Anda di halaman 1dari 2

Cara Install Linux Debian !!!

By : Amelia Wulandari XII TKJ


1. Buatlah mesin debian di Virtual Box Dengan Benar .
RAM 1GB
HARDISK 20 GB
2. Pilih Mulai Untuk memulai proses instalasi debian
3. Pilih file ISO yang akan dijalankan (Pastikan File
tersebut benar )
4. Pada pilihan ini terdapat 2 pilihan
-Install untuk menginstal Debian
dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI).
-Graphical Install (GUI) Untuk Menginstall
debian secara grpic / Bergambar
5. Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi
Debian sesuai keinginan , disini kami menggunakan
bahasa indonesia lalu tekan Enter .
6. Setelah memilih bahasa, kemudian sobat di ajukan
untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat tinggal
. Jika tidak tercantum , pilih other
untuk mencari lokasi .
Kalau sudah ketemu lokasi yang benar,
tekan Enter pada lokasi tersebut.
7. Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan
tempat tinggal . Atau pilihlah kota yang sesuai dengan
zona waktu di tempat tinggal .
8. pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal.
Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard
American English , karen seperti keyboard standar yang
sering kita pakai. Maka pilihlah American English dan
tekan Enter untuk memilih output keyboard
Inggris-Amerika tersebut .
9.metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian
ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita
perlu untuk konfigurasi jaringan.
Isi hostname dengan nama apapun yang sukai.
Pada windows hostname adalah computer name.
Mengerti kan? Saya akan contohkan hostname: Amelia.
10 . Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan
. Contohnya dengan IP Address seperti 192.168.1.1
11. Domain bisa sobat isi dengan hostname dengan
diakhiri dengan sebuah domain
(.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: amelia.net
12.Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan
password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai
keinginan masing-masing seperti pilih, isi dan enter
sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password,
full name, username, dan password non-root sesuai
keinginan hati .
13. Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire
disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi.
Jika ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi
lebih dari satu buah, bisa memilih manual.
14. Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang
diinginkan untuk diproses dalam pemartisian.
15. Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one
partition untuk menyimpan semua file system pada satu
partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk
pengguna baru.
16.Jika telah selesai dalam mengatur pemartisian,
maka pilihlah finish partitioning and write change

to disk.
17. Pada pertanyaan write the change to disk,
pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian
yang telah dilakukan.
18. Pada bagian ini, pilih No untuk melanjutkan proses
instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lain
nya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah No .
19. Pada pertanyaan use the netwotk mirror,
pilih saja No jika tidak akan menggunakan jaringan lain
20. Pada pertanyaan participate in the package survey,
pilih saja No jika tidak akan ikut berpartisipasi
dalam survei penggunaan packet.
21. memilih aplikasi apa saja yang akan langsung
di instal ketika instalasi Debian.
Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan
penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI
dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal
Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
Jika sobat tidak akan membuat PC yang sedang diinstal
ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard
System Utilities saja.
22. Di bagian ini pilih saja Yes untuk menginstal
GRUB Boot Loader karena itu adalah bagian penting
dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk
booting pada sistem operasi Linux Debian.
23. Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader
sampai selesai.
kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya.
Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi
sistem operasi Linux Debian selesai.

Anda mungkin juga menyukai