Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN PENULISAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK


-EDISI REVISI-

Disusun Oleh:
Tim Ko-Asisten Kimia Anorganik

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014

A. PENDAHULUAN
Pedoman Penulisan Laporan Praktikum Kimia Anorganik merupakan sebuah
pedoman yang menyediakan informasi lengkap terkait segala sesuatu hal terkait
penulisan laporan praktikum kimia anorganik. Penyusunan pedoman ini bertujuan
untuk mempermudah praktikan dalam menyusun laporan praktikum yang sesuai
dengan aturan yang berlaku sehingga dapat meminimalisasi kesalahan penulisan
akibat kesalahan format penulisan laporan dan lain sebagainya. Harapannya, laporan
ini dapat bermanfaat bagi praktikan dan pembaca pada umumnya.
B. KRITERIA LAPORAN
1. Laporan Praktikum Kimia Anorganik merupakan laporan yang berisi
pembahasan dari hasil analisa data yang diperoleh pada saat praktikum
kimia anorganik berlangsung.
2. Laporan disusun secara berkelompok, bukan secara individu.
3. Laporan bersifat orisinil bukan hasil copy paste dari laporan kakak tingkat atau
sejenisnya.
4. Laporan (draft 1) dikumpulkan maksimal 1 pekan setelah pembagian laporan
sementara, Laporan jadi dikumpulkan maksimal 1 pekan setelah pembagian
draft.
5. Penulisan draft 1 disarankan menggunakan kertas bekas, namun tetap dicetak
1 halaman (one page) dalam 1 lembar (cetak normal).
C. SISTEMATIKA PENULISAN
HALAMAN SAMPUL
Contoh Sampul ada di lampiran pedoman ini
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN DAN PENILAIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

(Bagian Halaman Sampul sampai Daftar Gambar hanya disusun ketika laporan
semua acara sudah jadi dan siap untuk dikumpulkan, untuk pengumpulan draft
dan revisi
1 tidak perlu ada bagian ini)
ACARA I PEMBUATAN LARUTAN DAN STANDARISASINYA
A. TUJUAN
Tujuan ditulis dalam bentuk poin per poin, disesuaikan dengan tujuan dari
praktikum yang dilaksanakan (belum tentu sama dengan buku petunjuk
praktikum)
B. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka berisi pustaka yang RELEVAN dengan acara praktikum yang
dilaksanakan. Pustaka berasal dari minimal 8 sumber ilmiah (lebih banyak lebih
baik) dengan ketentuan masing-masing minimal bersumber dari 1 buku teks
(kecuali buku-buku SMA sederajat atau dibawahnya), 1 jurnal nasional (jurnal
berbahasa Indonesia), dan 1 jurnal internasional (jurnal berbahasa inggris), dan
diperkenankan mengutip MAKSIMAL 2 sumber dari internet (dari website
yang memiliki kredibilitas, bukan blog pribadi, tidak diperkenankan dari
Wikipedia dan sejenisnya, tidak menggunakan sumber dari internet jauh lebih
baik).
C. METODE PENELITIAN
1. Tempat dan Waktu Penelitian
2. Bahan dan Alat
Dibuat poin per poin, sebutkan hanya bahan dan alat yang digunakan pada
saat praktikum saja (belum tentu sama dengan buku petunjuk praktikum)
3. Cara Kerja
Cara kerja dibuat dalam bentuk diagram alir (Flow chart), bukan narasi
deskripsi.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN

praktikum. Poin-poin yang harus dibahas dapat dibaca di lampiran pedoman ini.
Tidak dibenarkan membahas dengan teori-teori hasil karangan sendiri.

Tampilkan Tabel hasil pengamatan terlebih dahulu kemudian pembahasan diketik


di bawah masing-masing tabel hasil pengamatan. Pembahasan sebaiknya
berdasarkan referensi yang dapat dipercaya dan dibandingkan dengan hasil

praktikum. Poin-poin yang harus dibahas dapat dibaca di lampiran pedoman ini.
Tidak dibenarkan membahas dengan teori-teori hasil karangan sendiri.

E. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Urutan lampiran: Perhitungan (jika ada), Dokumentasi Praktikum (wajib ada),
Laporan Sementara yang sudah di-ACC (wajib ada), Foto Copy Pustaka (buku,
jurnal, internet) yang disusun urut sesuai dengan urutan penulisan daftar
pustaka. (wajib ada)
ACARA II PENENTUAN MASSA RUMUS ZAT
(Format sama dengan Acara I)
ACARA III SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
(Format sama dengan Acara I)
ACARA IV KESETIMBANGAN KIMIA
(Format sama dengan Acara I)
D. ATURAN KHUSUS PENULISAN
1. Laporan ditulis menggunakan bahasa Indonesia baku yang baik dan benar sesuai
dengan ejaan yang disempurnakan.
2. Laporan diketik dalam kertas ukuran A4 dengan format margin atas 4, bawah
3, kiri 4, kanan 3 dengan menggunakan font Times New Roman ukuran 12, spasi
1,5 dan rata kanan-kiri (justify).
3. Penulisan istilah asing diketik miring (italic).
4. Baris pertama masing-masing paragraf diketik menjorok 0,5 inch.
5. Penulisan rumus dan tanda-tanda khusus (simbol) ditulis miring.
6.

Judul dan keterangan tabel, judul dan keterangan gambar atau grafik, serta
daftar pustaka diketik dalam spasi tunggal. Jarak antara teks dengan gambar atau
tabel menggunakan spasi 1,5 ditambah spasi 6 pt after atau before, sedangkan
jarak antara tabel atau gambar dengan keterangannya menggunakan spasi 1,5.
Teks dalam tabel dibuat dengan spasi tunggal.

7. Nomor tabel, gambar, dan lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka arab
diikuti dengan tanda titik dan judul tabel, diletakkan di atas tabel. Nomor
gambar
(bagan, grafik, foto) diikuti dengan tanda titik, judul gambar, dan keterangan
(jika ada), diletakkan di bawah gambar. Judul tabel atau gambar sampai

harus berada dalam satu halaman. Tabel dan gambar (bagan, grafik, foto) yang
terlalu lebar dapat dimuat dalam posisi memanjang dan kemudian dilipat.
Contoh format penyajian ilustrasi Tabel dan Gambar disajikan di Lampiran.
8.

Penulisan satuan panjang, berat, luas, isi dan lainnya ditulis dalam singkatan
yang baku dan tidak diikuti dengan tanda titik, misalnya km, cm, m, kg, g, km h1

, ml, mg l-1.

PUSTAKA PEDOMAN
Panduan Skripsi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
tahun 2013
Panduan Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret tahun 2012
Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas
Maret tahun 2013

Lampiran 1. Contoh Cover


LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANORGANIK

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Nama Lengkap

NIM H0914

Nama Lengkap

NIM H0914

Nama Lengkap

NIM H0914

Nama Lengkap

NIM H0914

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan dan Penilaian


HALAMAN PENGESAHAN DAN PENILAIAN
Laporan Praktikum Kimia Anorganik ini disusun guna melengkapi tugas
mata kuliah Kimia Anorganik. Laporan ini telah diketahui dan disahkan oleh Dosen
Pengampu Kimia Anorganik pada

November 2014
Disusun Oleh
Kelompok 1

Nama Lengkap

NIM H0914

Nama Lengkap

NIM H0914

Nama Lengkap

NIM H0914

Nama Lengkap

NIM H0914

NO ACARA

NILAI

Pembuatan Larutan dan Standarisasinya

Penentuan Massa Rumus Zat

Sifat Koligatif Larutan

Kesetimbangan Kimia

TANDA TANGAN

Rata rata
Mengetahui dan Mengesahkan,
Dosen Pengampu Kimia Anorganik

Siswanti, S.TP, M.Sc


NIK 19860430 201302 01

Surakarta,

November 2014

Koordinator Asisten Kimia Anorganik

Rachmad Adi Riyanto, S.TP

Lampiran 3. Contoh Penulisan Sumber Pustaka dalam Daftar Pustaka


1. Majalah/jurnal ilmiah dengan penulis kurang dari 5 orang
Damayanti TA, Alabi OJ, Naidu RA, Rauf A 2009. Severe outbreak of a yellow
mosaic disease on the yard long bean in Bogor, West Java. Hayati 16(2):
78 82.

