Anda di halaman 1dari 120

LAMPIRAN

103

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA


PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas partisipan
1. Nama (inisial)

2. Usia

3. Agama

4. Pendidikan terakhir :
5. Status perkawinan

6. Pekerjaan

7. Suku. Bangsa

8. Jumlah Anak

B. Informasi tentang anak


1. Usia

2. Jenis kelamin

3. Jumlah saudara

4. Lama mengikuti homeschooling :

C. Panduan wawancara
Panduan Wawancara Untuk Orang Tua (Ayah dan Ibu)
NO
1

ASPEK
Motivasi
orangtua
memilih
homeschooling

DESKRIPSI PERTANYAAN
1
Dari mana anda mengetahui informasi tentang
homeschooling?
2
a. Informasi apa saja yang telah diberikan? (Missal
dari orang lain)
3
Bisa diceritakan apa yang bp/ ibu ketahui tentang
homeschooling?
4
Sejak kapan bp/ ibu tertarik terhadap homeschooling?
5
Sejak kapan Bp/ Ibu mulai mengikutkan anak pada
homeschooling?
6
Sudah berapa lama anda menjalani homeschooling?
104

9
2

Harapan
Orangtua

Apa yang mendorong Bp/ Ibu lebih memilih


Homeschooling untuk anak?
Bagaimana pendapat anda terhadap sekolah formal?

Bagaimana pengalaman di sekolah formal?

10

Apa alasannya ?

11

12

Ceritakan, Sebagai orangtua apa yang anda lakukan untuk


mendorong perhatian anak untuk senang belajar di rumah
bersama anda ?
Ketika anak bermain kemana saja?

13

Bersama siapa saja teman-teman bermainnya?

14

Ketika anak diajak belajar saat dirumah pernahkah


menolak?
apa yang anda lakukan (ketika menolak)?

15
3

Strategi
16
pembelajaran
yang
di 17
terapkan
orangtua
18
homeschooling
19
20
21
22
23
24
25

26
27
28
29
30

Bagaimana orangtua mengajar anak dirumah ? apakah


diajari sendiri atau mendatangkan orang lain?
a. Bagaimana penentuan jadwal belajarnya? (Misal di
ajari sendiri )
b. Bagaimana penyingkronan jadwal dengan menuruti
mood anak? (missal mendatangkan tutor)
Strategi pembelajaran yang bagaimana yang anda gunakan
untuk mengajari anak belajar?
Saat persiapan pembelajaran apa saja yang bp/ibu siapkan
untuk melaksanakan homescholling?
Tolong diceritakan bagaimana proses pelaksanaan
pembelajaran homeschooling?
Siapa yang menentukan materi yang akan dipelajari?
a. Pernahkah anak ngambek/ putus asa dalam
mengerjakan tugasny?
b. (misal pernah) cara apa yang anda lakukan untuk
mengatasinya?
a. Bagaimana tanggapan anak dengan strategi
pembelajaran yang terpusat pada orang tua? (ketika
strategi terpusat pada orangtua sebagai guru)
b. Apakah anak pernah protes dengan strategi
tersebut?
c. Bagaimana protesnya?
d. Bagaimana penerapannya?
e. Contohnya seperti apa
f. Bagaimana tanggapan anak dengan strategi

105

31
32
33

34
35
36
37
38

39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

4.

Faktor
Pendukung
dalam
melaksanakan
homeschooling

50
51
52
53
54

pembelajaran yang terpusat pada anak? (ketika


strategi pembelajaran yang digunakan strategi
pembelajaran yang terpusat pada anak)
g. Bagaimana penerapan strategi tersebut?
h. Contohnya seperti apa?
i. Bagaimana tanggapan anak dengan strategi
pembelajaran yang terpusat pada orang tua? (ketika
strategi terpusat pada orangtua sebagai guru)
j. Apakah anak pernah protes dengan strategi
tersebut?
Bp/ ibu tolong diceritakan reaksi anak saat proses belajar
homescholling?
Bagaimana tanggapan Bp/ ibu terhadap reaksi anak
tersebut?
Bagaimana Bp/ ibu melaksanakan evaluasi hasil
pembelajaran?
Menurut anda tugas orangtua sebagai pengajar pentingkah
memperhatikan kebutuhan dan lingkungan/ tempat belajar
anak?
a. (Ketika penting) tempat belajar yang bagaimana
yang dipilih?
b. Dimana?
c. Biasanya siapa yang memilih?
Bagaimana
keterlibatan orangtua
dalam
proses
pelaksanaan pembelajaran?
a. Siapa saja yang terlibat didalam proses
pembelajaran tersebut?
Meteri tentang apa yang anda ajarkan kepada anak?
a. Mengapa memilih materi tersebut?
b. Dariman anda mendapatkan materi tersebut?
Bagaimana persiapan anda dalam melaksanakan
homeschooling?
a. Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan?
Ketika ditinggal bekerja oleh orangtua aktivitas apa yang
anak lakukan?
a. Siapa yang mengawasi saat dirumah?
Ceritakan faktor pendukung dalam melaksanan
homeschooling?
a. Faktor internal?
b. Apa saja ?
c. Mengapa faktor internal tersebut menjadi
pendukung?
106

55
56
57
58
59
60

Faktor
penghambat
dalam
menjalani
homeschooling

Strategi
penyelesaian
masalah
orangtua
mengatasi
hambatan
dalam
melaksanakan
pembelajaran
homeschooling.

61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71

72
73
74
75

d.
e.
f.
g.

Apa alasanya?
Faktor eksternal?
Apa saja?
Mengapa faktor eksternal tersebut menjadi
pendukung?
h. Apa alasannya?
Menurut anda apa saja kelebihan-kelebihan yang di
dapatkan dalam menjalani homeschooling?
Berdasarkan pengalaman Bp/Ibu apa saja hambatan yang
dialami dalam homeschooling?
Bagaimana dampaknya terhadap orangtua?
Bagaimana dampaknya terhadap anak?
Bagaimana cara mengatasinya?
Berdasarkan pengalaman Bp/Ibu apa saja hambatan yang
dialami dalam homeschooling?
Bagaimana dampaknya terhadap orangtua?
Bagaimana dampaknya terhadap anak?
Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?
Kepada siapa anda sherring saat mengalami kesulitan?
Sebagai orangtua apa yang anda lakukan untuk mendorong
anak agar senang belajar di rumah bersama anda ?
Langkah-langkah apa saja yang anda lakukan untuk
menyelesaikan
hambatan
dalam
melaksanakan
pembelajaran homeschooling?
a. Siapa saja yang terlibat dalam penyelesaian
masalah tersebut?
Sarana atau media belajar apa yang anda siapkan untuk
menunjang pendidikan anak di rumah?
Bagaimana orangtua memposisikan diri sebagai orangtua
sekaligus pengajar anak anda dirumah?
Bagaimana orangtua membantu mengatasi kesulitan
belajar anak homeschooling?

107

LAMPIRAN 2 FORMULIR KESEDIAAN BERPARTISIPASI


FORMULIR KESEDIAAN BERPARTISIPASI
Penelitian ini menyangkut topik tentang strategi pembelajaran orangtua dalam
melaksanakan homeschooling, Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan strategi
pembelajaran yang digunakan oleh orangtua dalam melaksanakan homeschooling
bagi anaknya. Data diperoleh melalui wawancara langsung, intensif dan mendalam.
Pertanyaan terbuka diajukan selama kurang lebih 2 jam. semua wawancara
didokumentasikan dengan semua data yang telah terkumpul kemudian dianalisis.
Penelitian kwalitatif ini diharapkan dapat bermanfaan bagi pelaku pendidik,
pemerintah khususnya kemendikbud sebagai pembuat kebijakan dan evaluasi sistem
pendidikan yang ada di Indonesia. Bagi orangtua juga diharapkan dapat memberikan
masukan tentang bagaiamana mendidik anak khususnya tentang strategi pembelajaran
orangtua dalam melaksanakan homeschooling.
Semua identitas akan kami jamin kerahasiaannya dan semua data yang telah
terkumpul akan digunakan untuk kepentingan penelitian semata. Saya sangat
menghargai apabila anda berkenan ikut serta menguji kebenaran data yang telah
terkumpul. Demikian juga jika penelitian ini telah selesai, saya akan berbagi
informasi dengan anda tentang hasil penelitian ini.
Anda tidak perlu ragu mengajukan pertanyaaan tentang penelitian ini. Jika anda
memerlukan informasi lebih lanjut tentang penelitian ini silahkan hubungi saya Yuli
Ariyani no telp. 085647260814
Silahkan cantumkan tandatangan anda sebagai bukti kesediaan anda ikut serta dalam
penelitian ini. Terimakasih atas perhatian dan kesediaannya.

,,..2015

)
Nama Terang Informans

108

LAMPIRAN 3 CONTOH MODUL


1. Contoh Modul

109

LAMPIRAN 4 PORTOFOLIO

110

111

LAMPIRAN 5 JADWAL UTS

112

LAMPIRAN 6 SOAL TES SEMESTER

113

114

115

LAMPIRAN 7 CONTOH RAPORT

116

117

118

LAMPIRAN 8 VERBATIM DAN MATRIKS

A. Verbatim Informan I
Identitas partisipan

Identitas Anak

Nama

:I

Nama

: IL

Usia

: 41 Tahun

Usia

:12 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Kelas

: 2 SMP

Agama

:Kristen saksi yehuwa

Jumlah saudara : 2

Pendidikan Terakhir :D III

Anak ke

:2

Pekerjaan

:Perawat RSO

Lama Mengikuti homeschooling : +/-

Jumlah anak

:3

1 th
Tanggal Wawancara: 14 April 2015
KODE

No

Subjek

Verbatim

Iter

Permisi, selamat malam Ibu?

Itee

Ya mb selamat malam

Iter

Maaf ibu, mengganggu waktunya sebelumnya


perkenalkan nama saya yuli ariyani saya

mahasiswi pasca sarjana jurusan psikologi


UMS. Begini ibu, maksud kedatangan saya
kemari silaturokhim dan yang kedua ingin
melakukan wawancara untuk keperluan thesis
saya tentang strategi pembelajaran orangtua

10

dalam menjalankan homeschooling?


Itee

Ya mb silahkan

Iter

Ini bundanya ica ya?

119

Analisis

Itee

Iya mb betul

Iter

Sebelumnya saya mau Tanya tentang identiyas

15

20

25

Subyek I

ibu dulu
Itee

Ya mb

Iter

Sekarang bunda usianya berapa ?

Itee

41 th

Iter

Agamanya ?

Itee

Kristen saksi yehuwa

Iter

Pendidikan terakhir ibu?

Itee

D3

Iter

Pekerjaannya ibu?

Itee

Perawat di rumah sakit ortopedi

Iter

Jumlah putranya berapa bu?

Itee

Tiga mb anak yang pertama sudah lulus

Iter

Putra ibu yang homeschooling usianya berapa

Pendidikan terakhir D3

Pekerjaan perawat di RSO

tahun?
Itee

13 tahun sekarang kelas 1 SMP

Anak yang homeschooling

30

kelas 1 smp
Iter

Kan penelitian saya ini terkait dengan strategi


pembelajaran orangtua dalam melaksanakan
homeschooling, nah langsung saja ya bu ?

35

Itee

Ya

Iter

Darimana

ibu

mengetahui

pembelajaran

homeschooling?
Itee

Banyak hal ya Dari teman-temen, dan juga Dapat informasi tentang


dariiii emmm dari televisi. Kalau dari teman- homeschooling
teman komnitas seiman kami Kristen, dari teman-teman

40

banyak

kota

seperti

salatiga,

120

semarang, televisi

dari
dan

juga

Kalimantan, Jakarta dan kota-kota lain sudah


menjalankan homeschooling

45

Iter

Bisa kenalnya itu bun?

Itee

Kan kami tergabung dalam komunitas seiman

Iter

Informasi

apa

yang

didapatkan

tentang

homeschooling
Itee

Waktunya longgar, trus bisa memenejemen Informasi

yang

sendiri waktunya, sehubungan dengan keadaan tentang

homescholling,

pendidikan
50

sekarang

melihat

pendidikan yaitu

dengan

didapat

melihat

sekarang sebagai pilihan, kurikulum saat ini system pendidikan formal


yang gonta gantim membuat tergopoh-gopoh sekarang yang gonta ganti
juga jadi binggung, kemudian yang paling kurikulum membuat anak
mengkhawatirkan itu mb pergaulan, kan anak jadi bingung dan stress,
lebih banyak di sekolah sehingga kita susah pergaulan anak sekarang

55

untuk

memantau

pergaulannya

atau yang

mengkhawatirkan

kegiatannya disekolah. Kalau kita pasrahkan ke tidak mungkin guru bisa


guru bukan berarti tidak mampu tapi kan mengawasi serratus persen
kobol-kobol juga karena mereka mengawasi dengan jumlah siswa yang
tidak hanya satu anak saja tapi satu kelas banyak
60

di

banyak yang aktif apalagi anak-anak zaman banyaknya


sekarang, kita saja yang tiga anak sudah susah pelecehan
untuk memantau apalagi yang anak sekelas terjadi

kelas,

kasus-kasus
seksual

di

bahkan satu sekolahan dengan jumlah yang Kekhawatiran

yang

masyarakat.
tersebut

banyak otomatis guru tidak mampu untuk yang membuat informan


65

memantau. saat ini yang sudah banyak kasus- memilih homeschooling.


kasus pelecehan seksual yang terjadi di
masyarakat. Kan informasi di televisi banyak
sekali informasi, pelakunya tidak hanya dari

121

guru namun dari masyarakat sekitarnya, . Trus


70

anak-anak smp sekarang sudah banyak yang


pacaran

jadi

korban-korban

pemerkosaan,

pelecehan seksual, nah kekhawatiran itu yang


membuat saya memilih homeschooling lebih
efektif untuk anak.
75

Iter

Ooo, Ya..ya..

Itee

Kemudian terkait dengan pendidikan, bahwa Mata pelajaran di sekolah


matapelajaran yang diberikan guru di sekolah formal yang banyak tidak
terlalu

banyak,

banyaaaakkk

sekali, semuanya

di

ujiankan,

ekstrakulikuler, ini,itu padahal yang diujiankan ditambah


80

dengan

Cuma berapa? sehingga anak menjadi pusing banyaknya tugas dan pr.
sendiri, anak menjadi stress kan padahal belum
tentu pelajaran itu penting, belum lagi dengan
tugas-tugas yang diberikan kepada siswa yang
sangat memberatkan

85

Iter

Ya..

Itee

Saya itu kan anaknya tiga, sebenarnya sejak Anak

nya

yang

anak pertama sudah mulai tertarik dengan homeschooling 1


homeschooling
Iter

Trus kenapa baru anak yang kedua yang


menjalankan homschooling

90

Itee

Nah itu mb karena dulu itu ayahnya belum Sebab baru anak yang
begitu yakin dengan homeschooling, khawatir ketiga
kalau nanti kuliah gimana? Karena kami belum homeschooling

yang
karena

banyak tau informasi tentang homeschooling. dulu belum mendapatkan


Kemudian bapaknya belum berani untuk informasi
95

memberi

keputusan

122

melahsanakan homeschooling

tentang
dan

homeschooling. Nah terus akhirnya kami ayahnya


masukan smp

belum

mengambil

berani

kepututusan

homeschooling

100

Iter

Sekolah SMP umum?

Itee

heem kan anak laki ya mulai di pergaulan, Pengalam menyekolahkan


meskipun dia tidak nakal seperti

pergaulan anak

yang

pertamanya,

bebas namun teman-temannya. Kami melihat saat smp dan sma di


ini tidak baik mulai diajak merokok, minum- sekolah

umum

mulai

minuman keras, jadi membuat kita selalu terpengaruh oleh teman


105

mengantar, menjemput padahal anak laki-laki temannya, diajak merokok,


kemudian masuk ke smk jugasama lebih parah minum-minuman
lagi. Kemudian masuk ke Sma UMUM sama Membuat

keras.
orangtua

jadi pergaulannya Menjadi kita lebih ekstra. menjadi

ekstra

Bener-bener ekstra pergi kemanapun harus pengawasan,


110

antar jemput

kemana-

mana harus di antar.

Iter

Padahal laki-laki ya bu?

Itee

Ya anak laki-laki bener-bener ekstra, kita takut Keadaan yang terjadi di


dengan keadaan. padahal ini baru di solo belum solo apalagi di kota-kota
di kota-kota besar.

115

Iter

besar

Ooo itu ya bun pengalaman menyekolahkan


anak

pertama

di

sekolah

umum.

Yang

memilihkan siapa bun untuk homeschooling?


Itee

Nah dari situ, pengalaman itu adiknya sendiri Anak


yang meminta,

sendiri

meminta

120

yang
untuk

homeschooling
Iter

Bagaimana cara menyampaikan ke anak?

Itee

kami memutuskan untuk adikknya, dengan Memberikan


memberikan gambaran-gambaran di sekolah gambaran

123

gambarantentang

125

umum. Jadi bukan memaksakan anak, kami homeschooling,

baik,

memberikan

yang

pengetahuan

tentang buruknya.

Anak

homeschooling kita beri pilihan-pilihan kepada memilih sendiri


anak. kamu pilih yang mana? Dengan berbagai
pertimbangan tadi

130

Iter

Jadi anak yang memilih ya bun?

Itee

Ya,ya..ya

Iter

Ooo begitu ya bun?

Itee

Ya kalau kita paksakan kan tidak maksimal Anak tidak di paksa


nanti hasilnya. Kalau kita mau tapi anak tidak.
Kan tidak mungkin

135

Iter

Ooo begitu ya bun

Itee

Kami punya pandangan tentang plus minusnya Karena

anak

yang

homeschooling, untuk plusnya lebih aman. Nah memilih, orangtua tinggal


karena anak yang meminta maka kita fasilitasi. memfasilitasi.
Kami ikutnya di solo. Kalau teman-teman saya
140

yang di komunitas ada yang ikut di depok


Jakarta. Kalimantan, semarang, solo. Mereka
ikut homeschooling di Jakarta
Iter

Kalau ibu ikut yang solo ya?

Itee

Ya akhirnya saya mutuskan ikut yang disolo

145

karena saya kan bekerja jadi kan waktunya biar


lebih efektif, lebih praktis, komunikasinya
langsung
Iter

Sejak

kapan

mulai

tertarik

dengan

homeschooling?
150

Itee

Sebenarnya sudah lama, sejak anak yang Sejak anak yang pertama
pertama SD

SD sedah tertarik dengan

124

homeschooling
Iter

Ooo

sudah

ada

pandangan

dengan

homeschooling Kenapa baru dimulai?


155

Itee

Ya

karena

tersosialisasikan,

di

solo

belum

mulai Di

solo

belum

mulai

kemudian masih dianggap tersosialisasikan

negative oleh masyarakat, dianggap aneh juga masyarakat

ke

jadi

ada

oleh masyarakat, trus saya pandang di sini anggapan-anaggapan


masyarakat yang mengikutkan anak-anak yang negative dan aneh dari
160

berkebutuhan khusus tapi kan sebenarnya tidak. masyarakat


Iter

Emm yaya bun

Itee

Kan sebenarnya hanya cara pembelajarannya Yang

membedakan

saja yang membedakan sekolah umum dengan sekolah


homeschooling.
165

Cara

belajar

formal

dengan

dirumah, homeschooling

materinya sama, ada modulnya juga.

yaitu

tempat

belajarnya

saja.

Untuk

materinya

juga

sama.
Iter

Oooo dapat modul ya bun?

Itee

Sebenarnya di awal-awal itu kami belum dapat Mendapatkan

170

modul, kami cari-cari sendiri di internet. Soal sebelum


iniu, materi ini yuk kita cari bareng-bareng kan modul

modul,
mendapatkan

dari

HSKS,

banyak. Trus kita bandingkan dengan modul mencari-cari

sendi

mana yang belum ada dan mana yang sudah materinya


ada.
175

Iter

Untuk pembelajarannya bunda sebdiri ya?

Itee

Untuk sekarang Saya di bantu dengan guru les

Pembelajarannya

ibu

dibantu oleh guru les


Iter

Bagaimana jadwalnya bun?

Itee

Kan dalam satu minggu ada 3 kali guru les dan Jadwal pembelajaran 3 kali

125

180

setiap pertemuan hanya 1 jam. Misalnya senin dalam seminggu dibantu


dengan guru les, selasa anak belajar sendiri. oleh guru les setiap hari 1
Rabu dengan guru les, Kamis belajar sendiri , jam. Yang lain anak ngatur
jumat bebas kami gunakan untuk kegiatan - sendiri dan orangtua yang
kegiatan rohani penuh, saya kan kristern, nah banyak

185

untuk

ada komunitas kami untuk belar.

mendampingi,
hari

jumat

digunakan untuk kegiatan


rohani
Iter

Jadi selang seling ya?

