TP Modul Uji Pasir
TP Modul Uji Pasir
Sand-mold casting
Proses pengecoran dengan cetakan pasir. Proses ini merupakan proses
yang paling sering digunakan dalam proses pengecoran.
Keuntungan sand mold casting:
a Harga murah dan mudah didapat
b Dalam operasinya tidak diperlukan tenaga ahli
Kerugian sand mold casting:
Dry-Sand Casting
Proses ini sama dengan proses sand mold casting, tetapi cetakan dibuat
dari pasir yang kasar dengan menggunakan material untuk pengikat. Tempat
cetakan terbuat dari bahan logam. Cetakan pasir kering tidak menyusut sewaktu
terkena panas dan bebas dari gelembung udara.
Casting
Shell-Mold Casting
Cement-Mold Casting
Vacuum-Mold Casting
Vacuum casting adalah pengecoran logam dengan ukuran yang kecil dan
detail yang bagus. Vacuum casting juga merupakan pengecoran untuk material
plastik. Material yang telah dicairkan akan dimasukan ke dalam pola dengan
tekanan atmosfir, vacuum membuang udara yang terjebak untuk melancarkan
aliran material cair. Vacum casting dikembangkan untuk pengecoran logam, yang
mana vacuum digunakan dengan berbagai macam kombinasi gas dengan tekanan
untuk menaikan kualitas pengecoran dan menurunkan porositas logam.
Permanent-Mold Casting
Jenis pengecoran ini , cetakannnya dapat dipakai berulang kali (terbuat dari
logam dan grafit). Pengecoran ini dikhususkan untuk pengecoran logam non
ferrous dan paduan. Kualitas pengecoran ini tergantung dari kualitas mold,
Centrifugal Casting
Prinsipnya adalah menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang
berputar dan akibat gaya centrifugal logam cair akan termampatkan sehingga
diperoleh benda kerja tanpa cacat. Pengecoran ini digunakan secara intensif untuk
pengecoran plastik , keramik, beton dan semua logam.
Keuntungan centriugal casting :
Riser tidak diperlukan.
Produk yang berlekuk-lekuk dapat diproses dengan kualitas.
permukaan baik.
Toleransi dimensi kecil.
Ketebalan benda kerja seragam.
Kerugian centriugal casting :
Harga peralatan mahal.
Laju produksi rendah.
Satu produk satu cetakan.
Gaya sentrifugal besar.
Plaster-Mold Casting
Investment Casting
Proses pengecoran dengan pola tertanam dalam rangka cetak , kemudian pola
dihilangkan dengan cara pemanasan sehingga diperoleh rongga cetak.
Pola biasanya terbuat dari lilin (wax) , plastik atau mateial yang mudah meleleh .
Prosedur investment casting:
1
Preheat Mold.
Mengeluarkan Produk.
cetakan. Bentuk rongga ini sama dengan benda kerja yang akan dicor. Rongga
cetakan dibuat dengan mengguna kan pola.
2
Core (inti)
Core fungsinya adalah membuat rongga pada benda coran. Inti dibuat
terpisah dengan cetakan dan dirakit pada saat cetakan akan digunakan. Gating
system (sistem saluran masuk), merupakan saluran masuk kerongga cetakan dari
saluran turun.
3
ini juga dapat lebih dari satu, tergantung kecepatan penuangan yang diinginkan.
4
Pouring basin
Pouring basin merupakan lekukan pada cetakan yang fungsi utamanya
adalah untuk mengurangi kecepatan logam cair masuk langsung dari ladle ke
sprue. Kecepatan aliran logam yang tinggi dapat terjadi erosi pada sprue dan
terbawanya kotoran-kotoran logam cair yang berasal dari tungku.
5
Raiser (penambah)
Raiser merupakan cadangan logam cair yang berguna dalam mengisi
dapat dibuat dari kayu, polimer atau logam. Pemilihan material pola tergantung
pada bentuk dan ukuran produk cor, akurasi dimensi, jumlah produk cor dan jenis
proses pengecoran yang digunakan.
Pola terbagi menjadi 2, yaitu :
1
Pola tetap.
Pola tetap adalah pola yang bisa dipakai berulang-ulang. Jenis-jenis pola
tetap :
A Pola tunggal.
B Pola belah atau pola terpisah.
C Pola terlepas.
D Pola dengan sistem saluran.
E Pola dengan papan penyambung.
F Pola penuntun untuk pola roda.
G Pola sifat.
Penyusutan.
Ketirusan.
Penyelesaian / pemesinan.
Distorsi.
Kelonggaran.
Finishing.
Lubang-lubang
Retakan
Permukaan kasar
Salah alir
Kesalahan ukuran
Deformasi
BAB III
METODOLOGI