i
KATA PENGANTAR
Surakarta,
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
Nabi Adam As ............................................................................................. 1
Nabi Nuh ...................................................................................................... 2
Nabi Hud ...................................................................................................... 3
Nabi Shalih .................................................................................................. 4
Kisah Nabi Ibrahim As Penghancur Berhala ............................................... 5
Nabi Musa .................................................................................................... 6
Isa dan Imperium Romawi ........................................................................... 7
Sebelum Kenabian ....................................................................................... 8
Dakwah Rasulullah Masa Mekah ................................................................ 9
Hijrah ke Madinah ..................................................................................... 10
Masa Madinah ........................................................................................... 11
Abu Bakar dan Umar ................................................................................. 12
Utsman dan Ali bin Abi Thalib ................................................................. 13
Bani Umayyah Syam ................................................................................. 14
Thariq bin Ziyad Penakluk Andalusia ....................................................... 15
Futuhat Perancis Masa Umar bin Abdul Aziz ........................................... 16
Bani Umayyah Andalusia .......................................................................... 17
Abdurahman Ad-Dakhil dan An-Nashir .................................................... 18
Peradaban Ilmiah (Sains dan Teknologi) di Masa Dinasti Umayyah ........ 19
Daulah Abbasiyah ...................................................................................... 20
Harun Ar-Rasyid dan Al Ma’mun ............................................................. 21
Perang Salib ............................................................................................... 22
Kesultanan Ayyubiyah ............................................................................... 23
Islam di Mongol ......................................................................................... 24
Peradaban Islam di India ........................................................................... 25
Turki Utsmani (Utsman-Bayazid I) ........................................................... 26
Sultan Muhammad 1 .................................................................................. 27
Murad II ..................................................................................................... 28
iii
Muhammad Al-Fatih ................................................................................. 29
Bayezid II ................................................................................................... 30
Sultan Salim 1 ............................................................................................ 31
Sulaiman Al-Qanuni .................................................................................. 32
Islam Di Asia Tenggara ............................................................................. 33
Islam di Amerika ....................................................................................... 34
Islam di Australia ....................................................................................... 35
Teori Islam Masuk di Nusantara................................................................ 36
Perlawanan Terhadap VOC Belanda ......................................................... 37
Islam di Indonesia Abad ke-14 H .............................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 39
iv
Nabi Adam As
1
Nabi Nuh
Nabi Nuh sendiri merupakan keturunan Nabi Adam yang ke-9. jarak
antara Nabi Nuh dengan Nabi Adam adalah 10 Abad. Agama Islam yang
dibawa Nabi Adam terus berkembang, tetapi setelah masa yang panjang
antara nabi Idris dan Nabi Nuh, menyebabkan umat manusia, yaitu kaum
Nuh yang ada saat itu, sudah sangat jauh menyimpang dari jalan Allah.
Mereka kembali pada perbuatan ingkar dengan menyembah patung-patung
yang mereka anggap sebagai tuhan. Mereka meniru bapak-bapak mereka
terdahulu dan menganggap bahwa perbuatan itu pasti benar. Patung-
patung itu pada awalnya adalah orang-orang yang sholeh yang menjadi
pewaris Nabi Idris, yang berdakwah agar agama Islam selalu diamalkan
oleh masyarakat.5
Nabi Nuh Alaihissalam mendapatkan beberapa petunjuk dari Allah
agar membersihkan keimanan kaumnya untuk menyembah hanya kepada
Allah. Pada masa itu, setiap manusia memiliki usia yang panjang. Nuh
diangkat oleh Allah menjadi nabi dan rasul pada usia 480 tahun. Dalam
AlQur’an disebutkan bahwa usia Nabi Nuh adalah 950 tahun. Nabi Nuh
kemudian mendapat petunjuk dari Allah SWT, sekaligus
merupakan mukjizat Nabi NuhAlaihissalam yaitu diperintah Allah untuk
membangun bahtera yang besar. Bahtera itu terbuat dari kayu jati. Bahtera
tersebut kemudian dikerjakan oleh Nabi Nuh bersama dengan para
pengikutnya.6Pembuatan bahtera tersebut ternyata memakan waktu yang
lama yaitu mencapai 40 tahun. Selama itu Nabi Nuh Alaihissalam diuji
kesabarannya, menghadapi kaumnya yang memandang pekerjaannya itu
sebagai pekerjaan orang gila, karena membangun bahtera di atas bukit di
gurun pasir.7
Nabi Nuh Alaihissalam dikaruni empat orang keturunan. Putra
tertuanya bernama Kan’an dan adik-adiknya bernama Yafith, Sam dan
Ham. seluruh pengikut nabi Nuh yang turut bersama dalam bahtera Nuh
tersebut akan wafat tanpa menyisakan satu keturunan pun. Hanya anak
Nabi Nuh yaitu Sam, Ham dan Yafith yang memiliki keturunan. Hingga
akhirnya seluruh ras manusia yang ada sekarang ini semuanya merupakan
keturunan mereka bertiga. Tak mengherankan bila kemudian Nabi Nuh
disebut juga sebagai bapak para manusia.8
2
Nabi Hud
Diantara rasul yang diutus setelah Nuh adalah Hud kepada kaum Ad.
Kaum ‘Ad adalah kaum yang memiliki banyak karunia , yakni memiliki
tanah pertanian yang subur, kekayaan yang melimpah, kecerdasan dan
fisik yang kuat. Beliau menyerukan kepada kaumnya agar ibadah kepada
Allah saja tidak ada ilah bagi mereka selain Dia. Namun para pembesar
yang kafir dari kaumnya justru menganggap beliau kurang akal dan
menuduh sebagai pendusta. Padahal beliau sama sekali bukan orang yang
kurang akal. Beliau adalah utusan Rabb semesta alam, penyampai amanah
sekaligus pemberi nasihat yang tepercaya.9
Hud mengingatkan saat Allah menjadikan mereka sebagai kaum
pengganti yang berkuasa sesudah binasanya kaum Nuh. Para pembesar
kaumnya justru menantang agar segera didatangkan adzab untuk
membuktikan kebenaran ancaman beliau.
