TUGAS EKONOMI
TEKNIK-DEPARTEMEN
TEKNIK KIMIA 2012
Analisa Ekonomi Perancangan Pabrik
Oleh :
Alif Farid (0906556862)
Ihsan Wiratama
(1006686484)
Hengki (1006775874)
Monica Winata
Indonesia memiliki potensi kandungan mineral yang sangat besar. Salah satunya adalah
mineral dolomit (CaMgCo3)2) yang cadangannya mencapai setengah milyar ton. Dolomit
merupakan salah satu sumber magnesium yang banyak dihasilkan untuk menghasilkan
magnesium atau magnesium oksida. Dolomit dapat dimanfaatkan untuk pupuk, peleburan
baja, pabrik kaca dan keramik serta sebagai sumber magnesium. Penggunaan dolomit secara
langsung diantaranya untuk pertanian dan semen mortar.
Selama ini batuan mineral dolomit dijual dalam keadaaan mentah (kandungan magnesium
13-14%) dalam bentuk serbuk dengan harga hanya Rp90,00/kg. Sedangkan nilai jual
magnesium oksida dengan kemurnian 96% mencapai enam ribu kali lipatnya.
Menyadari perbandingan nilai jual yang demikian jauh perbedaannya, Mas Mamat, seorang
pengusaha muda lulusan Teknik Kimia UI, sedang mempertimbangkan untuk membuat
pabrik magnesium oksida dari mineral dolomit. Pertimbangan lain yang maikn memantapkan
niat mas Mamat adalah belum adanya industri yang menghasilkan magnesium oksida sebagai
produk akhirnya di Indonesia. Selain itu, berdasarkan hasil analisis pasar yang dilakukannya,
permintaan impor terhadap magnesium yang masih dalam bentuk senyawa magnesit
(MgCO2) menunjukkan kecenderungan untuk terus meningkat.
Anda, sebagai teman saru almamater dengan mas
Dari work breakdown structure yang telah dibentuk, maka akan dapat dibuat rincian
kategori dan elemen biaya atau penghasilan.
3
Jika pendekatan garis dasar perkiraan yang digunakan dalam kajian, maka pendekatan
itulah yang harus digunakan secara konsisten untuk seluruh alternatif. Kesalah yang sering
dilakukan
adalah
kesalahan
mempergunakan
kedua
definisi
garis
dasar
ketika
mengembangkan arus kas individual. Contohnya adalah pendekatan penghasilan dan biaya
total yang seharusnya dipergunakan pada biaya perawatan perkiraan untuk alternatif yang tak
berubah, tetapi pada alternatif lainnya, biaya-biaya ini seharusnya diperkirakan dengan
mempergunakan perbedaan-perbedaan dari operasi-operasi saat ini.
2. Untuk proyek pembangunan pabrik ini, gambarkan 3 level pertama dari seluruh pekerjaan
yang harus dilakukan sejak keputusan (untuk membuat pabrik) dibuat hingga pabrik
beroperasi.
Pembagian pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dibuat dalam suatu diagram
hierarki yang disebut dengan Work Breakdown Structure (WBS). Tujuan pembuatan WBS
adalah menunjukkan hubungan antara elemen-elemen kerja dalam hierarki serta memberiakn
gambaran akan keselurahan pekerjaan yang akan dilakukan. WBS yang dibuat untuk proyek
pembangunan pabrik magnesium oksida ini memiliki tiga tingkatan dengan tahapan-tahapan
yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Tahap
Perencanaa
n
1-1
Proyek
Pembangunan
Pabrik
Magnesium
Oksida
1
Tahap
Konstruksi
1-2
Tahap
Pasca
Konstruksi
1-3
3. Perkirakanlah semua jenis arus kas (biaya/pengeluaran dan pendapatan) yang dibutuhkan
untuk proyek ini.
