Lamp Iran
Lamp Iran
103
2. Usia
3. Agama
4. Pendidikan terakhir :
5. Status perkawinan
6. Pekerjaan
7. Suku. Bangsa
8. Jumlah Anak
2. Jenis kelamin
3. Jumlah saudara
C. Panduan wawancara
Panduan Wawancara Untuk Orang Tua (Ayah dan Ibu)
NO
1
ASPEK
Motivasi
orangtua
memilih
homeschooling
DESKRIPSI PERTANYAAN
1
Dari mana anda mengetahui informasi tentang
homeschooling?
2
a. Informasi apa saja yang telah diberikan? (Missal
dari orang lain)
3
Bisa diceritakan apa yang bp/ ibu ketahui tentang
homeschooling?
4
Sejak kapan bp/ ibu tertarik terhadap homeschooling?
5
Sejak kapan Bp/ Ibu mulai mengikutkan anak pada
homeschooling?
6
Sudah berapa lama anda menjalani homeschooling?
104
9
2
Harapan
Orangtua
10
Apa alasannya ?
11
12
13
14
15
3
Strategi
16
pembelajaran
yang
di 17
terapkan
orangtua
18
homeschooling
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
105
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
4.
Faktor
Pendukung
dalam
melaksanakan
homeschooling
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
Faktor
penghambat
dalam
menjalani
homeschooling
Strategi
penyelesaian
masalah
orangtua
mengatasi
hambatan
dalam
melaksanakan
pembelajaran
homeschooling.
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
d.
e.
f.
g.
Apa alasanya?
Faktor eksternal?
Apa saja?
Mengapa faktor eksternal tersebut menjadi
pendukung?
h. Apa alasannya?
Menurut anda apa saja kelebihan-kelebihan yang di
dapatkan dalam menjalani homeschooling?
Berdasarkan pengalaman Bp/Ibu apa saja hambatan yang
dialami dalam homeschooling?
Bagaimana dampaknya terhadap orangtua?
Bagaimana dampaknya terhadap anak?
Bagaimana cara mengatasinya?
Berdasarkan pengalaman Bp/Ibu apa saja hambatan yang
dialami dalam homeschooling?
Bagaimana dampaknya terhadap orangtua?
Bagaimana dampaknya terhadap anak?
Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?
Kepada siapa anda sherring saat mengalami kesulitan?
Sebagai orangtua apa yang anda lakukan untuk mendorong
anak agar senang belajar di rumah bersama anda ?
Langkah-langkah apa saja yang anda lakukan untuk
menyelesaikan
hambatan
dalam
melaksanakan
pembelajaran homeschooling?
a. Siapa saja yang terlibat dalam penyelesaian
masalah tersebut?
Sarana atau media belajar apa yang anda siapkan untuk
menunjang pendidikan anak di rumah?
Bagaimana orangtua memposisikan diri sebagai orangtua
sekaligus pengajar anak anda dirumah?
Bagaimana orangtua membantu mengatasi kesulitan
belajar anak homeschooling?
107
,,..2015
)
Nama Terang Informans
108
109
LAMPIRAN 4 PORTOFOLIO
110
111
112
113
114
115
116
117
118
A. Verbatim Informan I
Identitas partisipan
Identitas Anak
Nama
:I
Nama
: IL
Usia
: 41 Tahun
Usia
:12 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: 2 SMP
Agama
Jumlah saudara : 2
Anak ke
:2
Pekerjaan
:Perawat RSO
Jumlah anak
:3
1 th
Tanggal Wawancara: 14 April 2015
KODE
No
Subjek
Verbatim
Iter
Itee
Ya mb selamat malam
Iter
10
Ya mb silahkan
Iter
119
Analisis
Itee
Iya mb betul
Iter
15
20
25
Subyek I
ibu dulu
Itee
Ya mb
Iter
Itee
41 th
Iter
Agamanya ?
Itee
Iter
Itee
D3
Iter
Pekerjaannya ibu?
Itee
Iter
Itee
Iter
Pendidikan terakhir D3
tahun?
Itee
30
kelas 1 smp
Iter
35
Itee
Ya
Iter
Darimana
ibu
mengetahui
pembelajaran
homeschooling?
Itee
40
banyak
kota
seperti
salatiga,
120
semarang, televisi
dari
dan
juga
45
Iter
Itee
Iter
Informasi
apa
yang
didapatkan
tentang
homeschooling
Itee
yang
homescholling,
pendidikan
50
sekarang
melihat
pendidikan yaitu
dengan
didapat
melihat
55
untuk
memantau
pergaulannya
atau yang
mengkhawatirkan
di
kelas,
kasus-kasus
seksual
di
yang
masyarakat.
tersebut
121
jadi
korban-korban
pemerkosaan,
Iter
Ooo, Ya..ya..
Itee
banyak,
banyaaaakkk
sekali, semuanya
di
ujiankan,
dengan
Cuma berapa? sehingga anak menjadi pusing banyaknya tugas dan pr.
sendiri, anak menjadi stress kan padahal belum
tentu pelajaran itu penting, belum lagi dengan
tugas-tugas yang diberikan kepada siswa yang
sangat memberatkan
85
Iter
Ya..
Itee
nya
yang
90
Itee
Nah itu mb karena dulu itu ayahnya belum Sebab baru anak yang
begitu yakin dengan homeschooling, khawatir ketiga
kalau nanti kuliah gimana? Karena kami belum homeschooling
yang
karena
memberi
keputusan
122
melahsanakan homeschooling
tentang
dan
belum
mengambil
berani
kepututusan
homeschooling
100
Iter
Itee
pergaulan anak
yang
pertamanya,
umum
mulai
keras.
orangtua
ekstra
antar jemput
kemana-
Iter
Itee
115
Iter
besar
pertama
di
sekolah
umum.
Yang
sendiri
meminta
120
yang
untuk
homeschooling
Iter
Itee
123
gambarantentang
125
baik,
memberikan
yang
pengetahuan
tentang buruknya.
Anak
130
Iter
Itee
Ya,ya..ya
Iter
Itee
135
Iter
Itee
anak
yang
Itee
145
Sejak
kapan
mulai
tertarik
dengan
homeschooling?
150
Itee
Sebenarnya sudah lama, sejak anak yang Sejak anak yang pertama
pertama SD
124
homeschooling
Iter
Ooo
sudah
ada
pandangan
dengan
Itee
Ya
karena
tersosialisasikan,
di
solo
belum
mulai Di
solo
belum
mulai
ke
jadi
ada
Itee
membedakan
Cara
belajar
formal
dengan
dirumah, homeschooling
yaitu
tempat
belajarnya
saja.
Untuk
materinya
juga
sama.
Iter
Itee
170
modul,
mendapatkan
dari
HSKS,
sendi
Iter
Itee
Pembelajarannya
ibu
Itee
Kan dalam satu minggu ada 3 kali guru les dan Jadwal pembelajaran 3 kali
125
180
185
untuk
mendampingi,
hari
jumat
Itee
190
kegiatan rohanai
untuk
kegiatan
rohani
Iter
Itee
195
terlibat
dalam
anak-anak
yang
belum
saudara-saudara
bisa seiman
membaca. Trus diajari oleh anak saya tentang Anak sekarang sudah bisa
hal-hal di alkitab, itu kegiatan rohaninya
200
ngajari
tentang
materi
rohani.
Iter
Sebenarnya
sudah
lama
ya
bun
mulai
tertariknya?
Itee
205
dengan
sudah
126
lebih
tepat
saat
anak
SMP
sudah
mampu ya, namun kalau anak SMP bisa lah memiliki tanggung jawab.
tanggung jawabnya.
Iter
bekarja
namun
masih
bisa
menjalankan homeschooling?
215
Itee
Di
tengah-
tengah
kesibukan
berusaha
melaksanakan
homeschooling, demi anak
220
Iter
Itee
tugas,
kalau
soal
ngambil
pembelajaran
modul, homeschooling
Apa
yang
mendorong
lebih
memilih
homeschooling?
Itee
homeschooling
kurikulum
karena
disekolah
Iter
Itee
235
127
dengan
yang
anak
tugasbanyak
diforsir
kadang malah anak jadi stress pelajaran tidak untuk belajar menjadikan
masuk , saya melihat capek sendiri, anak anak capek dan kadang
diforsir habis waktu untuk sekolah, otak kan stes, hanya mementingkan
capek juga. Kan kalau homeschooling tidak, secara
240
kognitif
saja.
245
terforsir,
waktu
Iter
Emmm
Itee
di
masyarakat
menjadi kurang disiplin. Kalau terlalu stres kan kurang disiplin, apabila
anak bisa-bisa tidak mau sekolah.
250
Iter
Itee
tugasnya
sangat
tidak bisa istirahat, anak saya itu kan tipenya banyak anak tidak bisa
kalau anda tugas smapai jam 12 malem istirahat padahal tipe anak
260
265
Iter
Itee
itu
tadi
yang
paling
utama mengkhawatirkan
kalau
di
sekolah
kita
tidak
bisa terkontaminasi,
yang
dan
sudah
sekolah
128
tahu.
sedangkan
homeschooling
dalam
pengawasan orangtua.
Iter
Pandangan
ibuk
tentang
pengalaman
Iter
280
positif.
Itee
sering
anak saya yang main ke rumah temannya. Tapi main kadang sebaliknya,
terpantau mb kalau main mesti pamit bisa anak mesti pamit perginya
kadang diantar, mainnya kemana dengan siapa kemana jadi orang tua jdi
285
kita tahu.