3
Nabi Shalih
Nabi Shalih putra dari Abid bin Asif keturunan kaum Tsamud
sehingga kaum yang didakwahi nabi Shalih masih satu keturunan dengan
kaum nabi hud ,yakni Kaum Tsamud dan Kaum ‘Ad.
Kaum Tsamud adalah penduduk daerah Hijr yakni daerah antara
Yaman dan Syam . Kaum Tsamud memiliki ilmu pengetahuan,
ketrampilan, serta kemampuan yang tinggi dalam bidang bercocok tanam,
beternak, dan arsitektur.
Dengan keahliannya mereka mampu membuat gedung yang tinggi
dan rumah yang bagus . Mereka juga diberi kesejahteraan hidup berupa
tanah dan kebun yang subur . Mata air yang mengalir terus menerus .
Tetapi mereka salah menyikapi nikmat tersebut . Mereka hidup berfoya-
foya, mabuk-mabukan, berzina dan menyembah berhala . Mereka mau
kembali kejalan yang benar asalkan permintaan mereka dikabulkan yakni
mereka meminta seekor unta betina yang hamil tua dan keluar dari batu
dengan ciri-ciri yang aneh untuk mempersulit nabi Shaleh.10
Kemudian Nabi shalih pun beribadah sebanyak-banyaknya dan berdoa
dengan khusyuk agar permohonan kaum tsamud terpenuhi . Allah pun
mengabulkan nya dan mukjizat pun datang batu besar terbelah dan
didalamnya muncul seekor unta betina besar yang dalam keadaan hamil
dan sesuai ciri-ciri yang dimaksud kaum Tsamud.11
Semua ras keturunan Adam yang tinggal diseluruh maka bumi
bersambung secara biologis kepada tiga putra Nuh, yaitu Sam, Ham, dan
Yafits. Rasulullah bersabda, “ Sam adalah moyangnya orang-orang
Romawi”. (HR.At-Tirmidzi).
Sehingga suku-suku Arab yang tinggal di Jazirah Arab adalah
keturunannya Sam bin Nuh. Penduduk Habasyah yang menempati Afrika
Timur keturunan Ham bin Nuh. Dan bangsa Romawi yang mendiami
benua Eropa dan sebagiannya bermigrasi menuju benua Amerika
keturunannya Yafits bin Nuh. Masa kehidupan Nuh diperkirakan sekitar
tahun 5000-4000 SM.
4
Kisah Nabi Ibrahim As Penghancur Berhala
12 12MB.Rahimsyah ARB,Kisah Nyata 25 Nabi dan Rasul (Surabaya:Terbit Terang,…), hlm. 34.
13 MB Rahimsyah,Kisah 25 Nabi dan Rasul (Jombang:Lintas Media,…), hlm. 46-47.
14 https://mafiadoc.com
5
Nabi Musa
Kaum Bani Israil adalah sebuah kelompok manusia yang mulia. Bani
Israil menetap di mesir, hidupnya menjadi menyedihkan. Fir’aun
memperlakukan dengan kejam. Fir’aun bermimpi buruk dia akan
dihancurkan oleh anak laki laki, sehingga ia memerintahkan agar anak
yang lahir laki laki dibunuh15. Nabi Musa lahir pada zaman fira’aun. Ibu
Nabi Musa ketakutan. Nabi Musa dihanyutkan di sungai Nil dan
ditemukan oleh istri Fir’aun. Atas persetujuan Fir’aun, Nabi Musa
diangkat sebagai anak16. Nabi Musa tumbuh di istana fir’aun. Saat Nabi
Musa berjalan ditengah kota, melihat dua orang bertengkar, Nabi Musa
marah melihat kejadian itu, ia segera mendekat dan memukul wajah orang
mesir hingga meninggal. Nabi musa meninggalkan kota dan menjadi orang
yang terusir.
Nabi Musa berada di Madyan. Nabi Musa menolong 2 gadis yang
ingin mengambil air. 2 gadis tersebut anak Nabi Syu’aib, yang salah
satunya dinikahkan dengan Nabi Musa dengan perjanjian yang sudah
dilaksankaannya. Nabi Musa melakukan perjalanan bersama keluarganya.
Nabi musa menggigil, ia melihat dari kejauhan api yang sangat besar. Nabi
Musa menuju ketempat api yang berada dilembah thua dan mendapat
petunjuk dari allah. Nabi Musa memberontak Fir’aun dan menantang
dengan menunjukan mukjizatnya 17. Mukjizat pertama, tongkatnya berubah
menjadi ular. Mukjizat kedua, tangan Nabi Musa mengeluarkan cahaya.
Fir’aun terpukul dan marah atas peristiwa mukjizat yang dikeluarkan Nabi
Musa18.
Akhirnya Nabi Musa dan pengikut orang yang beriman keluar dari
Mesir. Mereka dikejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya sampai Laut
Merah, Laut Merah dibelah menjadi 2, berubah menjadi jalan besar untuk
dilalui Nabi Musa dan pengikutnya. Ketika Fir’aun dengan bala tentara
mengejar dari belakang, ketika sampai ditengah laut, air laut bertaut
kembali menjadi satu, kemudian mereka tenggelam. Setelah itu muncul
kaum yang menyembah berhala, kemudian Nabi Musa mendapat wahyu
berupa kitab Taurat untuk diajarkan kepada umatnya 19.
6
Isa dan Imperium Romawi
Mariam adalah ibunda Nabi Isa AS, beliau dilahirkan tanpa bapak
yang diturankan oleh jibril atas izin Allah SWT, dilahirkan di Betlehem
dekat Baitul Muqaddas. Dibawah sebuah pangkal pohon kurma, setelah
dirasa sehat Maryam kembali ke rumah Nabi Zakariya.