Itee

Ya selang seling tapi untuk jumatnya untuk Kegiatan belajar dengan

190

kegiatan rohanai

guru les di selang-seling,


jumat

untuk

kegiatan

rohani
Iter

Siapa yang mendampingi kegiatan rohani

Itee

Kalau kegiatan rohani yang ngajari saya Yang

195

terlibat

dalam

sendiri, ayah, kadang saudara-saudara kami kegiatan rohani, ibu, ayah,


seiman. Malah anak saya sekarang sudah bisa dan
mengajari

anak-anak

yang

belum

saudara-saudara

bisa seiman

membaca. Trus diajari oleh anak saya tentang Anak sekarang sudah bisa
hal-hal di alkitab, itu kegiatan rohaninya

ngajari membaca dan juga

200

ngajari

tentang

materi

rohani.
Iter

Sebenarnya

sudah

lama

ya

bun

mulai

tertariknya?
Itee
205

Ya sudah lama untuk pelaksanaanya baru anak Tertarik

dengan

yang ke tiga. Karena saya pikir kalau SD homeschooling

sudah

menurut saya harus belum memiliki tanggung lama, menurut informan


jawab dalam belajar, kalau anak smp sudah akan

126

lebih

tepat

bisa diajak berfikir, nalarnya sudah bisa saya dilaksanakan


harus belar. Kalau anak SD saya kurang bisa karena
210

saat

anak

SMP
sudah

mampu ya, namun kalau anak SMP bisa lah memiliki tanggung jawab.
tanggung jawabnya.
Iter

Ini ya bun untuk meskipun ditengah-tengah


kesibukan

bekarja

namun

masih

bisa

menjalankan homeschooling?
215

Itee

Ya mba ngoyo mb demi anak.

Di

tengah-

tengah

kesibukan

berusaha

melaksanakan
homeschooling, demi anak

220

Iter

Kalau bapak bagaimana bun?

Itee

Sebenarnya bapak kurang begitu terlibat, Ayahnya kurang terlibat


cenderung menyerahkan kepada saya. Bagi- dalam
bagi

tugas,

kalau

soal

ngambil

pembelajaran

modul, homeschooling

konsultasi ke homeschooling itu bapaknya


Iter
225

Apa

yang

mendorong

lebih

memilih

homeschooling?
Itee

Soal pendidikan yang sekarang kurikulumnya Yang mendorong memilih


gonta ganti seperti itu

homeschooling
kurikulum

karena
disekolah

formal yang gonta ganti


230

Iter

Ya ya bun kemarin yang k 13 saja baru


diterapkan sebentar sudah gantya

Itee

oh ini yang jelas sangat membebani dengan Di sekolah formal anak


tugas-tugasnya yang luarbiasa banyak di seklah terebani
formal, anak diforsir secara kognitif untuk tugas

235

belajar-belajar dan belajar anak kan jadi capek disekolah

127

dengan
yang
anak

tugasbanyak
diforsir

kadang malah anak jadi stress pelajaran tidak untuk belajar menjadikan
masuk , saya melihat capek sendiri, anak anak capek dan kadang
diforsir habis waktu untuk sekolah, otak kan stes, hanya mementingkan
capek juga. Kan kalau homeschooling tidak, secara
240

kognitif

saja.

waktunya kan lebih fleksibel tidak memforsir Homeschooling waktunya


otak anak, kalau capek ya silahkan istirahat lebih fleksible, otak anak
dulu namun kan kalau jam-jam belajar dia juga tidak
mengikuti sesuai jadwalnya.

245

terforsir,

waktu

istirahat juga bisa istirahat.

Iter

Emmm

Itee

Ya mb tapi kadang kesannya masyarakat anak Kesan

di

masyarakat

menjadi kurang disiplin. Kalau terlalu stres kan kurang disiplin, apabila
anak bisa-bisa tidak mau sekolah.

anak stress mengakibatkan


anak tidak mau sekolah.

250

Iter

Dulu pernah di SD formalya bun?

Itee

Ya dulu anak saya kan sempat di sd kleco, Pengalaman saat di SD


padahal favorit aduh saya sendiri capek juga ya formal sd faforit di kota
namun tugasnya begitu banyak, sampai anak solo

tugasnya

sangat

tidak bisa istirahat, anak saya itu kan tipenya banyak anak tidak bisa
kalau anda tugas smapai jam 12 malem istirahat padahal tipe anak
260

dikerjakan. maka harus selesai

tersebut perfiksionis, kalau


ada tugas ya harus selesai
dan benar/

265

Iter

Oo begitu jadi tipe perfeksionis ya bun?

Itee

Ya mb kita capek semua, dia kan jadi capek. Pergaulan


Pergaulan

itu

tadi

yang

paling

utama mengkhawatirkan

mengkhawatirkan, tuturkatanya yang terbawa. tuturkatanya


kan

kalau

di

sekolah

kita

tidak

bisa terkontaminasi,

yang
dan
sudah
sekolah

mengawasinya, kalau homescooling kita bisa formal orangtua tidak bisa

128

mengawasinya, dia main dengan siapa kita mengawasi


270

tahu.

sedangkan

homeschooling

dalam

pengawasan orangtua.
Iter

Pandangan

ibuk

tentang

pengalaman

menyekolahkan di sekolah formal?


Itee
275

Ini mungkin sosialisasinya ya, numun anak Sosialisasi anak tersebut


saya yang homeschooling juga bagus terkait bagus , teman-temannya
sosialisasinya dia punya banyak teman malah banyak juga dan positifpositif-positif semua.

Iter
280

positif.

Anaknya yang main ke tempat teman atau


teman-temannya yang datang main?

Itee

Teman-temannya sering main kadang juga Teman-temannya

sering

anak saya yang main ke rumah temannya. Tapi main kadang sebaliknya,
terpantau mb kalau main mesti pamit bisa anak mesti pamit perginya
kadang diantar, mainnya kemana dengan siapa kemana jadi orang tua jdi
285

kita tahu.

tau anak pergi dengan


siapa kemana.

290

Iter

Bisa ketemunya dengan teman itu bun?

Itee

Dia kan juga punya komunitas seiman.

Iter

Home schooling juga?

Itee

Tidak semuanya namun jika ngomongkan


homeschooling ada yang mulai banyak tertarik
orang tua untuk menjalankan homeschooling,
mungkin kendala administrasi.

300

Iter

Lebih mahal ya bun?

Itee

Kalau menurut saya tidak malah lebih murah Homeschooling


kan

kalau

sekolah formal,

129

uang bensin murah

lebih

transpotnya coba saja di hitungkan,sakunya


spp perbulan
Iter
305

La bagaimana bun proses pembiayaannya di


homeschooling?

Itee

Bayarnya itu satu semester satu kali 1.750.000


trus modulnya 250.000 udah cuman itu saja
kuk. Kan kalau di sekolah umum sekarang juga
masih pakai les juga malah justru anak menjadi

310

beban, di sekolah sudah banyak beban, belum


lagi sekolah dari pagi sampai sore, trus les,
saya rasa capek kalau di sekolah formal
Iter

Terkait

dengan

harapan

bunda

memilih

homeschooling?
315

Itee

Untuk anak ya,satu hal dia bisa mandiri, bisa Harapan

melaksanakan

belajar untuk managemen waktu, tanggung homeschooling anak bisa


jawab, yang utama akhlaknya kan dia tidak mandiri,

belajar

hanya ful belajar. Kan kami juga belajar rohani. managemen

waktu,

Kami kana da kegiatan penginjilan jadi anak- tanggung jawab, dan yang
320

anak dating kerumah memberikan motivasi paling utama akhlak anak


diambil dari injil tentang masalah-masalah. Jadi
anak juga bisa problem solving.
Iter

Untuk strategi pembelajaran yang ibu terapkan


bagaimana? Yang ibu terapkan di rumah?

325

Itee

Begini

saya

lebih

seneng

model Strategi

pembelajarannya tidak menghafal, memahami, yang

pembelajaran
diterapkan

anak

kana da portofolio dari HSKS setiap bulan memahami tidak dengan


dikumpulkan, kan dari modul ada pelajaran menghafal, dapat modul,
yang lebih ditekankan. kalau tidak tau mencari ada portofolio dari HSKS

130

330

di internet, kalau tidak ada tanyakan ke saya untuk dikerjakan, cari di


kalau saya tidak tau saya suruh nanya ke wali internet, ada kesulitan bisa
kelasnya. Kalu pelajaran saat ni Kan tidak nanya ke wali kelas.
semua orang tua tau.

335

Iter

Ada wali kelasnya ya?

Itee

Ya wali kelasnya kak ulfa, di sana itu enak juga Apabila ada kendala bisa
welcome. Kalau ada kendala silahkan datang. datang ke HSKS, wali
lumayan bagus kuk guru-gurunya disana

kelasnya enak, welcome

Iter

Untuk penentuan jadwa bagaimana bun?

Itee

Begina kami kan sejak awal sebelum mulai Dalam penentuan jadwal

340

homeschooling kami Tanya ke anak nanti anak

diajar

mandiri,

bagaimana modelnya. Kana da 10 pelajaran pembelajarannya terpusat


yang 6 pelajaran penting karena di ujiankan pada anak, anak yang akan
nasional kami utamakan, nah yang 6 ini saya memilih dan menentukan.
suruh atur. ada 6 mata pelajarannyanya nih b.
345

inggris, ipa, matematika, Bahasa Indonesia, ipa,


pkn. Untuk yg pkn dan b.indo belajar sendiri
yang 4 di damping guru les. Pelajaran yang
sendiri ini satu hari untuk belajar sendiri yang
lain untuk 4 mata pelajaran yang penting itu.

350

Belajar sendiri itu yang mengajar saya.


Iter

Kira-kira Gmn bun cara ngajari?

Itee

Kalau saya cuman menemani dia belajar kalau Cara


masih tidak ngerti saya jelaskan, Ya saya suruh oerangtua

belajaranya
hanya

belajar sendiri nanti yang tidak tahu baru saya menemani belajar, ketika
355

ajari. Ya saya tidak terlalu aktif. Jadi Saya juga tidak tau di jelaskan dan
mesti belajar. Kalau soal-soal yang lainya diajari.
seperti matematika dia tidak tau dia Tanya.

131

Iter

Jadi dia sudah inisiatif sendiri ya untuk belajar

Itee

Ya.. tapi juga perlu diingatkan, hayo jam Anak belajar atas inisiatif

360

berapa jadwalnya apa? Gitu ya kadang-kadang sendiri


saja saya temanni
Iter

Yang milih pelajarannya siapa bun?

Itee

Saya suruh bikin jadwa kaya di sekolah itu, kan Orangtua meminta anak
mata pelajarannya 10 dalam sehari kadang juga

365

lebih dari 1 mata pelajaran


Iter

membuat

jadwal

seperti di sekolah

Kadang anak mengalami tidak mood ya bun?


Bagaimana

bunda?

sebenarnya

jam-jam

belajar.
Itee
370

Ya kadang males tapi kita juga harus tau Saat anak malas belajar
alasannya dia males kalau memang karena dia maka tindakan orangtua
sakit, kita tidak memaksakan saya suruh dengan

mencari

tahu

mengganti di hari lain. Kalau memang hanya penyebab malasnya kalau


karena males ya perlu kita motivasi. Ya hanya sekedar malas maka
memang kalau homeschooling orangtua harus orangtua
375

banyak terjun. Belajarnya juga saya siapkan namun


papan, spidol

memotivasinya
kalau

malasnya

karena sakit maka tidak


perlu untuk dipaksakan,
Dalam

menjalani

homeschooling
380

harus

banyak

orangtua
terlibat

untuk terjun langsung.


Iter

Pernahkah dia protes bun?

Itee

Ndakndak protes dia nyaman dan enjoy. Yang Anak merasakan nyaman
stes malah justru saat di sekolah formal dulu dan enjoy dalam menjalani

385

kelas 6 sering mengeluh, capek, kadang nangis homeschooling,

132

tugasnya belum selesai kan kita tidak mungkin Tetapi saat di sekolah
untuk

mengerjakan

anak

dituntut

untuk formal

anak

tulisanya sendiri, sekolah pulang jam 4 habis mengeluh,

sering

capek,

dan

itu les sampai jam 5 malemnya belajar lagi kan stress


390

capek juga, stress


Iter

Berarti pernah pingin tidak mau sekolah?

Itee

Ya pernah rasanya males kalau sekolah kan Menjadikan orangtua repot


kita sendiri orang tua yang jadi repot. Kalau Karena kadang anak tidak
homescholilling enjoy juga, lebih cepat selesai mau berangkat sekolah

395

juga materinya, dia juga lebih leluasa, nyaman


mau bertanya kalau belum jelas. Kan sendiri.
Iter

Terkait

dengan

evaluasi

pembelajaran

bagaimana bun?
Itee
400

Ini kan ada tugasnya juga dari HSKS, ada Dalam

evaluasi

rapotnya juga. Ada tugas portofolio yang setiap pembelajaran

ada

bulan dikumpulkan. Ada mid semester, ada portofolio, mid semester,


semester anak kesana. Yang berbeda hanya semester, dan juga ada
tempat pembelajaran kalau untuk materi sama raport juga
juga dengan sekolah umum. Dari hsks juga
405

nyarankan boleh kok kalau mau nambah pakai


buku-buku dari luar.
Iter

Portofoplio itu seperti ulangan harian?

Itee

Ya, seperti kemarin ada tugas anak suruh Portofolio sebagai ganti
memfoto suatu ruangan nah diminta untuk ulangan

410

mendiskripsikan

dengan

Bahasa

harian,

dalam

inggris. mengerjakan porto folio

Kemudian ada soal untuk membuat kliping, anak menjadi aktif dan
suru

mencari

sejarahnya

dari

bentuk-bentuk
zaman

133

dulu

computer kreatif karena soal-soalnya


sampai aplikatif

tidak

hanya

perkembangannya sekarang malah satu soal teoritis saja


415

jawabnya panjang sekali, satu soal bisa satu


lembar bahkan lebih. jadi di modul tidak ada
jawabannya, anak diminta untuk aktif. Kemarin
itu juga ada soal anak suruh buat gambargambar pakai steroform, satu soal aja padet,

420

berisi
Iter

Begini bun kalau terkait dengan tempat


pembelajaran, kira kira pembelajarannyanya
dirumah saja atau bagaimana?

Itee
425

Ya kalau pembelajaran rutinnya di rumah kalau Tempat

pembelajaran

di HSKS itu juga mengadakan outing home, dirumah namun kadang


kadang ke slo pos, kadang ke tempat-tempat ada outing
umum yang dikunjungi
Iter

Untuk I yang persiapan pembelajaran kira-kira


apa saja bun yang perlu dipersiapkan ?

430

Itee

Yang pasti buku, alat tulis, laptop, tablet, yang Yang perlu dipersiapkan
sering dipakai sekarang tabnya untuk brosing dalam pembelajaran alat
yang tidak dia ketahui.

tulis, laptop, tablet untuk


browsing

435

Iter

Sejak kapan anak mengenal internet?

Itee

Baru saat homeschooling, dulu tidak saya Sejak

melaksanakan

kenalkan dengan gadged karena dulu sibuk ya homeschooling anak baru


dengan sekolahnya jadi tidak sempat lagian dikenalkan internet
juga belum terlalu membutuhkan
Iter
440

Ibu bagaimana mengajari cara membuka


internet? Terkait dengan aturan penggunaan
gadget?

134

Itee

ya tentu ada aturannya kalau buka ya yang Ada

aturan

dalam

penting, hal-hal yang positif sa, kami kan juga menggunakan internet,
ada kegiatan rohani, ada pembelajaran terkait
445

dengan ahlak maka dia tau apa yang boleh Internet sangat mendukung
dibuka dan yang tidak boleh di buka jadi dalam

proses

internet juga bisa mendukung dalam proses pembelajaran.


pembelajaran.
Iter
450

Kira-kira bisa di jelaskan bun faktor pendukung


dalam pembelajaran?

Itee

Yang pertama kesehatan, biaya, waktu,

Faktor

pendukungnya

kesehatan, biaya, waktu


Iter

Kalau yang dari internal anak sendiri apa bun


kira kira?

455

Itee

Ya

tanggung

jawab

dari

dirinya,

yang Faktor intenal dari anak,

memotivasi ya pengetahuan tentang pentingnya tanggungjawab,


ilmu.

motivasi

anak tentang pentingnya


pendidikan

460

Iter

Kalau faktor penghabatnya kira-kira apa?

Itee

Biasanya kalau ada acara bepergian, kemarin Faktor penghambat ketika


itu kan ke rumah nenek ya niatannya juga mau ada acara bepergian, wkatu
belajar, kita kan bawa buku juga namun belajarnya terhambat tapi
kenyataannya juga tidak jadi belajar karena kan kan

memang

malah seneng-seneng kumpul. Hambatannya homescholiing


465

lebih

juga cuman itu sih ya memang homeschooling santai, fleksibel.


lebih santai, fleksibel, anaknya juga ceria kuk.
Kalau yang memotivasi anaknya

tertarik Yang

dengan homeschooling yaitu tentang pergaulan. homeschooling

memotivasi
anaknya

lanjut masalah pergaulan Anaknya sendiri sendiri dengan melihat di

135

470

bilang itu loh yah anak-anak smp saja sudah tivi, anak-anak smp sudah
pada pacaran dan sudah hamil di luar nikah, pacaran, trus hamil di luar
dek icha takut meskipun dek icha tau itu tidak nikah,

anak jadi

takut

baik tapi lama kelamaan bisa ngikut, trus kalau ikut terwarnai,
melihat berita-berita di televisi. Kan manusia Manusia itu ibarat spon
475

itu sih ibarat kayak spon ketika sudah kalau

sudah

tenggelam

nyemplung mesti akan ikut terserap. Ya kaya akan menyerap


ikut terwarnai ya.
Iter

Trus

untuk

media

pembelajaran

yang

menunjang pembelajaran, kira-kira yang bunda


480

siapkan apa saja?


Itee

Ya paling lewat internet itu, kan banyak Media pembelajaran yang


informasi, namun kita juga mampu untuk menunjang yaitu internet
memilah-milah mana yang lebih benar, dan kita
seleksi dari beberapa sumber untuk jadi

485

perbandingan.
Iter

Bagaimana bunda memposisikan sebagai guru


namun juga orang tua?

Itee

Ya mengalir saja, kalau dia melihat saya biasa Orangtua

memposisikan

ya kita komunikasinya tidak kaku namun menjadi guru bersifat tidak


490

kadang disaat-saat di butuhkan untuk tegas kaku, mengalir, saat di


yang saya posisikan tegas.
Iter

butuhkan tegas ya tegas.

Mungkin sementara ini dulu ya bun, lain kali


saya misal masih ada data yang kurang saya
akan kembali

500

Itee

Ya mb gapapa

Iter

Mohon

maaf

mengganggu

Terimakasih ya bun.

136

waktunya.

505

Itee

Ya sama-sama mb

Iter

Permisi ibu

Itee

Ya mb

137

B. Verbatim Informan V
Identitas partisipan

Identitas Anak

Nama

:V

Nama

: SV

Usia

:48

Usia

: 18

Jenis Kelamin

: Perempuan

Kelas

: 1 SMA

Agama

: Islam

Jumlah saudara : 1

Pendidikan Terakhir : S1

Anak ke

:1

Pekerjaan

:Wiraswasta

Lama Mengikuti homeschooling : 1

Jumlah anak

:2

Tahun
Tanggal Wawancara: 15 April 2015
KODE

No

Subjek

Verbatim

Analisis

Iter

Assalamualaikum?

Itee

Waalaikumsalam.

Iter

Benar ini bundanya mas Vivaldi?

Itee

Ya mb dari HSKS ya?

Iter

Ya bun, maaf bun mengganggu waktunya,


perkenalkan nama saya yuli mahasiswa pasca
sarjana

Sains

psikologi

UMS,

maksud

kedatangan saya saat ini, yang pertama


silaturokmi yang kedua saya ingin wawancara
10

kepada ibu terkait dengan strategi pembelajaran


orangtua dalam melaksanakan homescholling?
Itee

Ya mb silahkan tidak apa-apa

Iter

Darimana ibu mengetahui informasi tentang


homeschooling? Tolong diceritakan

138

15

Itee

Dari teman-teman, dari televise, Sebenarnya Mengetahui

informasi

sudah beberapa tahun yang lalu, seperti di homeschooling dari teman,


Jakarta

itu

banyak

yang

menjalankan dan juga televisi

homeschooling.

20

Iter

Ibu pernah tinggal di Jakarta?

Itee

Ya saya sebenarnya asli solo tapi pernah Sejak kak seto mendirikan
tinggal di Jakarta beberapa tahun. Ini mb ya homeschooling sudah tau
sudah lama sih tahu tentang homeschooling, Infonya dari teman, dari
sejak kak seto mendirikan homeschooling. berita, dari buku-buku
Dapat infonya dari teman-teman, dari berita,

25

buku-buku
Iter

Kira-kira informasi yang diperoleh apa saja?