290
Iter
Itee
Iter
Itee
300
Iter
Itee
kalau
sekolah formal,
129
lebih
Itee
310
Terkait
dengan
harapan
bunda
memilih
homeschooling?
315
Itee
melaksanakan
belajar
waktu,
Kami kana da kegiatan penginjilan jadi anak- tanggung jawab, dan yang
320
325
Itee
Begini
saya
lebih
seneng
model Strategi
pembelajaran
diterapkan
anak
130
330
335
Iter
Itee
Ya wali kelasnya kak ulfa, di sana itu enak juga Apabila ada kendala bisa
welcome. Kalau ada kendala silahkan datang. datang ke HSKS, wali
lumayan bagus kuk guru-gurunya disana
Iter
Itee
Begina kami kan sejak awal sebelum mulai Dalam penentuan jadwal
340
diajar
mandiri,
350
Itee
belajaranya
hanya
belajar sendiri nanti yang tidak tahu baru saya menemani belajar, ketika
355
ajari. Ya saya tidak terlalu aktif. Jadi Saya juga tidak tau di jelaskan dan
mesti belajar. Kalau soal-soal yang lainya diajari.
seperti matematika dia tidak tau dia Tanya.
131
Iter
Itee
Ya.. tapi juga perlu diingatkan, hayo jam Anak belajar atas inisiatif
360
Itee
Saya suruh bikin jadwa kaya di sekolah itu, kan Orangtua meminta anak
mata pelajarannya 10 dalam sehari kadang juga
365
membuat
jadwal
seperti di sekolah
bunda?
sebenarnya
jam-jam
belajar.
Itee
370
Ya kadang males tapi kita juga harus tau Saat anak malas belajar
alasannya dia males kalau memang karena dia maka tindakan orangtua
sakit, kita tidak memaksakan saya suruh dengan
mencari
tahu
memotivasinya
kalau
malasnya
menjalani
homeschooling
380
harus
banyak
orangtua
terlibat
Itee
Ndakndak protes dia nyaman dan enjoy. Yang Anak merasakan nyaman
stes malah justru saat di sekolah formal dulu dan enjoy dalam menjalani
385
132
tugasnya belum selesai kan kita tidak mungkin Tetapi saat di sekolah
untuk
mengerjakan
anak
dituntut
untuk formal
anak
sering
capek,
dan
Itee
395
Terkait
dengan
evaluasi
pembelajaran
bagaimana bun?
Itee
400
evaluasi
ada
Itee
Ya, seperti kemarin ada tugas anak suruh Portofolio sebagai ganti
memfoto suatu ruangan nah diminta untuk ulangan
410
mendiskripsikan
dengan
Bahasa
harian,
dalam
Kemudian ada soal untuk membuat kliping, anak menjadi aktif dan
suru
mencari
sejarahnya
dari
bentuk-bentuk
zaman
133
dulu
tidak
hanya
420
berisi
Iter
Itee
425
pembelajaran
430
Itee
Yang pasti buku, alat tulis, laptop, tablet, yang Yang perlu dipersiapkan
sering dipakai sekarang tabnya untuk brosing dalam pembelajaran alat
yang tidak dia ketahui.
435
Iter
Itee
melaksanakan
134
Itee
aturan
dalam
penting, hal-hal yang positif sa, kami kan juga menggunakan internet,
ada kegiatan rohani, ada pembelajaran terkait
445
dengan ahlak maka dia tau apa yang boleh Internet sangat mendukung
dibuka dan yang tidak boleh di buka jadi dalam
proses
Itee
Faktor
pendukungnya
455
Itee
Ya
tanggung
jawab
dari
dirinya,
motivasi
460
Iter
Itee
memang
lebih
tertarik Yang
memotivasi
anaknya
135
470
bilang itu loh yah anak-anak smp saja sudah tivi, anak-anak smp sudah
pada pacaran dan sudah hamil di luar nikah, pacaran, trus hamil di luar
dek icha takut meskipun dek icha tau itu tidak nikah,
anak jadi
takut
baik tapi lama kelamaan bisa ngikut, trus kalau ikut terwarnai,
melihat berita-berita di televisi. Kan manusia Manusia itu ibarat spon
475
sudah
tenggelam
Trus
untuk
media
pembelajaran
yang
485
perbandingan.
Iter
Itee
memposisikan
500
Itee
Ya mb gapapa
Iter
Mohon
maaf
mengganggu
Terimakasih ya bun.
136
waktunya.
505
Itee
Ya sama-sama mb
Iter
Permisi ibu
Itee
Ya mb
137
B. Verbatim Informan V
Identitas partisipan
Identitas Anak
Nama
:V
Nama
: SV
Usia
:48
Usia
: 18
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: 1 SMA
Agama
: Islam
Jumlah saudara : 1
Pendidikan Terakhir : S1
Anak ke
:1
Pekerjaan
:Wiraswasta
Jumlah anak
:2
Tahun
Tanggal Wawancara: 15 April 2015
KODE
No
Subjek
Verbatim
Analisis
Iter
Assalamualaikum?
Itee
Waalaikumsalam.
Iter
Itee
Iter
Sains
psikologi
UMS,
maksud
Iter
138
15
Itee
informasi
itu
banyak
yang
homeschooling.
20
Iter
Itee
Ya saya sebenarnya asli solo tapi pernah Sejak kak seto mendirikan
tinggal di Jakarta beberapa tahun. Ini mb ya homeschooling sudah tau
sudah lama sih tahu tentang homeschooling, Infonya dari teman, dari
sejak kak seto mendirikan homeschooling. berita, dari buku-buku
Dapat infonya dari teman-teman, dari berita,
25
buku-buku
Iter
Itee
30
model
pembelajarannya
Iter
Itee
Kalau saya karena anak saya yang ingin jadi Yang tertarik anaknya
anaknya
Sebenarnya
sendiri
yang
latar
menginginkan.
belakang
untuk
Iter
Ya bun
Itee
membuat
tertarik
karena
saat
di
merasa hobinya terganggu oleh sekolah. Terus sekolah formal focus anak
40
antara
sekolah
yang bisa dapat dua-duanya baik hobinya dan dan berlatih bola jadinya
pendidikan ilmu pengetahuan yang dapat.
139
Iter
45
Itee
Kalau
saya
ya
beda
pemikiran
dengan Pengalaman
di
sekolah
sekarang
sekolah,
setiap
ngerjakan
pagi
pr,
banyak sekali materi, padahal tidak semuanya yang banyak namun belum
bisa masuk. Menurut saya itu semata hanya tentu itu bisa masuk semua
keinginan
orangtua.
Itu
mungkin
hanya ke
anak.
itu
bukan
anak
yang
keiginan
cocok
dengan
pembelajaran Lebih
cocok
dengan
pembelajaran
homeschooling
Iter
Itee
65
Waktu itu kan dulu sekolah di Jakarta dia kos Hambatan-hambatan yang
di Jakarta, waktu itu memutuskan untuk dialami
saat
sekolah
kaitan
dengan
jalan.
Iter
140
homeschooling?
Itee
Kalau
anak
mengatakan
lebih
masuk Harapan
homeschooling
lebih
Iter
Itee
Kalau saat ini dia kan suka bola, jadi Punya harapan pada anak
potensinya
juga
agar
bisa
terasah
namun
berharap juga besok setelah lulus anak juga pembelajrannya juga tidak
dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.
ketinggalan,
juga
bisa
melanjutkan ke perguruan
tinggi
Iter
85
Kemudian
terkait
dengan
strategi
Ya lebih banyak saya dan anaknya yang aktif, Strategi pembelajran yang
kalau tutor hanya 2 jam. Itupun tidak setiap digunakan yaitu anak lebih
hari.
90
aktik
Iter
Itee
datang
hanya
sehari,
sisa
waktunya
belajar sendiri.
95
Iter
Itee
Kalau
saya
hanya
lebih
mendampingi, Orangtua
mengingatkan,
mengarahkan.
141
hanya
100
Iter
Itee
tidak
anak
akan
dam
berbeda
110
Iter
Itee
Yang paling utama itu menyiapkan mood anak. Yang perlu dipersiapkan
kadang kan anak- anak remaja kan susah juga.
Iter
Itee
Persiapan
115
materi-materi
Itee
mencari
sendiri
buku-buku
120
materi
penunjangnya
Iter
Ini
buk
tolong
diceritakan
proses
pembelajarannya?
Itee
Kalau dengan tutor kan Cuma 2 jam itu dengan Proses pembelajaran tutor
interaktif, jadi banyak mengumpulkan tugas dating
125
kali
142
dalam
kemudian
anak
belajar
sendiri,
mengerjakan
portofolio
130
Iter
Itee
orangtua
hanya
mengandalakan tutor
135
Iter
Itee
Tidak, Anak nyaman juga kan yang ngatur Anak merasa nyaman dan
waktu anak sendiri, jadi enjoy juga.
enjoy
Iter
Itee
Ada raport juga, kana da wali kelas juga kayak Evaluasi pembelajarannya
140
ada
ulangan harian,
portofolio.
portofolio
dan
juga
semesteran
150
Iter
Itee
Iter
155
Itee
Iter
Itee
160
Pembelajaran
di
luar
143
outing
Iter
Itee
Ini inti- intinya saja yang di ajarkan, yang UN Materi yang di pelajari
kan. Seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa yang
165
pokok-pokok
Matematika,
saja
Bahasa
170
Itee
Dengan saya kan saya kerjaannya ada di Ibu selalu ada di rumah
rumah.
menemani
anak
karena
175
Iter
Itee
Iter
Menurut
butik
dan
juga
desaininterior
ibuk apa
pendukung
agar
tercapainya
tujuan
dari
homescholling?