Nabi isa dalam dakwahnya pergi ke Nazaret, Mesir, Sungai Jordan
dan Jerusalem. Al-Hawariyyun adalah pengikut setia Nabi Isa.Gubernur
Damaskus seorang musyrik yang menyembah bintang, memerintahkan
kepada wakilnya yang berada di Al-Quds agar Nabi Isa disalib dan
diletakkan duri dikepalanya, itu semua atas hasutan Pendeta Yahudi.Lalu
berangkatlah mereka untuk membunuh Isa, Mereka mengepung rumah
yang dicurigai tempat tinggal Isa, Isa yang sudah tau rumahnya dikepung
berkata Siapa di antara kalian yang bersedia menyerupai seperti diriku?
Niscaya dia akan masuk surga. Dan pada saat itu Nabi Isa diangkat ke
langit, Orang yahudi mengaku telah membunuhnya tpi itu hanya orang
yang diserupakan dengan Isa. setelah itu para pengikut terpecah menjadi
beberapa golongan.
Pengejaran Ashabul Kahfi yang dilakukan oleh pembesar kaum
Romawi pada zaman Raja Dikianus. Bangkitnya kekuasaan politik kafir
nasrani, Penguasa Romawi pertama yang masuk Nasrani , namun dibaktis
menjelang kematiannya. Dan saat itulah terbentuk kerajaan Kristen. Kaisar
Romawi Constantine 1 pada tahun 330M, membangun ibukotanya
Konstatinopel di wilayah Byzantium. Inilah tahun lahirnya kekuasaan
politik khatholik di Romawi Timur. Setelah konsili Konstantin 1, Kaisar
Theodosius II membangun tembok pelindung disekitar Konstatinopel
tahun 412M. Yang juga menetapkan bahwa agama Nasrani adalah agama
resmi.Ashabul Ukhdud, pembakaran kaum mukmin di parit oleh yahudi,
karna enggan masuk Agama Yahudi yang dikuasi oleh Raja Dzu Nuwas
yang mendiami daerah Najram di utara Yaman. Kaisar Byzantium
mengirim Arbath untuk menguasai Yaman, namun Abrahah, pembantu
Arbath melakukan penghianatan dan mengkudetanya.Sejak saat itu
Abrahah menguasai Yaman Hingga Tahun 571M, menjekang kelahiran
Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman.
7
Sebelum Kenabian
8
Dakwah Rasulullah Masa Mekah
24 Dr. Mardani, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi (Kencana,2017) halaman 6
25 Ahmad Syalabi, Sejarah Pendidikan Islam (Bulan Bintang, 1973) halaman 76
26 Jamil Ahmad, Seratus Muslim Terkemuka (Pustaka Firdaus, 1995) halaman 3
27 Bernard, Nusantara Sejarah Islam (Gramedia, 2008) halaman 79
28 Munzier Suparta, Metode Dakwah (Kencana, 2006) halaman 48
9
Hijrah ke Madinah
Dalam sejarah Islam kita tahu bahwa sejak tahun ke-7 kenabian,
tekanan terhadap dakwah islam semakin berat. Keadaan ini memaksa
Rasulullah Saw., untuk meminta pengikutnya hijrah ke Madinah sementara
beliau dan beberapa sahabat dekatnya tetap tinggal di Mekah menunggu
perintah suci dari Allah unntuk berhijrah. Sekitar akhir tahun ke-13an,
turunlah perintah bagi Nabi Saw., untuk melakukan hijrah.29
Rasulullah Saw. hijrah dalam rangka melaksanakan perintah Allah,
yaitu meninggikan kalimat-Nya dan mendirikan agama-Nya. Nabi
Muhammad Saw. adalah pembawa risalah yang paling agung dalam
sejarah.30
Setelah melewati perjalanan yang melelahkan akhirnya berakhkir
sudah. Tibalah Nabi di Qubba’ (sebuah desa dekat kota Madinah) pada
hari senin 12 Rabi’ul Awwal. Tidak beberapa lama Nabi tiba di Madinah.
datanglah Sayidina Ali bersama kaum wanita dari keluarga nabi, Abu
Bakar dan lainnya dari Makkah. Perpindahan kaum muslimin dari Makkah
ke Madinah ini, membuat Nabi menyerukan tali persaudaraan di antara
mereka. Setelah sekian lama berdiam di Madinah Nabi Muhammad
mendirikan sebuah masjid. Hingga saat ini, masjid Qubba tetap terpelihara
sebagai lambang kebesaran Allah Swt.31
Rasulullah harus menghadapi serangkaian peperangan demi
membela Islam di rumah barunya di Madinah. Menurut perkiraan Nabi
Muhammad telah melancarkan 80 kampanye militer selama 10 tahun sejak
beliau hijrah ke Madinah pada tahun 622 hingga wafatnya pada tahun 632.
Beberapa kampanye diantaranya dilakukan tak lain untuk menjalankan
misi mata-mata. Jumlah mereka yang dilibatkan di dalamnya sangatlah
kecil. Sejumlah kampanye lainnya digelar untuk menjalankan misi
dakwah.32
Sejarah membuktikan bahwa hijrah Rasulullah Saw., dan para
sahabatnya merupakan hijrah tersukses karena mengandung dua makna
sekaligus. Secara makani jelas mereka berpindah dari Mekah ke Madinah
dengan menempuh perjalanan padang pasir yang tandus. Secara maknawi
mereka hijrahdari masa-masa sulit dalam berdakwah menuju masa depan
dakwah yang cerah dan gemilang.33
10
Masa Madinah
11
Abu Bakar dan Umar
Pada tahun 573 M lahirlah seorang bayi, bayi lelaki yang montok dan
lucu itu itu diberi nama Abdullah bin Abu Kuhafah . Lambat laun beliau
tumbuh menjadi pemuda yang memiliki sifat adil dan berani . Pada
tanggal 17 Ramadhan bertepatan dengan 6 agustus 610 M sedang
bertahannus di Gua Hira Allah menurunkan wahyu kepada Muhammad
bin Abdullah (Surat Al’Alaq 1-5) sebagai wahyu peretama. Beliau juga
orang ke empat yang memeluk agama islam setelah anggota keluarga
Nabi. Setelah masuk islam Abdullah bin Abu Kuhafah diganti Rasullullah
menjadi Abu Bakar Shidiq.Hubungan Abu Bakar dan Rasulullah saw
semakin akrab betapa beliau mencintai Rasulullah tercemin pada
perlakuannya di Gua Tsuur dalam hijrah ke Yathrib.Pada tahun 9 H
Rasulullah memberikan kepercayaan kepada Abu Bakar untuk memimpin
kaum muslimin naik Haji. Hari Senin Rabiulawal tahun 11 H bertepatan
dengan 8 Juni 633 M Rasulullah wafat usia 63 tahun.37
Selain Abu Bakar Nabi memiliki sahabat lagi yaitu Umar bin Khatab
seorang pemuda yang berasal dari suku Quraisy yang dulunya beliau
menyembah berhala dan membenci agama islam kini memperjuangkan
agama islam hingga titik darah penghabisan hingga terjadilah beberapa
peperangan yang tercatat dalam sejarah. Pada tahun 11 H 632 M terjadi
peperangan disyam : Usman berjihad melawan pasukan Kafir Katholik
Byzantium , 12 H 634 M melawan persia : Jenderal Khalid bin Waklid
memerangi kaum kafir imperium Persia , 12 H 634 M Perang Yarmuk .