1 spasi

6 pt

Lewis Ivey ML, Tusiime G, Miller SA 2010. A PCR assay for the detection of
Xanthomonas campestris pv. musacearum in bananas. Plant Dis 94: 109114.
Okuda M, Fuji S, Okuda S, Sako K, Iwanami T 2010. Evaluation of the
potential of thirty two weed species as infection sources of impatiens
necrotic spot virus. J Plant Pathol 92(2): 357-361.
Chinnusamy V, Jagendorf A, Zhu JK 2005. Understanding and improving salt
tolerance in plants. Crop Sci J 45:437-448.
2. Majalah/jurnal ilmiah dengan penulis lebih dari 5 orang
Paynter Q et al. 2010. Predicting parasitoid accumulation on biological control
agents of weeds. J Appl Ecol 47: 575-582.
Contreras-Medina LM et al. 2009. Mathematical modeling tendencies in plant
pathology. Afr J Biotechnol 8(25): 7399-7408
3. Buku Teks
Agrios GN 2005. Plant Pathology. 5Ed. San Diego: Elsevier Academic Press.
Bailey A, Chandler D, Grant WP, Prince G, Tahcell M 2010. Biopesticides:
Pest
Management and Regulation. Cambridge: CAB International.
Mishra SR 2007. Bacterial Plant Diseases. New Delhi: Discovery Publishing
House.
4. Prosiding seminar dengan editor kurang dari 5 orang
Nandariyah 2007. Klasifikasi kultivar salak jawa berdasarkan sifat morfologi dan
molekuler-RAPD, hal. 78-85, Dalam: Supriyono, Purnomo D, Djoar
DW, Parjanto, Supyani, Samanhudi (eds). Prosiding Seminar Nasional
Hortikultura. Pengembangan Produk Hortikultura Unggulan Lokal
Melalui Pemberdayaan Petani. Surakarta, 17 Nop 2007. Jur. Agronomi.
Fak. Pertanian, UNS.
Ellis M 2010. Studies on the biology and control of phomopsis cane and leaf spot.
Pp 37-46 In: Striegler RK, Allen A, Jogaiah S, Harris J (eds).
Proceedings of the Symposium on Advances in Vineyard Pest
Management. Missouri, 6-8 Feb 2010. University of Missouri.
5. Prosiding seminar dengan editor lebih dari 5 orang
Hadiwiyono, Sholahuddin, Widono S, Himawati MK, Wijayanti R 2010.

Effectiveness of some major control components in integrated


management

of clubroot on cabbage practiced by the builder farmers in Karanganyar


Central Java. Pp.104-109 In: Martono E et al. (eds). Proceeding of
International Conference on Food Safety & Food Security. Yogyakarta,
12 Dec 2010. Faculty of Agriculture, GMU.
6. Buku teks dengan penulis kurang atau sampai dengan 5 orang
Agrios GN 2005. Plant Pathology. 5thEd. San Diego: Elsevier Academic Press.
Hadisudarmo P 2009. Biologi Tanah: Kajian Pengelolaan Tanah Berwawasan
Lingkungan. Jakarta: Penerbit Indonesia Cerdas.
Taiz L, Zieger E 1998. Plant Physiology. 2ndEd. Massachusetts: Sinauer
Associates, Inc. Pub.
Mishra SR 2007. Bacterial Plant Diseases. New Delhi: Discovery Publishing
House
7. Buku teks dengan penulis lebih dari 5 orang
Bailey A et al. 2010. Biopesticides: Pest Management and Regulation.
Cambridge: CAB International.
8. Publikasi elektronika (internet) bukan jurnal ilmiah, buku, prosiding dapat
dipakai dengan syarat ditulis oleh penulis dan diunggah oleh lembaga yang jelas.
Untung K, Trisyono A 2011. Wereng batang cokelat mengancam swasembada
beras.
Fakultas
Pertanian
Universitas
Gadjah
Mada.
http://faperta.ugm.ac.id. Diakses 12 April 2011.
Graf B, Hopli HU, Hohn H, Blaise PH 2011. SOPRA: a forecasting tool for
insect pests in apple orchards. VI International Symposium on Computer
Modelling in Fruit Research and Orchard Management. ISHS.
http://www.actahort.org. Accessed 12 April 2011.

Lampiran 4. Contoh Cara Penunjukan Sumber Pustaka di dalam Teks


Nama penulis yang dicantumkan adalah nama belakang (last name). Ketentuan ini
berlaku untuk semua nama orang di seluruh dunia, tanpa kecuali nama orang Indonesia.
Sebagai contoh, tulisan Azrul Anwar tahun 2009 adalah (Anwar, 2009), bukan (Azrul,
2009) atau (Azrul Anwar, 2009). Contoh penunjukan sumber pustaka dalam teks, dapat
dituliskan sebagai berikut :
1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat.
Jarret (1959) menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup sejumlah 50
jenis.
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat.
Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh Diers
(1963) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat.
Penggunaan sterilisator autoklaf dapat memberikan pengaruh baik atau buruk
terhadap pertumbuhan, tergantung pada gula yang dipergunakan dalam medium
(Supraptopo, 1979).
4. Penulis 2 orang.
Jika penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.
Philips dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada testis

Hereford yang

berumur 224 hari.


