (-), hitam seperti petis (-), ampas (+)
RPD : Sejak lahir anak didiagnosa mengalami penyempitan usus, dan menjalani operasi
colostomi sebanyak 3 kali di RSDK. Operasi I umur 2 hari, operasi II umur 7 bulan,
operasi III umur 2 tahun 6 bulan. Sejak operasi colostomi III, nafsu makan anak turun,
kadang muntuh.
RPK : Tak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini
RSE Kesan : sosial ekonomi kurang.

Riwayat Perinatal Prenatal: periksa dibidan, tiap bulan, TT 2x, penyakit kehamilan
disangkal, ibu minum tablet tambah darah dan vitamin. Natal:lahir dibidan, 9 bulan,
spontan, BBL 2600 gram, PBL 49 cm.Postnatal:kontrol dibidan,.Anak dinyatakan sehat.
Riwayat KB Orang tua penderita tidak memakai KB
Riwayat Imunisasi Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai umur
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Kesan perkembangan sesuai dengan umur.
Riwayat makan dan minum. Kesan : Kualitas cukup dan kuantitas kurang.
PEMERIKSAAN FISIK
Anak laki-laki, umur 3 tahun 5 bulan, BB 8200 gram, TB 83 cm, LLA 10 cm
Kesan Umum : Sadar, kurang aktif, tampak sangat kurus, rewel, tanda dehidrasi (-)
Tanda Vital N:110 x/menit, reguler,isi dan tegangan cukup,RR:30 x/ menit Suhu 37 C
Status Internus
ubun-ubun besar sudah menutup, rambut hitam, tidak mudah dicabut, kulit kering (+),
pucat (-), mata cekung (-), air mata (+), THT dbn, bibir sianosis (-), bibir kering (-), leher
simetris, pembesaran limfonodi +/+ ( nnll. Submandibula ), paru dbn, jantung dbn
Abdomen : datar, lemas turgor kembali cepat.Ekstremitas akral dingin (-), sianosis (-),
Capillary refil < 2, Muscle wasting(+),Baggy pants (+)
Pemeriksaan Antropometri. Kesan : gizi buruk ( Marasmus )
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah .Kesan : Anemia mikrositik normokromik
Elektrolit(27/7/2007)GDS59 mg/dl ,Na 142 mmol/dlK:3,8 mmol/dl,Cl107 mmol/dl
Kimia Klinik(19/7/2007). Kesan Hipoalbuminemia
Tinja (20/7/ 2007) sisa lemak (+), bakteri (+)
ASSESMENT (tanggal 27 Juli 2007)
o Gizi buruk (marasmus)
o Diare kronik mtanpa tanda dehidrasi
o Anemia mikrositik normokromik
o DD : penyakit kronik
Anemia defisiensi besi
Terapi :

Inf KAEN 3B 480/20/5 tts/mnt


2

Inj. Cefotaxim 3 x 200 mg

Parasetamol 2/3 cth kalau demam

Resomal 400 cc tiap mencret

Zinc sulfat 2 x cth I

- Asam folat 1 x 1 mg
-

Mineral mix 3 x cth I

Diet : 4 x 120 cc F75


8 x 120 cc LLM

Monitoring : KU, TV, antropometri berkala, pemantauan perkembangan anak,


akseptibilitas makanan, BB, tanda dehirasi, elektrolit ulang
Program

: clinitest, colonoskopi, preparat darah tepi, retikulosit, SI, TIBC

Edukasi : - Menjelaskan pada orang tua bahwa anak mengalami kurang energi protein
yang harus segera diatasi karena kondisi tersebut membuat tubuh rentan
terhadap infeksi dan memperburuk tumbuh kembang anak.
- Memberikan diet yang sesuai dengan anjuran dari bagian gizi, memberikan
tambahan sedikit munyak goreng atau margarin pada makanan dan pada
waktu minum susu, untuk meningkatkan kecukupan kalorinya.
- Mengingatkan orang tua untuk terus memantau pertumbuhan anak dengan
kontrol secara rutin. menjelaskan kepada orang tua bahwa diare pada
penderita sudah kronik, dan masi dicari penyebab (etiologinya)
- Menjelaskan kepada orang tua tentang tanda-tanda dehidrasi ( kekurangan
cairan ), seperti bibir kering, mata cekung, air mata tak ada, kencing tak
ada/sedikit,

kesadaran

menurun/anak

rewel

serta

menyuruh

untuk

memberitahukan dokter bila kemudian ada pada anak.


- Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak juga terkena anemia ( kurang
darah ) dan mungkin disebabkan karena gizi buruk yang diderita anak.

Anda mungkin juga menyukai