Perang terjadi selama bertahun-tahun Abu Bakar dan Umar berjuang
hingga mati-matian jiwa raga mereka hanya untuk membela Islam banyak
pula kaum muslimin yang gugur dalam medan perang .38
Khalifah Abu Bakar Shidiq wafat beliau memiliki masa
kepemimpinannya singkat yakni selama dua tahun tiga bukan sepuluh hari,
namun jasanya bagi agama Islam dan umatnya sangatlah besar .Setelah
Abu Bakar wafat beliau menunjuk Umar bin Khatab segeralah beliau
melanjutkan kepemimpin penerus Rasulullah . Pada tahun 634 M Umar
bin Khatab memangku jaba pemimpin Islam dan beliau memilh pejabat
lain untuk mendampinginya39
12
Utsman dan Ali bin Abi Thalib
40 Ahmad Fatih Syuhud.2015.Meneladani Akhlak Rasul dan Para Sahabat(Malang : Pondok Pesantren Al Khoirot),hlm
231
41 Sayyid Ahmad Asy-Syalaini.2001.Khotbah Ali Bin Abi Thalib.(Gema Insani),hlm 153
42 Lisdy Rahayu.2017.Kisah Seru Para Sahabt Nabi.(Ruang Kata),hlm 40
43 Ummu Ayesha.2017.Sirah 60 Sahabat Nabi Muhammad SAW.(Gramedia Pustaka Utama),hlm 211
44 Teguh Pramono.2012.100 Muslim Terhebat Sepanjang Masa.(Yogyakarta:Diva Press),hlm 437
13
Bani Umayyah Syam
Nama lengkapnya muawiyah bin abi sufyan bin harb bin umayyah
bin abd al-Syams bin abd manaf bin qushay. Ibunya bernama hindun binti
utbah bin robiah bin abd al-syams bin abd manaf. Umayyah, kakek
buyutnya, adalah pedagang besar Quraisy, hartawan dan tokoh sangat
terpandang, yang telah berusaha menyaingi ketokohan pamanya, hasyim
bin abd manaf, yang juga kakek buyut Muhammad saw. 45Persaingan itu
menimbulkan perselisihan antar keduanya yang mengakibatkan umayyah
terpaksa di buang selama 10 tahun ke Syria (syam), wilayah yang kelak
menjadi tempat berlabuhnya kekuasaan muawiyah. Perselisihan inilah
yang menjadi akar persaingan Bani Umayyah dan Bani Hasyim. 46
Konflik ini kembali bergulir antara Abdul Muthalib yang jatuh
kekuasaan mekah ke tangan setelah meninggalnya Hasyim dengan
Umayyah. Konflik ini terus membara antara dua keluarga besar ini hingga
setelah munculnya kenabian di dalam keluarga Bani Hasyim. Ketika itu
Bani Umayyah adalah pihak yang paling keras menantang kenabian itu,
bukan Karena tujuan apa-apa namun disebabkan konflik historis ini. 47
Dinasti Abbasiah, yang didirikan di atas reruntuhnya dinasti
umayyah, telah banyak mengubah kebijakan yang sudah di buat
sebelumnya oleh dinasti umayyah. Sejarawan muslim seperti Ibn
Khallikan (608-681 H) , memang menyebutkan peran al-Hajjaj dalam
memberikan tanda-tanda dia kritis kepada ortografi mushaf ‘Utmanian.48
Andalusia mulai ditaklukan oleh umat islam pada zaman khalifah
Bani Umayyah, dimasa Wahid Bin Abdul Malik (705-715 M).
