Kasus Isos
Kasus Isos
NAHDLATUL ULAMA
SURABAYA
(UNUSA)
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial
Umur
: Tn. B
: 34 Th
Informan :
____
Tidak
Ya
Berhasil
kurang berhasil
tidak
berhasil
3. Pengalaman
Pelaku/Usia
Korban/Usia
Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Hubungan keluarga
Gejala
Ya
Tidak
Riwayat pengobatan/perawaran
_______________________
_____________________
___________________
_______________________
_____________________
___________________
Ya
Jelaskan
Masalah keperawatan
: PX HANYA DIAM
: Sulit di Evaluasi
P : 18x/menit
Tidak
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan
Masalah Keperawatan
: _______________________________________________________________
: _______________________________________________________________
2. Konsep diri
a Gambaran diri
b. Identitas
c. Peran
: Px hanya diam ketika ditanya tugas atau peran yang diemban dalam keluarganya
d. Ideal diri
:Px hanya diam ketika ditanya harapan px terhadap tubuh, posisi, dan terhadap
lingkungannya
e. Harga diri
: Px hanya diam ketika ditanya penilaian orang lain terhadap diri dan kehadirannya
Masalah Keperawatan
: SULIT DI EVALUIASI
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
: Px hanya diam
: Px hanya diam
Masalah keperawatan:
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Px hanya diam dan tidak mau menjawab
b. Kegiatan ibadah
1. Penampilan
Tidak rapi
Jelaskan
Penggunaan pakaian
Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai
biasanya
: Px lebih sering menyendiri dan tidur tidak mau memperhatikan kebersihan diri
Apatis
Keras
Gagap
Lambat
Inkoheren
Membisu
Jelaskan : Saat perawat mengajak berinteraksi px hanya menjawab 1-2 kata (YA atau TIDAK) ketika mau
berinteraksi
Masalah Keperawan : GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL
3. Aktivitas Motorik:
Lesu
Tegang
Gelisah
Agitasi
Tik
Grimasen
Tremor
Kompulsif
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Defensif
Curiga
Jelaskan : Px hanya diam dan tidak memandang lawan bicara ketika diajak bicara
Masalah Keperawatan : ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
7. Persepsi
Pendengaran
Penglihatan
Pengecapan
Penghidu
Perabaan
sirkumtansial
flight of idea
tangensial
kehilangan asosiasi
blocking
pengulangan pembicaraan/persevarasi
Fobia
Hipokondria
depersonalisasi
pikiran magis
Agama
Somatik
Kebesaran
Curiga
nihilistic
sisip pikir
Siar pikir
Kontrol pikir
Waham
bingung
sedasi
stupor
Disorientasi
waktu
tempat
orang
Jelaskan : Px tampak bingung, saat ditanya waktu, tempat dan orang px hanya diam dan menundukkan kepala
Masalah Keperawatan : PERUBAHAN PROSES PIKIR
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
konfabulasi
gangguan bermakna
YA
TIDAK
Makan
Pakaian
Keamanan
Transportasi
Perawatan Kes
Jelaskan :
Masalah Keperawatan
Tempat Tinggal
2.
Uang
Bantuan Total
Bantuan Minimal
Mandi
BAK/BAB
Kebersihan
Ganti Pakaian
Makan
Bantuan Total
Jelaskan
: Px tidak melakukan perawatan diri secara mandiri
Masalah Keperawatan : DEFISIT PERAWATAN DIRI
b.
Nutrisi :
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
-
TIDAK
YA
3
-
Meningkat
Menurun Berlebih
Meningkat
Menurun Berlebih
Nafsu Makan
Diet Khusu
Kali
Kali
Sedikit-sedikit
Sedikit-sedikit
Jelaskan
: Pasien lebih sering tidur dan sering di bangunin dan di paksa untuk makan oleh
perawat
Masalah Keperawatan : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutyuuhan tubuh
c.
Tidur
:
YA
Lamanya
TIDAK
Jam
Apa yang menolong anda untuk tidur ? Px hanya diam dan sering tidur
Waktu Tidur Malam : Jam
Waktu bangun Jam
Beri tanda V sesuai dengan keadaan klien.
Sulit Untuk Tidur
Bangun Terlalu Pagi
Semnabolisme
TIDAK
Jelaskan
: Px tidak mampu membuat keputusan berdasarkan keinginan dan tidak mampu mengatur
penggunaan obat
Masalah Keperawatan : GANGGUAN KEMAMPUAN
4.
TIDAK
YA
Teman Sejawat
Profesional/terapis
Jelaskan : Px hanya diam
Masalah Keperawatan
5.
Kelompok Sosial
TIDAK
Apakah Klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan atau hobi
YA
TIDAK
Jelaskan
: Px hanya diam
Masalah Keperawatan
: Sulit di evaluasi
Maladaptif
Bicara dengan orang lain
Minum alkohol
Teknik relaksasi
reaksi lambat/berlebih
bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif
menghindar
Olahraga
mencederai diri
Lainnya _______________
lainnya : __________________
: Px hanya diam
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : Px lebih suka menyendiri dan tidak berintertaksi
dengan teman-temannya
Masalah dengan pendidikan, spesifik
: Px hanya diam
: Px hanya diam
: Px hanya diam
: Px hanya diam
: Px hanya diam
Masalah Keperawatan
Penyakit jiwa
system pendukung
Faktor presipitasi
penyakit fisik
Koping
obat-obatan
Lainnya : Px tidak mengetahui tentang penyakit jiwa, faktor predisposisi, dan koping
Masalah Keperawatan : KURANG PENGETAHUAN
XI. Data lain-lain
TERLAMPIR
_____________________________________________________________________
XII. Aspek Medik
Diagnosa Medik : _____________________________________________________________________
Terapi
Medik : Clozapin
25 mg 1X1
Trihepziperidin 2 mg 2X1 (Kuning)
Rizpiradon
2 mg 2X1 (Orange)
Mahasiswa
Isolasi Sosial :
Menarik Diri
(SULTON)
ANALISA DATA
Tgl / Jam
Data Fokus
Etiologi
08
DS : November DO :
2016
1. Afek Datar
2. Px
sering Resiko gangguan
menyendiri
di persepsi sensori :
kamar
Halusinasi
3. Sering duduk di
ruangan sendiri
4. Saat ditanya px
Isolasi Sosial :
hanya
diam,
Menarik Diri
menundukkan
kepala, dan kadang
membelakangi
Gangguan Konsep
petugas.