Semua jenis arus kas yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah sebagai berikut:
a. Investasi modal
Berdasarkan waktu penggunaan modal, biaya investasi modal dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu biaya sebelum konstruksi dilakukan, yaitu
biaya pra-investasi dan biaya untuk konstruksi pabrik, yaitu biaya
investasi ;
Biaya pra-investasi, meliputi :
Biaya pembebasan dan pembelian tanah (lahan), serta
pengurusan HGU
Pengerukan tanah (persiapan keadaan tempat pra-operasioal)
Studi kelayakan
Supervisi
Biaya-biaya perijinan lainnya
Biaya investasi
Biaya untuk bangunan pabrik (kantor, pemotongan, penyulingan,
gudang pengering, gudang pengepakan, laboratorium, bengkel,
pos keamanan, lapangan pengering, pagar)
Biaya untuk sarana dan prasarana pabrik atau utilitas untuk
fasilitas pengadaan pelayanan umum dalam mengoperasikan
pabrik (instalasi air, instalasi listrik, dan lain-lain)
Biaya untuk sarana transportasi
Biaya peralatan utama, seperti pompa sentrifugal, tangki uap,
tangki ekstraksi, tangki terna (ampas), condenser, decanter,
distilasi vakum, dan vacuum ejector.
Fasilitas penunjang lainnya, misalnya jalan, parkir, mushola, unit
kesehatan, dan sebagainya.
b. Biaya operasi dan pemeliharaan tahunan
Biaya tetap
Biaya administrasi dan umum (penyusutan, sewa alat, utilitas,
asuransi, sewa kendaraan, dan lain-lain).
Biaya tenaga kerja (direktur, manajer, kepala bagian keuangan,
kepala bagian produksi, kepala bagian pemasaran, kepala seksi,
staf, keamanan, pengemudi, operator, mekanik, dan buruh).
Biaya perawatan, pemeliharaan dan reparasi.
Biaya promosi penjualan (iklan, catalog, mailing, pameran,
seminar, dan pelatihan).
Pajak, PBB, bunga, dan asuransi.
Biaya variabel
Biaya perlengkapan dan suplai operasi.
Biaya keperluan bahan pembantu (minyak
pelumas, bahan bakar atau bensin).
5
solar,
minyak
Proses yang akan digunakan adalah proses hidrometalurgi yang dibagi menjadi 4 tahapan,
yaitu :
1. kontak pelarut degan padatan (dijesti)
2. pemisahan magnesium dengan cara pengendapan (presipitasi)
3. purifikasi hasil ekstraksi dengan filtrasi dan pencucian serta
4. kalsinasi untuk memperoleh MgO
Produk akhir yang dihasilkan kemurnian (1%) berupa serbuk yang kemudian dikemas dalam
kantung-kantung dengan satuan kilogram, dan siap untuk dipasarkan. Bahan baku yang
diguanakanadalah mineral dolomite yang dibeli dari perusahaan yang menambang mineral ini
dengan asumsi kandungan MgO 21%. Sedangkan bahan baku lain (HCl dan NaOH) dibeli
dari pabrik bahan kimia yang berdekatan.
Berdasarkan analisis pasar yang telah dilakukan, kapasitas pabrik yang akan didirikan adalah
15.000 ton per tahun. Peralatan utama yang dibutuhkan terdiri dari conveyor, reactor, pompa,
thickener, filter dan kalsiner.
Pertanyaan
4. Untuk memperkirakan biaya-biaya yang dibutuhkan dan pendapatan yang dihasilkan,
sumber-sumber data apa saja yang dapat digunakan ?
Jumlah sumber-sumber informasi yang dipergunakan dalam memperkirakan biaya
dan pendapatan sangatlah banyak untuk didaftar secara lengkap. Berikut ini adalah empat
sumber informasi utama yang diurutkan menurut kepentingannya :
Laporan keuangan, merupakan produk dari akuntasi keuangan yang
bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak diluar manajemen
6
terpercaya
dapat
digunakan
untuk
memprediksi
biaya
dan
yang
pembelian,
dan
lain-lain)
serta
kontak
perorangan
(penjual,
5. Metode apa saja yang dapat digunakan untuk memperkirakan biaya-biaya yang dibutuhkan
(peralatan, bahan baku, tenaga kerja, fasilitas, dll) ?