Itee

Ya pembelajarannya , model pembelajarannya Informasi Yang didapat


seperti apa kan kita kenal sebelumnya sekolah Tentang
umum.

30

model

pembelajarannya

Iter

Apa yang membuat ibu tertarik bun?

Itee

Kalau saya karena anak saya yang ingin jadi Yang tertarik anaknya
anaknya
Sebenarnya

sendiri

yang

latar

menginginkan.

belakang

untuk

homeschooling beda-beda. Ini ceritakan ya?


35

Iter

Ya bun

Itee

Ya begini tadinya anaknya sekolah di smu Yang

membuat

umum di Jakarta dirasa anak fokusnya itu homeschooling


terpecah antara sekolah dengan hobi. Anak pengalaman

tertarik
karena

saat

di

merasa hobinya terganggu oleh sekolah. Terus sekolah formal focus anak
40

memutuskan dengan memilih yang fleksibel, terpecah

antara

sekolah

yang bisa dapat dua-duanya baik hobinya dan dan berlatih bola jadinya
pendidikan ilmu pengetahuan yang dapat.

139

tidak maksimal semuanya

Iter
45

Bagaimana pengalaman ibu dalam sekolah


formal?

Itee

Kalau

saya

ya

beda

pemikiran

dengan Pengalaman

di

sekolah

kebanyakan orang-orang sekarang, pemikiran formal anak dipaksa harus


orang-orang
berangkat
50

sekarang
sekolah,

setiap

ngerjakan

pagi

harus berangkat pagi setiap hari,

pr,

dijejali di jejali dengan materi

banyak sekali materi, padahal tidak semuanya yang banyak namun belum
bisa masuk. Menurut saya itu semata hanya tentu itu bisa masuk semua
keinginan

orangtua.

Itu

mungkin

hanya ke

anak.

tuntutan orangtua. Saya Tanya ke temen anak keinginan

itu

bukan

anak

yang

sa itu, yowis penting mangkat sekolah, anak penting berangkat sekolah


55

yang hanya sekolah-sekolah ja dia merasa memenuhi

keiginan

tertekan, terus nilai kadang dituntut orangtua orangtua


harus sekian gitu.anak dipaksa, kalau saya lebih
cenderung

cocok

dengan

pembelajaran Lebih

homeschooling, trus ganti-ganti kurikulum.


60

cocok

dengan

pembelajaran
homeschooling

Iter

Hambatan-hambatan yang dialami saat di


sekolah formal?

Itee

65

Waktu itu kan dulu sekolah di Jakarta dia kos Hambatan-hambatan yang
di Jakarta, waktu itu memutuskan untuk dialami

saat

sekolah

mandiri. Ke jakartanya sebenarnya untuk ikut formal

kaitan

dengan

sekolah bola. Menurut saya yang menghambat pembagian waktu antara


pembagian waktunya. Kan harus sekolah sekolah dan juga latihan
seharian, trus belum lagi mengerjakan PR, bola.
jadinya keteteran, padahal inginnya dua duanya
70

jalan.
Iter

Apa harapannya ibu dengan menjalankan

140

homeschooling?
Itee

Kalau

anak

mengatakan

lebih

masuk Harapan

homeschooling

pembelajarannya kalau homeschooling, kalau pembelajarannya


75

nanya-nanya lebih enak.

lebih

masuk, nyaman bagi anak.

Iter

Selain itu punya harapan apa terhadap anak?

Itee

Kalau saat ini dia kan suka bola, jadi Punya harapan pada anak
potensinya

juga

agar

bisa

diasah, agar potensi yang dimiliki

pembelajarannya juga tidak ketinggalan, nah juga


80

terasah

namun

berharap juga besok setelah lulus anak juga pembelajrannya juga tidak
dapat melanjutkan ke perguruan tinggi.

ketinggalan,

juga

bisa

melanjutkan ke perguruan
tinggi
Iter
85

Kemudian

terkait

dengan

strategi

pembelajarannya bun? Biasanya ibuk yang


ngajari?
Itee

Ya lebih banyak saya dan anaknya yang aktif, Strategi pembelajran yang
kalau tutor hanya 2 jam. Itupun tidak setiap digunakan yaitu anak lebih
hari.

90

aktik

Iter

Biasanya seminggu berapakali?

Itee

3 kali cuman 2 jam jadi harus nyari-nyari Tutor

datang

hanya

sendiri buku-buku yang dibutuhkan, materi- seminggu 3 kali 2 jam


materinya.

sehari,

sisa

waktunya

belajar sendiri.
95

Iter

Berarti sisanya ibuk sendiri ya yang mengajari?

Itee

Kalau

saya

hanya

lebih

mendampingi, Orangtua

mengingatkan, dan mengarahkan, kan udah mendampingi,


gede ya mb, udah sma.

mengingatkan,
mengarahkan.

141

hanya

100

Iter

Cara ibu mensingkronkan waktu pembelajaran


kadang kan anak tidak mod? Atau bahkan ibuk
yang pas tidak siap?

Itee

Saya tidak akan memaksakan anak, kita yang Orangtua

tidak

mengikuti alur anak. beda dengan zaman saya memaksakan


105

anak

dulu orang tua memerinta seperti top down nbelajranya,


anak menjadi tidak kreatif

akan
dam

berbeda

dengan orangtua zaman


dulu lebih bersifat top
down anak menjadi tidak
kreatif

110

Iter

Kira-kira hal-hal apa yang perlu di persiapkan?

Itee

Yang paling utama itu menyiapkan mood anak. Yang perlu dipersiapkan
kadang kan anak- anak remaja kan susah juga.

Iter

Selain itu buk?

Itee

Ya materi-materi, cari-cari di luar,

yaitu mood anak

Persiapan

115

materi-materi

selain modul juga mencari


buku-buku dari luar
Iter

Ibu carikan atau anak cari sendiri?

Itee

anak cari sendiri ke toko buku trus bilang ke Anak


saya ini buk ada materi bagus.

mencari

sendiri

buku-buku

120

materi

penunjangnya
Iter

Ini

buk

tolong

diceritakan

proses

pembelajarannya?
Itee

Kalau dengan tutor kan Cuma 2 jam itu dengan Proses pembelajaran tutor
interaktif, jadi banyak mengumpulkan tugas dating

125

portofolio. Kemudian sisanya belajar sendiri.

kali

seminggu hanya dua jam


interaktif
lebihnya

142

dalam

kemudian
anak

belajar

sendiri,

mengerjakan

portofolio
130

Iter

Berarti keterlibatan ibuk sangat tinggi?

Itee

Ya tentu kan kalau hanya mengandalkan tutor 2 Keterlibatan


jam kan tidak cukup.

orangtua

sangan tinggi karena tidak


cukup

hanya

mengandalakan tutor
135

Iter

Pernah tidak buk anak protes?

Itee

Tidak, Anak nyaman juga kan yang ngatur Anak merasa nyaman dan
waktu anak sendiri, jadi enjoy juga.

enjoy

Iter

Untuk evaluasinya bagaimana buk?

Itee

Ada raport juga, kana da wali kelas juga kayak Evaluasi pembelajarannya

140

pendidikan formal, cuman pembelajarannya yaitu

ada

yang dirumah, nilai hariannya kan dari sebagai

ulangan harian,

portofolio.

portofolio

ada rapot juga ada mid


semester

dan

juga

semesteran
150

Iter

Kalau tes semesteran atau mid?

Itee

Anak datang ke HSKS.

Saat tes anak dating ke


HSKS

Iter

Tempat pembelajarannya menurut ibuk perlu


mempersiapkan tempat khusus?

155

Itee

Ya ini ada ruang belajarnya.

Perlu menyiapkan tempat


khusus belajar yaitu di
ruang belajarnya anak

Iter

Kalau di luar rumah pernah buk?

Itee

Ada outing yang mengadakan HSKS

160

Pembelajaran

di

luar

ruamah ikut dari HSKS

143

outing
Iter

Kalau materinya bagaimana buk?

Itee

Ini inti- intinya saja yang di ajarkan, yang UN Materi yang di pelajari
kan. Seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa yang

165

Indonesia, Bahasa Inggris

pokok-pokok

Matematika,

saja

Bahasa

Indonesia, Bahasa inggris,


ipa , ips
Iter

Biasanya anak di rumah dengan siapa kalau


ibuk kerja?

170

Itee

Dengan saya kan saya kerjaannya ada di Ibu selalu ada di rumah
rumah.

menemani

anak

karena

untuk usaha pekerjaannya


ada di rumah

175

Iter

Apa buk kerjaanya?

Itee

Itu mb saya punya butik tas, dan juga Desain Punya


interior.

Iter

Menurut

butik

dan

juga

desaininterior
ibuk apa

pendukung

agar

yang menjadi faktor

tercapainya

tujuan

dari

homescholling?
180

Itee

Kalau menurut saya, anak saya ini kan usia Faktor

pendukungnya

remaja, umur segitukan moodnya kan kadang apabila hambatannya tidak


berubah-ubah, trus labil juga apa mungkin dialami. Hambatan yang
karena masa puber jadi itu dapat menghambat terjadi
proses homeschooling.

yaitu

perkembangan

185

faktor
remaja

yang masih labil, moodnya


juga berubah-ubah
Iter

Kalau teman-temannya bagaimana?

Itee

Wah

temannya

banyak

144

banget

mb

dia Teman-temannya banyak,

sosialisasinya
190

bagus

mb.masalah sosialisasinya

sosialisasinya tidak terhambat. Hanya masalah hanya


perkembangann remajanya.

bagus,
masalah

perkembangan

remaja

yang menjadi hambatan


Iter

Kira-kira apa buk yang muncul?

Itee

Ini gangguan HP, sosial medianya itu sangat Gangguan sosial media,

195

kuat bahkan HP tidak lepas. Jadi ngatur ngatur waktu belajarnya


waktunya belajar yang perlu selalu diingatkan.
Iter

Sejak kapan anak mengenal sosial media?

Itee

Sudah lama mb SD sudah. trus ngatur Anak mengenal HP sudah


waktunya.

200

harus selalu diingatkan.

sejak SD

Iter

Trus yang lainnya buk?

Itee

Apa ya mb, waktu untuk belajarnya tersita


untuk

sosial

media,

waktu

belajarnya

berkurang.

205

Iter

Kelebihan-kelebihan yang didapat apa buk?

Itee

Waktu untuk belajar lebih longgar, karena tidak Kelebihan yang didapat
terlalu banyak PR, bisa longgar untuk latihan dari homeschooling yaitu
bola, jadi potensinya juga terasah. Dia kan waktu

belajarnya

kegiatan-kegiatan diluar juga banyak seperti fleksibel

dan

club bola, musik, les dram, latihan vocal. jadi potensinya


210

juga

lebih

longgar,
terasah

cocok homeschooling mungkin kalau dia dan tercover.


masuk di umum malah dua-duanya ngeter tidak
tercover.
Iter

Sebagai orangtua strategi dalam menyelesaikan


masalah dalam mengatasi hambatan-hambatan

215

tersebut bagaimana?
Itee

Memberi motivasi dengan mencontohkan pada Strategi dalam mengatasi

145

contoh-contoh orang sukses yang terdekat, hambatan-hambatan yaitu


yang pernah interaksi bersama seperti omnya, dengan memberi motivasi
pakdhenya, budhenya.

dan

220

memberi

contoh

cerita-cerita orang sukses


disekitar
Iter

Siapa saja yang terlibat dalam menyelesaikan


masalah tersebut?

Itee
225

Anak itu kan dekat banget dengan saya jadi ada Yang

terlibat

masalah apapun dia cerita, masalah pacar dia penyelesaian

dalam
masalah

selalu cerita dengan saya. Jadi apapun yang hanya ibuk, karena anak
terjadi pada anak saya, saya tahu. Dan mesti sangat dekat dengan ibuk.
apa-apa dia curhat kuk mb.

Segala permasalahan pasti


curhat degan ibuk

230

Iter

Bagaimana

ibuk

memposisikan

sebagai

orangtua dan juga sebagai pendidik?


Itee

Yah kalau saya itu tidak mensekat-sekat, kayak Ibu memposisikan sebagai
teman gitu, jadi kami tidak ada jaraknya. Anak orangtua dan juga guru
sangat dekat.

tidak ada jarak dengan


anak, lebih seperti teman

235

tidak mensekat-sekat
Iter

Sarana pembelajaran apa yang di gunakan?

Itee

Internet mb sangat membantu juga jadi anak itu Sarana pembelajran yang
misal pingin tahu tentang apa dia akan digunakan internet
browsing.

340

Iter

Kalau keterlibatan ayah dalam homeschooling


bagaimana buk?

Itee

Tidak terlalu banyak terlibat, hanya saya saja Ayahnya


kuk. Masih kurang banyak ya mbak?

146

terlibat

tidak

banyak
dalam

homeschooling
345

Iter

Mungkin ini dulu ya buk nanti kalau masih ada


yang kurang saya akan kembali.

Itee

Ooo ya, ya tidak apa-apa silahkan mb.

147

C. Verbatim Informan L (Ayahnya E)


Identitas partisipan
Identitas Anak
Nama

: L

Nama

:E

Usia

: 45 Th

Usia

: 13 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kelas

: 2 SMP

Agama

:Islam

Jumlah saudara : 5

Pendidikan Terakhir : S1

Anak ke

:3

Pekerjaan

: Wiraswasta

Lama Mengikuti homeschooling: 2

Jumlah anak

:4

Tahun
Tanggal Wawancara: 15 Juli 2015
KODE

No
1

Subjek

Verbatim

Analisis

Iter

Assalamualaikum?

Itee

Waalaikumussalam wr.wb

Iter

Maaf bapak mengganggu waktunya, maksud


kedatangan saya kemari untuk mengetahui

informasi terkait dengan pengalaman bp dalam


menjalani homescholling?
Itee

Ya mb tidak apa-apa, silahkan

Iter

Dari

mana

bp

tahu

informasi

tentang

homeschooling?
10

Itee

Dari internet, terus Tanya-tanya

Informasi

tentang

homescholling didapat dari


internet dan juga cerita
dari masyarakat.

15

Iter

Informmasi apa yang bapak dapatkan?

Itee

Ya informasi tentang adanya homeschooling di

148

solo, dan bagaimana prosedurnya untuk masuk


serta

kelebihan

dan

kekurangan

dari

homeschooling tersebut.
20

Itee

Bagi orang tua yang maju dalam dunia Menganggap

bahwa

pendidikan mereka menganggap bahwa sekolah orangtua yang maju dalam


itu tidak wajib, namun belajar itu wajib. Saya dunia

pendidikan

maka

ini orang suwasta yang mempunyai prinsip akan menganalisis bahwa


begitu. Dan yang kedua kalau menurut saya sekolah tidak wajib namun
25

belajar agama yang penting karena latar kalau belajar wajib.


belakang saya swasta.
Kalau anak-anak saya di pondok namun yang
satu ini saya homeschollingkan karena dia tidak
mau di pondok.

30

Iter

Ooo

Itee

Saya itu punya prinsip belajar itu wajib namun Menjadi prinsip orangtua
sekolah itu tidak wajib.

bahwa

wajib

belajar

namun tidak wajib sekolah


Iter
35

Apa

yang

memotivasi

bapak

ikut

homeschooling
Itee

Nah itu tadi, karena anak saya tidak mau di Alasan


pondok

makanya

saya

masukkah

memilih

di homeschooling

untuk

homescholling, saya suruh homeschooling anaknya yaitu karena ada


tidak mau ke pondok. Dan di homeschooling waktu

longgar

untuk

anak akan memiliki waktu yang longgar, belajar agama / tahfidz


40

sehingga ada banyak waktu dan kesempatan serta

orangtua

bisa

untuk belajar agama khususnya belajar tahfidz memantau


Al-Quran. Saya kan bisa memantau kalau perkembangannya
dirumah.

hari.

149

setiap

45

Iter

Sejak kapan mulai homeschooling?

Itee

Mulai kelas 2 SMP

Mulai

mengikutkan

anaknya

untuk

homescholling sejak kelas


Iter

Berarti pernah berpengalaman di sekolah


formal ya?

50

Itee

Ya pernah sejak SD sampai SMP kelas 1

Pernah

berpengalaman

sekolah di sekolah formal


ketika SD dan juga SMP
sampai kelas 1

55

Iter

Harapan orangtua terhadap sekolah formal?

Itee

Menurut saya sekolah formal itu no comen, Menganggap


kalau menurut saya ya sekolah, sekolah agama sekolah
itu.

ya

belajar

agama

Iter

Bagaiman pergaulannya anak ?

Itee

Teman temannya sempat ke kiri-kirian

60

itu

bahwa

Maksudnya pak ke kiri kirian pak?


Ya sebelum homeschooling kan kita kesulitan Kurang bisa mengontrol
mengontrol jadi ya teman-temannya bergaul pergaulannya saat sebelum
sembarang.

65

ikut homeschooling

Iter

Apa kelebihannya?

Itee

Bisa belajar ngaji, belajar hafidz di luar juga

Kelebihan

ikut

homeschooling

yaitu

punya banyak waktu yang


longgar
ngaji.
70

Iter

Pernahkah anak tersebut pernah tidak mau di


ajak belajar?

150

untuk

belajar

Itee

Pernah, waktu itu ada tutor yang bau badan, dia Dalam pembelajaran agar
seniman nah dia tidak mau. Jadi penampilan tidak menghambat proses
dan juga bau yang harum dapat membantu kbm maka dibutuhkannya

75

proses pembelajaran.

kenyamanan

pada

anak

salah satunya pada bau


yang seharusnya harum.
Iter

Bagaimana

strategi

pembelajaran

yang

dilakukan?
80

Itee

Itu saya seringnya ngecek hafalan, trus saya Strategi


Tanya bagaimana pembelajarannya?

yang

pembelajaran
diterapkan

yaitu

dengan cara anak belajar


lebih mandiri kemudian
orangtua
85

mengecek

perkembangannya seperti
cek hafalan. Terus kita
Tanya

ada

kesulitan-

kesulitannya tidak,

90

Iter

Pernah protes tidak?

Itee

Tidaklah, dia yang minta kuk. Saya tidak Anak merasa nyaman dan
memasalahkan mau ambil jurusan apa nanti sneak

menjalani

kalau kuliah, mau sekolah desainer silahkan. homescholling,


Tapi kalau masalah agama , masalah sholat tersebut

anak

tidak

pernah

urusan berat dengan saya, pidana berat dengan mengeluh ataupun protes
95

saya
Iter

Bagaimana

keterlibatan

bapak

dalam

homeschooling?
Itee

Ya ada banyak, memberi saran, salah satu Orangtua

mempunyai

mengapa milih kesitu yak karena kita itu tidak peran dan keterlibatannya

151

100

mau diatur.

yang besar untuk turut


andil didalamnya.

Iter

Kelebihan dari homeschooling itu apa?

Itee

Kalau di sekolah formal itu semua dipelajari, Kelebihan


hal-hal

105

yang

tidak

penting.

Kalau

dalam

di menjalani homeschooling

homeschooling lebih efisien, efektif, ijasanya yaitu


juga bisa digunakan untuk mendaftar di lebih

pembelajarannya
efektif

perguruan tinggi. Serta lebih bisa menekankan efisien


pendidikan agamanya.

dan

juga

dan

bisa

mendapatkan ijazah juga


serta

110

bisa

untuk

melanjutkank ke jenjang
berikutnya.
Iter

Apa hambatan-hambatannya?

Itee

Teknologi yang canggih yang dia kuasai maka Berlunya

pengawasan

perlu kita awasi. Agar yang dibuka yang yang lebih ketat karena
115

bermanfaat.
Iter

Strategi

untuk

dampak teknologi
menyelsaikan

hambatan-

hambatan tersebut?
Itee

Kalau melanggar aturan agama, sangsi saya Untuk


luar biasa, nagis.

menyelesaikan

hambatan-hambatan yang

120

muncul. Khususnya ketika


anak

melanggar

agama

maka akan dihukum.

125

Iter

Saran untuk homeschooling?

Itee

Di kasih mata pelajaran agama, dibina ahlak Saran


tentang kesederhanaan. Pendidikan yang paling homeschooling
utama kan pendidikan agama.

kepada
yaitu

dibutuhksnnys pendidikan
agama, pendidikan ahlak

152

130

Iter

Ooh gitu ya pak?

Itee

Ya..

Iter

Sementari cukup ini dulu ya pak mungkin lain


kali saya akan kembali lagi apabila masih ada
informasi yang belum lengkap.

135

Iter

Ya silahkan, kami terbuka kok.

Itee

Terimakasih pak. Saya mohon pamit dulu ya


pak

Iter

Ya

Itee

Assalamualaikum

Iter

Waalaikummussalam.