Penakhlukan Adalusia oleh pasukan islam dimualai dari penguasaan atas
wilayah Afrika Utara yang merupakan salah satu propinsi dari Daulah
Umayyah. Sejak saat itu, Khalifah Islam tidak pernah lagi berusaha
mewujudkan cita-cita Futur islam dengan ekspansi wilayahuntuk
menyebarkan islam rahmataan lil’alamin ke seluruh eropa barat dan timur
. Akan tetapi justru umat islam di Andalusia mendirikan sebuah Daulah
Islam Umayyah hingga mencapai puncak peradaban ilmiah, memberikan
kontribusi beras bagi dunia eropa hingga lahirnya Renaissance yang justru
menjadi bumerang bagi runtuhnya kekuasaan pilitik islam di Andalusia
yang telah bertahan selama sekitar 736 tahun (756-1492M).49
45 Bawazir,Tohir.Jalan Tengah Demokrasi:Cet.1-Jakarta:Pustaka Al-Kautsar,2015
46 Aziz,Abdul.Chiefdom Madinah:Kerucut Kekuasaan Pada Zaman Awal Islam; Cet.1-Jakarta:PT Pustaka Alvabe,Mei
2016
47 HAMMID.At-Tijaani-Qodir.Pemikiran Politik dalam Al-Quran:Cet.1-Jakarta:Gema Insani Press,2001
48 ARMAS,Adnin.Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran;Cet.1-Jakarta;Gema Insani Press.2005.
49 Abdullah,Rachmad.Tinta Emas Sejarah:Penerbit Al Wafi.2018
14
Thariq bin Ziyad Penakluk Andalusia
15
Futuhat Perancis Masa Umar bin Abdul Aziz
54 Rahmad Abdullah, S.Si, M.Pd. Tinta Emas Sejarah (Solo: Al-Wafi Publishing, 2017), hlm 251-252)
55 Ibid, hlm 252
56 Teguh Pramono, M.Pd.I, 100 Muslim Terhebat Sepanjang Masa (Yogyakarta: Diva Press, 2012), hlm 462-463)
16
Bani Umayyah Andalusia
Andalusia merupakan suatu wilayah di Benua Eropa sebelah barat.
Wilayah yang merupakan kawasan kekuasaan politik khatolik bangsa
Spanyol dan Portugal. 57Andalusia mulai ditaklukan oleh umat Islam pda
zaman Khalifah Bani Umayyah, di masa Walid bin Abdul Malik (705-
715). Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M melalui
jalur Afrika Utara. Sebelum penaklukan Spanyol, umat Islam telah
menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai slah satu provinsi dari
dinasti Bani Umayyah, pada zaman Khalifah Abdul Malik (685-705).
Awal masuknya Islam di Andalusia diawali dengan penyebaran
pasukan Islam Afrika Utara yang dipimpin oleh Tharif Ibnu Malik, orang
kepercayaan Musa Ibn Musair, gubernur terkemuka di Afrika Utara pada
periode Umayyah. Keberhasilan dan sukses yang diperoleh Tharif Ibnu
Malik ini mendorong Amir Qoirawan untuk melakukan tindakan yang
pasti, guna mendapatkan kekuasaan dan stabilitas di Andalusia. Tugas
berat ini diserahkan kepada Thariq bin Ziyad, dan berangkatlah beserta
pasukannya, kemudian mendarat dan menempati suatu gunung yang
sampai kini masih dikenal dengan namanya sendiri, yaitu “Jabal Thariq”
(Gibraltar). Dengan dilanjutkan kemenangan Thariq bin Ziyad hingga
merintis jalan untuk penaklukan wilayah yang lebih luas lagi.58
Pada masa Abdurrahman an-Nashir / Abdurrahman III inilah dinasti
bani Umayyah mencapai puncak kejayaan dan masih dipertahankan di
bawah kepemimpinan Hakam II al-Mustanhir (350-366 H/ 961-976 M),
yaitu dengan hasil peradaban: 1. Perkembangan ilmu pengetahuan yang
sangat pesat. 2. Perkembangan seni, budaya, Bahasa, sastra Arab.
3.Pembangunan fisik (kebudayaan).
Pemerintahan bani Umayyah di Andalusia yang dibangun oleh
Abdur Rahman, juga menonjol dalam sejarah Muslim. Yang sangat
terkenal dalam mengembangkan bidang kesustraan dan pengetahuan di
Kordoba dan Granada.59
Penyebab kemunduran Islam di Andalusia disebabkan oleh konflik
Islam dengan Kristen yang selalu bergejolak, tidak adanya ideologi
pemersatu, kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan,
dan keterpencilan di dunia Islam karena selama ini, dinasti Umayyah
selalu berusaha sendiri dalam menegakkan pemerintahannya.60
57 Rachmad Abdullah, Tinta Emas Sejarah, (Sukoharjo; Al-Wafi,2017), hlm. 257
58 Hawwin Muzakki dan Khoirul Mudawin Nisa’, Sejarah Peradaban Islam Periode Klasik-Modern, (Ponorogo;
Cv. Nata Karya, 2017), hlm. 133-134
59 Akbar S. Ahmed, Citra muslim tinjauan sejarah dan sosiologi, (Jakarta; Erlangga, 1992), hlm. 45
60 Khoiriyah, Reorientasi Wawasan SEJARAH ISLAM (Dari Arab sebelum Islam hingga Dinasti-dinasti Islam),
17
Abdurahman Ad-Dakhil dan An-Nashir
18
Peradaban Ilmiah (Sains dan Teknologi) di Masa Dinasti Umayyah
19
Daulah Abbasiyah
20
Harun Ar-Rasyid dan Al Ma’mun
Puncak kejayaan dinasti abbasiyah terjadi pada masa khalifah Harun Ar-
Rasyid yang berkuasa selama 23 tahun (786-809M). Kejayaan emas ini
pada sisi futuhat islam (perluasan wilayah islam). Sosok penyantun,
dermawan, sholeh, taat beragama dan pawai dalam memengang
pemerintahan, sehingga dikenal penguasa terbesar didunia. Ia merupakan
mutiara sejarah Abbasiyah dan raja paling agung dalam sejarah. Pada masa
pemerintahannya, Islam mengalami puncak kemegahan dan kesejahteraan
yang belum pernah dicapai sebelumnya. Kota baghdad menjadi pusat ilmu
pengetahuan, kebudayaan dan peniagaan didunia. Harun Ar-Rasyid pernah
terlibat dalam penyerangan terhadap romawi yang berlangsung selama 1
tahun.bangsa romawi tunduk dan patuh kepada beliau.73
Jasa-jasa Harun Ar-Rasyid seperti mendirikan rumah sakit, lembaga
pendidikan dokter, membangun masjid dan lain-lain. Masa khalifah ini
yang terkuat dan tidak tertandingi. Harun Ar-Rasyid wafat saat perjalanan
jihad memimpin angkatan perang Islam di negeri Thus tahun 193 H/ 809
M). Beliau memerintah selama 23 tahun. Penganti Harun Ar-Rasyid
adalah muhammad Al Amin (809-813 M). Al Amin naik tahta hanya
bertahan selama 4 tahun.karena terjadi perselisihan dengan putra Harun
Ar-Rasyid lainnya dengan Al Ma’mun. Maka dilanjutkan khalifah Al
Ma’mun (813-833 M).74 Al Ma’mun adalah sosok yang arif, bijaksana,
pandai ilmu agama, filsafat, astronomi, hukum serta hafal Al Qur’an dan
pandai menafsirkan. Al Ma’mun mirip dengan sang ayahnya yang dikenal
sebagai khalifah yang sangat cinta ilmu. Pada saat dengan kaum
Mu’tazilah beliau terpengaruh oleh pemikiran yang merusaknya, dan
memiliki sikap yang memusuhi syiah, ada pandangan yang salah terhadap
Al Qur’an sehingga dia menyiksa para ulama yang tidah sepaham. 75
Era Al Ma’mun merupakan era yang gemilang. kecintaan terhadap
ilmu pengetahuan yang telah mendorong Al Ma’mun mendirikan Bait Al-
Hikmah (sebuah institusi kebudayaan dan pendidikan) di baghdah. Al
Ma’mun berkuasa selama 20 tahun. Beliau merupakan orang yang luar
biasa yang membawa sebuah lompatan besar peradapan islam yang
tercermi dalam manifertasi budaya tinggi, baik dalam bidang filsafat,
sains, pendidikan, kebudayaan maupun sastra. Al-Ma’mun wafat
digantikan oleh saudaranya Abu Ishak Muhammad Al Ma’mun.76
21
Perang Salib
22
Kesultanan Ayyubiyah
Dinasti Ayyubiyah sebuah dinasti yang berasal dari suku kurdi yang
didirikan oleh Salahuddin dan berpusat di Mesir. Dinasti tersebut
memerintah sebagian besar Timur Tengah pada abad ke-12 dan 13.
