Anda di halaman 1dari 4

11/25/2016

umenz:StabilitasTransien

Lainnya BlogBerikut

BuatBlog Masuk

umenz
aLLaBoutPowerSystem

SELASA, 1 5 DESEMBER 2009

StabilitasTransien

PLURK
umenz

Karma:

0.00

from Surabaya,

Visit umenz's timeline to respond

umenz thinks semoga TA kuw


kali nie benerrrrrrrr
79 months ago | 0 responses

5.1DasarTeori
a.DefinisiKestabilan
Kemampuan dari suatu sistem tenaga, yang terdapat dua atau lebih mesin
sinkrondidalamnya,untukmempertahankanpengoperasiansetelahterjadi
perubahan pada sistem dapat diukur dari tingkat kestabilannya.
Permasalahan yang menarik dan sering dialami oleh sistem kelistrikan
terutamadiindustriadalahsaatsistemtenagayangberoperasipadakeadaan

umenz thinks TA
79 months ago | 0 responses

umenz thinks ap hubunganny


frekuensi dengan kapasitor
bank???
80 months ago | 3 responses

umenz
wwwwwwwwwaaaaaaaaaaaawww
wwwwwwwwww
80 months ago | 0 responses

Plurk.com

YOURIPANDGOOGLE
MAPLOCATION

mantap

(steady)

mengalami

gangguan

sehingga

menyebabkan

ketidaksinkronansuduttegangandarimesinsinkron.
Jika terjadi ketidakseimbangan antara pembangkit dan beban, akan
menghasilkan sebuah kondisi operasi yang mantap yang baru melalui
pencocokankembalisuduttegangan.Gangguaninidapatberupalepasnya
sebuahgenerator,hubungsingkat,lepasnyasaluranataukombinasidiatas.
Dapatjugaberupabebankecilatauperubahanbebanacakselamakondisi
operasinormal.
Usaha untuk mengembalikan kesinkronan kondisi operasi yang baru
disebutperiodetransien.Sedangkanpadakondisimantapkinerjatersebut
disebut kinerja dinamis, yang berkaitan erat dengan definisi stabilitas
sistem. Kriteria utama stabilitas adalah bagaimana mesinmesin
mempertahankansinkronisasipadaakhirperiodetransien.
Kestabilanitusendirididefinisikanberikut:jikaresponosilasisuatusistem
tenagaselamaperiodetransienyangmengikutigangguanteredammenuju
kondisi operasi yang mantap, maka sistem dikatakan stabil. Jika tidak
berartisistemtidakstabil.
Definisi awal stabilitas membutuhkan bahwa osilasi sistem mampu
teredam, dan berarti sistem itu sendiri mempunyai kekuatan dalam yang
dapat mengurangi osilasi. Ini yang diinginkan pada semua sistem dan
diperlukanbagisistemtenaga.

b.KestabilanTenagaListrik
Masalah stabilitas adalah berkaitan dengan mesin sinkron sesudah terjadi
gangguan. Jika gangguan tidak dialami oleh beberapa jaringan sistem
tenaga, mesin akan kembali ke keadaan aslinya atau normal. Namun jika
saat terjadi ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan karena
perubahanbeban,padapembangkitanataupadajaringan,makadiperlukan
operasi dengan keadaan baru. Oleh sebab itu pada kasus mesin sinkron,
http://umenz.blogspot.co.id/2009/12/stabilitastransien.html

1/4

11/25/2016

umenz:StabilitasTransien

tentangpenggunaansitusinidibagikandenganGoogle.Denganmenggunakan
Problemecuerecia? interkoneksi harus tetap dipertahankan kesinkronannya untuk menjaga
situsini,Andamenyetujuipenggunaancookie.
Nimeninutrebuiestie.Rezolv
modrapididiscret!

COPYRIGHT

sistemagartetapstabilyaituberoperasisecaraparaleldanberjalandengan
kecepatanyangsama.

Gangguantransienselalumengikutisebuahgangguansistemyaituosilasi
padakondisinormal,tetapijikasistemstabilosilasiakanteredam.Osilasi
mencerminkan adanya aliran daya pada suatu saluran transmisi. Jika pada
suatusaluraninterkoneksipadaduagrupmesinterjadifluktuasi,mungkin
peralatan proteksi akan bekerja dengan memutus kedua grup mesin
tersebut. hal ini adalah merupakan peramasalahan stabillitas jaringan ikat
(antarpembangkit).
Berdasarkan sifat dan besarnya gangguannya, masalah stabilitas dalam
sistem tenaga listrik dibedakan atas, stabilitas steady state, stabilitas
transient,danstabilitasdinamis.
Stabilitas steady state adalah kemampuan dari suatu sistem tenaga
mempertahankan sinkronisasi antara mesinmesin dalam sistem setelah
mengalamigangguankecil.
Stabiltas transient adalah kemampuan dari suatu sistem tenaga
mempertahankansinkronisasisetelahmengalamigangguanbesaryang

Adakesalahandidalamgadget
ini

bersifat mendadak selama sekitar satu swing (yang pertama) dengan


asumsibahwapengaturtegannganotomatis(AVR)dangovernorbelum
bekerja.