153

D. Verbatim Informan 4 (Z) Ibunya


Identitas partisipan

Identitas Anak

Nama

:Z

Nama

:B

Usia

: 56 Tahun

Usia

: 14 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Kelas

: 2 SMP

Agama

: Islam

Jumlah saudara : 2

Pendidikan Terakhir : S1

Anak ke

:2

Pekerjaan

: PNS di Pemda

Lama Mengikuti homeschooling : 1

Jumlah anak

:3

Tahun
Tanggal Wawancara: 15 Juli 2015
KODE

No
1

Subjek

Verbatim

Iter

Assalamualaikum?

Itee

Waalaikumussalam wr.wb

Iter

Langsung saja njeh bu, pada kesempatan kali

Analisis

ini saya ingin melakukan wawancara dengan


5

ibu terkait dengan pengalaman terkait dengan


homeschooling.
Motivasi ibu memilih homeschooling apa ya
bu?
Itee

10

Ya, supaya anak saya tidak stress dengan Ingin


menjalani pendidikan formal.

anaknya

berkembang

lebih

potensinya,

dan tidak stress menjalani


pendididkan
Iter

Dari mana ibu mendapatkan informasi tentang


homeschooling?

Itee

Dari Jakarta kak seto. Saya cari-cari kok Mendapatkan

154

infoormasi

15

ternyata di solo ada.

tentang
dari

homeschooling

Jakarta,

kemudian

mencari yang ada di solo


Iter

Kira kira sejak kapan ibu tertarik dengan


homeschooling?

20

Itee

Pada saat anak saya kelas 3 awal.faktor Mulai

melaksanakan

pendorongnya karena kalau ikut pendidikan homeschooling yaitu


formal terhambat dengan kesehatan.
Iter

di

saat kelas 3

Waktu homescooling anak tersebut pernah


menolak tidak bu?

25

Itee

Tidak, dia malah senang, merasa enjoy Anak merasa nyaman saat
menjalani homeschooling.

menjalani homeschooling

Iter

Pembelajarannya di bantu tentor juga?

Itee

Ya di bantu.

Pembelajaran
homeschooling

30

yang

dilakukan oleh orangtua


dibantu dengan tutor
Iter

Strategi pembelajarannya bagaimana?

Itee

Bersifat

privat

dalam

pembelajaran,

dan Strategi

mengedepankan dari anak tidak di dekte


40

yang

pembelajaran
diterapkan

yaitu

lebih mengedepankan anak


bukan di dekte
Iter

Kurikulumnya bagaimana bu?

Itee

Kurikulum dapat dari kak seto.

Mendapatkan

kurikulum

dari lembaga HSKS kak


45

Seto
Iter

Bagaimana

keterlibatan

pembelajaran anak?

155

ibu

terhadap

Itee

Ya hanya memantau saja, dia belajar sendiri, Keterlibatan


kita ngecek saja

ibu

dalam

pembelajaran yaitu dengan

50

hanya mengecek saja saat


belajar,

anak

belajar

mandiri
Iter

Faktor

internal

kenapa

memilih

homeschooling?
55

Itee

Karena homeschooling membuat anak tidak Alasan

memilih

stress dia mampu berekspresi, sehingga akan homeschooling


terlihat apa yang menjadi potensinya.

secara

internal yaitu agar anak


tidak merasa stress, dan
juga

60

dapat

Sehingga

berekspresi.

potensi

yang

dimiliki akan berkembang


Iter

Menurut ibu apa kelebihan dari homeschooling


itu?

Itee
65

Pembelajarannya lebih focus, pembelajarannya Kelebihan


juga interaktif.

dari

homeschooling

yaitu

pembelajarannya

lebih

focus dan juga interaktif


Iter

Untuk temannya bagaimana bu?

Itee

Banyak juga, dirumah juga mempunyai banyak Dalam bergaaul dengan

70

teman main.

temannya

tidak

ada

hambatan, dirumah juga


mempunyai banyak teman
bermain.

75

Iter

Apa hambatannya bu?

Itee

Apa ya, kalau menurut saya tidak ada

156

hambatannya
Iter

Apa menurut ibu saran untuk homeschooling?

Itee

Mungkin Cuma kaitan administrasi saja, kalau Saran


untuk pembelajaran sudah baik-baik saja.

80

untuk

HSKS yaitu terkait dengan


administrasi.

Iter

Mungkin sementara itu dulu ya buk

Itee

Nanti kalau masih ada yang perlu ditanyakan


bisa lewat email atau facebook juga boleh.

Iter

Ya terimakasih

157

lembaga

E. Verbatim Informan(5) E (Anak)


Identitas Anak
Nama

:E

Usia

: 13 Tahun

Kelas

: 2 SMP

Jumlah saudara : 5
Anak ke

:3

Lama Mengikuti homeschooling: 2 Tahun


Tanggal Wawancara: 15 Juli 2015
KODE

No
1

Subjek

Verbatim

Analisis

Iter

Assalamualaikum?

Itee

Waalaikumussalam wr.wb

Iter

Nah untuk sekarang mau Tanya-tanya pada mb


E

yang

sudah

pengalaman

menjalani

homeschooling,
Dari mana mb E mendapatkan informasi
tentang homeschooling?
Itee

Dari browsing-browsing di internet, dapat Informasi yang didapatkan


informasi tentang homeschooling kak seto, tentang

10

terus saya cari yang ada di solo ada atau tidak yaitu

homeschooling
dari

internet

begitu, ternyata ada cabangnya di solo. Saya kemudian mencari tau di


juga sempat Tanya

Tanya pada orang terus solo ada tidak, dengan

datang ke homeschoolingnya sendiri.

15

bertanya-tanya.

Iter

Informasi seperti apa yang mb E dapat?

Itee

Ada sekolah homeschooling ternyata juga bisa Informasi yang didapatkan


mendapatkan ijazah , dan ikut ujian juga seperti tentang

158

homeschooling

sekolah formal. Homeschooling itu macam- yaitu


macam bentuknya

ternyata

homeshooling juga bisa


mendapatkan

20

ijazah,

seperti di sekolah formal.


Danjuga

jenis-jenis

homeschooling
Iter

Apa saja memang?

Itee

Ada yang homeschooling tunggal, majemuk, Hsks

25

dan juga komunitas

mengelompokkan

homeschooling menjadi 3
yaitu

homeschooling

tunggal,

majemuk,

dan

juga komunitas.
Iter

Sejak kapan mb eva mengikuti homeschooling

Itee

Sejak saya keluar dari pesantren

30

Menjalani homeschooling
sejak keluar dari pesantren

Iter

Kelas berapa itu ?

Itee

Kelas 2 SMP

Kelas

SMP

mulai

homeschooling
Iter
35

Mengapa mb Eva memilih Homeschooling


apa?

Itee

Pelajarannya tidak mengekang, enak,

Alasan

memilih

homeschooling
pelajarannya

karena
tidak

mengekang
40

Iter

Apa ada pengalaman di sekolah formal?

Itee

Ya ada setahun

Mempunyai

pengalaman

di sekolah formal
Iter

Bagaimana menurut mb eva di sekolah formal

159

itu?
45

Itee

Terlalu mengekang, membuat saya stress, Di sekolah formal terlalu


waktunya lebih lama juga.

mengekang, dan membuat


menjadi stress, waktunya
juga sangat lama

Iter
50

Kalau

untuk

bermain

dengan

temannya

bagaimana?
Itee

Banyak saya teman-temannya

Mempunya banyak teman


bermain juga

55

Iter

Pernah menolak, atau mogok belajar.

Itee

Pernah

Iter

Apa penyeebabnya?

Itee

Ada tutor yang bau

Pernah mogok belajar

Karena tutor yang bau


badan

menyebabkan

mogok tidak mau belajar

60

Iter

Bagaimana solusinya?

Itee

Menyampaikan ke lembaga, terus sekarang Solusinya


sudah merubah lebih baik.

dengan

menyampaikan

cara
kepada

lembaga
Iter

Bagaimana model pembelajarannya?

Itee

Banyak model pembelajarannya yang saya Model pembelajaran yang

65

rasakan

di alami banyak

Iter

Apa saja memang?

Itee

Menurutku sangat efektif karena lebih focus Merasa nyaman dengan


pada peserta didik, kita juga nyaman untuk model pembelajaran yang
bertanya-tanya

70

focus pada peserta didik

Iter

Pernah tidak tidak mengerjakan tugas?

Itee

Gak pernah

Selalu mengerjakan tugas

160

Iter

Bagaimana

tanggapan

dengan

metode

pembelajarannya?
Itee

Senang, menyenangkan

Metode pembelajaran yang

75

diterapkan

sangat

menyenangkan
Iter

Pernah protes?

Itee

Tidak..

Iter

Proses pembelajarannya berarti yang aktif tutor

80

atau siswa?
Itee

Yang aktif siswanya namun juga tutor masih Proses


memberi materi.

Iter

pembelajarannya

membuat siswa lebih aktif

Faktor yang mendorong pada mb eva itu apa


untuk mengikuti homeschooling?

85

Itee

Faktor dari luar, karena di sekolah formal tidak Faktor yang mendorong
enak

menjalani homeschooling
karena sekolah di luar
tidak enak

90

Iter

Kalau dorongan dari dalam diri sendiri ada?

Itee

Ya pasti ada, trus orangtua setuju.

Ada dorongan dari dalam


diri

sendiri

untuk

homeschooling
Iter

Saat orangtua tidak di rumah apa yang


dilakukan mb eva?

95

Itee

Belajar mandiri,

Yang
orangtua

dilakukan
tidak

dirumah

yaitu belajar sendiri


Iter

Apa kelebihan homeschooling menurut mb


Eva?

161

saat

100

Itee

Waktunya fleksibel, nyaman tidak merasa Kelebihan


tertekan.

dari

homeschooling

yaitu

waktunya
nyaman,

fleksibel,
tidak

merasa

tertekan.
105

Iter

Kalau hambatannya apa mb?

Itee

Dulu pernah di ejek teman teman paket C paket Hambatannya


C. tapi ternyata Cuma bercanda.

mengikuti

homeschooling yaitu dulu


pernah di ejek temanteman paket C, Paket C

110

tapi

ternyata

hanya

bercanda
Iter

Mb merasa bosan tidak?

Itee

Tidak karena saya punya banyak teman dan Tidak merasa bosan dalam
juga saya juga punya teman-teman di sosial menjalani homeschooling

115

media.
Iter

Ada kesulitan tidak mb soal belajar?

Itee

Tidak

Tidak

merasa

kesulitan

dengan pembelajaran yang


dijalaninya.
120

Iter

Untuk prestasi sendiri bagaimana?

itee

Untuk ujian kemarin bisa dapat nilai yang Prestasi mendapatkan nilai
bagus.

yang

bagus

kemarin.

162

saat

ujian

F. Verbatim Informan 6 (B) (Ayahnya I)


Identitas partisipan

Identitas Anak

Nama

:B

Nama

: IL

Usia

: 43 Tahun

Usia

:12 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kelas

: 2 SMP

Agama

: Islam

Jumlah saudara : 2

Pendidikan Terakhir : S 1

Anak ke

:2

Pekerjaan

: Perawat Di RSO

Lama Mengikuti homeschooling : +/-

Jumlah anak

:3

1 th
Tanggal Wawancara: 14 April 2015
KODE

::

No

Subjek

Verbatim

Analisis

Iter

Permisi pak

Itee

Ya mb ada apa?

Iter

Maksud dari kedatangan saya kesisi yaitu ingin


wawancara tentang pengalaman bp mengenai
strategi pembelajaran homeschooling?

5
Itee

Ya silahkan tidak apa-apa.

Iter

Dari mana bapak mengetahui informasi tentang


homeschooling?

Itee
10

Saya dapat informasi dari berita-berita, dari Informasi

tentang

internet dan juga dari teman-teman yang sudah homeschooling di dapat


berpengalaman menjalani homeschooling

dari internet, dari temanteman

yang

berpengalaman
Iter

Informasi apa saja yang telah diperoleh?

163

sudah

15

Itee

Informasi

tentang

proses

pembelajaran Informasi yang di dapat

homeshooling. Awalnya saya juga tidak yakin tentang

proses

dengan pembelajaran homeschooling ini. Saya pembelajaran


berfikir memang apa bisa.
Iter
20

homeschooling

Bisa diceritakan apa yang bp ketahui tentang


homeschooling?

Itee

Menurut

saya

yang

saya

tahu

tentang Homeschooling

yaitu

homeschooling yaitu bahawa orangtua ikut proses pembelajaran yang


terlibat langsung dalam pembelajaran untuk orangtua
anak. jadi peran serta orangtua sangan besar
25

Iter

Sejak

kapan

bp

tertarik

ikut

terlibat

secara langsung

terhadap

homeschooling?
Itee

Sebenarnya istri saya sudah sejak anak SD Sejak sd ibu sudah tertarik
tertarik dengan homeschooling, tapi saya waktu dengan

30

itu belum yakin. Terus sembari Tanya-tanya namun

homeschooling
bapak

informasi tentang homeschooling nah pada mencari-cari

masih
informasi,

akhirnya mulai smp kami mulai menjalani kemudian SMP lah mulai
homeschooling pada anak kami

35

Iter

Sejak

kapan

Bp

mulai

menjalani homeschooling

melaksanakan

homeschooling?
Itee

Ya itu tadi sejak anak masuk SMP

Sejak

SMP

mulai

melaksanakan
homeschooling
40
Iter

Sudah

berapa

lama

bp

menjalani

homeschooling untuk anak?


Itee

Hampir dua tahun ini

Sudah dua tahun menjalani

164

homeschooling
45

Iter

Apa yang mendorong Bp lebih memilih


Homeschooling untuk anak?

Itee

Proses

pembelajarannya

tidak

mengekang Yang mendorong memilih

anak, jadi anak bisa berkreasi sesuai dengan homeschooling


potensi yang dia miliki

proses

50

karena

pembelajarannya

yang

tidak

anak

jadi

mengekang
anak

mengembangkan

dapat
potensi

yang dimilikinya.
Iter
55

Bagaimana pandangan bp mengenai sekolah


formal?

Itee

Ya kalau sekolah formal menurut saya kurang Pandangan

mengenai

cocok karena terlalu mengekang anak, banyak sekolah

formal

kurang

tugas-tugasnya kadang otang anak tidak kuat cocok

karena

terlalu

banyak

tugas

yang

membuat

anak

trus bisa jadi stres


60

menjadi

stres
Iter

Bagaimana pengalaman menyekolahkan anak


di sekolah formal?

Itee
65

Yah itu tadi, sedih juga melihat fenomena Pengalaman


begitu, sampai anak kami tidak tidur gara-gara menyekolahkan di sekolah
PR nya terlalu banyak. Akhirnya di sekolah formal

merasa

sedih

ngantuk. Dan tipe anak

kadang

kalau

mengerjakan

harus

kami itu kalau karena

selesai,

perfeksionis.

pokoknya mendapatkan
banyak

70

pr

terlalu

sehingga

tidak

tidur, dan membuat anak


menjadi

165

lelah

di

pagi

harinya.
Iter

Apa hambatan/ kesulitan yang dialami?

Itee

Yah kita harus banyak meluangkan waktu Hambatannya

75

untuk anak

harus

meluangkan banyak waktu


untuk anak

Iter

Bagaimana cara mengatasinya?

Itee

Kami kerjanya gantian

Cara mengatasinya yaitu


dengan managenen waktu,

80

bekerjanya gantian
Iter

Apa harapan bp terhadap anak? (kongkrit)

Itee

Kami

berharap

agar

anak

kami

dapat Harapan bapak terhadap

tersalurkan potensi dan bakat yang dimilikinya. anaknya


Kan setiap orang mesti mempunyai potensi.
85

potensi

yaitu
dan

agara
bakatnya

terasah.
Iter

Bagaimana orangtua mengajar anak dirumah ?


apakah diajari sendiri atau mendatangkan orang
lain?

Itee
90

Kami dibantu dengan tutor namun lebih banyak Dalam


bersama orangtua

menjalani

homeschooling

orangtua

dibantu oleh tutor.


Iter

Bagaimana penentuan jadwal belajarnya?

Itee

Jadwal di buat sebelumnya namun untuk materi Jadwal

kegiatan

fleksibel, anak bisa memilih

fleksibel

homeschooling

95

anak boleh menentukan


sebelumnya.
Iter

Bagaimana

penyingkronan

jadwal

dengan

menuruti mood anak?


Itee

Ya kita tidak bisa memaksa anak ketika lagi Ketika anak lagi tidak

166

100

tidak mood, kita ikuti kemauan anak namun mood

maka

kegiatan

juga kita arahkan, kita kasih alternative- homeschooling tidak perlu


alaternatif pilihan beserta konsekuensinya

untuk dipaksakan. Namun


perlu

diarahkan

diberikan
105

dan

alternative

pilihan-pilihan

serta

konsekuensinya.
Iter

Strategi pembelajaran yang bagaimana yang


anda gunakan untuk mengajari anak belajar?

Itee
110

Strategi

pembelajaran

yang

lebih Strategi

mengutamakan anak

yang

pembelajaran
digunakan

dalam

menjalani homeschooling
yaitu

dengan

lebih

mengutamakan anak.
115

Iter

Saat persiapan pembelajaran apa saja yang bp


siapkan untuk melaksanakan homeschooling?

Itee

Apa ya mb, sepertinya tidak ada, yah hanya alat Yang dipersiapkan dalam
tulis, dan juga internet

pembelajaran
homeschooling yaitu alat

120

tulis serta internet


Iter

Tolong

diceritakan

bagaimana

proses

pelaksanaan pembelajaran homeschooling?


Itee

Proses

pelaksanaan

pembelajaran Proses

pembelajaran

homeschooling ini sangat fleksibel, tapi yang homeschooling


125

banyak terlibat sebenarnya ibu,

sangat

fleksibel namun yang lebih


banyak terlibat sebenarnya
ibu.

Iter

Siapa yang menentukan materi yang akan

167

dipelajari?
130

Itee

Yang nentuin materi biasanya jadwal dan atas Yang menentukan materi
kesepakatan anak

ada jadwal namun atas


kesepakatan dengan anak.

Iter

Pernahkah anak ngambek/ putus asa dalam


mengerjakan tugasny?

135

Itee

Pernah

Anak

pernah

ngambek

atau putus asa


Iter

cara apa yang bp lakukan untuk mengatasinya?

Itee

Di diamkan saja tidak kami paksakan untuk Cara yang dilakukan untuk
belajar,

mengatasinya yaitu dengan

140

tidak memaksakan untuk


belajar
Iter

Bagaimana tanggapan anak dengan strategi


pembelajaran yang terpusat pada anak ?

Itee

Ya pasti dia senang dan anak merasa nyaman

145

Strategi

pembelajaran

yang terppusat pada anak


tanggapan bagi anak anak
merasa

nyaman

dengan

strategi tersebut.
Iter
150

Apakah anak pernah protes dengan strategi


tersebut?

Itee

Tidak

Anak tidak pernah protes


dengan
pembelajaran

strategi
yang

terpusat pada anak.


155

Iter

Bagaimana penerapannya?

Itee

Saat

proses belajar anak diminta untuk Proses pembelajaran yang

168

mempelajari sendiri dengan membaca buku, dilaksanakananak


mencari materi di internet, kemudian orangtua membpelajari
juga tetap memantaunya
160

sendiri

dengan membaca buku,


mencari

di

internet,

kemudian orangtua juga


tetap memantaunya.
Iter

Bp tolong diceritakan reaksi anak saat proses


belajar homescholling?

165

Itee

Yah dia senang menjalaninya

Reaksi

anak

homeschooling,
merasa

saat
anak
senang

menjalaninya.
Iter
170

Bagaimana Bp melaksanakan evaluasi hasil


pembelajaran?

Itee

Evaluasi pembelajaran ada portofolio yang Evaluasi

pembelajaran

harus dikerjakan oleh anak, portofolio tersebut dilakukan


didapat dari HSKS

portofolio

dengan
yang

sidah

disediakan oleh HSKS


175

Iter

Menurut anda tugas orangtua sebagai pengajar


pentingkah memperhatikan kebutuhan dan
lingkungan/ tempat belajar anak?

Itee

Yah menurut saya penting

Penting

memperhatikan

tempat belajar anak


180

Iter

tempat belajar yang bagaimana yang dipilih?

Itee

Tempat belajar yang nyaman buat anak, jadi Tempat

belajar

yang

belajar itu tidak selamanya harus di kelas, bisa dipilih yang nyaman bagi
di kebun, di kamar, ruang makan
Iter

Bagaimana keterlibatan orangtua dalam proses

169

anak

185

pelaksanaan pembelajaran?
Itee

Ya orangtua sih hanya memantau saja, anak Keterlibatan orangtua dam


lebih aktif sendiri

belajar anak yaitu orangtua


hanya memantau saja, anaj
yang aktif

190

Iter

Siapa saja yang terlibat didalam proses


pembelajaran tersebut?