Salahuddin menjadi vizier Mesir Fatimiyyah sebelum melengeserkan
Fatimiyyah pada 1171.
Pada dekade berikutnya Ayyubiyah meluncurkan penaklukan ke
seluruh kawasan tersebut dan pada 1183, mereka menguasai Mesir, Suriah,
Hejaz, Yaman, Mesopotamia.
Ketika Daulah Fatimiyyah runtuh dan khalifah Al-Adhid meninggal.
Diikuti dengan dinaikannya kembali Khalifah Daulah Abasiyyah. Maka
Shalahuddin menolak untuk menjadi pemimpin pasukan tentara Khalifah
Mustadi yang berasal dari Daulah Abasiyyah. 82
Karena hal itu Nuruddin mengkhawatirkan kekuatan pasukan
Salahuddin, hal itu bisa diketahui karena sebelumnya Salahuddin adalah
pemimpin pasukan tentara Khalifah Fatimiyyah di Mesir. Terjadilah
perselisihan antara Nuruddin dan Salahuddin. Sebaliknya Salahuddin
mulai memerintahkan para khatib di mimbar untuk menyebut namanya
setelah nama Khalifah Abasiyyah. Saat itu pula Salahuddin mulai
menyiapkan kekuatan karena takut mendapat serangan dari Nuruddin yang
akan menurunkannya dari kedudukannya sebagai sultan di Mesir.83
Di sisi lain, Nuruddin juga melakukan hal yang sama. Ia mulai
mengkhawatirkan berkembangnya kekuatan Salahuddin di Mesir.
Menghadapi keadaan itu Salahuddin mengadakan musyawarah yang
dihadiri oleh Najmuddin keponakannya Taqiyuddin dan beberapa pemuda
dari keluarga Ayubiyyah. Mereka bermusyawarah tentang apa yang harus
mereka perbuat menghadapi perkembangan saat itu. Orang tua Salahuddin
yaitu Syekh Najmuddin juga pamannya memberikan syarat agar ia
bersikap baik dengan Nuruddin dan tidak membuat perselisihan
dengannya. Karena Nuruddin yang telah memberikan pemimpin Mesir
kepada Salahuddin. Selain itu juga telah banyak berjasa kepadanya.
Namun , disisi lain para pemuda berkata bahwa mereka harus menyiapkan
diri menghadapi kemungkinan serangan apapun yang dilakukan oleh
Nuruddin. 84
23
Islam di Mongol
85 Qasim A. Ibrahim dan Muhammad A. Saleh, Buku Pintar Sejarah (Jakarta: Zaman, 2014), hlm. 661
86 Jauhari Ridloni Marzuq, Inilah Islam (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2015), hlm. 271
87 Dar Al-‘Ilm, Atlas Sejarah Islam (Jakarta: Kaysa Media, 2011), hal, 152
88 Ibid. Dar Al-‘Ilm, Atlas Sejarah Islam...hlm. 155
89 Rachmad Abdullah, Tinta Emas Sejarah (Solo: Al-Wafi, 2017), hlm. 328-329
90 Ibid. Jauhari Ridloni Marzuq, Inilah islam...hlm. 272
24
Peradaban Islam di India
25
Turki Utsmani (Utsman-Bayazid I)
94 Philip Khuri Hitti, History Of The Arabs, Serambi Ilmu Semesta, Jakarta, 2005, hlm. 905.
2 Dr. Muhammad Iqbal, M.Ag, Fiqh Siyasah, Prenadamia, Jakarta, 2016, hlm. 108.
3 Dhurorudin Mashab, Muslim Bali, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta Timur, 2014, hlm. 313.
4 Dr. Abdul Halim, M.Ag, Relasi Islam, Lkis Pelangi Aksara, Yogyakarta, 2013, hlm. 76.
26
Sultan Muhammad 1
27
Murad II
28
Muhammad Al-Fatih
29
Bayezid II
102 Everett Jenkins, The Muslim Diaspora, (Nort Carolina; McFarland, 2011), hlm, 305
103 Akbar Shah Najeebabadi, History of Islam, (Lebanon; Darussalam, 2001), hlm, 440
104 Muhammad Khalil, Wonderful Islam, (Jakarta; QultumMedia, 2018), hlm, 141
30
Sultan Salim 1
105 Rachmad Abdullah, Tinta Emas Sejarah, (Bandung:Al-Wafi Publishing, 2017), hlm. 385
106 Ibid., hlm. 456
107 Ibid., hlm 457
108 Ibid., hlm 387
31
Sulaiman Al-Qanuni
32
Islam Di Asia Tenggara
113 Ajid Thihir, Studi Kawasan Dunia Islam, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2009) hlm. 324.
114 Azyumardi Azra, Islam AsiaTengara, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cetakan Ketga, 2006), hlm. 31-32.