1. Teknik Indeks
Biaya dan harga bervariasi terhadap waktu dengan sejumlah alasan, termasuk
kemajuan teknologi, tersedianya tenaga kerja dan material serta inflasi. Indeks
merupakan bilangan tak berdimensi yang menunjukkan berapa biaya yang berubah
terhadap waktu dengan basis tahun dasar. Indeks memberikan cara yang tepat untuk
mengembangkan perkiraan biaya dan harga sekarang serta akan datang dari data yang
tersedia.
In
Ik
Cn Ck
di mana
k
(1)
Cn
Ck
perbaruan. Pada teknik ini, biaya dan harga penjualan potensial suatu barang dapat
diambil dari data terdahulu dengan tahun dasar khusus dan diperbarui dengan satu
indeks. Konsep ini dapat diaplikasikan pada tingkat lebih rendah WBS untuk
memperikirakan biaya peralatan, material, dan tenaga kerja, sama halnya pada tingkat
atas WBS untuk memperkirakan biaya proyek total dari fasilitas baru, jembatan, dan
sebagainya.
2. Teknik Satuan
(2)
di mana
C
Cd
fm
Um
Teknik faktor sangat berguna ketika kekompleksan dari situasi perkiraan tidak
memerlukan WBS tetapi beberapa bagian berbeda dilibatkan.
4. Hubungan-hubungan Perkiraan
(3)
dimana
CA
CB
SA
= ukuran pabrik A
SB
= ukuran pabrik B
persentase yang terjadi akan membuat jumlah satuan-satuan yang dihasilkan menjadi
dua kali lipatnya. Asumsi dari pengurangan persentase dengan jumlah konstan dari
sumber input yang dipergunakan (per satuan output) tiap waktu jumlah satuan output
dilipatduakan dapat dipergunakan untuk mengembangkan model matematik sebagai
fungsi pembelajaran (perbaikan). Jika,
u
Zu
= jumlah satuan input yang diperlukan untuk menghasilkan jumlah satuan output
u
k
pertama
s
Z u Ks a
dimana a = 0, 1, 2, 3,
u 2a
log Z u log K a (log s)
log u a (log 2)
10
log s
log 2
n log s / log 2
dimana
Zu / K u n
Z u Ku n
atau
6. Bagaimana cara memperkirakan biaya total produksi dan harga jual produk ?
Perkiraan biaya dan pendapatan dibutuhkan agar dapat mengetahui
biaya dan pendapatan, serta margin keuntungan yang dapat diperoleh untuk
setiap unit produk yang terjual. Biaya produk dapat diklasifikasikan secara
langsung atau tidak langsung. Biaya langsung secara mudah ditentukan
ditetapkan untuk produk yang khusus, sedangkan biaya tidak langsung tidaklah
secara mudah dialokasikan untuk produk tertentu. Harga jual produksi
didasarkan pada biaya keseluruhan untuk membuat barang ditambah
keuntungan yang ada.
Dalam memperkirakan biaya total produksi dan harga jual produksi, terdapat banyak
jenis-jenis biaya yang harus dipertimbangkan. Biaya-biaya ini dapat diperkirakan secara
langsung atau dengan menggunakan faktor estimasi. Dalam proyek pabrik magnesium
oksida, elemen biaya-biaya yang mungkin muncul adalah sebagai berikut :
Biaya administrasi dan umum
11
Perkiraan biaya total produksi adalah total dari semua perkiraan biaya-biaya diatas.
Dengan demikian, biaya produksi satu produk dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Biaya produksi satu produk = biaya total produksi/ jumlah produk
(6)
Untuk menentukan harga jual produk, biaya produksi per produk ditambah dengan
profit yang dikehendaki dari penjualan per produk. Profit atau keuntungan dapat dihitung
dengan faktor estimasi yang dikalikan dengan biaya produksi per produk. Jadi, harga jual
produk dapat dihitung dengan persamaan berikut :
Harga jual produk/unit = biaya produksi/unit + profit/unit yang diinginkan
(7)
Profit yang diinginkan karena akan mempengaruhi harga produk, maka juga harus
dipertimbangkan berbagai faktor didalamnya seperti harga yang diberikan kompetitor, dan
harga jual produk agar penjualan (sales) dapat mencapai keuntungan yang semaksimalnya.