180
Itee
pendukungnya
yaitu
perkembangan
185
faktor
remaja
Itee
Wah
temannya
banyak
144
banget
mb
sosialisasinya
190
bagus
mb.masalah sosialisasinya
bagus,
masalah
perkembangan
remaja
Itee
Ini gangguan HP, sosial medianya itu sangat Gangguan sosial media,
195
Itee
200
sejak SD
Iter
Itee
sosial
media,
waktu
belajarnya
berkurang.
205
Iter
Itee
Waktu untuk belajar lebih longgar, karena tidak Kelebihan yang didapat
terlalu banyak PR, bisa longgar untuk latihan dari homeschooling yaitu
bola, jadi potensinya juga terasah. Dia kan waktu
belajarnya
dan
juga
lebih
longgar,
terasah
215
tersebut bagaimana?
Itee
145
dan
220
memberi
contoh
Itee
225
Anak itu kan dekat banget dengan saya jadi ada Yang
terlibat
dalam
masalah
selalu cerita dengan saya. Jadi apapun yang hanya ibuk, karena anak
terjadi pada anak saya, saya tahu. Dan mesti sangat dekat dengan ibuk.
apa-apa dia curhat kuk mb.
230
Iter
Bagaimana
ibuk
memposisikan
sebagai
Yah kalau saya itu tidak mensekat-sekat, kayak Ibu memposisikan sebagai
teman gitu, jadi kami tidak ada jaraknya. Anak orangtua dan juga guru
sangat dekat.
235
tidak mensekat-sekat
Iter
Itee
Internet mb sangat membantu juga jadi anak itu Sarana pembelajran yang
misal pingin tahu tentang apa dia akan digunakan internet
browsing.
340
Iter
Itee
146
terlibat
tidak
banyak
dalam
homeschooling
345
Iter
Itee
147
: L
Nama
:E
Usia
: 45 Th
Usia
: 13 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kelas
: 2 SMP
Agama
:Islam
Jumlah saudara : 5
Pendidikan Terakhir : S1
Anak ke
:3
Pekerjaan
: Wiraswasta
Jumlah anak
:4
Tahun
Tanggal Wawancara: 15 Juli 2015
KODE
No
1
Subjek
Verbatim
Analisis
Iter
Assalamualaikum?
Itee
Waalaikumussalam wr.wb
Iter
Iter
Dari
mana
bp
tahu
informasi
tentang
homeschooling?
10
Itee
Informasi
tentang
15
Iter
Itee
148
kelebihan
dan
kekurangan
dari
homeschooling tersebut.
20
Itee
bahwa
pendidikan
maka
30
Iter
Ooo
Itee
Saya itu punya prinsip belajar itu wajib namun Menjadi prinsip orangtua
sekolah itu tidak wajib.
bahwa
wajib
belajar
Apa
yang
memotivasi
bapak
ikut
homeschooling
Itee
makanya
saya
masukkah
memilih
di homeschooling
untuk
longgar
untuk
orangtua
bisa
hari.
149
setiap
45
Iter
Itee
Mulai
mengikutkan
anaknya
untuk
50
Itee
Pernah
berpengalaman
55
Iter
Itee
ya
belajar
agama
Iter
Itee
60
itu
bahwa
65
ikut homeschooling
Iter
Apa kelebihannya?
Itee
Kelebihan
ikut
homeschooling
yaitu
Iter
150
untuk
belajar
Itee
Pernah, waktu itu ada tutor yang bau badan, dia Dalam pembelajaran agar
seniman nah dia tidak mau. Jadi penampilan tidak menghambat proses
dan juga bau yang harum dapat membantu kbm maka dibutuhkannya
75
proses pembelajaran.
kenyamanan
pada
anak
Bagaimana
strategi
pembelajaran
yang
dilakukan?
80
Itee
yang
pembelajaran
diterapkan
yaitu
mengecek
perkembangannya seperti
cek hafalan. Terus kita
Tanya
ada
kesulitan-
kesulitannya tidak,
90
Iter
Itee
Tidaklah, dia yang minta kuk. Saya tidak Anak merasa nyaman dan
memasalahkan mau ambil jurusan apa nanti sneak
menjalani
anak
tidak
pernah
urusan berat dengan saya, pidana berat dengan mengeluh ataupun protes
95
saya
Iter
Bagaimana
keterlibatan
bapak
dalam
homeschooling?
Itee
mempunyai
mengapa milih kesitu yak karena kita itu tidak peran dan keterlibatannya
151
100
mau diatur.
Iter
Itee
105
yang
tidak
penting.
Kalau
dalam
di menjalani homeschooling
pembelajarannya
efektif
dan
juga
dan
bisa
110
bisa
untuk
melanjutkank ke jenjang
berikutnya.
Iter
Apa hambatan-hambatannya?
Itee
pengawasan
perlu kita awasi. Agar yang dibuka yang yang lebih ketat karena
115
bermanfaat.
Iter
Strategi
untuk
dampak teknologi
menyelsaikan
hambatan-
hambatan tersebut?
Itee
menyelesaikan
hambatan-hambatan yang
120
melanggar
agama
125
Iter
Itee
kepada
yaitu
dibutuhksnnys pendidikan
agama, pendidikan ahlak
152
130
Iter
Itee
Ya..
Iter
135
Iter
Itee
Iter
Ya
Itee
Assalamualaikum
Iter
Waalaikummussalam.
153
Identitas Anak
Nama
:Z
Nama
:B
Usia
: 56 Tahun
Usia
: 14 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: 2 SMP
Agama
: Islam
Jumlah saudara : 2
Pendidikan Terakhir : S1
Anak ke
:2
Pekerjaan
: PNS di Pemda
Jumlah anak
:3
Tahun
Tanggal Wawancara: 15 Juli 2015
KODE
No
1
Subjek
Verbatim
Iter
Assalamualaikum?
Itee
Waalaikumussalam wr.wb
Iter
Analisis
10
anaknya
berkembang
lebih
potensinya,
Itee
154
infoormasi
15
tentang
dari
homeschooling
Jakarta,
kemudian
20
Itee
melaksanakan
di
saat kelas 3
25
Itee
Tidak, dia malah senang, merasa enjoy Anak merasa nyaman saat
menjalani homeschooling.
menjalani homeschooling
Iter
Itee
Ya di bantu.
Pembelajaran
homeschooling
30
yang
Itee
Bersifat
privat
dalam
pembelajaran,
dan Strategi
yang
pembelajaran
diterapkan
yaitu
Itee
Mendapatkan
kurikulum
Seto
Iter
Bagaimana
keterlibatan
pembelajaran anak?
155
ibu
terhadap
Itee
ibu
dalam
50
anak
belajar
mandiri
Iter
Faktor
internal
kenapa
memilih
homeschooling?
55
Itee
memilih
secara
60
dapat
Sehingga
berekspresi.
potensi
yang
Itee
65
dari
homeschooling
yaitu
pembelajarannya
lebih
Itee
70
teman main.
temannya
tidak
ada
75
Iter
Itee
156
hambatannya
Iter
Itee
80
untuk
Iter
Itee
Iter
Ya terimakasih
157
lembaga
:E
Usia
: 13 Tahun
Kelas
: 2 SMP
Jumlah saudara : 5
Anak ke
:3
No
1
Subjek
Verbatim
Analisis
Iter
Assalamualaikum?
Itee
Waalaikumussalam wr.wb
Iter
yang
sudah
pengalaman
menjalani
homeschooling,
Dari mana mb E mendapatkan informasi
tentang homeschooling?
Itee
10
terus saya cari yang ada di solo ada atau tidak yaitu
homeschooling
dari
internet
15
bertanya-tanya.
Iter
Itee
158
homeschooling
ternyata
20
ijazah,
jenis-jenis
homeschooling
Iter
Itee
25
mengelompokkan
homeschooling menjadi 3
yaitu
homeschooling
tunggal,
majemuk,
dan
juga komunitas.
Iter
Itee
30
Menjalani homeschooling
sejak keluar dari pesantren
Iter
Itee
Kelas 2 SMP
Kelas
SMP
mulai
homeschooling
Iter
35
Itee
Alasan
memilih
homeschooling
pelajarannya
karena
tidak
mengekang
40
Iter
Itee
Ya ada setahun
Mempunyai
pengalaman
di sekolah formal
Iter
159
itu?
45
Itee
Iter
50
Kalau
untuk
bermain
dengan
temannya
bagaimana?
Itee
55
Iter
Itee
Pernah
Iter
Apa penyeebabnya?
Itee
menyebabkan
60
Iter
Bagaimana solusinya?
Itee
dengan
menyampaikan
cara
kepada
lembaga
Iter
Itee
65
rasakan
di alami banyak
Iter
Itee
70
Iter
Itee
Gak pernah
160
Iter
Bagaimana
tanggapan
dengan
metode
pembelajarannya?
Itee
Senang, menyenangkan
75
diterapkan
sangat
menyenangkan
Iter
Pernah protes?
Itee
Tidak..
Iter
80
atau siswa?