115 Dr. Badri Yatim, M.A, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II, (Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2008),
hlm. 201.
116 Dr. Badri Yatim, M.A, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Grafindo Persaa, 2000), hlm 207-211
33
Islam di Amerika
117 Hasan Muarif Ambari. 1998 , Menemukan Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia, (Jakarta : Indonesia
,1998), hlm 17.
118 Dedi Mulyana. 1988 , Islam di Amerika, (Bandung:1988), hlm 30.
34
Islam di Australia
119 M. Ali Kettani, Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini, (Jakarta: RajaGrafindo, 2005),hlm 50.
120 Arthur Clark,’’Cameles Down Under “.(.2006 Saudi Aramco World),hal 19.
121 Ibid. Hlm 21.
122 Masyhud, Diktat Mata Kuliah Sejarah Dakwah,(Surabaya :2010). Hlm 280.
35
Teori Islam Masuk di Nusantara
36
Perlawanan Terhadap VOC Belanda
37
Islam di Indonesia Abad ke-14 H
129 Hasan, Muhammad Thalhah, Ahlussunnah Wal Jama’ah Dalam Persepsi dan Tradisi NU, ( Jakarta : Lantaroba
Press, 2005)
130 https://amp.kaskus.co.id/thread/50c7f9941976080d53000000/sejarah-ormas-ormas-islam-di-indonesia (diakses
pada 14 November 2018)
131Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, ( Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia, 1982 ).
132 Al-Hafni, Abdul Mun’im, Ensiklopedia Golongan, Kelompok Aliran, Mazhab, Partai dan Gerakan Islam,( Jakarta :
Grafindo Khazanah Ilmu 2006 ).
38
DAFTAR PUSTAKA
39
Ali, Muhammad, ”Sejarah Para Nabi”. (Jakarta: Darul Kutibil Islamiyah,
2007), hlm. 8
Alwi Alatas Penakluk Andalusia (Kencana 2007) hal. 11
Angga Priatna & Aditya Fauzan Hakim. 2013. Nama & Kisah
PAHLAWAN INDONESIA dari masa VOC, Belanda, Jepang,
hingga masa Pembangunan (Jakarta Selatan : PT TransMedia), hlm 4
ARMAS,Adnin.Metodologi Bibel dalam Studi Al-Quran;Cet.1-
Jakarta;Gema Insani Press.2005.
Arthur Clark,’’Cameles Down Under “.(.2006 Saudi Aramco World),hal
19.
Asyhari, Muhammad, Tafsir Cinta, “Tebarkan Kebajikan Dengan Spirit A-
Quran”. (Jakarta: PT. Mizan Publika, 2006) hlm. 36.
At Tafsir Muyassar (Suria: Ad Dar Al Alamiah Littajlid, 2009).hlm 173
Azhari Mulyana Dari Sabang Sampai Merauke (Kencana,2005) hal. 229
Aziz,Abdul.Chiefdom Madinah:Kerucut Kekuasaan Pada Zaman Awal
Islam; Cet.1-Jakarta:PT Pustaka Alvabe,Mei 2016
Azyumardi Azra, Islam AsiaTengara, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Cetakan Ketga, 2006), hlm. 31-32.
Bawazir,Tohir.Jalan Tengah Demokrasi:Cet.1-Jakarta:Pustaka Al-
Kautsar,2015
Bernard, Nusantara Sejarah Islam (Gramedia, 2008) halaman 79
Bosworth, Dinasti-Dinasti Islam,86
Buku Pintar Sejara Islam : Zaman,hlm. 837.
Dar Al-‘Ilm, Atlas Sejarah Islam (Jakarta: Kaysa Media, 2011), hal, 152
Dedi Mulyana. 1988 , Islam di Amerika, (Bandung:1988), hlm 30.
Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, ( Jakarta: PT
Pustaka LP3ES Indonesia, 1982 ).
40
Dhurorudin Mashab, Muslim Bali, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta Timur,
2014, hlm. 313.
Dr. Abdul Halim, M.Ag, Relasi Islam, Lkis Pelangi Aksara, Yogyakarta,
2013, hlm. 76.
Dr. Ali Muhammad, Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk, (Sukoharjo:Al-
Wafi,2016), hal.143
Dr. Badri Yatim, M.A, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Grafindo
Persaa, 2000), hlm 207-211
___________________, Sejarah Peradaban Islam Dirasah Islamiyah II,
(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2008), hlm. 201.
DR. H, SYAMRUDDIN NASUTION, M.Ag., 2013, Sejarah Peradaban
Islam, hal. 274-277
Dr. Mardani, Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi
(Kencana,2017) halaman 6
Dr. Muhammad Iqbal, M.Ag, Fiqh Siyasah, Prenadamia, Jakarta, 2016,
hlm. 108.
Dr. Akbar.S.Ahmed,1992,Citra Muslim Tinjauan Sejarah dan Sosiologi
Islam , hlm 49.
Eko Satria P & Arif Hidayah.Mukjizat 25 Nabi.2016.hlm 59
Everett Jenkins, The Muslim Diaspora, (Nort Carolina; McFarland, 2011),
hlm, 305
Hamasyah.2010. Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul. Jakarta:Cikal
Aksara).hal 25
HAMMID.At-Tijaani-Qodir.Pemikiran Politik dalam Al-Quran:Cet.1-
Jakarta:Gema Insani Press,2001
Hasan Muarif Ambari. 1998 , Menemukan Jejak Arkeologis dan Historis
Islam Indonesia, (Jakarta : Indonesia ,1998), hlm 17.