Itee

Terutama orangtua namun kami juga dibantu Yang terlibat dalam proses
oleh tutor, seminggu datang 3 kali setiap pembelajaran
harinya dua jam

yaitu

orangtua dan juga dibantu

195

oleh tutor namun, tutor


Cuma sebentar sehari 2
jam

dalam

hari

seminggu
200

Iter

Meteri tentang apa yang anda ajarkan kepada


anak?

Itee

Materi-materi yang pokok yang dibutuhkan Materi

yang

diajarkan

saat UN, untuk materi-materi tambahannya kepada anak yaitu materi


kami melihat potensi yang dimiliki anak materi
205

tersebut.

pokok

terutama

materi yangdi UN kan


namun anak-anak juga di
berikan

materi-materi

sesuai dengan potensi dan


bakatnya
210

Iter

Mengapa memilih materi tersebut?

Itee

Agar anak bisa lebih focus belajarnya serta Belajarnya anak agar lebih
tidak stress karena terbebani.

Iter

Dariman anda mendapatkan materi tersebut?

170

fokus

Itee
215

Dari HSKS, kemudian kami juga tambah cari Materi


referensi di bukuku- buku, di internet juga.

yang

diajarkan

kepada anak didapat dari


HSKS

Iter

Bagaimana

persiapan

anda

dalam

melaksanakan homeschooling?
Itee
220

Ya, paling hanya mempersiapkan buku-buku Yang dipersiapkan dalam


yang menunjang, trus internet, laptop juga

melaksanakan
homeschooling

yaitu

buku-buku, internet serta


laptop
Iter
225

Ketika ditinggal bekerja oleh orangtua aktivitas


apa yang anak lakukan?

Itee

Ya belajar sendiri

Anak belajar sendiri ketika


ditinggal orangtua bekerja

Iter

Siapa yang mengawasi saat dirumah?

Itee

Kita gentian berada di rumahnya

230

Orangtua

bergantian

dirumahnya
Iter

Ceritakan faktor pendukung dalam melaksanan


homeschooling? Faktor internal?

Itee

Ya anak suka, tidak merasa terbebani

Faktor

pendukung

homeschooling
235

secara

internal yaitu anak senang


menjalaninya tidak merasa
terbebani
Iter

Mengapa faktor internal tersebut menjadi


pendukung?

240

Itee

Ya sangat menentukan karena kalau anak Anak kalau belajar secara


belajar dengan rasa terpaksa maka hasilnya terpaka

171

hasilnya

tidak

tidak maksimal

maksimal

Iter

Faktor eksternal?

Itee

Ya, buku-buku yang dibutuhkan tersedia, Faktor

245

laptop ada serta adanya internet

homescooling

pendukung
secara

eksternal yaitu tersedianya


buku, laptop serta internet
Iter

Mengapa faktor eksternal tersebut menjadi


pendukung?

250

Itee

Karena tanpa adanya buku, atau internet maka Anak tidak bisa belajar
anak tidak bisa belajar

secara mandiri ketika tidak


tersedia buku, laptop dan
juga internet

Iter
255

Menurut anda apa saja kelebihan-kelebihan


yang

di

dapatkan

dalam

menjalani

homeschooling?
Itee

Kelebihan dari homeschooling anak dapat Kelebihan-kelebihan yang


mengekspresikan potensi dimilikinya, belajar didapatkan
tanpa terkekang

dalam

menjalani homeschooling

260

yaitu potensi yang dimiliki


anak terasah
Iter

Berdasarkan pengalaman Bp/Ibu apa saja


hambatan yang dialami dalam homeschooling?

Itee
265

Yah hambatannya kalau orangtua memiliki Hambatannya


jadwal aktifitas keluar bersamaan

orangtua memiliki aktifitas


keluar bersama

Iter

Sebagai orangtua apa yang anda lakukan untuk


mendorong anak agar senang belajar di rumah
bersama anda ?

172

ketika

270

Itee

Membuat anak merasa nyaman ada di rumah

Untuk mendorong anak


senang belajar dirumaha
yaitu

dengan

membuat

anak

merasa

nyaman

berada di rumah
275

Iter

Langkah-langkah apa saja yang anda lakukan


untuk

menyelesaikan

hambatan

dalam

melaksanakan pembelajaran homeschooling?


Itee

Dengan

adanya

hambatan

jadwal

yang Untuk

mengatasi

bersamaan antara saya dengan istri saya, ketika hambatan yang ada anak
280

anak mau bermain mesti izin

diajari untuk selalu minta


izin apabila bepergian

Iter

Sarana atau media belajar apa yang anda


siapkan untuk menunjang pendidikan anak di
rumah?

285

Itee

Ya internet, laptop serta buku buku

Sarana yang dipersiapkan


oleh

orangtua

menunjang
anak

untuk

pembelajaran

dirumah

yaitu

disediakan internet, laptop,


290

serta buku-buku
Iter

Bagaimana orangtua memposisikan diri sebagai


orangtua

sekaligus

pengajar

anak

anda

dirumah?
Itee
295

Ya kami seperti temannya, sehingga anak Orangtua

memposisikan

mudah dan nyaman untuk bercerita segala sebagai teman


permasalahannya.

173

MATRIKS
Strategi Pembelajaran Orangtua Dalam Melaksanakan Homeschooling Untuk
Anaknya

Matriks 1.1. Motivasi orangtua melaksanakan homeschooling .


Informan

Uraian

Waktunya longgar, trus bisa memenejemen sendiri waktunya, sehubungan


dengan keadaan pendidikan sekarang melihat pendidikan sekarang sebagai
pilihan, kurikulum saat ini yang gonta ganti membuat tergopoh-gopoh juga
jadi binggung, kemudian yang paling mengkhawatirkan itu mb pergaulan,
kan anak lebih banyak di sekolah sehingga kita susah untuk memantau
pergaulannya atau kegiatannya disekolah. Kalau kita pasrahkan ke guru
bukan berarti tidak mampu tapi kan kobol-kobol juga karena mereka
mengawasi tidak hanya satu anak saja tapi satu kelas banyak yang aktif
apalagi anak-anak zaman sekarang, kita saja yang tiga anak sudah susah
untuk memantau apalagi yang anak sekelas bahkan satu sekolahan dengan
jumlah yang banyak otomatis guru tidak mampu untuk memantau. saat ini
yang sudah banyak kasus-kasus pelecehan seksual yang terjadi di
masyarakat. Kan informasi di televisi banyak sekali informasi, pelakunya
tidak hanya dari guru namun dari masyarakat sekitarnya, Trus anak-anak
smp sekarang sudah banyak yang pacaran jadi korban-korban pemerkosaan,
pelecehan seksual, nah kekhawatiran itu yang membuat saya memilih
homeschooling lebih efektif untuk anak. ( w no: 47-74)
Kemudian terkait dengan pendidikan, bahwa matapelajaran yang diberikan
guru di sekolah terlalu banyak, banyaaaakkk sekali, ekstrakulikuler, ini,itu
padahal yang diujiankan Cuma berapa? sehingga anak menjadi pusing

174

sendiri, anak menjadi stress kan padahal belum tentu pelajaran itu penting,
belum lagi dengan tugas-tugas yang diberikan kepada siswa yang sangat
memberatkan (w no:76-84)
V

Ya begini tadinya anaknya sekolah di smu umum di Jakarta dirasa anak


fokusnya itu terpecah antara sekolah dengan hobi. Anak merasa hobinya
terganggu oleh sekolah. Terus memutuskan dengan memilih yang fleksibel,
yang bisa dapat dua-duanya baik hobinya dan pendidikan ilmu pengetahuan
yang dapat. (w no: 36-43)
Kalau saya ya beda pemikiran dengan kebanyakan orang-orang sekarang,
pemikiran orang-orang sekarang setiap pagi harus berangkat sekolah,
ngerjakan pr, dijejali banyak sekali materi, padahal tidak semuanya bisa
masuk. Menurut saya itu semata hanya keinginan orangtua. Itu mungkin
hanya tuntutan orangtua. Saya Tanya ke temen anak sa itu, yowis penting
mangkat sekolah, anak yang hanya sekolah-sekolah ja dia merasa tertekan,
terus nilai kadang dituntut orangtua harus sekian gitu.anak dipaksa, kalau
saya lebih cenderung cocok dengan pembelajaran homeschooling, trus gantiganti kurikulum. (w no:46-60)
Waktu itu kan dulu sekolah di Jakarta dia kos di Jakarta, waktu itu
memutuskan untuk mandiri. Ke jakartanya sebenarnya untuk ikut sekolah
bola. Menurut saya yang menghambat pembagian waktunya. Kan harus
sekolah seharian, trus belum lagi mengerjakan PR, jadinya keteteran, padahal
inginnya dua duanya jalan. (w no:63-70)

Bagi orang tua yang maju dalam dunia pendidikan mereka menganggap
bahwa sekolah itu tidak wajib, namun belajar itu wajib. Saya ini orang
suwasta yang mempunyai prinsip begitu. Dan yang kedua kalau menurut
saya belajar agama yang penting karena latar belakang saya swasta. (l
no:20-26)
Saya itu punya prinsip belajar itu wajib namun sekolah itu tidak wajib. (l

175

no: 31-32)
di homeschooling anak akan memiliki waktu yang longgar, sehingga ada
banyak waktu dan kesempatan untuk belajar agama khususnya belajar
tahfidz Al-Quran. Saya kan bisa memantau kalau dirumah. (l no:39-43)
Z

Ya, supaya anak saya tidak stress dengan menjalani pendidikan formal. (z
no:9-12)

Dari browsing-browsing di internet, dapat informasi tentang homeschooling


kak seto, terus saya cari yang ada di solo ada atau tidak begitu, ternyata ada
cabangnya di solo. Saya juga sempat Tanya Tanya pada orang terus datang
ke homeschoolingnya sendiri. (e no: 8-13)
Ada sekolah homeschooling ternyata juga bisa mendapatkan ijazah , dan
ikut ujian juga seperti sekolah formal. Homeschooling itu macam-macam
bentuknya (e no: 15-18)
Ada yang homeschooling tunggal, majemuk, dan juga komunitas (e no2425)
Pelajarannya tidak mengekang, enak, (e no:36)
Terlalu mengekang, membuat saya stress, waktunya lebih lama juga.(e
no:45-46)

Menurut saya yang saya tahu tentang homeschooling yaitu bahawa orangtua
ikut terlibat langsung dalam pembelajaran untuk anak. jadi peran serta
orangtua sangan besar (b no 21-24)
Proses pembelajarannya tidak mengekang anak, jadi anak bisa berkreasi
sesuai dengan potensi yang dia miliki(b no:47-49)
Ya kalau sekolah formal menurut saya kurang cocok karena terlalu
mengekang anak, banyak tugas-tugasnya kadang otang anak tidak kuat trus
bisa jadi stress (e no:56-59)

176

Yah itu tadi, sedih juga melihat fenomena begitu, sampai anak kami tidak
tidur gara-gara PR nya terlalu banyak. Akhirnya di sekolah ngantuk. Dan
tipe anak kami itu kalau mengerjakan harus selesai, pokoknya perfeksionis.
(e no:64-69)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa motivasi orangtua memilih
melaksanakan homeschooling karena waktunya longgar, melihat sistem pendidikan
formal sekarang yang gonta ganti kurikulum membuat anak jadi bingung dan stress,
pergaulan anak sekarang yang mengkhawatirkan tidak mungkin guru bisa mengawasi
seratus persen dengan jumlah siswa yang banyak di kelas, banyaknya kasus-kasus
pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat. Kekhawatiran tersebut yang membuat
informan memilih homeschooling. Mata pelajaran di sekolah formal yang banyak
tidak semuanya di ujiankan, ditambah dengan banyaknya tugas dan pr. Pengalaman
saat di sekolah formal fokus anak terpecah antara sekolah dan berlatih bola jadinya
tidak maksimal semuanya. Motivasi memilih melaksanakan homeschooling supaya
anak tidak merasa stress dengan pendidikan formal saat ini, yang terlalu mengekang.
Orangtua mempunyai prinsip belajar itu wajib namun sekolah itu tidak wajib. Dengan
menjalani homeschooling anak memiliki waktu longgar untuk belajar agama seperti
hafalan Al-quran. Orangtua dapat memantaunya setiap hari.

Matriks 1.2. Harapan orangtua dalam melaksanakan homeschooling untuk anak


Informan
I

Uraian
mulai di pergaulan, meskipun dia tidak nakal seperti

pergaulan bebas

namun teman-temannya. Kami melihat ini tidak baik mulai diajak merokok,
minum-minuman keras, jadi membuat kita selalu mengantar, menjemput
padahal anak laki-laki kemudian masuk ke smk jugasama lebih parah lagi.

177

Kemudian masuk ke Sma UMUM sama jadi pergaulannya Menjadi kita


lebih ekstra. Bener-bener ekstra pergi kemanapun harus antar jemput(w no:
100-110)
oh ini yang jelas sangat membebani dengan tugas-tugasnya yang luarbiasa
banyak di seklah formal, anak diforsir secara kognitif untuk belajar-belajar
dan belajar anak kan jadi capek kadang malah anak jadi stress pelajaran tidak
masuk , saya melihat capek sendiri, anak diforsir habis waktu untuk sekolah,
otak kan capek juga. Kan kalau homeschooling tidak, waktunya kan lebih
fleksibel tidak memforsir otak anak, kalau capek ya silahkan istirahat dulu
namun kan kalau jam-jam belajar dia juga mengikuti sesuai jadwalnya.(w
no:232-243)
Untuk anak ya,satu hal dia bisa mandiri, bisa belajar untuk managemen
waktu, tanggung jawab, yang utama akhlaknya kan dia tidak hanya ful
belajar. Kan kami juga belajar rohani. Kami kana da kegiatan penginjilan
jadi anak-anak dating kerumah memberikan motivasi diambil dari injil
tentang masalah-masalah. Jadi anak juga bisa problem solving. (w no:315323)
V

Kalau

anak

mengatakan

lebih

masuk

pembelajarannya

kalau

homeschooling, kalau nanya-nanya lebih enak. (w no: 73-75)


Kalau saat ini dia kan suka bola, jadi potensinya juga agar bisa diasah,
pembelajarannya juga tidak ketinggalan, nah berharap juga besok setelah
lulus anak juga dapat melanjutkan ke perguruan tinggi. (w no 77-85)
L

Ya sebelum homeschooling kan kita kesulitan mengontrol jadi ya temantemannya bergaul sembarang. (l no:61-63)
Bisa belajar ngaji, belajar hafidz di luar juga (l no:65)

Ya, supaya anak saya tidak stress dengan menjalani pendidikan formal. (z:
9-10)

Kami berharap agar anak kami dapat tersalurkan potensi dan bakat yang

178

dimilikinya. Kan setiap orang mesti mempunyai potensi.(l no:82-84)

Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan harapan orang tua memilih
melaksanankan homeschooling karena melihat pengalaman menyekolahkan anak di
sekolah formal yang menuntut harus ekstra pengawasan dan mulai terwarnai dengan
pergaulan bebas maka dengan melaksanakan homeschooling anak lebih dapat
terkontrol dan tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas, Di sekolah formal anak
terebani dengan tugas-tugas yang banyak disekolah anak diforsir untuk belajar
menjadikan anak capek dan kadang stres, hanya mementingkan secara kognitif saja.
Homeschooling waktunya lebih fleksible, otak anak tidak terforsir, waktu istirahat
juga bisa istirahat. Harapan melaksanakan homeschooling anak bisa mandiri, belajar
managemen waktu, tanggung jawab, dan yang paling utama akhlak anak Serta
Harapan homeschooling pembelajarannya lebih masuk, nyaman bagi anak dan Punya
harapan pada anak agar potensi yang dimiliki juga terasah namun pembelajrannya
juga tidak ketinggalan, juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
Ingin anaknya lebih berkembang potensinya, dan tidak stress menjalani pendididkan.
Dengan menjalan homeschooling maka orangtua dapat mengontrol dengan siapa anak
bergaul dengan siapa.

Matriks 1.3. Strategi pembelajaran yang di terapkan orangtua homeschooling.


Informan

Uraian

Begini saya lebih seneng model pembelajarannya tidak menghafal,


memahami, kana da portofolio dari HSKS setiap bulan dikumpulkan, kan
dari modul ada pelajaran yang lebih ditekankan. kalau tidak tau mencari di
internet, kalau tidak ada tanyakan ke saya kalau saya tidak tau saya suruh

179

nanya ke wali kelasnya. Kalu pelajaran saat ni Kan tidak semua orang tua
tau. (W no :325-333)
Begina kami kan sejak awal sebelum mulai homeschooling kami Tanya ke
anak nanti bagaimana modelnya. Kana da 10 pelajaran yang 6 pelajaran
penting karena di ujiankan nasional kami utamakan, nah yang 6 ini saya
suruh atur. ada 6 mata pelajarannyanya nih b. inggris, ipa, matematika,
Bahasa Indonesia, ipa, pkn. Untuk yg pkn dan b.indo belajar sendiri yang 4
di damping guru les. Pelajaran yang sendiri ini satu hari untuk belajar
sendiri yang lain untuk 4 mata pelajaran yang penting itu. Belajar sendiri itu
yang mengajar saya (w no:339-350)
Kalau saya cuman menemani dia belajar kalau masih tidak ngerti saya
jelaskan, Ya saya suruh belajar sendiri nanti yang tidak tahu baru saya ajari.
Ya saya tidak terlalu aktif. Jadi Saya juga mesti belajar. Kalau soal-soal yang
lainya seperti matematika dia tidak tau dia Tanya.(w no:352-357)
Ini kan ada tugasnya juga dari HSKS, ada rapotnya juga. Ada tugas
portofolio yang setiap bulan dikumpulkan. Ada mid semester, ada semester
anak kesana. (w no: 399-402)
Ya, seperti kemarin ada tugas anak suruh memfoto suatu ruangan nah
diminta untuk mendiskripsikan dengan Bahasa inggris. Kemudian ada soal
untuk membuat kliping, suru mencari bentuk-bentuk computer sejarahnya
dari zaman dulu sampai perkembangannya sekarang malah satu soal
jawabnya panjang sekali, satu soal bisa satu lembar bahkan lebih. jadi di
modul tidak ada jawabannya, anak diminta untuk aktif. Kemarin itu juga ada
soal anak suruh buat gambar-gambar pakai steroform, satu soal aja padet,
berisi. (w no:407-420)

Ya lebih banyak saya dan anaknya yang aktif, kalau tutor hanya 2 jam.
Itupun tidak setiap hari. (w no:87-89)

180

Kalau saya hanya lebih mendampingi, mengingatkan, dan mengarahkan, kan


udah gede ya mb, udah sma.(w no: 96-99)
Internet mb sangat membantu juga jadi anak itu misal pingin tahu tentang
apa dia akan browsing.(w no: 337-339)
L

Itu saya seringnya ngecek hafalan, trus saya Tanya bagaimana


pembelajarannya (z no:80-81)
dia yang minta kuk. Saya tidak memasalahkan mau ambil jurusan apa nanti
kalau kuliah, mau sekolah desainer silahkan. Tapi kalau masalah agama ,
masalah sholat urusan berat dengan saya, pidana berat dengan saya (l no 9095)
Ya ada banyak, memberi saran, salah satu mengapa milih kesitu yak karena
kita itu tidak mau diatur.(l no 98-100)

Bersifat privat dalam pembelajaran, dan mengedepankan dari anak tidak di


dekte (z no:33-34) Kurikulum dapat dari kak seto.(z no: 43), Ya hanya
memantau saja, dia belajar sendiri, kita ngecek saja(z no 46-47)

Banyak model pembelajarannya yang saya rasakan (e no: 64-65)


Menurutku sangat efektif karena lebih focus pada peserta didik, kita juga
nyaman untuk bertanya-tanya (e no:67-69)
Senang, menyenangkan(e no:74)
Yang aktif siswanya (e no:81)

Strategi pembelajaran yang lebih mengutamakan anak (b no: 109-110)


Proses pelaksanaan pembelajaran homeschooling ini sangat fleksibel, tapi
yang banyak terlibat sebenarnya ibu, ( b no 123-125)
Evaluasi pembelajaran ada portofolio yang harus dikerjakan oleh anak,
portofolio tersebut didapat dari HSKS (b no: 171-174)
Tempat belajar yang nyaman buat anak, jadi belajar itu tidak selamanya
harus di kelas, bisa di kebun, di kamar, ruang makan (b no:181-183)
Ya orangtua sih hanya memantau saja, anak lebih aktif sendiri (b no:184-

181

185)
Terutama orangtua namun kami juga dibantu oleh tutor, seminggu datang 3
kali setiap harinya dua jam (b no: 192-194)
Agar anak bisa lebih focus belajarnya serta tidak stress karena terbebani.(b
no:111-112)
Ya, paling hanya mempersiapkan buku-buku yang menunjang, trus internet,
laptop juga (b no: 119-120)

Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang
digunakan oleh orangtua dalam melaksanakan homeschooling yaitu Strategi
pembelajaran yang diterapkan, anak memahami tidak dengan menghafal, dapat
modul, ada portofolio dari HSKS untuk dikerjakan, cari di internet, ada kesulitan bisa
nanya ke wali kelas. Dalam penentuan jadwal anak diajar mandiri, pembelajarannya
terpusat pada anak, anak yang akan memilih dan menentukan. Cara belajaranya
orangtua hanya menemani belajar, ketika tidak tau di jelaskan dan diajari. Anak
belajar atas inisiatif sendiri tetapi kadang orangtua sering-sering mengingatkan,
mendampingi, dan mengarahkan. Strategi pembelajarannya anak yang lebih aktif.
Dalam evaluasi pembelajaran ada portofolio, mid semester, semester, dan juga ada
raport juga Portofolio sebagai ganti ulangan harian, dalam mengerjakan porto folio
anak menjadi aktif dan kreatif karena soal-soalnya aplikatif tidak hanya teoritis saja.
Sarana pembelajran yang digunakan internet. Anak merasa lebih nyaman
menjalaninya.