Itee
Iter
pembelajarannya
85
Itee
Faktor dari luar, karena di sekolah formal tidak Faktor yang mendorong
enak
menjalani homeschooling
karena sekolah di luar
tidak enak
90
Iter
Itee
sendiri
untuk
homeschooling
Iter
95
Itee
Belajar mandiri,
Yang
orangtua
dilakukan
tidak
dirumah
161
saat
100
Itee
dari
homeschooling
yaitu
waktunya
nyaman,
fleksibel,
tidak
merasa
tertekan.
105
Iter
Itee
mengikuti
110
tapi
ternyata
hanya
bercanda
Iter
Itee
Tidak karena saya punya banyak teman dan Tidak merasa bosan dalam
juga saya juga punya teman-teman di sosial menjalani homeschooling
115
media.
Iter
Itee
Tidak
Tidak
merasa
kesulitan
Iter
itee
Untuk ujian kemarin bisa dapat nilai yang Prestasi mendapatkan nilai
bagus.
yang
bagus
kemarin.
162
saat
ujian
Identitas Anak
Nama
:B
Nama
: IL
Usia
: 43 Tahun
Usia
:12 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kelas
: 2 SMP
Agama
: Islam
Jumlah saudara : 2
Pendidikan Terakhir : S 1
Anak ke
:2
Pekerjaan
: Perawat Di RSO
Jumlah anak
:3
1 th
Tanggal Wawancara: 14 April 2015
KODE
::
No
Subjek
Verbatim
Analisis
Iter
Permisi pak
Itee
Ya mb ada apa?
Iter
5
Itee
Iter
Itee
10
tentang
yang
berpengalaman
Iter
163
sudah
15
Itee
Informasi
tentang
proses
proses
homeschooling
Itee
Menurut
saya
yang
saya
tahu
tentang Homeschooling
yaitu
Iter
Sejak
kapan
bp
tertarik
ikut
terlibat
secara langsung
terhadap
homeschooling?
Itee
Sebenarnya istri saya sudah sejak anak SD Sejak sd ibu sudah tertarik
tertarik dengan homeschooling, tapi saya waktu dengan
30
homeschooling
bapak
masih
informasi,
akhirnya mulai smp kami mulai menjalani kemudian SMP lah mulai
homeschooling pada anak kami
35
Iter
Sejak
kapan
Bp
mulai
menjalani homeschooling
melaksanakan
homeschooling?
Itee
Sejak
SMP
mulai
melaksanakan
homeschooling
40
Iter
Sudah
berapa
lama
bp
menjalani
164
homeschooling
45
Iter
Itee
Proses
pembelajarannya
tidak
proses
50
karena
pembelajarannya
yang
tidak
anak
jadi
mengekang
anak
mengembangkan
dapat
potensi
yang dimilikinya.
Iter
55
Itee
mengenai
formal
kurang
karena
terlalu
banyak
tugas
yang
membuat
anak
menjadi
stres
Iter
Itee
65
merasa
sedih
kadang
kalau
mengerjakan
harus
selesai,
perfeksionis.
pokoknya mendapatkan
banyak
70
pr
terlalu
sehingga
tidak
165
lelah
di
pagi
harinya.
Iter
Itee
75
untuk anak
harus
Iter
Itee
80
bekerjanya gantian
Iter
Itee
Kami
berharap
agar
anak
kami
potensi
yaitu
dan
agara
bakatnya
terasah.
Iter
Itee
90
menjalani
homeschooling
orangtua
Itee
kegiatan
fleksibel
homeschooling
95
Bagaimana
penyingkronan
jadwal
dengan
Ya kita tidak bisa memaksa anak ketika lagi Ketika anak lagi tidak
166
100
maka
kegiatan
diarahkan
diberikan
105
dan
alternative
pilihan-pilihan
serta
konsekuensinya.
Iter
Itee
110
Strategi
pembelajaran
yang
lebih Strategi
mengutamakan anak
yang
pembelajaran
digunakan
dalam
menjalani homeschooling
yaitu
dengan
lebih
mengutamakan anak.
115
Iter
Itee
Apa ya mb, sepertinya tidak ada, yah hanya alat Yang dipersiapkan dalam
tulis, dan juga internet
pembelajaran
homeschooling yaitu alat
120
Tolong
diceritakan
bagaimana
proses
Proses
pelaksanaan
pembelajaran Proses
pembelajaran
sangat
Iter
167
dipelajari?
130
Itee
Yang nentuin materi biasanya jadwal dan atas Yang menentukan materi
kesepakatan anak
Iter
135
Itee
Pernah
Anak
pernah
ngambek
Itee
Di diamkan saja tidak kami paksakan untuk Cara yang dilakukan untuk
belajar,
140
Itee
145
Strategi
pembelajaran
nyaman
dengan
strategi tersebut.
Iter
150
Itee
Tidak
strategi
yang
Iter
Bagaimana penerapannya?
Itee
Saat
168
sendiri
di
internet,
165
Itee
Reaksi
anak
homeschooling,
merasa
saat
anak
senang
menjalaninya.
Iter
170
Itee
pembelajaran
portofolio
dengan
yang
sidah
Iter
Itee
Penting
memperhatikan
Iter
Itee
belajar
yang
belajar itu tidak selamanya harus di kelas, bisa dipilih yang nyaman bagi
di kebun, di kamar, ruang makan
Iter
169
anak
185
pelaksanaan pembelajaran?
Itee
190
Iter
Itee
Terutama orangtua namun kami juga dibantu Yang terlibat dalam proses
oleh tutor, seminggu datang 3 kali setiap pembelajaran
harinya dua jam
yaitu
195
dalam
hari
seminggu
200
Iter
Itee
yang
diajarkan
tersebut.
pokok
terutama
materi-materi
Iter
Itee
Agar anak bisa lebih focus belajarnya serta Belajarnya anak agar lebih
tidak stress karena terbebani.
Iter
170
fokus
Itee
215
yang
diajarkan
Iter
Bagaimana
persiapan
anda
dalam
melaksanakan homeschooling?
Itee
220
melaksanakan
homeschooling
yaitu
Itee
Ya belajar sendiri
Iter
Itee
230
Orangtua
bergantian
dirumahnya
Iter
Itee
Faktor
pendukung
homeschooling
235
secara
240
Itee
171
hasilnya
tidak
tidak maksimal
maksimal
Iter
Faktor eksternal?
Itee
245
homescooling
pendukung
secara
250
Itee
Karena tanpa adanya buku, atau internet maka Anak tidak bisa belajar
anak tidak bisa belajar
Iter
255
di
dapatkan
dalam
menjalani
homeschooling?
Itee
dalam
menjalani homeschooling
260
Itee
265
Iter
172
ketika
270
Itee
dengan
membuat
anak
merasa
nyaman
berada di rumah
275
Iter
menyelesaikan
hambatan
dalam
Dengan
adanya
hambatan
jadwal
yang Untuk
mengatasi
bersamaan antara saya dengan istri saya, ketika hambatan yang ada anak
280
Iter
285
Itee
orangtua
menunjang
anak
untuk
pembelajaran
dirumah
yaitu
serta buku-buku
Iter
sekaligus
pengajar
anak
anda
dirumah?
Itee
295
memposisikan
173
MATRIKS
Strategi Pembelajaran Orangtua Dalam Melaksanakan Homeschooling Untuk
Anaknya
Uraian
174
sendiri, anak menjadi stress kan padahal belum tentu pelajaran itu penting,
belum lagi dengan tugas-tugas yang diberikan kepada siswa yang sangat
memberatkan (w no:76-84)
V
Bagi orang tua yang maju dalam dunia pendidikan mereka menganggap
bahwa sekolah itu tidak wajib, namun belajar itu wajib. Saya ini orang
suwasta yang mempunyai prinsip begitu. Dan yang kedua kalau menurut
saya belajar agama yang penting karena latar belakang saya swasta. (l
no:20-26)
Saya itu punya prinsip belajar itu wajib namun sekolah itu tidak wajib. (l
175
no: 31-32)
di homeschooling anak akan memiliki waktu yang longgar, sehingga ada
banyak waktu dan kesempatan untuk belajar agama khususnya belajar
tahfidz Al-Quran. Saya kan bisa memantau kalau dirumah. (l no:39-43)
Z
Ya, supaya anak saya tidak stress dengan menjalani pendidikan formal. (z
no:9-12)
Menurut saya yang saya tahu tentang homeschooling yaitu bahawa orangtua
ikut terlibat langsung dalam pembelajaran untuk anak. jadi peran serta
orangtua sangan besar (b no 21-24)
Proses pembelajarannya tidak mengekang anak, jadi anak bisa berkreasi
sesuai dengan potensi yang dia miliki(b no:47-49)
Ya kalau sekolah formal menurut saya kurang cocok karena terlalu
mengekang anak, banyak tugas-tugasnya kadang otang anak tidak kuat trus
bisa jadi stress (e no:56-59)
176
Yah itu tadi, sedih juga melihat fenomena begitu, sampai anak kami tidak
tidur gara-gara PR nya terlalu banyak. Akhirnya di sekolah ngantuk. Dan
tipe anak kami itu kalau mengerjakan harus selesai, pokoknya perfeksionis.