Hasan, Muhammad Thalhah, Ahlussunnah Wal Jama’ah Dalam Persepsi
dan Tradisi NU, ( Jakarta : Lantaroba Press, 2005)
41
Hawwin Muzakki dan Khoirul Mudawin Nisa’, Sejarah Peradaban Islam
Periode Klasik-Modern, (Ponorogo; Cv. Nata Karya, 2017), hlm.
133-134
Hitti, History of Arab,834.
HJ.De Graaf,1974.kerajaan kerajaan islam di jawa hal.63
https://amp.kaskus.co.id/thread/50c7f9941976080d53000000/sejarah-
ormas-ormas-islam-di-indonesia (diakses pada 14 November 2018)
https://mafiadoc.com
Jamil Ahmad, Seratus Muslim Terkemuka (Pustaka Firdaus, 1995)
Jauhari Ridloni Marzuq, Inilah Islam (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2015), hlm. 271
K.H Zainudddin MZ.Kisah Musa As vs Fir’aun.2016.hlm 2
Katsir, Ibnu, “Qashashul Anbiya”. (Jakarta : UMMUL QURAN, 2013),
hlm.9
Khoirinyah, Sejarah Islam (Yogyakarta:Teras). Hlm. 94
Khoiriyah, Reorientasi Wawasan SEJARAH ISLAM (Dari Arab sebelum
Islam hingga Dinasti-dinasti Islam), Yogyakarta; Penerbit Teras,
2014)
Lisdy Rahayu. 2017. Kisah Seru Para Sahabt Nabi. (Ruang Kata),hlm 40
M. Ali Kettani, Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini, (Jakarta:
RajaGrafindo, 2005),hlm 50.
M. Syamsi Ali, Dai Muda di New York City, hlm. 22
Maria Rosa Monocal Surga Andalusia (Gramedia, 2014) hal.14
Masyhud, Diktat Mata Kuliah Sejarah Dakwah,(Surabaya :2010). Hlm
280.
May, Asmal, “Peradaban Islam Dalam Lintas Sejarah”. (Jakarta : Citra
Marta Prima, 2015), hlm.1
42
MB Rahimsyah,Kisah 25 Nabi dan Rasul (Jombang:Lintas Media,…),
hlm. 46-47.
_____________. 2000. Legenda dan Sejarah lengkap Wali Songo
(Surabaya: Amanah) hal.5
MB.Rahimsyah ARB,Kisah Nyata 25 Nabi dan Rasul (Surabaya:Terbit
Terang,…), hlm. 34.
Moh. Nurhakim. Jatuhnya Sebuah Tamadun. Hal 94
Mohammad Mufid, Inilah Jalan yang Lurus, Jalan Hidup Nikmat Dunia-
Akhirat, hlm. 96
Muhammad Abduh dkk. Sejarah Perlawanan Terhadap Imperialisme Dan
Kolonialisme Di Sulawesi Selatan. 1985. (Jakarta : Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah Dan Nilai
Tradisional Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Sejarah
NasionaL), hlm 28
Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstatinopel: Dar al-Kitab al-Arabi ,
hlm.126.
Muhammad Farid dan Abdul Ghofur, Jurnal Dakwah dan Komunikasi
Islam(Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016).hlm 14
Muhammad Khalil, Wonderful Islam, (Jakarta; QultumMedia, 2018), hlm,
141
Muhammad Vandestra.Nabi Musa As & Nabi Harun As.2018.hlm 165
Munzier Suparta, Metode Dakwah (Kencana, 2006) halaman 48
Philip Khuri Hitti, History Of The Arabs, Serambi Ilmu Semesta, Jakarta,
2005, hlm. 905.
Qasim A. Ibrahim dan Muhammad A. Saleh, Buku Pintar Sejarah (Jakarta:
Zaman, 2014), hlm. 661
Rachmad Abdullah. 2017. Tinta Emas Sejarah: Peradaban Islam di
Andalusia. Solo : Al Wafi Publishing.
Rizem Azid,Sejarah Peradaban Islam,Diva Press,2015 hlm 304
43
Salman Iskandar, 99 Tokoh Muslim Di Dunia, hlm. 96.
Samsul Farid,2013.Sejarah Indonesia(Bandung:Yrama Widya) hal.33
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta: Amzah, 2010)
Sandi Nur Rohman. Dinasti Mughal. Hal 103
Savitri Sri Barata , Khalifah Umar bin Khatab, (Remaja Rosdakarya,
2004) hlm.44
Sayed Asgher Razwy, Muhammad Rosulullah Saw, hlm. 169
Sayyid Ahmad Asy-Syalaini.2001.Khotbah Ali Bin Abi Thalib.(Gema
Insani),hlm 153
Subagdjo Aswara ,Khalifah Abu Bakar Shidiq, (Remaja Rosdakarya,
2004)hlm.32
Sugiyono, 2014, Perjalanan Sejarah Kebudayaan Islam, hlm.118.
Sumanto, Sejarah Islam Klasik, 149
Syafi’ie El Bantanie.Buku Pintar Agama Islam.2013.hlm 165
Syaikh Abdurrahman Yakub, Pesona Akhlak Rasulullah SAW, hlm. 112
Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, Ar-Rahiq al-Makhtum, (Jakarta:
Qisthi Press), hlm.65
Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam ( Jakarta: Pusaka Alhusna, 1983),
hlm 45
Syamsul, Sejarah Peradapan Islam (Sukoharjo:IAIN Press).hlm. 43
Teguh Pramono, M.Pd.I, 100 Muslim Terhebat Sepanjang Masa
(Yogyakarta: Diva Press, 2012), hlm 462-463)
Tim Dar Alim,Sejarah Islam Sejak Masa Permulaan hingga Kejayaan
Islam,2015 hlm 78
Ummu Ayesha.2017.Sirah 60 Sahabat Nabi Muhammad SAW.(Gramedia
Pustaka Utama),hlm 211
Wafiyah. Sirah Nabawiyah,(Semarang: Ombak, 2013), hlm 68
44