Matriks 1.4. Faktor pendukung dalam melaksanakan strategi pembelajaran


homeschooling.
Informan

Uraian

182

Ya tanggung jawab dari dirinya, (w no 451)


yang memotivasi ya pengetahuan tentang pentingnya ilmu. (w no: 455457)
ya tentu ada aturannya kalau buka ya yang penting, hal-hal yang positif sa,
kami kan juga ada kegiatan rohani, ada pembelajaran terkait dengan ahlak
maka dia tau apa yang boleh dibuka dan yang tidak boleh di buka jadi
internet juga bisa mendukung dalam proses pembelajaran.(w no: 442-448)

Wah temannya banyak banget mb dia sosialisasinya bagus mb.masalah


sosialisasinya tidak terhambat. Hanya masalah perkembangann remajanya
(w no:188-192)

Kalau di sekolah formal itu semua dipelajari, hal-hal yang tidak penting.
Kalau di homeschooling lebih efisien, efektif, ijasanya juga bisa digunakan
untuk mendaftar di perguruan tinggi. Serta lebih bisa menekankan
pendidikan agamanya. (l no:103-108)

Pembelajarannya lebih focus, pembelajarannya juga interaktif. (w no: 6465), Banyak juga, dirumah juga mempunyai banyak teman main. (z no: 6970)

Faktor dari luar, karena di sekolah formal tidak enak (e no: 85-86)
Ya pasti ada, trus orangtua setuju. (e no: 90)
Belajar mandiri, (e no:95)
Waktunya fleksibel, nyaman tidak merasa tertekan. (e no: 100-101)

Ya pasti dia senang dan anak merasa nyaman (b no:144)


Yah dia senang menjalaninya (b no:165)
Ya anak suka, tidak merasa terbebani (b no 133)
Ya sangat menentukan karena kalau anak belajar dengan rasa terpaksa maka
hasilnya tidak maksimal (b no: 224-225)
Ya, buku-buku yang dibutuhkan tersedia, laptop ada serta adanya internet
no: 244-245)

183

Karena tanpa adanya buku, atau internet maka anak tidak bisa belajar (b
no: 250-251)

Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dalam
melaksanakan strategi pembelajaran homeschooling yaitu: kesehatan, biaya, waktu
Faktor intenal dari anak, tanggungjawab, motivasi anak tentang pentingnya
pendidikan, sosialisasinya bagus. Internet sangat mendukung dalam proses
pembelajaran. Ada aturan dalam menggunakan internet.

Matriks 1.5. Faktor penghambat dalam melaksanakan strategi pembelajaran


homeschooling.

Informan

Uraian

Ya kadang males tapi kita juga harus tau alasannya dia males kalau
memang karena dia sakit, kita tidak memaksakan saya suruh mengganti di
hari lain. Kalau memang hanya karena males ya perlu kita motivasi. Ya
memang kalau homeschooling orangtua harus banyak terjun. (w no: 369375)
Biasanya kalau ada acara bepergian, kemarin itu kan ke rumah nenek ya
niatannya juga mau belajar, kita kan bawa buku juga namun kenyataannya
juga tidak jadi belajar karena kan malah seneng-seneng kumpul.
Hambatannya juga cuman itu sih ya memang homeschooling lebih santai,
fleksibel, anaknya juga ceria kuk. (w no:460-466)

Kalau menurut saya, anak saya ini kan usia remaja, umur segitukan moodnya
kan kadang berubah-ubah, trus labil juga apa mungkin karena masa puber
jadi itu dapat menghambat proses homeschooling.

184

Apa ya, kalau menurut saya tidak ada hambatannya (z no:78)

Teknologi yang canggih yang dia kuasai maka perlu kita awasi. Agar yang
dibuka yang bermanfaat. (l no:113-115)

Dulu pernah di ejek teman teman paket C paket C. tapi ternyata Cuma
bercanda.
Tidak karena saya punya banyak teman dan juga saya juga punya temanteman di sosial media. (e no:113-115)

Yah kita harus banyak meluangkan waktu untuk anak (e no:74-75)


Yah hambatannya kalau orangtua memiliki jadwal aktifitas keluar
bersamaan (b no : 264-265)

Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan faktor penghambat dalam melasanakan
homeschooling yaitu ketika ada acara bepergian, wkatu belajarnya terhambat tapi kan
memang homescholiing lebih santai, fleksibel. Serta Hambatan yang terjadi yaitu
faktor perkembangan remaja yang masih labil, moodnya juga berubah-ubah. Pada
saat anak menggunakan teknologi yang canggih seperti internet maka orangtua perlu
untuk mengawasinya. Karena dalam penggunaan teknologi internet yang tanpa di
damping oleh orangtua, anak akan menyalahgunakan pemanfaatannya.

Matriks 1.6. Strategi penyelesaian masalah orangtua dalam mengatasi hambatan


dalam melaksanakan pembelajaran homeschooling.
Informan

Uraian

Kalau yang memotivasi anaknya tertarik dengan homeschooling yaitu


tentang pergaulan. Lanjut masalah pergaulan Anaknya sendiri bilang itu loh
yah anak-anak smp saja sudah pada pacaran dan sudah hamil di luar nikah,
dek icha takut meskipun dek icha tau itu tidak baik tapi lama kelamaan bisa
ngikut, trus melihat berita-berita di 185elevise. Kan manusia itu sih ibarat
kayak spon ketika sudah nyemplung mesti akan ikut terserap. Ya kaya ikut

185

terwarnai ya. (w no:467-477)


Ya kadang males tapi kita juga harus tau alasannya dia males kalau
memang karena dia sakit, kita tidak memaksakan saya suruh mengganti di
hari lain. Kalau memang hanya karena males ya perlu kita motivasi. Ya
memang kalau homeschooling orangtua harus banyak terjun. Belajarnya juga
saya siapkan papan, spidol (w no:369-381)
V

Memberi motivasi dengan mencontohkan pada contoh-contoh orang sukses


yang terdekat, yang pernah interaksi bersama seperti omnya, pakdhenya,
budhenya (w no:216-220)
Anak itu kan dekat banget dengan saya jadi ada masalah apapun dia cerita,
masalah pacar dia selalu cerita dengan saya. Jadi apapun yang terjadi pada
anak saya, saya tahu. Dan mesti apa-apa dia curhat kuk mb. (w no:224-228)

Kalau melanggar aturan agama, sangsi saya luar biasa, nagis. (l no: 118119)

Di diamkan saja tidak kami paksakan untuk belajar, (b no: 138-139)


Membuat anak merasa nyaman ada di rumah (b no: 270)
Dengan adanya hambatan jadwal yang bersamaan antara saya dengan istri
saya, ketika anak mau bermain mesti izin (b no: 277-278)
Ya kami seperti temannya, sehingga anak mudah dan nyaman untuk
bercerita segala permasalahannya. (b no: 294-296)

Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan Strategi penyelesaian masalah orangtua
dalam mengatasi hambatan dalam melaksanakan pembelajaran homeschooling yaitu :
Yang memotivasi homeschooling anaknya sendiri dengan melihat di tivi, anak-anak
smp sudah pacaran, trus hamil di luar nikah, anak jadi takut kalau ikut terwarnai,
Manusia itu ibarat spon kalau sudah tenggelam akan menyerap. Saat anak malas
belajar maka tindakan orangtua dengan mencari tahu penyebab malasnya kalau hanya
sekedar malas maka orangtua memotivasinya namun kalau malasnya karena sakit

186

maka tidak perlu untuk dipaksakan. Dalam menjalani homeschooling orangtua harus
banyak terlibat untuk terjun langsung. Strategi dalam mengatasi hambatan-hambatan
yaitu dengan memberi motivasi dan memberi contoh cerita-cerita orang sukses
disekitar. Yang terlibat dalam penyelesaian masalah hanya ibuk, karena anak sangat
dekat dengan ibuk. Segala permasalahan pasti curhat degan ibuk. Selain itu orang tua
juga memberikan sanksi apabila anak melanggar aturan namun anak juga dibuat
nyaman berada di rumah karena akan menjadi penentu keberhasilan dalam menjalani
homeschooling. Anak akan merasa nyaman berada di rumah. Orangtua juga harus
pandsai memanagemen waktu antara ayah dan ibu agar bisa bergantian untuk di
rumah.

187

A. Verbatim Informan I ( Strategi Pembelajaran Homeschooling)


Identitas partisipan

Identitas Anak

Nama

:I

Nama

: IL

Usia

: 41 Tahun

Usia

:12 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Kelas

: 2 SMP

Agama

:Kristen saksi yehuwa

Jumlah saudara : 2

Pendidikan Terakhir :D III

Anak ke

:2

Pekerjaan

:Perawat RSO

Lama Mengikuti homeschooling : +/-

Jumlah anak

:3

1 th
Tanggal Wawancara: 10 Oktober 2015
KODE

No
1

Subjek

Verbatim

Iter

Permisi Ibu

Itee

Ya mb silahkan ada apa?

Analisis

Masih ada data yang kurang yaa?


Iter

Ya bu, mohan maaf mengganggu waktunya


lagi. Begini bun, saya inginwawancara lagi

kepada ibu, sekaligus mau melihat proses


pembelajaran yang ibu jalani.

10

Itee

Ya mbak silahkan

Iter

Terimakasaih bun. Langsung saja ya bun

Itee

Ya

Iter

Ini

bun

mau

bertanya

tentang

strategi

pembelajaran homeschooling yang

bunda

lakukan. Tolong bun diceritakan awal sebelum


pembelajaran homeschooling, apa yang bunda
lakukan?

188

15

Itee

Yah kalau dalam pembelajaran homeschooling

Strategi

pembelajaran

Sebenarnya lebih fleksibel mbak.

homeschooling

lebih

fleksibel.

20

Iter

Ooh begitu ya bun

Itee

Ya mbak

Iter

Contohnya bagaimana bun?

Itee

Misal

begini,

dalam

memulai

kegiatan Contoh

strategi

pembelajaran kita mempersiapkan materinya pembelajaran


tidak perlu satu-satu. Yang terpenting kita homeschooling
mempunyai modul dan juga bahan-bahan fleksible
pembelajaran sebelumnya

lebih

yaitu

dalam

memilih

25

materi

pembelajaran tidak perlu


runtut

namun

melihat

situasi dan kondiisi yang


terjadi di saat itu. Yang
terpenting
30

sudah

ada

pedoman kurikulum
Iter

Apa isinya kurikulum tersebut bun? Dan


bagaimana

cara

melaksanakan

dalam

pembelajatan?
bentuk kurikulumnya kita mengikuti
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
kemudian dalam bentuk modelnya dari kak
Seto pusat, jadi bagaimana membawa materi
itu kita mengikuti arahan Kak Seto, jadi kita
seperti kurikulum 2013.

Kurikulum menggunakan
KTSP

namun,

tematik, materinya lebih


khusus

yang

v
nasionalkan.
sedangkan
sekarang
perpaduan
dan
penyesuaian, jadi ada KTSP, lebih tematik
materi akan dipokokkan di situ, tapi ada juga
sebagai pengembangan. Jadi tidak semua
diberikan, Tapi pada dasarnya apa yang nanti

189

bersifat

diujian

Jadi

tidak

terpatok

pada

satu

kurikulum

namun

juga

menyesuaikan

dengan

keluar dalam ujian keseteraan. Jadi


sebenarnya intinya kita tidak terpatok pada
satu kurikulum, tapi coba kita sesuaikan
dengan kebutuhan anak
Iter

kondisi anak.

Dari mana bunda mendapatkan modul dan


bahan-bahan pembelajaran?

Itee

Dari HSKS Kak Seto. Dan ada fasilitas yang Modul didapat dari HSKS,
sangat menunjang dalam mendapatkan materi- serta mencari tambahan di

35

materi tersebut. Yaitu internet.


Iter

dalam internet.

Ada berapa modul bun? berdasarjkan mapel


atau tematik?
Modul

menyesuaikan

dengan

materi Modul

yang

pembelajaran pada ujian nasional seperti, menyesuaikan

ada
mata

matematika, PA, IPS, Bahasa Indonesia, dan pelajaran yang di ujian


bahasa inggris.
Iter

nasionalkan

Berarti setiap pembelajaran harus ada fasilitas


internet.

Itee

Sebenarnya tidak harus mbak tetapi ketika itu Dalam pembelajaran lebih
ada lebih baik.

Iter

Bagaimana

baik ada fasilitas internet

penggunaan internet

ini oleh

orangtua, juga oleh anak? Bagaimana orangtua


mendampinginya?
Penggunaan internet sebagai fasilitas yang Penggunaan
diberikan

kepada

anak.

anak

diberikan orangtua

internet

membebaskan

kebebasan untuk menggunakan internet dengan anak untuk menggunakan


dibatasi aturan-aturan yang telah disampaikan namun juga memberikan
sbelumnya. namun, orangtua tetap mengawasi. aturan.
Pengawasan

bisa

dilihat

190

dari

Orangtua

riwayat mengawasi

juga

penggunaan serta sesekali memantaunya dalam penggunaannya


membuka.

serta

dilihat dari riwayat yang


dibuka.

40

Iter

Kemudian tahap selanjutnya apa yang bunda


lakukan,

setelah

mempersiapkan

segala

kebutuhan dalam pembelajaran tadi?


Itee

Menentukan fokus mata pelajaran yg dipilih Langkah


anak untuk dipelajari.

yang

menentukan

45

kedua
materi

pembelajaran yang dipilih


anak

dalam

saat

Menyesuaikan

itu.

dengan

fenomena yang terjadi itu


di kait-kaitkan
Iter

Bunda misal contoh salah satu mapel?

dari

persiapan, proses pelaksanaan, sampai evaluasi


pembelajarannya.
Begini misal anak mau belajar IPA ada disitu Contoh dalam mempelajari
materi tentang pembelajaran fotosintesis, anak fotosintesis

dalam

diminta untuk membaca buku modul tentang pembelajaran


materi tersebut ditambah dengan browsing di diminta
internet

IPA anak

membaca

nah setelah itu anak diajak keluar modul, mencari di internet

untuk melihat tanaman yang bersifat nyata saat kemudian


proses

buku

terjadinya

fotosintesis.

melihat

Kemudian langsung prosesnya secara

dievalusi anak suruh menjelaskan tentang nyata yang terjadi pada


proses

terjadinya

sederhana,

namun

fotosintesis.
untuk

Itu

evaluasi

secara tumbuhan, setelah itu di


proses evaluasi

pembelajaran anak mengikuti tes yang soa menjelaskan


diberi dari HSKS.

anak

suruh
tentang

terjadinya fotosintesis.

191

Iter

Berarti anak ya bun yang memilih materi yang


mau dipelajari?

60

Itee

Ya mbak materi anak yang nentukan

Anak

yang

materi,

memilih

orang

tua

mengarahkan
Iter

Untuk kurikulumya bagaimana?

Itee

Kurikulum kita mengikuti di HSKS Kak SETO

65

Kurikulum

didapat

dari

HSKA
Iter

Ooh, di HSKS kurikulumnya berubah ubah


tidak?

Itee

HSKS

Mempunyai

kurikulum

yang

di HSKS

modifikasi sendiri, namun juga tidak terlepas kurikulum


70

dari materi materi yang di ujian nasionalkan.

mempunyai
yang

sudah

dimodidfikasi
sendirinamun

tidak

terlepas dengan kurikulum


nasional.
Iter
75

Bagaimana bunda mempelajari kurikulum yang


di pakai di HSKS?

Itee

Kami gentian kalau tidak saya ya ayah datang Orangtua bergantian untuk
ke HSKS untuk diberi penjelasan tentang mendapatkan pengarahan
kurikulum. Bahkan setiap satu bulan sekali ada dan penjelasan dari HSKS,
pertemuan parenting.

serta mengikuti parenting

80

yang termasuk kegiatan


rutinnya

orangtua

di

HSKS

85

Iter

Apa kegiatannya parenting bun?

Itee

Ada dua macam pertemuan dalam parenting, Dalam kegiatan parenting


pertemuan antar wali murid untuk share ada dua agenda kegiatan

192

pengalaman dan yang kedua pertemuan untuk yaitu pertemuan antar wali
mengikuti kegiatan pelatihan parenting yang murid
diisi oleh praktisi pada bidangnya.

untuk

pengalaman

dan

kegiatan
90

share
juga

pelatihan

parenting yang diisi oleh


praktisi.
Iter

Oooh ya to bun, kira kira pengisinya darimana


bun?

100

Itee

Dari UMS juga kuk mb

Iter

Siapa bun?

Itee

Namanya bu nisa

Iter

Biasnya yang dibahas dalam kegiatan parenting


itu apa saja bun?

Itee

Wah banyak mb, mulai dari perkembangan Yang

dibahas

anak, kemudian kita juga bisa sheering kegiatan


105

sheering kesulitan dalam mendidik anak

dalam
pelatihan

parenting

yaitu:

perkembangan anak, share


pengalaman
maupun

kesulitan

kendala

dalam

mendidik anak.
110

Iter

Bagaimana menurut ibu, dengan diadakan


kegiatan parenting?

Itee

Sangat setuju mb, dan sangat kami butuhkan. Tanggapan orangtua dalam
Karena

dengan

kegiatan

tersebut

dapat kegiatan parenting sangat

membantu saya dalam menmdidik anak saya. membantu


125

Karena

memang

kadang-

kadang

kami mendidik

dalam
anak,

karena

memiliki kendala dalam menghadapi anak terkadang juga mengalami


setiap harinya.

kendala.

193

Iter

Oooh oya bun tolong diceritakan proses


pendampingan yang bunda lakukan?

130

Itee

Saya paling hanya ngecek saja mb

Dalam

pendapingan

belajar orang tua hanya


mengecek
Apa yang dicek? Frekuensinya? Intensitas?
Apa yang dilakukan orang tua? Bagaimana
135

tanggapan anak?
Anak merasa enjoy karena tidak terlalu Dalam

selama

dikekang namun orangtua bisa memantaunya pembelajaran


setiap kali belajar namun tidak menunggui tidak

menunggui

selama belajarnya. Ketika ada kendala , baru namun


140

orangtua turun tangan.

orangtua
terus
hanya

mengeceknya saja, disaat


ada kendala baru orangtua
membantu menjelaskan.
Anak merasa enjoy karena
tidak dikekang

145

Iter

Kalau anak mengalami kesulitan bagaimana


bun?

Itee

Mereka kan sudah ditumbuhkan kesadaran Kesadaran

dalam

dalam menuntut ilmu, bahwa menuntut ilmu itu kewajiban menuntut ilmu
wajib baginya. Nah kalau belajar mereka tidak sudah tertanam pada anak,
150

bisa akan berusaha mencari tahu sendiri dari jadi anak akan memiliki
buku buku ataupun internet. Dan ketika sudah motivasi yang tinggi untuk
tidak diketemukan maka dia akan bertanya mencari
kepada orangtua atau tutornya.

Iter

Dia tidak merasa malu ya bun bertanya?

194

apabila

kesulitan bertanya kepada


orangtua

155

tahu,

Itee

Tidak mbak, malah justru ini mb yang Anak


membuat

dia

merasa

nyaman

merasa

nyaman

dengan menjalani homeschooling

homeschooling, dia kan bisa dengan bebas dan juga anak tidak malu
bertanya ketika memang tidak bisa, tidak malu- dalam bertanya
160

malu lagi
Iter

Bunda tolong diceritakan bagaimana proses


penilaiannyadalam pembelajaran anak?