(e no:64-69)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa motivasi orangtua memilih
melaksanakan homeschooling karena waktunya longgar, melihat sistem pendidikan
formal sekarang yang gonta ganti kurikulum membuat anak jadi bingung dan stress,
pergaulan anak sekarang yang mengkhawatirkan tidak mungkin guru bisa mengawasi
seratus persen dengan jumlah siswa yang banyak di kelas, banyaknya kasus-kasus
pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat. Kekhawatiran tersebut yang membuat
informan memilih homeschooling. Mata pelajaran di sekolah formal yang banyak
tidak semuanya di ujiankan, ditambah dengan banyaknya tugas dan pr. Pengalaman
saat di sekolah formal fokus anak terpecah antara sekolah dan berlatih bola jadinya
tidak maksimal semuanya. Motivasi memilih melaksanakan homeschooling supaya
anak tidak merasa stress dengan pendidikan formal saat ini, yang terlalu mengekang.
Orangtua mempunyai prinsip belajar itu wajib namun sekolah itu tidak wajib. Dengan
menjalani homeschooling anak memiliki waktu longgar untuk belajar agama seperti
hafalan Al-quran. Orangtua dapat memantaunya setiap hari.
Uraian
mulai di pergaulan, meskipun dia tidak nakal seperti
pergaulan bebas
namun teman-temannya. Kami melihat ini tidak baik mulai diajak merokok,
minum-minuman keras, jadi membuat kita selalu mengantar, menjemput
padahal anak laki-laki kemudian masuk ke smk jugasama lebih parah lagi.
177
Kalau
anak
mengatakan
lebih
masuk
pembelajarannya
kalau
Ya sebelum homeschooling kan kita kesulitan mengontrol jadi ya temantemannya bergaul sembarang. (l no:61-63)
Bisa belajar ngaji, belajar hafidz di luar juga (l no:65)
Ya, supaya anak saya tidak stress dengan menjalani pendidikan formal. (z:
9-10)
Kami berharap agar anak kami dapat tersalurkan potensi dan bakat yang
178
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan harapan orang tua memilih
melaksanankan homeschooling karena melihat pengalaman menyekolahkan anak di
sekolah formal yang menuntut harus ekstra pengawasan dan mulai terwarnai dengan
pergaulan bebas maka dengan melaksanakan homeschooling anak lebih dapat
terkontrol dan tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas, Di sekolah formal anak
terebani dengan tugas-tugas yang banyak disekolah anak diforsir untuk belajar
menjadikan anak capek dan kadang stres, hanya mementingkan secara kognitif saja.
Homeschooling waktunya lebih fleksible, otak anak tidak terforsir, waktu istirahat
juga bisa istirahat. Harapan melaksanakan homeschooling anak bisa mandiri, belajar
managemen waktu, tanggung jawab, dan yang paling utama akhlak anak Serta
Harapan homeschooling pembelajarannya lebih masuk, nyaman bagi anak dan Punya
harapan pada anak agar potensi yang dimiliki juga terasah namun pembelajrannya
juga tidak ketinggalan, juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ingin anaknya lebih berkembang potensinya, dan tidak stress menjalani pendididkan.
Dengan menjalan homeschooling maka orangtua dapat mengontrol dengan siapa anak
bergaul dengan siapa.
Uraian
179
nanya ke wali kelasnya. Kalu pelajaran saat ni Kan tidak semua orang tua
tau. (W no :325-333)
Begina kami kan sejak awal sebelum mulai homeschooling kami Tanya ke
anak nanti bagaimana modelnya. Kana da 10 pelajaran yang 6 pelajaran
penting karena di ujiankan nasional kami utamakan, nah yang 6 ini saya
suruh atur. ada 6 mata pelajarannyanya nih b. inggris, ipa, matematika,
Bahasa Indonesia, ipa, pkn. Untuk yg pkn dan b.indo belajar sendiri yang 4
di damping guru les. Pelajaran yang sendiri ini satu hari untuk belajar
sendiri yang lain untuk 4 mata pelajaran yang penting itu. Belajar sendiri itu
yang mengajar saya (w no:339-350)
Kalau saya cuman menemani dia belajar kalau masih tidak ngerti saya
jelaskan, Ya saya suruh belajar sendiri nanti yang tidak tahu baru saya ajari.
Ya saya tidak terlalu aktif. Jadi Saya juga mesti belajar. Kalau soal-soal yang
lainya seperti matematika dia tidak tau dia Tanya.(w no:352-357)
Ini kan ada tugasnya juga dari HSKS, ada rapotnya juga. Ada tugas
portofolio yang setiap bulan dikumpulkan. Ada mid semester, ada semester
anak kesana. (w no: 399-402)
Ya, seperti kemarin ada tugas anak suruh memfoto suatu ruangan nah
diminta untuk mendiskripsikan dengan Bahasa inggris. Kemudian ada soal
untuk membuat kliping, suru mencari bentuk-bentuk computer sejarahnya
dari zaman dulu sampai perkembangannya sekarang malah satu soal
jawabnya panjang sekali, satu soal bisa satu lembar bahkan lebih. jadi di
modul tidak ada jawabannya, anak diminta untuk aktif. Kemarin itu juga ada
soal anak suruh buat gambar-gambar pakai steroform, satu soal aja padet,
berisi. (w no:407-420)
Ya lebih banyak saya dan anaknya yang aktif, kalau tutor hanya 2 jam.
Itupun tidak setiap hari. (w no:87-89)
180
181
185)
Terutama orangtua namun kami juga dibantu oleh tutor, seminggu datang 3
kali setiap harinya dua jam (b no: 192-194)
Agar anak bisa lebih focus belajarnya serta tidak stress karena terbebani.(b
no:111-112)
Ya, paling hanya mempersiapkan buku-buku yang menunjang, trus internet,
laptop juga (b no: 119-120)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang
digunakan oleh orangtua dalam melaksanakan homeschooling yaitu Strategi
pembelajaran yang diterapkan, anak memahami tidak dengan menghafal, dapat
modul, ada portofolio dari HSKS untuk dikerjakan, cari di internet, ada kesulitan bisa
nanya ke wali kelas. Dalam penentuan jadwal anak diajar mandiri, pembelajarannya
terpusat pada anak, anak yang akan memilih dan menentukan. Cara belajaranya
orangtua hanya menemani belajar, ketika tidak tau di jelaskan dan diajari. Anak
belajar atas inisiatif sendiri tetapi kadang orangtua sering-sering mengingatkan,
mendampingi, dan mengarahkan. Strategi pembelajarannya anak yang lebih aktif.
Dalam evaluasi pembelajaran ada portofolio, mid semester, semester, dan juga ada
raport juga Portofolio sebagai ganti ulangan harian, dalam mengerjakan porto folio
anak menjadi aktif dan kreatif karena soal-soalnya aplikatif tidak hanya teoritis saja.
Sarana pembelajran yang digunakan internet. Anak merasa lebih nyaman
menjalaninya.
Uraian
182
Kalau di sekolah formal itu semua dipelajari, hal-hal yang tidak penting.
Kalau di homeschooling lebih efisien, efektif, ijasanya juga bisa digunakan
untuk mendaftar di perguruan tinggi. Serta lebih bisa menekankan
pendidikan agamanya. (l no:103-108)
Pembelajarannya lebih focus, pembelajarannya juga interaktif. (w no: 6465), Banyak juga, dirumah juga mempunyai banyak teman main. (z no: 6970)
Faktor dari luar, karena di sekolah formal tidak enak (e no: 85-86)
Ya pasti ada, trus orangtua setuju. (e no: 90)
Belajar mandiri, (e no:95)
Waktunya fleksibel, nyaman tidak merasa tertekan. (e no: 100-101)
183
Karena tanpa adanya buku, atau internet maka anak tidak bisa belajar (b
no: 250-251)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dalam
melaksanakan strategi pembelajaran homeschooling yaitu: kesehatan, biaya, waktu
Faktor intenal dari anak, tanggungjawab, motivasi anak tentang pentingnya
pendidikan, sosialisasinya bagus. Internet sangat mendukung dalam proses
pembelajaran. Ada aturan dalam menggunakan internet.
Informan
Uraian
Ya kadang males tapi kita juga harus tau alasannya dia males kalau
memang karena dia sakit, kita tidak memaksakan saya suruh mengganti di
hari lain. Kalau memang hanya karena males ya perlu kita motivasi. Ya
memang kalau homeschooling orangtua harus banyak terjun. (w no: 369375)
Biasanya kalau ada acara bepergian, kemarin itu kan ke rumah nenek ya
niatannya juga mau belajar, kita kan bawa buku juga namun kenyataannya
juga tidak jadi belajar karena kan malah seneng-seneng kumpul.
Hambatannya juga cuman itu sih ya memang homeschooling lebih santai,
fleksibel, anaknya juga ceria kuk. (w no:460-466)
Kalau menurut saya, anak saya ini kan usia remaja, umur segitukan moodnya
kan kadang berubah-ubah, trus labil juga apa mungkin karena masa puber
jadi itu dapat menghambat proses homeschooling.
184
Teknologi yang canggih yang dia kuasai maka perlu kita awasi. Agar yang
dibuka yang bermanfaat. (l no:113-115)
Dulu pernah di ejek teman teman paket C paket C. tapi ternyata Cuma
bercanda.