Karena adalah belum tentu, dengan menetapkan profit/unit yang sebesar-besarnya, maka
keuntungan total penjualan juga akan besar.
Pertanyaan :
7. Selain biaya peralatan, terdiri dari apa sajakah biaya investasi modal dan bagaimana cara
memperkirakan besarnya biaya-biaya tersebut ?
1. Fixed Capital
Digunakan untuk mendesain dan membangunan bangunan fisik pabrik, peralatan, dan sarana
seperti tanah, jalan, dan lain-lain.
Biaya langsung
1. Pembelian peralatan
2. Instalasi peralatan
2. Biaya konstruksi
3. Biaya kontraktor
4. Kontigensi
5. Peralatan elektronik
6. Bangunan
7. Sarana pendukung
8. Fasilitas pelayanan
9. Tanah
12
2. Working capital
Modal yang dipakai untuk proses produksi hingga diperolehnya pendapatan.
Working capital terdiri dari :
1. Bahan mentah
2. Piutang
3. Cash untuk gaji, upah
4. Hutang
5. Pajak
8. Jika biaya peralatan dijadikan patokan, hitunglah besarnya total biaya investasi modal ?
13
Komponen
Basis biaya
peralatan
FIXED
CAPITAL
Biaya direct
Biaya peralatan
Biaya
pemasangan alat
Instrumentasi
dan kontrol
Pembuatan pipa
Pemasangan
listrik
Biaya bangunan
Pengembangan
lahan
Biaya servis
fasilitas
Biaya tanah
TOTAL BIAYA
DIRECT
Biaya indirect
Supervisi dan
teknis
Biaya konstruksi
Biaya kontraktor
Biaya tidak
terduga
TOTAL BIAYA
INDIRECT
TOTAL BIAYA
FIXED COST
% diasumsi dari
total
100,00
30,00
25,00
7,50
$11.450.000
$3.435.000
28,21
8,46
26,00
6,50
$2.977.000
7,33
40,00
10,00
10,00
2,50
$4.580.000
$1.145.000
11,28
2,82
6,50
3,90
1,63
0,98
$744.250
$343.500
1,83
0,85
26,00
6,50
$2.977.000
7,33
2,60
0,65
$297.700
$27.949.450
0,73
32,00
8,00
$3.664.000
9,03
22,40
19,00
37,00
5,60
4,75
9,25
$2.564.800
$2.175.500
$4.236.500
6,32
5,36
10,44
$12.640.800
$40.590.250
WORK
CAPITAL
Biaya start-up
TOTAL BIAYA
INVESTASI
Biaya
100
$4.059.025
Biaya fixed
capital + Biaya
work capital
$44.649.275
Biaya operasi dibagi menjadi dua jenis yaitu fixed cost dan variable cost.
Tabel 6. 1 Komponen Total Capital Invesment
Komponen (TCI)
Total bare-module costs for fabricated
equipment
Total bare-module costs for process
machinery
Total bare module costs for spares
Total bare module costs for storage and
surge tanks
Total costs for initial catalyst charges
CFE
CPM
Cspare
Cstorage
Ccatalyst
CTB
Csite
Cserv
Cbuild
Calloc
CDPI
Ccont
CTDC
Cland
Croyal
Cstartup
CTPI
CWC
CTCI
Fixed Cost
Merupakan biaya yang selalu tetap tiap tahunnya dan tidak terpengaruh oleh kapasitas
produksi atau jumlah penjualan produk. Yang termasuk biaya ini adalah:
- Factory overhead (indirect material, indirect labor, fixed utility, asuransi, depresiasi)
yang tidak terpengaruhi kapasitas produksi
- Marketing expenses (biaya distribusi dan pemasaran yang tidak terpengaruh kapasitas
produksi)
- Maintenance
Variable cost
Merupakan biaya yang tidak tetap tiap tahunnya dan terpengaruhi oleh beberapa faktor
seperti kapasitas produksi dan jumlah penjualan produk. Yang termasuk biaya ini adalah:
- Direct material
- Direct labor
15
Bahan
Mentah
Mineral
dolomite
Total
Harga/
kg
$
0,0095
Kebutuhan
(kg/tahun)
65.000.0000
kg
Biaya/tahun
$ 617.500
$ 617.500
Jadi, setelah dihitung maka didapatkan biaya bahan langsung (direct material) sebesar $
617.500.