Diri : Harga Rendah
5. Kontak Mata (-)
6. TTV
a. TD= 120/80mmHg
b. S = 36,5Oc
c. N = 80x/menit
d. RR= 18x/menit
Diagnosa Keperawatan
Diagnosis
Isolasi Sosial :
Menarik Diri
RENCANA KEPERAWATAN
N
O
TGL
DIGANOSA
KEPERAWATAN
Isolasi Sosial :
Menarik Diri
PERENCANAAN
KRITERIA EVALUASI
TINDAKAN KEPERAWATAN
TUJUAN
RASIONAL
TUK 1 :
Hubungan
saling percaya
komunikasi teraupeutik
merupakan
langkah
untuk
TUK
Klien
dapat TUK 1
menyebutkan
Klien
panggilan
keberhasilan
rencana
selanjutnya
salam
keuntungan
TUK
Klien
dapat
awal
pertanyaan
bertahap
TUK
Klien
dapat
1. Kaji
pengetahuan
klien Dengan
dan tanda-tandanya
tanda-tanda
Diri Sendiri
Orang Lain
Lingkungan
bersama
gejala
diri
menentukan
klien langkah
pujian
selanjutnya.
terhadap
kemampuan
TUK
menyebutkan
Klien
dapat
klien
mengungkapkan perasaannya
1. Kaji
pengetahuan
klien Reinforcement
keuntungan
tentang
keuntungan
manfaat
bergaul
misal
orang lain.
banyak
teman,
tidak
2. Beri
kesempatan
dan dapat
dengan meningkatkan
harga diri.
kepada
penyebab
3. Diskusikan
bersama
tentang
klien
manfaat
pengetahuan
klien
kerugian
tidak
tentang
menyebutkan
Klien
dapat
kerugian
tidak
lain.
1. Kaji
kemampuan
klien
Mengetahui
sejauh mana
orang lain.
pengetahuan
Klien-perawat.
klien dengan
sepi.
Klien-Perawat-Perawat lain.
Klien-Perawat-Perawat
lain-Klien lain
2. Dorong
dan
bantu
klien
yang
telah
orang lain
klien
mengevaluasi
jadwal
dapat
harian
dilakukan
klien
untuk
reinforcement
atas
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama :
No
TGL
NIRM :
RUANGAN :
DX KEP
ISOLASI
IMPLEMENTASI
SP 1 :
EVALUASI
S=-
SOSIAL :
1. Membina hubungan
O=
MENARIK
DIRI
saling percaya
2. Menyapa klien
Px
hanya
diam
Kontak mata
(-)
pertemuan
Px
tampak
menyendiri
4. Tunjukkan sikap
Masalah
belum teratasi
adanya
SP 1 dilanjutkan.
= Intervensi
5. Memberikan
perhatian pada klien
6. Memperhatikan
ISOLASI
kebutuhan klien.
SP 1 :
SOSIAL :
1. Membina
MENARIK
DIRI
S=-
hubungan O =
saling percaya
2. Menyapa
klien
Kontak mata
(-)
pertemuan
4. Tunjukkan
hanya
diam
Px
Px
tampak
menyendiri
sikap A
Masalah
dengan
apa P = Intervensi
adanya
SP 1 dilanjutkan
5. Memberikan
perhatian pada klien
6. Memperhatikan
ISOLASI
kebutuhan klien.
SP 1 :
S=-
SOSIAL :
1. Membina hubungan
O=
T.T
MENARIK
DIRI
saling percaya
2. Menyapa klien
dengan ramah secara
Kontak mata
(-)
pertemuan
4. Tunjukkan sikap
hanya
diam
Px
Px
tampak
menyendiri
A
Masalah
belum teratasi
P = Intervensi
adanya
SP 1 dilanjutkan
5. Memberikan
perhatian pada klien
6. Memperhatikan
ISOLASI
kebutuhan klien.
SP 1 :
S=-
SOSIAL :
1. Membina hubungan
O=
MENARIK
DIRI
saling percaya
2. Menyapa klien
dengan ramah secara
Kontak mata
(-)
pertemuan
4. Tunjukkan sikap
hanya
diam
Px
Px
tampak
menyendiri
A
Masalah
belum teratasi
P = Intervensi
adanya
SP 1 dilanjutkan
5. Memberikan
perhatian pada klien
6. Memperhatikan
ISOLASI
kebutuhan klien.
SP II
S=
SOSIAL :
1. Mengajarkan kepada
Px menjawab
MENARIK
dengan
DIRI
berkenalan dengan 1
Verbal
orang teman
2. Memberikan contoh
untuk berkenalan
Px menjawab
YA
non
Px
menyebutkan
namanya B
berani berkenalan
O=
dengan 1 orang
4. Memberikan pujian
Px
terlihat
mempraktek
kan
klien mempraktekkan
walaupun
lambat
mulai berinteraksi
dengan lingkungan
Kontak mata
(+)
Px
terlihat
mendengar
A
Masalah
belum teratasi
P = Intervensi SP
II dilanjutkan.