Itee

Kami ada portofolio mb

Dalam

penilaian

perkembangan anak ada


165

portofolio yang disediakan


dari HSKS
Iter

Ya itu bun tolong diceritakan tentang portofolio


tersebut bun?

Itee
170

Begini mb, portofolio itu kami dapat dari Portofolio

itu

evaluasi

HSKS, nah setiap jadwal mid semester atau perkembangan anak, untuk
semesteran

akan

diberi

portofolio

untuk mbahan

evaluasi

juga

dikerjakan anak, ya jadi juga tidak ketinggan adanya mid semester, ujian
dengan anak-anak yang sekolah di sekolahan semester dan juga adanya
formal. Merekan juga ada tesnya kuk.
175

ujian nasional

Iter

Kira-kira model tesnya bagaimana bun?

Itee

Model tesnya penugasan. mereka kan soalnya Model tesnya penugasan,


sedikit tetapi jawabannya bisa membutuhkan dengan pertanyaan yang
waktu yang sangat lama dan panjang.

sedikit namun jawabannya


bisa panjang lebar.

180

Iter

Ooh begitu ya bun, kirakira contohnya


bagaimana bun?

Itee

Misalnya pelajaran ipa tentang tumbuhan, anak Contoh

portofolio

disuruh untuk mengamati tumbuhan kemudian pembelajaran

195

ipa,

pada
anak

disuruh untuk menceritakan bagaimana proses disuruh untuk mengamati


185

terjadinya fotosintesis. kemarin juga ketika proses

terjadinya

pelajaran Bahasa Indonesia anak anak diminta fotosintesis

kemudian

untuk membuat kliping yang sudah ditentukan diminta untuk membuat


temanya.

laporan hasil pengamatan,


dalam mata pelajaran lain

190

anak

diminta

untuk

membuat kliping dengan


tema

yang

sudah

ditentukan.
Iter
195

Kemudian

bun

kalau

proses evaluasinya

bagaimana?
Itee

Ya itu tadi mb, ada banyak model penilaian Proses

evaluasi

atau evaluasi yang digunakan seperti penilaian pembelajaran


mandiri,

penilaian

formatif,

yang

penilainan digunakan yaitu penilaian

semester, dan juga ujian nasional.


200

mandiri,

penilaian

formatif,

penilaian

semesteran dan juga ujian


nasional.
Iter

Bisa minta tolong dijelaskan bun dari macammacam penilaian evaluasi yang ibu sebutkan

205

tadi
Itee

Ya mb, penilaian mandiri itu penilaian dengan Penilaian

mandiri

mengerjakan bernagai latihan yang terintegrasi penilaian

yaitu
dengan

dalam setiap modul, penilaian formatif oleh mengerjakan

berbagai

tutor melalui pengamatan, diskusi, proyek, dan latihan yang terintegrasi


210

juga portofolio dalam proses tutorial. Penilain dalam

setiap

semester ya hampeir sama dengan yang ada di penilaian formatif

196

modul,
yang

sekolah formal itu, serta ujian nasional yang dilaksanakan oleh tutor,
diselenggarakan oleh kementerian pendidikan penilaian
yang
215

sifatnya

nasional.

Tes

semester

dan

semester ujian nasional seperti yang

dilaksanakan 6 bulan sekali sedangkan ujian diselenggarakan

oleh

nasional

yaitu

dilaksanakan

pada

akhir

tahun sekolah

pelajaran.

220

formal

dilaksanakan

setiap

setengah

sekali

tahun

untuk

ujian

semesteran

dan

ujian

ansional

diselenggarakan

pada

akhir tahun ajaran


Iter

Ooh ya bun

Itee

dari

225

hasil

ulangan

Evaluasi,

juga,

di

portofolio

kumpulkan

termasuk Hasil dari evaluasi direkap


di

HSKS oileh wali kelas di HSKS

kemudian direkap oleh wali kelasnya yang ada untuk

dijadikan

bahan

di HSKS. Dari rekapan nilai tersebut dijadikan pembuatan raport.


bahan untuk membuat raport.
Standar untuk menentukan anak tuntas atau
tidak tuntas dalam maple seperti apa?
230

Standar dalam menentukan tuntas atau tidak Standar

kelulusannya

tuntas disesuaikan dengan akumulasi penilaian, tuntas atau tidak tuntas


termasuk nilai dari tes yang diberikan HSKS.

sesuai dengan akumulasi


penilaian, termasuk nilai
tes yang diberikan oleh

235

HSKS.
Iter

Kalau untuk tes kelulusan bagaimana?

Itee

Kalau tes kelulusan kami juga mengikuti


perkembangan

di

kemendikbud,

197

apabila

mengadakan ujian nasional maka kami juga


240

mengadakan ujian nasional tersebut.


Iter

Berarti juga mendapatkan ijazah ya bun?

Itee

Ya mb,mendapatkan ijazah juga, kan juga agar Anak

juga

bisa

diakui oleh masyarakat. Dan jika ketika anak mendapatkan ijazah dan
ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi dapat
245

juga bisa,

digunakan

untuk

melanjutkan ke perguruan
tinggi yang diingikan.

Iter

Ooh begitu ya bun?

Itee

Ya mb

Iter

Kira kita menurut ibu dampak dari strategi

250

pembelajaran

yang

diterapkan

pada

homeschooling apa ya bun?


Itee

Kalau

menurut

saya

dengan

strategi Dampak

pembelajaran

pembelajaran ini, anak tidak mudah stress dari strategi pembelajaran


karena mereka tidak merasa tertekan dengan yang diterapkan yaitu anak
255

model pembelajarannya, anak merasa senang tidak mudah stress, anak


juga kok menjalaninya. Anak bisa belajar tidak

merasa

tertekan,

dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja, anak bisa belajar dimana
jam dan tempat belajarnya juga fleksibel, saja,

dan

kapan

saja

proses pembelajarannya sesuai dengan gaya dengan senang menjalani,


260

belajar dan minat belajar anak, obyek materiya pembelajarannya


juga sangat dekat dengan kehidupan anak menyesuaikan
sehari-hari.

juga
dengan

gaya belajar dan minat


belajar

245

materinya

anak,

objek

juga

sangat

dekat dengan kehidupan


anak sehari-hari.

198

Iter

Kalau menurut ibu untuk faktor penghambat


dari strategi pembelajaran yang diterapkan

250

terhadap anak ini apa ya bun?


Itee

penghambatnya ya itu mb,

yang pertama Faktor penghambat dari

mengenai fleksibelitas atau pintar-pintarnya strategi

pembelajarn

dalam berkompromi menyesuaikan jadwal dan homeschooling


suasana
255

antara

anak

dengan

orangtua, dengan fleksibelitas yaitu

penyesuaian diri anak dengan lingkungan lain dalam


yang

harus

dapat

menerima

menyesuaikan

perbedaan- jadwal dan suasana antara

perbedaan yang ada, kemudian ada anggapan anak

dan

dari masyarakat bahwa anak homeschooling itu Penyesuaian


tidak
260

sekolah

sehingga

terkait

orangtua.
diri

anak

masyarakat terhadap lingkungan yang

menganggap bahwa homeschooling adalah dapat

menerima

tidak belajar dan hanya membuang-buang perbedaan-perbedaan yang


waktu saja.

ada

pada

anak,

anggapan
bahwa
265

serta

masyarakan
anak

yang

menjalani homeschooling
dianggapa
dan

hanya

tidak

belajar

membuang

buang waktu saja.


Iter
270

Ooh,itu ya bun
Bagaimana tanggapan terhadap hal ini?
Yaah kalau menurut saya, itu kan hanya Tanggapan

terhadap

anggapan masyarakan, yang sebenarnya kan anggapan masyarakat tidak


yang tau kita . bukan demikian.

begitu peduli karena yang


mengetahui

199

kondisi

275

sebenarnya
orangtua.
Itee

Ya mb,

Iter

Bunda, sementara ini dulu ya bun, apabila


masih ada yang kekurangan lain kali saya

280

kesini lagi. Terimakasih atas waktunya


Itee

Ya mb sama-sama

200

adalah

A. Verbatim Informan V (Strategi Pembelajaran HS)


Identitas partisipan

Identitas Anak

Nama

:V

Nama

: SV

Usia

:48

Usia

: 18

Jenis Kelamin

: Perempuan

Kelas

: 1 SMA

Agama

: Islam

Jumlah saudara : 1

Pendidikan Terakhir : S1

Anak ke

:1

Pekerjaan

:Wiraswasta

Lama Mengikuti homeschooling : 1

Jumlah anak

:2

Tahun
Tanggal Wawancara: 15 April 2015
KODE

No
1

Subjek

Verbatim

Analisis

Iter

Assalamualaikum

Itee

Waalaikummussalam, ya mb silahkan masuk

Iter

Maaf Bun mengganggu waktunya lagi

Itee

Ya mb tidak apa apa msih ada data yang

kurang ya?
Iter

Ya bun saya masih membutuhkan beberapa


informasi dari bunda,

10

Itee

Silahkan mb

Iter

Terimaksih bun, langsung saja ya bun, ini saya


akan menanyakan tentang tidak lanjut kemarin
ketika wawancara dulu itu masih ada yang
belum

lengkap

yaitu

tentang

strategi

pembelajaran homeschooling yang ibu lakukan,


Bun saya ingin tau bagaimana orangtua dalam
15

mempelajari kurikulum yang dilaksanakan saat

201

homeschooling?

20

Itee

Kami dapatkan dari HSKS mb

Iter

Bunda dapat penjelasannya?

Itee

Ya di jelaskan sebelum dikasihkan.

Iter

Ooh begitu ya bun.

Itee

Ya mb

Iter

Kalau

dalam

mempersiapkan

bahan

pembelajaran bagaimana? Apa yang bunda


lakukan?
25

Itee

Yah kami sebenarnya pembelajarannya itu Pembelajaran


berbasis pada anak, anak ingin mempelajari apa homeschooling
kita fasilitasi

yang

dilakukan berbasis pada


anak,

anak

ingin

mempelajari apa dan orang


30

tua

cenderung

untuk

memfasilitasi
Iter

Terus fungsi dari kurikulum yang dari HSKS


apa bun?

Itee
35

Ya ada fungsinya, kan sebagai panduan untuk Kurikulum

didapat

dari

belajar, namun system belajarnya kita tidak HSKS berfungsi sebagai


bisa memaksakan anak. begitu juga terhadap panduan

belajar

namun

gaya belajar anak kita harus menyesuaikannya. dalam system belajar tidak
Jangan kita

yang memaksa

mengikuti.

anak untuk bisa memaksakan anak.


begitu juga terhadap gaya

40

belajar anak menyesuaikan


anak, jangan memaksakan
anak untuk mengikuti gaya
pembelajaran

202

yang

ditentukan orangtua tanpa


45

melihat tipe atau gaya


belajar pada anak.
Iter

Ooh begitu ya, kira-kira gaya belajar yang


dijalani oleh V apa ya bun?

Itee

Kalau V itu memiliki gaya belajar yang dia Gaya

belajat

yang

suka belajar sambal mendengarkan musik, jadi diterapkan oleh V yaitu

50

di dalam kamarnya dipasang spiker music

gaya

belajar

maksudnya

auditori
belajar

dsambil mendengarkan .
Iter
55

Kalau ada musik malah dia mudah memahami


materi ya?

Itee

V lebih ,mudah paham

Ya betull banget

dalam

belajar

dengan

apabila

mendengarkan

music.
60

Iter

Bun kalau proses pendampingan biasanya siapa


yang menemani anak belajar?

Itee

Dia sebenarnya sudah mandiri mb tetapi Dalam belajar anak sudah


kadang masih kita damping

lebih bisa mandiri namun


kadan g orang tua juga

65

perlu

untuk

mendampinginya.
Iter

Siapa saja bu biasanya yang mendanmpingi?

Itee

Yah kadang saya kadang bapak, namun lebih Dalam


seringnya dengan saya.

mendampingi

belajaranak, lebih sering

70

didampingi oleh ibu dari


pada ayah.

203

Iter

Apa yang bunda lakukan saat mendampingi


anak?

Itee
75

Yah hanya ketika anak tidak paham baru saya Yang


jelaskan.

dilakukan

dalam

mendampingi anak belajra


yaitu ketika anak tidak
paham maka orang tua
dapat menjelaskan.

80

Iter

Dengan apa ibu menjelaskan?

Itee

Kami tunjukkan sumber-sumber yang bisa Dalam menjelaskan orang


untuk diakses, tentang materi tersebut.

tua

,lebih

mencarikan

cenderung
cara

dan

memberi tahukan sumbersumber


85

yang

bisa

di

dapatkan oleh anak.


Iter

Ooh contohnya seperti gimana bun?

Itee

Yah kita coba tunjukkin bukunya agar dibaca Contoh orang tua dalam
kemudian bisa dengan mencari di internet

90

memberitahukan

sumber

sumber

dengan

yaitu

menunjukan buku untuk


dibaca anak dan juga dio
internet.
Iter

Bun kalau dalam hal evaluasi pembelajaran


bagaimana ?

100

Itee

Ada mb, kalau dari HSKS memantaunya Evaluasi

dalam

dengan adanya tugas portofolio. Kemudian di pembelajaran


kumpulkan

homeschooling dari HSKS


memantaunya
adanya

204

portofolio

dengan
yang

105

dikumpulkan
Iter

Bentuknya seperti apa bun portofolionya itu?

Itee

Portofolio berupa tugas yang anak diminta Bentuk portofolio seperti


untuk mengerjakan seperti anak diminta untuk penugasan yang diberikan
membuat kliping dengan tema tertentu, dengan kepada

110

begitu anak kan menjadi aktif.

anak contohnya

membuat kliping dengan


tema

tertentu,

membuat

anak

yang
menjadi

lebih aktif.
Iter
115

Begitu ya bun, terus kalau penilaian hasil


belajarnya bagaimana?

Itee

Kan ada evaluasi yang digunakan sebagai selain portofolio anak juga
bahan untuk membuat nilai dalam raport, jadi mendapatkan
selain tugas portofolio yang dikerjakan oleh semesteran

tes
juga

ujian

anak. anak juga diberi soal-soal tes evaluasi nasional


120

mid semester , semester dan juga ada ujian


nasional juga kok.
Iter

Wah tidak kalah dengan sekolah formal juga


dung bun?

Itee
125

Yah, malah menurut saya lebih nyaman anak Dampak

dari

saya dengan homeschooling. Saya pun juga homeschooling yaitu anak


bisa mengetahui perkembangan anak setiap merasa lebih nyaman dan
hari.

orangtua dapat memantau


perkembangan anak setiap
hari.

130

Iter

Untuk faktor penghambatnya apa ya bun?

Itee

Menurut

saya

homeschooling

faktor
yah

penghambat
hanya

205

dari Faktor penghambat dari

pembagian pembelajaran

waktunya saja orang tua butuh ekstra, tapi kan homeschooling


demi anak.

dalam pembagian waktu

135

bagi orangtua perlu ekstra


Iter

Oya bun mungkin sementara ini dulu ya bun,


terimakasih atas waktu luangnya.

Itee

Ya, mb silahkan kesini kembali kalau mau


datang

140

yaitu

Iter

Ya bun, saya mohon pamit dulu

Itee

Ya mb..

206

A. Verbatim Informan L (Ayahnya E) (pendalaman Strategi pembelajaran


homeschooling)
Identitas partisipan
Identitas Anak
Nama

: L

Nama

:E

Usia

: 45 Th

Usia

: 13 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kelas

: 2 SMP

Agama

:Islam

Jumlah saudara : 5

Pendidikan Terakhir : S1

Anak ke

:3

Pekerjaan

: Wiraswasta

Lama Mengikuti homeschooling: 2

Jumlah anak

:4

Tahun
Tanggal Wawancara: 10 Oktober 2015
KODE

No
1

Subjek

Verbatim

Analisis

Iter

Assalamualaikum?

Itee

Waalaikumussalam wr.wb

Iter

Maaf bapak mengganggu waktunya, maksud


kedatangan saya kemari untuk mengetahui

lebih dalam lagi informasi terkait dengan


pengalaman

bp

dalam

menjalani

homescholling?
Itee

Ya mb tidak apa-apa, silahkan

Iter

Ya pak terimakasih, sebelumnya mohon maaf

10

mengganggu waktunya lagi.


Itee

Ya mb santai saja tidak apa apa kuk.

Iter

Begini pak saya mau bertanya terkait dengan


bagaimana bapak mempelajari kurikulum yang
dipakai dalam proses Homeschooling?

15

Itee

Yah kalau yang kaitan dengan pembelajaran Kurikulum di dapat dari

207

umum saya dikasih dari homeschooling kak HSKS, untuk kurikulum


seto, namun kalau yang kaitannya dengan kaitan

pembelajaran

pembelajaran agama yah saya sendiri yang agama

menentukan

nentukan. Kan sebenarnya tujuannya yah biar sendiri.


20

pemahaman agamanya anak saya bagus toh


Iter

Ooh begitu ya pak, kira kira untuk kurikulum


yang bapak tetapkan untuk anak apa saja?

Itee

Yang utama kaitan dengan sholat mbak, kan Kurikulum

yang

sholat itu wajib maka anak harus paham ditetapkan


25

tentang kewajiban sholat, tidak hanya paham paling


saja namun juga dapat mengimplementasikan dengan
danlam

kehidupan

sehari-hari,

sendiri
utama
paham

kalau melaksanaan

yang
terkait
dan
ibadah

homeschooling kan kita bisa terus memantau sholat,


anak kita
30

Iter

Oooh betul juga ya pak

Itee

Ya to mb, trus tujunanku selanjutnya dalam Berharap anak juga dapat


masalah agama supaya anak saya yoo ngapalne hafal Al-Quran
Al-Quran,

Iter
35

Wah sangat mulia banget


berarti

ingin

menjadikan

visi misi bapak,


anak

sebbagai

penghafal Al-Quran?
Itee

Ya mb, itu keinginan dalam keluarga kami, ya


mohon doanya saja semoga bisa terwujud
harapan kami.

40

Iter

Oya pak kalau dalam menyiapkan bahan


pembelajaran, kemudian memulainya belajar
bagaimana pak? Tolong diceritakan?

Itee

Begini mbak sebenarnya lebih fleksible tidak Dalam

208

mempersiapkan

perlu ndakik-ndakik, dalam memberi materi. pembelajaran


45

lebih

Tapi saya itu sebenarnya orangnya juga tegas, fleksible tidak perlu harus
misal; sekali anak melanggar wah langsung itu urut. Tetapi orang tua juga
ada hukumannya, namun sebaliknya sayapun tegas,

apabila

juga akan memberi hadiah apa yang anak mau, melanggar

akan

ketika dia mampu menghafal atau menjalankan konsekuensinya


50

ibadah sesuai dengan tuntunan.

begitu juga
adanya

anak
ada
namun

sebaliknya

reward

apabila

mendapatkan prestasi
Iter

Kalau

dalam

preoses

pendampingannya

bagaimana pak?
55

Itee

Yah fleksibel mb sebenarnya, yang terpenting Dalam

proses

untuk proses pendampingan dalam kegiatan pendampingan anak lebih


homeschooling kalau saya dia selalu bisa fleksible

juga

yang

menyetorkan

anak

dapat

hafalannya

dan

kita

dapat terpenting

memantaunya sholat,

mengimplementasikan

60

dalam kehidupan seharihari


Iter

Kalau untuk kegiatan pembelajaranan materi


umum bagaimana pak?

Itee
65

ya itu mb ada panduannya dari hsks untuk Dalam

pembelajaran

kurikulum yang bisa kita berikan kepada anak. umum, mengikuti panduan
anak sebenarnya sudah mempunyai tanggung yang diberikan dari HSKS.
jawab untuk belajar kuk mb, jadi saya tidak Orangtua

tidak

perlu

perlu ngoyak-ngoyak. Yah tinggal nanti kalau menyuruh anak, namun


mengalami kesulitan baru saya ,ngajarinya.
70

anak

sudah

sendirinya

dengan

melaksanakan

tugas dan kewajibannya,

209

nah

apabila

mengalami

kesulitan orang tua tinggal


menjelaskannya.
75
Iter

Oooh begitu ya pak,

Itee

Ya mb

Iter

Kalau untuk mengetahui hasil belajarnya


bagaimana pak?

80

Itee

Kan ada portofolio mb

Untuk mengetahui hasil


belajarnya dengan adanya
portofolio

Iter

Apa pak portofolio itu?

Itee

Portofolio itu, Tugas tugas yang diberikan dari Portofolio iti merupakan

85

HSKS untuk dikerjakan oleh anak. jadi HSKS tugas yang diberikan dari
juga mengetahui perkembangan belajar anak

HSKS

untuk

diberikan

kepada anak dengan tujuan


untuk mengetahui progress
pembelajarannya.
90

Iter

Kemudian ada tes lain tidak pak selain


portofolio?