Tidak karena saya punya banyak teman dan juga saya juga punya temanteman di sosial media. (e no:113-115)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan faktor penghambat dalam melasanakan
homeschooling yaitu ketika ada acara bepergian, wkatu belajarnya terhambat tapi kan
memang homescholiing lebih santai, fleksibel. Serta Hambatan yang terjadi yaitu
faktor perkembangan remaja yang masih labil, moodnya juga berubah-ubah. Pada
saat anak menggunakan teknologi yang canggih seperti internet maka orangtua perlu
untuk mengawasinya. Karena dalam penggunaan teknologi internet yang tanpa di
damping oleh orangtua, anak akan menyalahgunakan pemanfaatannya.
Uraian
185
Kalau melanggar aturan agama, sangsi saya luar biasa, nagis. (l no: 118119)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan Strategi penyelesaian masalah orangtua
dalam mengatasi hambatan dalam melaksanakan pembelajaran homeschooling yaitu :
Yang memotivasi homeschooling anaknya sendiri dengan melihat di tivi, anak-anak
smp sudah pacaran, trus hamil di luar nikah, anak jadi takut kalau ikut terwarnai,
Manusia itu ibarat spon kalau sudah tenggelam akan menyerap. Saat anak malas
belajar maka tindakan orangtua dengan mencari tahu penyebab malasnya kalau hanya
sekedar malas maka orangtua memotivasinya namun kalau malasnya karena sakit
186
maka tidak perlu untuk dipaksakan. Dalam menjalani homeschooling orangtua harus
banyak terlibat untuk terjun langsung. Strategi dalam mengatasi hambatan-hambatan
yaitu dengan memberi motivasi dan memberi contoh cerita-cerita orang sukses
disekitar. Yang terlibat dalam penyelesaian masalah hanya ibuk, karena anak sangat
dekat dengan ibuk. Segala permasalahan pasti curhat degan ibuk. Selain itu orang tua
juga memberikan sanksi apabila anak melanggar aturan namun anak juga dibuat
nyaman berada di rumah karena akan menjadi penentu keberhasilan dalam menjalani
homeschooling. Anak akan merasa nyaman berada di rumah. Orangtua juga harus
pandsai memanagemen waktu antara ayah dan ibu agar bisa bergantian untuk di
rumah.
187
Identitas Anak
Nama
:I
Nama
: IL
Usia
: 41 Tahun
Usia
:12 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: 2 SMP
Agama
Jumlah saudara : 2
Anak ke
:2
Pekerjaan
:Perawat RSO
Jumlah anak
:3
1 th
Tanggal Wawancara: 10 Oktober 2015
KODE
No
1
Subjek
Verbatim
Iter
Permisi Ibu
Itee
Analisis
10
Itee
Ya mbak silahkan
Iter
Itee
Ya
Iter
Ini
bun
mau
bertanya
tentang
strategi
bunda
188
15
Itee
Strategi
pembelajaran
homeschooling
lebih
fleksibel.
20
Iter
Itee
Ya mbak
Iter
Itee
Misal
begini,
dalam
memulai
kegiatan Contoh
strategi
lebih
yaitu
dalam
memilih
25
materi
namun
melihat
sudah
ada
pedoman kurikulum
Iter
cara
melaksanakan
dalam
pembelajatan?
bentuk kurikulumnya kita mengikuti
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
kemudian dalam bentuk modelnya dari kak
Seto pusat, jadi bagaimana membawa materi
itu kita mengikuti arahan Kak Seto, jadi kita
seperti kurikulum 2013.
Kurikulum menggunakan
KTSP
namun,
yang
v
nasionalkan.
sedangkan
sekarang
perpaduan
dan
penyesuaian, jadi ada KTSP, lebih tematik
materi akan dipokokkan di situ, tapi ada juga
sebagai pengembangan. Jadi tidak semua
diberikan, Tapi pada dasarnya apa yang nanti
189
bersifat
diujian
Jadi
tidak
terpatok
pada
satu
kurikulum
namun
juga
menyesuaikan
dengan
kondisi anak.
Itee
Dari HSKS Kak Seto. Dan ada fasilitas yang Modul didapat dari HSKS,
sangat menunjang dalam mendapatkan materi- serta mencari tambahan di
35
dalam internet.
menyesuaikan
dengan
materi Modul
yang
ada
mata
nasionalkan
Itee
Sebenarnya tidak harus mbak tetapi ketika itu Dalam pembelajaran lebih
ada lebih baik.
Iter
Bagaimana
penggunaan internet
ini oleh
kepada
anak.
anak
diberikan orangtua
internet
membebaskan
bisa
dilihat
190
dari
Orangtua
riwayat mengawasi
juga
serta
40
Iter
setelah
mempersiapkan
segala
yang
menentukan
45
kedua
materi
dalam
saat
Menyesuaikan
itu.
dengan
dari
dalam
IPA anak
membaca
buku
terjadinya
fotosintesis.
melihat
terjadinya
sederhana,
namun
fotosintesis.
untuk
Itu
evaluasi
anak
suruh
tentang
terjadinya fotosintesis.
191
Iter
60
Itee
Anak
yang
materi,
memilih
orang
tua
mengarahkan
Iter
Itee
65
Kurikulum
didapat
dari
HSKA
Iter
Itee
HSKS
Mempunyai
kurikulum
yang
di HSKS
mempunyai
yang
sudah
dimodidfikasi
sendirinamun
tidak
Itee
Kami gentian kalau tidak saya ya ayah datang Orangtua bergantian untuk
ke HSKS untuk diberi penjelasan tentang mendapatkan pengarahan
kurikulum. Bahkan setiap satu bulan sekali ada dan penjelasan dari HSKS,
pertemuan parenting.
80
orangtua
di
HSKS
85
Iter
Itee
192
pengalaman dan yang kedua pertemuan untuk yaitu pertemuan antar wali
mengikuti kegiatan pelatihan parenting yang murid
diisi oleh praktisi pada bidangnya.
untuk
pengalaman
dan
kegiatan
90
share
juga
pelatihan
100
Itee
Iter
Siapa bun?
Itee
Namanya bu nisa
Iter
Itee
dibahas
dalam
pelatihan
parenting
yaitu:
kesulitan
kendala
dalam
mendidik anak.
110
Iter
Itee
Sangat setuju mb, dan sangat kami butuhkan. Tanggapan orangtua dalam
Karena
dengan
kegiatan
tersebut
Karena
memang
kadang-
kadang
kami mendidik
dalam
anak,
karena
kendala.
193
Iter
130
Itee
Dalam
pendapingan
tanggapan anak?
Anak merasa enjoy karena tidak terlalu Dalam
selama
menunggui
orangtua
terus
hanya
145
Iter
Itee
dalam
dalam menuntut ilmu, bahwa menuntut ilmu itu kewajiban menuntut ilmu
wajib baginya. Nah kalau belajar mereka tidak sudah tertanam pada anak,
150
bisa akan berusaha mencari tahu sendiri dari jadi anak akan memiliki
buku buku ataupun internet. Dan ketika sudah motivasi yang tinggi untuk
tidak diketemukan maka dia akan bertanya mencari
kepada orangtua atau tutornya.
Iter
194
apabila
155
tahu,
Itee
dia
merasa
nyaman
merasa
nyaman
homeschooling, dia kan bisa dengan bebas dan juga anak tidak malu
bertanya ketika memang tidak bisa, tidak malu- dalam bertanya
160
malu lagi
Iter
Itee
Dalam
penilaian
Itee
170
itu
evaluasi
HSKS, nah setiap jadwal mid semester atau perkembangan anak, untuk
semesteran
akan
diberi
portofolio
untuk mbahan
evaluasi
juga
dikerjakan anak, ya jadi juga tidak ketinggan adanya mid semester, ujian
dengan anak-anak yang sekolah di sekolahan semester dan juga adanya
formal. Merekan juga ada tesnya kuk.
175
ujian nasional
Iter
Itee
180
Iter
Itee
portofolio
195
ipa,
pada
anak
terjadinya
kemudian
190
anak
diminta
untuk
yang
sudah
ditentukan.
Iter
195
Kemudian
bun
kalau
proses evaluasinya
bagaimana?
Itee
evaluasi
penilaian
formatif,
yang
mandiri,
penilaian
formatif,
penilaian
Bisa minta tolong dijelaskan bun dari macammacam penilaian evaluasi yang ibu sebutkan
205
tadi
Itee
mandiri
yaitu
dengan
berbagai
setiap
196
modul,
yang
sekolah formal itu, serta ujian nasional yang dilaksanakan oleh tutor,
diselenggarakan oleh kementerian pendidikan penilaian
yang
215
sifatnya
nasional.
Tes
semester
dan
oleh
nasional
yaitu
dilaksanakan
pada
akhir
tahun sekolah
pelajaran.
220
formal
dilaksanakan
setiap
setengah
sekali
tahun
untuk
ujian
semesteran
dan
ujian
ansional
diselenggarakan
pada
Ooh ya bun
Itee
dari
225
hasil
ulangan
Evaluasi,
juga,
di
portofolio
kumpulkan
dijadikan
bahan
kelulusannya
235
HSKS.
Iter
Itee
di
kemendikbud,
197
apabila
Itee
juga
bisa
diakui oleh masyarakat. Dan jika ketika anak mendapatkan ijazah dan
ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi dapat
245
juga bisa,
digunakan
untuk
melanjutkan ke perguruan
tinggi yang diingikan.