PENGIKUT

Pengikut(0)

Stabilitasdinamikterjadibilasetelahswingpertama(periodestabilitas
transient) sistem belum mampu mempertahankan sinkronisasi sampai
sistemmencapaikeadaanseimbangyangbaru.

Ikuti

Sangatsulitmenyatakanbahwasuatusistemtenagaselaludalamkeadaan
stabil, kecuali kondisi dibawah stabilitasnya selalu dipantau secara teliti

ARSIPBLOG
2009(2)
Desember(2)
StabilitasTransien
KontingensiSulawesi
SelatanBarat

dan periodik. Hal tersebut berlaku sama pada sistem jaringan ikat, karena
kita saat diperhatikan terhadap putusnya suatu saluran, fluktuasi tenaga
dapat ditoleransi tergantung pada kondisi operasi awal sistem termasuk
pembebanan saluran. Hal ini bisa menjadi sebuah permasalahan
permasalahanuntukskalasistemyangbesar.Padakenyataannyagangguan
dapatmenyebabkanketidakstabilan.Olehkarenaitu,sistemharusdidesain
untukdapatmempertahankankestabilantersebut.
Stabilitas sistem tenaga listrik didefinisikan sebagai kemampuan suatu
sistem tenaga listrik atau bagian komponennya untuk mempertahankan
sinkronisasidankeseimbangansistemtersebut.
Dalam keadaan operasi yang stabil dari sistem tenaga listrik, terdapat
keseimbangan antara daya input mekanis pada prime mover dengan daya
output listrik (beban listrik) pada sistem. Dalam keadaan ini semua
generator berputar pada kecepatan sinkron. Jika terjadi gangguan, maka
sesaat akan terjadi perbedaan yang besar antara daya input mekanis dan
daya output listrik dari generator. Kelebihan daya mekanis terhadap daya
listrik mengakibatkan percepatan pada putaran rotor generator atau
sebaliknya. Bila gangguan ini tidak dihilangkan dengan segera, maka
percepatan atau perlambatan putaran rotor generator akan mengakibatkan
hilangnyasinkronisasidalamsistem.

http://umenz.blogspot.co.id/2009/12/stabilitastransien.html

2/4

11/25/2016

umenz:StabilitasTransien

Dalam sistem kelistrikan, kestabilan sistem daya merupakan sifat yang


memungkinkan mesin bergerak serempak dalam suatu sistem untuk
memberikan reaksinya terhadap gangguan, serta kembali ke keadaan
semula bila keadaan menjadi normal. Batas dari stabilitas sistem adalah
dayamaksimumyangdapatmengalirmelaluisuatutitikdalamsistemtanpa
menyebabkan hilangnya stabilitas berdasarkan sifat dan besarnya
gangguan.
c.Transient
Periodetransienmempunyaidurasiwaktuyangsangatsingkat,yaituberada
pada skala milidetik yang terukur pada karakteristik magnitude arus
maupunfrekuensinya.Transienbiasanyadiakibatkanolehpetir,switching
capasitor, atau juga diakibatkan oleh switching peralatanperalatan listrik
lainnya.
Periodetransiendibedakanmenjadiduakategori,yaituimpulsivetransient
danoscillatorytransient.
1.ImpulsiveTransient
Perubahan tibatiba dari tegangan, arus atau keduanya dalam keadaan
steadystatedenganpolaritaspositifataunegatif.
Karakteristiknyaditentukanolehrisetimedandecaytime.Penyebabutama
dari impulsive transient umumnya adalah petir. Pada Gambar 2.6 berikut
merupakancontohbentukgelombangimpulsivetransientyangdiakibatkan
olehsambaranpetir.
2.OscillatoryTransient
Perubahan tibatiba dari tegangan, arus atau keduanya dalam keadaan
steady state dengan polaritas positif atau negatif. Karakteristiknya
ditentukan oleh spectral content (predominate frequency), duration, and
magnitude.
Perubahan tibatiba dari tegangan, arus atau keduanya dalam keadaan
steadystatedenganpolaritaspositifataunegatif.

Diposkanolehumenz di23.23
Reaksi:

lucu (1)

menarik (0)

keren (2)

Tidakadakomentar:

PoskanKomentar

http://umenz.blogspot.co.id/2009/12/stabilitastransien.html

3/4

11/25/2016

umenz:StabilitasTransien

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai:

Publikasikan

Unknown(Google)

Pratinjau

Beranda

Keluar

Beritahusaya

PostingLama

Langganan:PoskanKomentar(Atom)

Adakesalahandidalamgadgetini

http://umenz.blogspot.co.id/2009/12/stabilitastransien.html

4/4

Anda mungkin juga menyukai