Itee

Ada mb, ada ujian tengah semester, tes Ada tes evaluasi yaitu ada
semesteran dan juga bahkan ada ujian nasional tes

semesteran,

mid

seperti sekolah formal kuk. Jadi mendapatkan semester dan juga ada
95

ijazah juga yang bisa dipakai untuk mendaftar ujian nasional.


di perguruan tinggi.
Iter

Pak, untuk dampak dari strategi pembelajaran


homeschooling ini apa pak?

Itee

Banyak mb dampaknya, yang pasti tidak di Dampak

210

dari

strategi

100

dapat di sekolah formal juga. Kalau strategi pembelajaran


pembelajaran di homeschooling anak lebih bisa homeschooling

yang

mandiri dan tanggung jawabnya ada. Kita juga diterapkan yaitu anak lebih
bisa memantau setiap hari dan setiap saat bisa

mandiri,

lebih

apalagi terkait dengan pelaksanaan ibadah bertanggung jawab, orang


105

sholat, kita selalu bisa memantaunya. Kan tua bisa memantau setiap
tanggung jawab orang tua juga untuk mendidik hari
anak dalam hal agama.

khususnya

dengan

terkait

pelaksanaan

ibadah sholat.

110

Iter

Selain itu apa lagi pak?

Itee

pembelajarannya lebih terpusat pada anak. anak Faktor pendukung yang


menjadi tidak malu-malu lagi untuk bertanya lain yaitu pembelajarannya
apabila tidak paham. Anak lebih bisa cepat terpusat pada anak, anak
berkembang juga, karena luas wawasannnya.

tidak

malu-malu

dalam

bertanya ,anak lebih cepat


115

berkembang

karena

wawasannya luas.
Iter

Pak. Untuk faktor penghambat yang didapatkan


dalam

pelaksanaan

strategi

pembelajaran

homeschooling apa ?
120

Itee

yang pasti kita harus lebih banyak meluangkan Faktor penghambat dari
weaktu luang untuk anak. managemen waktu strategi

pembelajaran

kita harus bagus. Kita orang tua juga dituntut homeschooling


harius banyak belajar dan yang pasti tidak orangtua

harus

yaitu
banyak

jarkoni ( isoh ujar ora isoh nglakoni) Seperti meluangkan waktu untuk
125

halnya sholat juga begitu, tridak hanya anak, tuntutan belajar pada
menyuruh anaks aja namun juga haru bisa orangtua,
menjadi teladan untuk anak

211

dan

orangtua

harus bisa menjadi teladan

bagi anaknya.
Iter
130

Terimakasih ya pak atas informasinya, saya


mohon pamit

Itee

Ya mb sama-sama

Iter

Assalamualaikum

Itee

Waalaikummussalam

212

MATRIKS
Strategi Pembelajaran Orangtua Dalam Melaksanakan Homeschooling Untuk
Anaknya) (II)
Matriks 2.1. Contoh bagaimana orangtua mempelajari kurikulum.
Informan

Uraian

Yah kalau dalam pembelajaran homeschooling Sebenarnya lebih fleksibel


mbak (I no: 15-16)
Kami gentian kalau tidak saya ya ayah datang ke HSKS untuk diberi
penjelasan tentang kurikulum. Bahkan setiap satu bulan sekali ada pertemuan
parenting.(I no:76-80)
Ada dua macam pertemuan dalam parenting, pertemuan antar wali murid
untuk share pengalaman dan yang kedua pertemuan untuk mengikuti
kegiatan pelatihan parenting yang diisi oleh praktisi pada bidangnya (I
no:84-88)
Wah banyak mb, mulai dari perkembangan anak, kemudian kita juga bisa
sheering sheering kesulitan dalam mendidik anak (I no:103-105)
Sangat setuju mb, dan sangat kami butuhkan. Karena dengan kegiatan
tersebut dapat membantu saya dalam menmdidik anak saya. Karena memang
kadang- kadang kami memiliki kendala dalam menghadapi anak setiap
harinya. (I no:112-127)

Yah kami sebenarnya pembelajarannya itu berbasis pada anak, anak ingin
mempelajari apa kita fasilitasi (V no:25-27)
Ya ada fungsinya, kan sebagai panduan untuk belajar, namun system
belajarnya kita tidak bisa memaksakan anak. begitu juga terhadap gaya
belajar anak kita harus menyesuaikannya. Jangan kita yang memaksa anak
untuk mengikuti.(V no:34-39)

Yah kalau yang kaitan dengan pembelajaran umum saya dikasih dari
homeschooling kak seto, namun kalau yang kaitannya dengan pembelajaran

213

agama yah saya sendiri yang nentukan. Kan sebenarnya tujuannya yah biar
pemahaman agamanya anak saya bagus toh (L no:15-20)
Yang utama kaitan dengan sholat mbak, kan sholat itu wajib maka anak
harus paham tentang kewajiban sholat, tidak hanya paham saja namun juga
dapat

mengimplementasikan

danlam

kehidupan

sehari-hari,

kalau

homeschooling kan kita bisa terus memantau anak kita(L no:23-29)


Ya to mb, trus tujuanku selanjutnya dalam masalah agama supaya anak saya
yoo ngapalne Al-Quran, (L no:31-33)
Kesimpulan:
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa Strategi pembelajaran
homeschooling lebih fleksibel. Contoh strategi pembelajaran homeschooling lebih
fleksible yaitu dalam memilih materi pembelajaran tidak perlu runtut namun melihat
situasi dan kondiisi yang terjadi di saat itu. Yang terpenting sudah ada pedoman
kurikulum. Modul didapat dari HSKS, serta mencari tambahan di dalam internet.
Langkah yang kedua menentukan materi pembelajaran yang dipilih anak pada saat itu
dengan menyesuaikan fenomena yang terjadi pada saat itu, kemudian di kait-kaitkan.
Anak yang memilih materi, orang tua mengarahkan. HSKS mempunyai kurikulum
yang sudah dimodidfikasi. Dalam mempelajari kurikulum di HSKS Orangtua
bergantian untuk mendapatkan pengarahan dan penjelasan dari HSKS, serta
mengikuti parenting yang termasuk kegiatan rutinnya orangtua di HSKS. Dalam
kegiatan parenting ada dua agenda kegiatan yaitu pertemuan antar wali murid untuk
share pengalaman dan juga kegiatan pelatihan parenting yang diisi oleh praktisi.
Yang dibahas dalam kegiatan pelatihan parenting yaitu: perkembangan anak, share
pengalaman kesulitan maupun kendala dalam mendidik anak. orang tua juga
menentukan kurikulum yang terkait dengan pembelajaran agama.

Matriks 2.2. Menyiapkan bahan pembelajaran


Informan

Uraian

214

.Misal begini, dalam memulai kegiatan pembelajaran kita mempersiapkan


materinya tidak perlu satu-satu. Yang terpenting kita mempunyai modul dan
juga bahan-bahan pembelajaran sebelumnya (I no: 21-24)
Dari HSKS Kak Seto. Dan ada fasilitas yang sangat menunjang dalam
mendapatkan materi- materi tersebut. Yaitu internet. (I no: 33-35)

Kalau V itu memiliki gaya belajar yang dia suka belajar sambal
mendengarkan musik, jadi di dalam kamarnya dipasang spiker musik (V
no:49-51)

Begini mbak sebenarnya lebih fleksible tidak perlu ndakik-ndakik, dalam


memberi materi. Tapi saya itu sebenarnya orangnya juga tegas, misal; sekali
anak melanggar wah langsung itu ada hukumannya, namun sebaliknya
sayapun juga akan memberi hadiah apa yang anak mau, ketika dia mampu
menghafal atau menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan.(L no:43-50)

Kesimpulan:
Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada orang tua yang melaksanakan
homeschooling didapatkan kesimpulan bahwa cara orangtua dalam menyiapkan
bahan pembelajaran untuk anaknya yaitu dengan lebih fleksible dalam memilih
materi. Yang terpenting sudah ada panduan kurikulum dan modul. Untuk materi
menyesuaikan situasi dan kondisi. Kurikulum didapat dari HSKS serta ditambah dari
internet. Dalam pembelajaran homeschooling, orangtua menerapkan pembelajaran
quantum yaitu pembelajaran yang menyenangkan untuk anak. orangtua mengikuti
gaya belajar pada anak. seperti contohnya V dia memiliki gaya belajar auditori
yaitu dengan lebih memanfaatkan pendengarannya dalam belajar. Orangtua juga
menerapkan teori belajar dengan adanya reward dan panismant, Yaitu ketika anak
mendapatkan prestasi maka orangtua akan memberi hadiah (Reward) dan begitu juga
sebaliknya apabila anak melanggar aturan maka orang tua menerapkan punismant
(hukuman)

215

Matriks 2.3. Proses pendampingan.


Informan
I

Uraian
Saya paling hanya ngecek saja mb (I no:130)
Mereka kan sudah ditumbuhkan kesadaran dalam menuntut ilmu, bahwa
menuntut ilmu itu wajib baginya. Nah kalau belajar mereka tidak bisa akan
berusaha mencari tahu sendiri dari buku buku ataupun internet. Dan ketika
sudah tidak diketemukan maka dia akan bertanya kepada orangtua atau
tutornya.(I no:135-141)
Tidak mbak, malah justru ini mb yang membuat dia

merasa nyaman

dengan homeschooling, dia kan bisa dengan bebas bertanya ketika memang
tidak bisa, tidak malu- malu lagi (I no:144-148)
V

Dia sebenarnya sudah mandiri mb tetapi kadang masih kita damping (V


no:62-63)
Yah kadang saya kadang bapak, namun lebih seringnya dengan saya. (V
no:68-69)
Yah hanya ketika anak tidak paham baru saya jelaskan. (V no:74-75)
Kami tunjukkan sumber-sumber yang bisa untuk diakses, tentang materi
tersebut. (V no:80-81)
Yah kita coba tunjukkin bukunya agar dibaca kemudian bisa dengan
mencari di internet (V no:87-88)

Yah fleksibel mb sebenarnya, yang terpenting untuk proses pendampingan


dalam kegiatan homeschooling kalau saya dia selalu bisa menyetorkan
hafalannya dan kita dapat memantaunya sholat (L no:55-59)
ya itu mb ada panduannya dari hsks untuk kurikulum yang bisa kita berikan
kepada anak. anak sebenarnya sudah mempunyai tanggung jawab untuk
belajar kuk mb, jadi saya tidak perlu ngoyak-ngoyak. Yah tinggal nanti kalau
mengalami kesulitan baru saya ,ngajarinya. (L no:64-69)

Kesimpulan:

216

Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada orangtua maka didapatkan


Dalam pendapingan belajar orang tua hanya mengecek saja. Kesadaran dalam
kewajiban

menuntut ilmu sudah tertanam pada anak, jadi anak akan memiliki

motivasi yang tinggi untuk mencari tahu, apabila kesulitan bertanya kepada
orangtua.Anak merasa nyaman menjalani homeschooling dan juga anak tidak malu
dalam bertanya. Dalam belajar anak sudah lebih bisa mandiri namun kadang orang
tua juga perlu untuk mendampinginya.Dalam mendampingi belajar anak, lebih sering
didampingi oleh ibu dari pada ayah.Yang dilakukan dalam mendampingi anak belajra
yaitu ketika anak tidak paham maka orang tua dapat menjelaskan.Dalam menjelaskan
orang tua ,lebih cenderung mencarikan cara dan memberi tahukan sumber-sumber
yang bisa di dapatkan oleh anak.Contoh orang tua dalam memberitahukan sumber
sumber yaitu dengan menunjukan buku untuk dibaca anak dan juga di internet. Dalam
proses pendampingan anak lebih fleksible juga yang terpenting anak dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Matriks 2.4. Evaluasi hasil belajar serta Penilaian portofolio


Informan
I

Uraian
Kami ada portofolio mb (I no:151)
Begini mb, portofolio itu kami dapat dari HSKS, nah setiap jadwal mid
semester atau semesteran akan diberi portofolio untuk dikerjakan anak, ya
jadi juga tidak ketinggan dengan anak-anak yang sekolah di sekolahan
formal. Merekan juga ada tesnya kuk.(I no:157-162)
Model tesnya penugasan. mereka kan soalnya sedikit tetapi jawabannya
bisa membutuhkan waktu yang sangat lama dan panjang(I no: 164-166)
Misalnya pelajaran ipa tentang tumbuhan, anak disuruh untuk mengamati
tumbuhan kemudian disuruh untuk menceritakan bagaimana proses
terjadinya fotosintesis. kemarin juga ketika pelajaran Bahasa Indonesia anak
anak diminta untuk membuat kliping yang sudah ditentukan temanya. (I

217

no:170-176)
Ya itu tadi mb, ada banyak model penilaian atau evaluasi yang digunakan
seperti penilaian mandiri, penilaian formatif, penilainan semester, dan juga
ujian nasional.(I no:184-187)
Ya mb, penilaian mandiri itu

penilaian dengan mengerjakan bernagai

latihan yang terintegrasi dalam setiap modul, penilaian formatif oleh tutor
melalui pengamatan, diskusi, proyek, dan juga portofolio dalam proses
tutorial. Penilain semester ya hampeir sama dengan yang ada di sekolah
formal itu, serta ujian nasional yang diselenggarakan oleh kementerian
pendidikan yang sifatnya nasional. Tes semester dilaksanakan 6 bulan sekali
sedangkan ujian nasional dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran. (I
no:194-205)
dari hasil Evaluasi, portofolio termasuk ulangan juga, di kumpulkan di
HSKS kemudian direkap oleh wali kelasnya yang ada di HSKS. Dari
rekapan nilai tersebut dijadikan bahan untuk membuat raport.(I no:212-216)
Kalau tes kelulusan kami juga mengikuti perkembangan di kemendikbud,
apabila mengadakan ujian nasional maka kami juga mengadakan ujian
nasional tersebut. (I no:218-221)
Ya mb,mendapatkan ijazah juga, kan juga agar diakui oleh masyarakat. Dan
jika ketika anak ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi juga bisa,(I
no: 223-226)
V

Ada mb, kalau dari HSKS memantaunya dengan adanya tugas portofolio.
Kemudian di kumpulkan(V no:100-103)
Portofolio berupa tugas yang anak diminta untuk mengerjakan seperti anak
diminta untuk membuat kliping dengan tema tertentu, dengan begitu anak
kan menjadi aktif (V no:107-110)
Kan ada evaluasi yang digunakan sebagai bahan untuk membuat nilai dalam
raport, jadi selain tugas portofolio yang dikerjakan oleh anak. anak juga

218

diberi soal-soal tes evaluasi mid semester, semester dan juga ada ujian
nasional juga kok.(V no:116-121)
Kan ada portofolio mb (L no:80)

Portofolio itu, Tugas tugas yang diberikan dari HSKS untuk dikerjakan oleh
anak. jadi HSKS juga mengetahui perkembangan belajar anak (L no:84-86)
Ada mb, ada ujian tengah semester, tes semesteran dan juga bahkan ada
ujian nasional seperti sekolah formal kuk. Jadi mendapatkan ijazah juga yang
bisa dipakai untuk mendaftar di perguruan tinggi. (Lno:92-96)
Kesimpulan:
Dalam penilaian perkembangan anak ada portofolio yang disediakan dari
HSKS. Portofolio yaitu evaluasi perkembangan anak, untuk mbahan evaluasi juga
adanya mid semester, ujian semester dan juga adanya ujian nasional. Model tesnya
penugasan, dengan pertanyaan yang sedikit namun jawabannya bisa panjang lebar.
Contoh portofolio pada pembelajaran ipa, anak disuruh untuk mengamati proses
terjadinya fotosintesis kemudian diminta untuk membuat laporan hasil pengamatan,
dalam mata pelajaran lain anak diminta untuk membuat kliping dengan tema yang
sudah ditentukan agar anak menjadi bisa lebih aktif.
Proses evaluasi pembelajaran yang digunakan yaitu penilaian mandiri,
penilaian formatif, penilaian semesteran dan juga ujian nasional.Hasil dari evaluasi
direkap oleh wali kelas di HSKS untuk dijadikan bahan pembuatan raport. Dalam tes
kelulusan juga mengikuti perkembangan dari perkembangan di kemendikbut seperti
adanya ujian nasional. Anak juga bisa mendapatkan ijazah dan dapat digunakan untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi yang diingikan.

Matriks 2.5. dampak dalam strategi pembelajaran homeschooling


Informan

Uraian

Kalau menurut saya dengan strategi pembelajaran ini, anak tidak mudah
stress karena mereka tidak merasa tertekan dengan model pembelajarannya,

219

anak merasa senang juga kok menjalaninya. Anak bisa belajar dimana saja,
dengan siapa saja dan kapan saja, jam dan tempat belajarnya juga fleksibel,
proses pembelajarannya sesuai dengan gaya belajar dan minat belajar anak,
obyek materiya juga sangat dekat dengan kehidupan anak sehari-hari.(I
no:233-244)
V

Yah, malah menurut saya lebih nyaman anak saya dengan homeschooling.
Saya pun juga bisa mengetahui perkembangan anak setiap hari. (V no:124127)

Banyak mb faktor pendukungnya, yang pasti tidak di dapat di sekolah


formal juga. Kalau strategi pembelajaran di homeschooling anak lebih bisa
mandiri dan tanggung jawabnya ada. Kita juga bisa memantau setiap hari
dan setiap saat apalagi terkait dengan pelaksanaan ibadah sholat, kita selalu
bisa memantaunya. Kan tanggung jawab orang tua juga untuk mendidik anak
dalam hal agama. (L no:99-106)
pembelajarannya lebih terpusat pada anak. anak menjadi tidak malu-malu
lagi untuk bertanya apabila tidak paham. Anak lebih bisa cepat berkembang
juga, karena luas wawasannnya. (L no:110-114)

Kesimpulan:
Dampak dari strategi pembelajaran yang diterapkan yaitu anak tidak mudah
stress, anak tidak merasa tertekan, anak bisa belajar dimana saja, dan kapan saja
dengan senang menjalani, pembelajarannya juga menyesuaikan dengan gaya belajar
dan minat belajar anak, objek materinya juga sangat dekat dengan kehidupan anak
sehari-hari.Kelebihan dari homeschooling yaitu anak merasa lebih nyaman dan
orangtua dapat memantau perkembangan anak setiap hari. Faktor pendukung yang
lain yaitu pembelajarannya terpusat pada anak, anak tidak malu-malu dalam bertanya,
anak lebih cepat berkembang karena wawasannya luas. Faktor pendukung dari
strategi pembelajaran homeschooling yang diterapkan yaitu anak lebih bisa mandiri,
lebih bertanggung jawab, orang tua bisa memantau setiap hari khususnya terkait

220

dengan pelaksanaan ibadah sholat pada anak, anak tidak malu-malu dalam bertanya,
anak lebih cepat berkembang karena wawasannya luas.

Matriks 2.6. Faktor penghambatnya dalam strategi pembelajaran homeschooling


Informan

Uraian

penghambatannya ya itu mb, yang pertama mengenai fleksibelitas atau


pintar-pintarnya dalam berkompromi menyesuaikan jadwal dan suasana
antara anak dengan orangtua, penyesuaian diri anak dengan lingkungan lain
yang harus dapat menerima perbedaan-perbedaan yang ada, kemudian ada
anggapan dari masyarakat bahwa anak homeschooling itu tidak sekolah
sehingga masyarakat menganggap bahwa homeschooling adalah tidak
belajar dan hanya membuang-buang waktu saja.(I no:251-263)

Menurut saya faktor penghambat dari homeschooling yah hanya pembagian


waktunya saja orang tua butuh ekstra, tapi kan demi anak.(V no:131-134)

yang pasti kita harus lebih banyak meluangkan weaktu luang untuk anak.
managemen waktu kita harus bagus. Kita orang tua juga dituntut harius
banyak belajar dan yang pasti tidak jarkoni ( isoh ujar ora isoh nglakoni)
Seperti halnya sholat juga begitu, tridak hanya menyuruh anaks aja namun
juga harus bisa menjadi teladan untuk anak(L no:120-127)

Kesimpulan:
Faktor penghambat dari strategi pembelajarn homeschooling terkait dengan
fleksibelitas yaitu dalam menyesuaikan jadwal dan suasana antara anak dan orangtua.
Penyesuaian diri anak terhadap lingkungan yang dapat menerima perbedaanperbedaan yang ada pada anak, serta anggapan masyarakan bahwa anak yang
menjalani homeschooling dianggapa tidak belajar dan hanya membuang buang waktu
saja. Faktor penghambatnya dari pembelajaran homeschooling yang lain yaitu dalam
pembagian waktu bagi orangtua perlu ekstra yaitu orangtua harus banyak meluangkan

221

waktu untuk anak, tuntutan belajar pada orangtua, dan orangtua harus bisa menjadi
teladan bagi anaknya.

222

Anda mungkin juga menyukai