5. Penulis lebih dari 2 orang.
Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis I diikuti
dengan et al.
Buluh serbuk sari Lilium lingiflorum mengandung sejumlah besar amiloplas (Rosen
et al., 1964).
6. Yang diacu lebih dari 2 sumber.
a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian/teks, semua sumber disebutkan.

Menurut Shuka dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973), dan Heywood
(1976), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi sistematik.
b.

Jika penulis tidak masuk dalam uraian/teks, maka antara sumber-sumber itu

dicantumkan tanda titik koma.


Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pencoklatan
permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa polifenol
menjadi quinon yang berwarna coklat (Wereing dan Philips, 1976; Bidwell, 1979;
Harisuseno, 1974).
7. Pengutipan dari sumber kedua
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya, dan nama
penulis yang buku atau majalahnya dibaca. Dalam hal ini, yang harus disebutkan
tahunnya adalah sumber/buku/majalah yang langsung dibaca.
Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil dan Hildebrandt (Stevess, 1972).
Atau dapat pula ditulis sebagai berikut:
Menurut Vasil dan Hildebrandt dalam Stevess (1972), hasil yang sama telah
berhasil ditunjukkan.
Dalam hal ini yang ditulis dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevess (1972).
Jadi Stevess (yang tahun tulisannya adalah 1972) adalah penulis yang tulisannya
langsung dibaca. Namun demikian diusahakan sedapat-dapatnya yang dibaca ialah
sumber aslinya.
8. Jika terdapat dua atau lebih sumber pustaka dengan nama penulis dan tahun yang
sama, maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya.
Contoh: (Bajus et al., 1979a)
(Bajus et al., 1979b)
(Freeman, 2006a, 2006b)

Lampiran 5. Contoh Penulisan Tabel


Tabel 1.1. Hasil Analisa Pembuatan Larutan HCl 0,1 N
V HCl (ml)
100

BJ HCl (gr/ml) Kadar HCl (%) X ml HCl


1,19
37
0,829

Sumber: Laporan Sementara


Tabel 3.1 Perubahan Titik Didih (Td) Larutan
Waktu
0
5
10
15
20
25
30

Titik Didih Pelarut / Air (0C)


20
30
40
50
60
70
80

Titik Didih Larutan (0C)


10
15
20
25
30
35
40

Sumber: Laporan Sementara

11

Lampiran 6. Contoh Penulisan Cara Kerja


Penelitian ini terdiri dari dua tahapan utama, yaitu pembuatan tepung kecipir
dan pembuatan food bars.
1. Pembuatan Tepung Kecipir
Biji kecipir
Direndam 17 jam
Kulit dikelupas
Direbus 30 menit
Dikeringkan suhu 60oC
selama 24 jam
Ditepungkan
Diayak ukuran 60 mesh

Tepung
Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Tepung Kecipir (Maturahmah, 2011
melalui proses modifikasi)

Lampiran 7. Contoh Penulisan Laporan


ACARA I
PEMBUATAN LARUTAN DAN STANDARISASINYA
Jarak 24 pt

CAPSLOC
K, BOLD,
rata
tengah,
1,5 spasi

A. TUJUAN
Tujuan Praktikum Kimia Anorganik Acara I ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat ???
2. Mahasiswa dapat dst

Jarak 12 pt

B. TINJAUAN PUSTAKA
Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat berbeda
jenis. Ada dua komponen utama pembentuk larutan, yaitu zat terlarut (solute)
dan
elarut
(solvent).
Menjorok
0,5Fase larutan dapat berupa gas, cair, atau fase padat bergantung
inch

pada sifat kedua komponen pembentuk larutan. Apabila fase larutan dan fase zatzat pembentuknya sama, zat berada dalam jumlah terbanyak umumnya disebut
pelarut sedangkan zat lainnya sebagai zat terlarutnya (Mulyono, 2005).
Paragraf 2 dst disesuaikan,
Jarak 12 pt

C. METODE PENELITIAN
dan seterusnya menyesuaikan

Lampiran 8 Pembahasan Laporan Praktikum


Acara I
1.

Jelaskan prinsip dari standarisasi larutan.

2.

Baca dan bahas setiap tabel, bandingkan dengan data shift yang lain.

3.

Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada titrasi

4. Lengkapi dengan reaksi-reaksi yang terjadi (sesuai praktikum yang


dilakukan kelompok)
5. Jelaskan mengapa saat standarisasi HCl memakai indikator MO dan
standarisasi NaOH memakai PP.
6.

Jelaskan mengapa pada titrasi terjadi perubahan warna.

7.

Jika ada ketidakakuratan dalam percobaan, jelaskan alasannya.

8. Jelaskan aplikasi standarisasi dan penentuan kadar larutan dalam ilmu


teknologi pangan.
Semua pembahasan berdasarkan referensi yang ada. Semangat...^^
Acara 2
Saran tipus : tambahkan tipus tentang prinsip kerja oven dan desikator
Pembahasan:
1. Jelaskan apa yang dimaksud massa rumus suatu zat!
2. Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrat & anhidrat!
3. Jelaskan sifat-sifat hidrat kuprisulfat termasuk massa rumusnya sesuai teori!
4. Jelaskan prinsip dan cara penentuan massa rumus suatu zat dalam praktikum
ini!
5. Bandingkan massa rumus hidrat kuprisulfat hasil praktikum dengan teori! Jika
terdapat perbedaan, maka hal-hal apa yang mempengaruhi perbedaan hasil
tersebut?
6. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi nilai massa rumus suatu zat?
7. Jelaskan manfaat penentuan massa rumus zat dalam praktikum ini dalam
bidang pangan? (Manfaat dari prinsip yang digunakan juga boleh).

14

Catatan : sebaiknya dalam pembahasan disertai teori2 yang mendukung hasil


percobaan,dalam pembahasan dilarang membuat teori-teori sendiri (jika
menggunakan teori dari suatu sumber maka cantumkan sumbernya),

Acara 3
1. Pengertian sifat koligatif larutan
2. Bahas titik didih larutan dan pelarut, sudah sesuai teori belum, jelaskan
3. Bahas delta Td yang didapat
4. Hubungan Td pelarut dan Td larutan, carilah sesuai teori atau belum
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Td larutan
6. Bandingkan BM urea di percobaan dan sebenarnya, sesuai teori atau tidak,
jelaskan factor-faktornya
7. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi nilai BM
Acara 4
1. Prinsip Kerja spektro, fungsi spektro, cara kerja spektro
2. Pengertian absorbansi, range nilai absorbansi yang baik
3. Pengertian dan fungsi larutan blanko
4. Tabel spectrum warna dan panjang gelombang
5. Bahas hubungan antara panjang gelombang dan absorbansi, absorbansi dan
konsentrasi, serta absorbansi dan Kc
6. Kalau ada penyimpangan dibahas beserta alasan yang masuk akal.

Lampiran 9 Pembagian Korektor Laporan


No
1

Nama Koas
Adi

2
3
4
5
6
7
8

Syaiful
Farida
Assifa
Shafa
Fakhria
Afihah
Danita

9
10

Fitriana
Martha

Kelompok
21-25
1-5
1-10
11-20
6-15
16-25
1-10
11-20
21-25
1-5
6-15
16-25

Acara
1
2
1
1
2
2
3
3
3
4
4
4

16

Lampiran 10. Kontak Ko-Asisten Kimia Anorganik


Nama

Nomor HP

Akun media Sosial

Rachmad Adi Riyanto

0858 789 777 02

FB: Rachmad Adi Riyanto


Twitter: @RachmadAdiR

H0910056

BB: 7668BCB3
Danita Irfiana

085 742 498 795

FB: Danita Irfiana

085 728 830 616

FB: Marta Nugraheni

H0912030
Martha Arum Nugraheni
H0912076
Shafa Farrasanti

Twitter: @martanugraheni
085 725 250 114

FB: Shafa Farrasanti

085 647 603 848

FB: Farida Sukma Nirmala

H0912122
Farida Sukma Nirmala
H0912049
Muh Syaiful Adli

Twitter: @faridasukma
085 799 577 330

FB: Syaiful Adly

0858 6706 8578

FB : Assifa Rahma Khoirunnisa

H0913059
Assifa Rahma K
H0913016
Afihah Febriana

Twitter : @AssifaRahma
085 728 363 476

H0913004
Fakhria N L

BB : 75BF0358
0858 5094 1195

H0913030
Fitriana Putri S
H0913037

FB : Afi Febriana
FB : Fakhria Nur Laily
Twitter : @riafnl

0815 677 666 48

FB : Fitriana Putri S
Twitter : @fitrianaputris
BB :7421064A

Anda mungkin juga menyukai