6.2.2
Jabatan
Engineer Produksi
Kepala Pabrik
Jumla
h
5
3
Supervisor Produksi
15
Operator Produksi
62
Engineer
Pemeliharaan
Supervisor
Pemeliharaan
Operator
Pemeliharaan
Staff Pengadaan
Bahan
Engineer HSE
3
9
45
3
2
Gaji setiap
bulan
Rp7.500.00,00
Rp7.000.000,0
0
Rp5.000.000,0
0
Rp3.000.000,0
0
Rp7.500.000,0
0
Rp5.000.000,0
0
Rp3.000.000,0
0
Rp4.000.000,0
0
Rp7.500.000,0
0
16
Staff HSE
Staff Inspeksi
Rp3.000.000,0
0
Rp3.000.000,0
0
Rp18.000.000,00
Rp12.000.000,00
Rp579.00.00,0
0
$60.947,37
6.2.3
Jabatan
Jumla
h
Presiden Direktur
Direktur Operasional
Direktur SDM
Direktur Keuangan
Manajer Produksi
Manajer Pemeliharaan
Manajer Litbang
Staff Litbang
Manajer Inspeksi
Manajer HSE
Manajer Pengadaan
Bahan
Manajer SDM
Staff SDM
Manajer Humas
Staff Humas
Gaji setiap
bulan
Rp50.000.000
,00
Rp35.000.000
,00
Rp35.000.000
,00
Rp35.000.000
,00
Rp15.000.000
,00
Rp15.000.000
,00
Rp10.000.000
,00
Rp4.500.000,
00
Rp12.000.000
,00
Rp15.000.000
,00
Rp12.000.000
,00
Rp10.000.000
,00
Rp3.000.000,
00
Rp10.000.000
,00
Rp3.000.000,
17
Manajer Personalia
Staff Personalia
Manajer TI
Staff TI
Manajer Keuangan
Staff Keuangan
Manajer Anggaran
Staff Anggaran
Manajer Pemasaran
Staff Pemasaran
00
Rp10.000.000
,00
Rp4.000.000,
00
Rp12.000.000
,00
Rp4.500.000,
00
Rp15.000.000
,00
Rp4.500.000,
00
Rp15.000.000
,00
Rp4.500.000,
00
Rp15.000.000
,00
Rp4.000.000,
00
Rp10.000.000,00
Rp16.000.000,00
Rp12.000.000,00
Rp9.000.000,00
Rp15.000,.000,00
Rp27.000.000,00
Rp15.000.00,00
Rp9.000.000,00
Rp15.000.000,00
Rp16.000.000,00
Rp
423.500.000,00
$44.578,95
Total biaya tenaga kerja tidak langsung adalah $44.578,95 dan ditambahkan dengan biaya
outsourcing sebesar $40.000,00 menjadi $84.578,95/ bulan dan menjdi $1.014.997,4/ tahun.
6.2.4
6.2.5
Biaya Utilitas
Biaya utilitas merupakan biaya yang dapat menunjang proses produksi pabrik baik
secara langsung seperti listrik untuk peralatan produksi pabrik maupun yang tidak terlibat
langsung dengan proses produksi etilen seperti penerangan kantor, jalan dan telpon yang
digunakan di kantor. Perhitungan biaya utilitas dibawah ini berdasarkan persentase biaya
pada buku Seider-Seader.