Iter
Itee
Ya mb
Iter
250
pembelajaran
yang
diterapkan
pada
Kalau
menurut
saya
dengan
strategi Dampak
pembelajaran
merasa
tertekan,
dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja, anak bisa belajar dimana
jam dan tempat belajarnya juga fleksibel, saja,
dan
kapan
saja
juga
dengan
245
materinya
anak,
objek
juga
sangat
198
Iter
250
pembelajarn
antara
anak
dengan
harus
dapat
menerima
menyesuaikan
dan
sekolah
sehingga
terkait
orangtua.
diri
anak
menerima
ada
pada
anak,
anggapan
bahwa
265
serta
masyarakan
anak
yang
menjalani homeschooling
dianggapa
dan
hanya
tidak
belajar
membuang
Ooh,itu ya bun
Bagaimana tanggapan terhadap hal ini?
Yaah kalau menurut saya, itu kan hanya Tanggapan
terhadap
199
kondisi
275
sebenarnya
orangtua.
Itee
Ya mb,
Iter
280
Ya mb sama-sama
200
adalah
Identitas Anak
Nama
:V
Nama
: SV
Usia
:48
Usia
: 18
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kelas
: 1 SMA
Agama
: Islam
Jumlah saudara : 1
Pendidikan Terakhir : S1
Anak ke
:1
Pekerjaan
:Wiraswasta
Jumlah anak
:2
Tahun
Tanggal Wawancara: 15 April 2015
KODE
No
1
Subjek
Verbatim
Analisis
Iter
Assalamualaikum
Itee
Iter
Itee
kurang ya?
Iter
10
Itee
Silahkan mb
Iter
lengkap
yaitu
tentang
strategi
201
homeschooling?
20
Itee
Iter
Itee
Iter
Itee
Ya mb
Iter
Kalau
dalam
mempersiapkan
bahan
Itee
yang
anak
ingin
tua
cenderung
untuk
memfasilitasi
Iter
Itee
35
didapat
dari
belajar
namun
gaya belajar anak kita harus menyesuaikannya. dalam system belajar tidak
Jangan kita
yang memaksa
mengikuti.
40
202
yang
Itee
belajat
yang
50
gaya
belajar
maksudnya
auditori
belajar
dsambil mendengarkan .
Iter
55
Itee
Ya betull banget
dalam
belajar
dengan
apabila
mendengarkan
music.
60
Iter
Itee
65
perlu
untuk
mendampinginya.
Iter
Itee
mendampingi
70
203
Iter
Itee
75
dilakukan
dalam
80
Iter
Itee
tua
,lebih
mencarikan
cenderung
cara
dan
yang
bisa
di
Itee
Yah kita coba tunjukkin bukunya agar dibaca Contoh orang tua dalam
kemudian bisa dengan mencari di internet
90
memberitahukan
sumber
sumber
dengan
yaitu
100
Itee
dalam
204
portofolio
dengan
yang
105
dikumpulkan
Iter
Itee
110
anak contohnya
tertentu,
membuat
anak
yang
menjadi
lebih aktif.
Iter
115
Itee
Kan ada evaluasi yang digunakan sebagai selain portofolio anak juga
bahan untuk membuat nilai dalam raport, jadi mendapatkan
selain tugas portofolio yang dikerjakan oleh semesteran
tes
juga
ujian
Itee
125
dari
130
Iter
Itee
Menurut
saya
homeschooling
faktor
yah
penghambat
hanya
205
pembagian pembelajaran
135
Itee
140
yaitu
Iter
Itee
Ya mb..
206
: L
Nama
:E
Usia
: 45 Th
Usia
: 13 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Kelas
: 2 SMP
Agama
:Islam
Jumlah saudara : 5
Pendidikan Terakhir : S1
Anak ke
:3
Pekerjaan
: Wiraswasta
Jumlah anak
:4
Tahun
Tanggal Wawancara: 10 Oktober 2015
KODE
No
1
Subjek
Verbatim
Analisis
Iter
Assalamualaikum?
Itee
Waalaikumussalam wr.wb
Iter
bp
dalam
menjalani
homescholling?
Itee
Iter
10
Iter
15
Itee
207
pembelajaran
menentukan
Itee
yang
kehidupan
sehari-hari,
sendiri
utama
paham
kalau melaksanaan
yang
terkait
dan
ibadah
Iter
Itee
Iter
35
ingin
menjadikan
sebbagai
penghafal Al-Quran?
Itee
40
Iter
Itee
208
mempersiapkan
lebih
Tapi saya itu sebenarnya orangnya juga tegas, fleksible tidak perlu harus
misal; sekali anak melanggar wah langsung itu urut. Tetapi orang tua juga
ada hukumannya, namun sebaliknya sayapun tegas,
apabila
akan
begitu juga
adanya
anak
ada
namun
sebaliknya
reward
apabila
mendapatkan prestasi
Iter
Kalau
dalam
preoses
pendampingannya
bagaimana pak?
55
Itee
proses
juga
yang
menyetorkan
anak
dapat
hafalannya
dan
kita
dapat terpenting
memantaunya sholat,
mengimplementasikan
60
Itee
65
pembelajaran
kurikulum yang bisa kita berikan kepada anak. umum, mengikuti panduan
anak sebenarnya sudah mempunyai tanggung yang diberikan dari HSKS.
jawab untuk belajar kuk mb, jadi saya tidak Orangtua
tidak
perlu
anak
sudah
sendirinya
dengan
melaksanakan
209
nah
apabila
mengalami
Itee
Ya mb
Iter
80
Itee
Iter
Itee
Portofolio itu, Tugas tugas yang diberikan dari Portofolio iti merupakan
85
HSKS untuk dikerjakan oleh anak. jadi HSKS tugas yang diberikan dari
juga mengetahui perkembangan belajar anak
HSKS
untuk
diberikan
Iter
Itee
Ada mb, ada ujian tengah semester, tes Ada tes evaluasi yaitu ada
semesteran dan juga bahkan ada ujian nasional tes
semesteran,
mid
seperti sekolah formal kuk. Jadi mendapatkan semester dan juga ada
95
Itee
210
dari
strategi
100
yang
mandiri dan tanggung jawabnya ada. Kita juga diterapkan yaitu anak lebih
bisa memantau setiap hari dan setiap saat bisa
mandiri,
lebih
sholat, kita selalu bisa memantaunya. Kan tua bisa memantau setiap
tanggung jawab orang tua juga untuk mendidik hari
anak dalam hal agama.
khususnya
dengan
terkait
pelaksanaan
ibadah sholat.
110
Iter
Itee
tidak
malu-malu
dalam
berkembang
karena
wawasannya luas.
Iter
pelaksanaan
strategi
pembelajaran
homeschooling apa ?
120
Itee
yang pasti kita harus lebih banyak meluangkan Faktor penghambat dari
weaktu luang untuk anak. managemen waktu strategi
pembelajaran
harus
yaitu
banyak
jarkoni ( isoh ujar ora isoh nglakoni) Seperti meluangkan waktu untuk
125
halnya sholat juga begitu, tridak hanya anak, tuntutan belajar pada
menyuruh anaks aja namun juga haru bisa orangtua,
menjadi teladan untuk anak
211
dan
orangtua
bagi anaknya.
Iter
130
Itee
Ya mb sama-sama
Iter
Assalamualaikum
Itee
Waalaikummussalam
212
MATRIKS
Strategi Pembelajaran Orangtua Dalam Melaksanakan Homeschooling Untuk
Anaknya) (II)
Matriks 2.1. Contoh bagaimana orangtua mempelajari kurikulum.
Informan
Uraian
Yah kami sebenarnya pembelajarannya itu berbasis pada anak, anak ingin
mempelajari apa kita fasilitasi (V no:25-27)
Ya ada fungsinya, kan sebagai panduan untuk belajar, namun system
belajarnya kita tidak bisa memaksakan anak. begitu juga terhadap gaya
belajar anak kita harus menyesuaikannya. Jangan kita yang memaksa anak
untuk mengikuti.(V no:34-39)
Yah kalau yang kaitan dengan pembelajaran umum saya dikasih dari
homeschooling kak seto, namun kalau yang kaitannya dengan pembelajaran
213
agama yah saya sendiri yang nentukan. Kan sebenarnya tujuannya yah biar
pemahaman agamanya anak saya bagus toh (L no:15-20)
Yang utama kaitan dengan sholat mbak, kan sholat itu wajib maka anak
harus paham tentang kewajiban sholat, tidak hanya paham saja namun juga
dapat
mengimplementasikan
danlam
kehidupan
sehari-hari,
kalau
Uraian
214
Kalau V itu memiliki gaya belajar yang dia suka belajar sambal
mendengarkan musik, jadi di dalam kamarnya dipasang spiker musik (V
no:49-51)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada orang tua yang melaksanakan
homeschooling didapatkan kesimpulan bahwa cara orangtua dalam menyiapkan
bahan pembelajaran untuk anaknya yaitu dengan lebih fleksible dalam memilih
materi. Yang terpenting sudah ada panduan kurikulum dan modul. Untuk materi
menyesuaikan situasi dan kondisi. Kurikulum didapat dari HSKS serta ditambah dari
internet. Dalam pembelajaran homeschooling, orangtua menerapkan pembelajaran
quantum yaitu pembelajaran yang menyenangkan untuk anak. orangtua mengikuti
gaya belajar pada anak. seperti contohnya V dia memiliki gaya belajar auditori
yaitu dengan lebih memanfaatkan pendengarannya dalam belajar. Orangtua juga
menerapkan teori belajar dengan adanya reward dan panismant, Yaitu ketika anak
mendapatkan prestasi maka orangtua akan memberi hadiah (Reward) dan begitu juga
sebaliknya apabila anak melanggar aturan maka orang tua menerapkan punismant
(hukuman)
215
Uraian
Saya paling hanya ngecek saja mb (I no:130)
Mereka kan sudah ditumbuhkan kesadaran dalam menuntut ilmu, bahwa
menuntut ilmu itu wajib baginya. Nah kalau belajar mereka tidak bisa akan
berusaha mencari tahu sendiri dari buku buku ataupun internet. Dan ketika
sudah tidak diketemukan maka dia akan bertanya kepada orangtua atau
tutornya.(I no:135-141)
Tidak mbak, malah justru ini mb yang membuat dia
merasa nyaman
dengan homeschooling, dia kan bisa dengan bebas bertanya ketika memang
tidak bisa, tidak malu- malu lagi (I no:144-148)
V
Kesimpulan:
216
menuntut ilmu sudah tertanam pada anak, jadi anak akan memiliki
motivasi yang tinggi untuk mencari tahu, apabila kesulitan bertanya kepada
orangtua.Anak merasa nyaman menjalani homeschooling dan juga anak tidak malu
dalam bertanya. Dalam belajar anak sudah lebih bisa mandiri namun kadang orang
tua juga perlu untuk mendampinginya.Dalam mendampingi belajar anak, lebih sering
didampingi oleh ibu dari pada ayah.Yang dilakukan dalam mendampingi anak belajra
yaitu ketika anak tidak paham maka orang tua dapat menjelaskan.Dalam menjelaskan
orang tua ,lebih cenderung mencarikan cara dan memberi tahukan sumber-sumber
yang bisa di dapatkan oleh anak.Contoh orang tua dalam memberitahukan sumber
sumber yaitu dengan menunjukan buku untuk dibaca anak dan juga di internet. Dalam
proses pendampingan anak lebih fleksible juga yang terpenting anak dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Uraian
Kami ada portofolio mb (I no:151)
Begini mb, portofolio itu kami dapat dari HSKS, nah setiap jadwal mid
semester atau semesteran akan diberi portofolio untuk dikerjakan anak, ya
jadi juga tidak ketinggan dengan anak-anak yang sekolah di sekolahan
formal. Merekan juga ada tesnya kuk.(I no:157-162)
Model tesnya penugasan. mereka kan soalnya sedikit tetapi jawabannya
bisa membutuhkan waktu yang sangat lama dan panjang(I no: 164-166)
Misalnya pelajaran ipa tentang tumbuhan, anak disuruh untuk mengamati
tumbuhan kemudian disuruh untuk menceritakan bagaimana proses
terjadinya fotosintesis. kemarin juga ketika pelajaran Bahasa Indonesia anak
anak diminta untuk membuat kliping yang sudah ditentukan temanya. (I
217
no:170-176)
Ya itu tadi mb, ada banyak model penilaian atau evaluasi yang digunakan
seperti penilaian mandiri, penilaian formatif, penilainan semester, dan juga
ujian nasional.(I no:184-187)
Ya mb, penilaian mandiri itu
latihan yang terintegrasi dalam setiap modul, penilaian formatif oleh tutor
melalui pengamatan, diskusi, proyek, dan juga portofolio dalam proses
tutorial. Penilain semester ya hampeir sama dengan yang ada di sekolah
formal itu, serta ujian nasional yang diselenggarakan oleh kementerian
pendidikan yang sifatnya nasional. Tes semester dilaksanakan 6 bulan sekali
sedangkan ujian nasional dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran. (I
no:194-205)
dari hasil Evaluasi, portofolio termasuk ulangan juga, di kumpulkan di
HSKS kemudian direkap oleh wali kelasnya yang ada di HSKS. Dari
rekapan nilai tersebut dijadikan bahan untuk membuat raport.(I no:212-216)
Kalau tes kelulusan kami juga mengikuti perkembangan di kemendikbud,
apabila mengadakan ujian nasional maka kami juga mengadakan ujian
nasional tersebut. (I no:218-221)
Ya mb,mendapatkan ijazah juga, kan juga agar diakui oleh masyarakat. Dan
jika ketika anak ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi juga bisa,(I
no: 223-226)
V
Ada mb, kalau dari HSKS memantaunya dengan adanya tugas portofolio.
Kemudian di kumpulkan(V no:100-103)
Portofolio berupa tugas yang anak diminta untuk mengerjakan seperti anak
diminta untuk membuat kliping dengan tema tertentu, dengan begitu anak
kan menjadi aktif (V no:107-110)
Kan ada evaluasi yang digunakan sebagai bahan untuk membuat nilai dalam
raport, jadi selain tugas portofolio yang dikerjakan oleh anak. anak juga
218
diberi soal-soal tes evaluasi mid semester, semester dan juga ada ujian
nasional juga kok.(V no:116-121)
Kan ada portofolio mb (L no:80)
Portofolio itu, Tugas tugas yang diberikan dari HSKS untuk dikerjakan oleh
anak. jadi HSKS juga mengetahui perkembangan belajar anak (L no:84-86)
Ada mb, ada ujian tengah semester, tes semesteran dan juga bahkan ada
ujian nasional seperti sekolah formal kuk. Jadi mendapatkan ijazah juga yang
bisa dipakai untuk mendaftar di perguruan tinggi. (Lno:92-96)
Kesimpulan:
Dalam penilaian perkembangan anak ada portofolio yang disediakan dari
HSKS. Portofolio yaitu evaluasi perkembangan anak, untuk mbahan evaluasi juga
adanya mid semester, ujian semester dan juga adanya ujian nasional. Model tesnya
penugasan, dengan pertanyaan yang sedikit namun jawabannya bisa panjang lebar.
Contoh portofolio pada pembelajaran ipa, anak disuruh untuk mengamati proses
terjadinya fotosintesis kemudian diminta untuk membuat laporan hasil pengamatan,
dalam mata pelajaran lain anak diminta untuk membuat kliping dengan tema yang
sudah ditentukan agar anak menjadi bisa lebih aktif.
Proses evaluasi pembelajaran yang digunakan yaitu penilaian mandiri,
penilaian formatif, penilaian semesteran dan juga ujian nasional.Hasil dari evaluasi
direkap oleh wali kelas di HSKS untuk dijadikan bahan pembuatan raport. Dalam tes
kelulusan juga mengikuti perkembangan dari perkembangan di kemendikbut seperti
adanya ujian nasional. Anak juga bisa mendapatkan ijazah dan dapat digunakan untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi yang diingikan.
Uraian
Kalau menurut saya dengan strategi pembelajaran ini, anak tidak mudah
stress karena mereka tidak merasa tertekan dengan model pembelajarannya,
219
anak merasa senang juga kok menjalaninya. Anak bisa belajar dimana saja,
dengan siapa saja dan kapan saja, jam dan tempat belajarnya juga fleksibel,
proses pembelajarannya sesuai dengan gaya belajar dan minat belajar anak,
obyek materiya juga sangat dekat dengan kehidupan anak sehari-hari.(I
no:233-244)
V
Yah, malah menurut saya lebih nyaman anak saya dengan homeschooling.
Saya pun juga bisa mengetahui perkembangan anak setiap hari. (V no:124127)
Kesimpulan:
Dampak dari strategi pembelajaran yang diterapkan yaitu anak tidak mudah
stress, anak tidak merasa tertekan, anak bisa belajar dimana saja, dan kapan saja
dengan senang menjalani, pembelajarannya juga menyesuaikan dengan gaya belajar
dan minat belajar anak, objek materinya juga sangat dekat dengan kehidupan anak
sehari-hari.Kelebihan dari homeschooling yaitu anak merasa lebih nyaman dan
orangtua dapat memantau perkembangan anak setiap hari. Faktor pendukung yang
lain yaitu pembelajarannya terpusat pada anak, anak tidak malu-malu dalam bertanya,
anak lebih cepat berkembang karena wawasannya luas. Faktor pendukung dari
strategi pembelajaran homeschooling yang diterapkan yaitu anak lebih bisa mandiri,
lebih bertanggung jawab, orang tua bisa memantau setiap hari khususnya terkait
220
dengan pelaksanaan ibadah sholat pada anak, anak tidak malu-malu dalam bertanya,
anak lebih cepat berkembang karena wawasannya luas.
Uraian
yang pasti kita harus lebih banyak meluangkan weaktu luang untuk anak.
managemen waktu kita harus bagus. Kita orang tua juga dituntut harius
banyak belajar dan yang pasti tidak jarkoni ( isoh ujar ora isoh nglakoni)
Seperti halnya sholat juga begitu, tridak hanya menyuruh anaks aja namun
juga harus bisa menjadi teladan untuk anak(L no:120-127)
Kesimpulan:
Faktor penghambat dari strategi pembelajarn homeschooling terkait dengan
fleksibelitas yaitu dalam menyesuaikan jadwal dan suasana antara anak dan orangtua.
Penyesuaian diri anak terhadap lingkungan yang dapat menerima perbedaanperbedaan yang ada pada anak, serta anggapan masyarakan bahwa anak yang
menjalani homeschooling dianggapa tidak belajar dan hanya membuang buang waktu
saja. Faktor penghambatnya dari pembelajaran homeschooling yang lain yaitu dalam
pembagian waktu bagi orangtua perlu ekstra yaitu orangtua harus banyak meluangkan
221
waktu untuk anak, tuntutan belajar pada orangtua, dan orangtua harus bisa menjadi
teladan bagi anaknya.
222