Tabel 6. 5 Biaya Utilitas
Variabel
Fixed Cost
Listrik
$72.345,00
18
Variabel
Cost
Telpon
Listrik
(plant)
6.2.6
$40.334,00
$39.675.437,
00
Biaya Asuransi
Estimasi dari Biaya asuransi adalah :
Jenis Asuransi
Biaya Asuransi
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Biaya Asuransi Alat-alat
Plant
Biaya Asuransi
Bangunan
Persent
ase
dari
Biaya Total
1%
gaji pegawai
$17.463,6584
3%
Harga Alat
$343.500
3%
Harga
Bangunan
$837.287,02
$
1.198.250,6
784
Total
6.2.7
Biaya Maintenance
Biaya maintenance
$59.052.048,89.
bernilai
10%
dari
total
6.2.8
investasi,
sehingga
nilainya
Biaya Depresiasi
Biaya depresiasi merupakan biaya yang disebabkan oleh penggunaan properti
sehingga berkurang nilai gunanya seiring dengan waktu. Depresiasi dihitung per alat dan
tergantung dari nilai salvage value dan umur barang terdepresiasi dengan rumus sebagai
berikut :
d k B SV N / N
Dengan
dk
= depresiasi tahunan
19
SVN
Biaya depresiasi dihitung untuk digunakan di dalam perhitungan untuk feasibility study,
selain itu juga digunakan dalam perhitungan FOH fixed cost. Total Biaya Depresiasi per
tahun = $ 20.402.172,78.
6.2.9
Kapasitas
(kg/jam)
115.800
Kapasitas
(kg/th)
1.000.512.000
Harga
(US$/kg)
1,50
Total penjualan
(US$/thn)
1.500.768.000,00
Jenis Biaya
Persent
ase
dari
10%
penjualan
Biaya Royalti
1%
Biaya Depresiasi
total
20
Biaya Total
$
150.076.800,00
$
4.080.434,56
Biaya Paten
1%
$
15.007.680,00
$
169.164.914,
56
Penjualan
Total
A
, 10 , 20)=$ 24.276 .810,27
P
Komponen
Fixed Cost
Indirect Material
$54.962,00
$1.044.666,6
7
Indirect Labor
Utility
$112.679,00
Insurance
Depretiation
Local Tax, Royalty and
Patent
Maintenance
TOTAL
Variable
Cost
$5.041.888,7
8
$20.402.172,
26
$169.122.575
,78
$59.052.048,
89
$254.873.33
2,67
$39.675.437,
00
$39.675.43
7,00
Berdasarkan analisa perhitungan di atas, maka total biaya operasi (Total Operation Cost) dari
pabrik etilen ini dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 6. 10 Total Operation Cost
Komponen
Direct Material
Direct Labor
Factory Overhead
Fixed Cost
$254.873.332,67
21
Variable Cost
$721.000.000,00
$772.000,00
$39.675.437,00
Administrasi
Bunga Pinjaman
Marketing
Subtotal
TOTAL
$57.210.458,89
$24.276.810,27
$75.038.400,00
$75.038.400,00
$411.399.001,84
$836.485.837,00
$1.247.884.838,84
6.3
Capital Budgeting
Setelah kami mempertimbangkan umur kelayakan dari pabrik kami, kami
memutuskan umur pabrik kami yaitu 20 tahun. Investasi dari pabrik kami yaitu sebesar
$584.393.145,01. Untuk dapat mendirikan pabrik etilen ini, kelompok kami membutuhkan
pinjaman dari bank sebesar 50% dari investasi kami atau sebesar $292.196.572,50 dengan
bunga pinjaman sebesar 15%. Sisanya sebesar 50% dari investasi merupakan biaya mandiri
dari investor.
Tabel 6. 11 Capital budgeting
Composi
tion
Pinjaman Bank
35%
Modal Patungan
65%
Total
100%
Amount ($)
206.682.171,
1
383.838.317,
81
584.393.145,
01
6.4
Cost Breakdown
Untuk menentukan cost breakdown, kami melihat biaya produksi dalam 1 ton
ethylene terdiri dari biaya investasi, dan biaya operasional :
Biaya investasi
Total investasi selama 20 tahun adalah $590.520.488,95. Untuk merubah biaya investasi
menjadi CAPEX, digunakan A/P untuk investasi selama 20 tahun sebesar 0,1597614704,
dan akan diperoleh (dengan MARR 20%):
Investasi per tahun=US $ 590.520 .488,95 x 0,1597614704=US $ 94.342 .421,62 per tahun
US $ 94,342.42162per ton
kapasitas produksi per tahun
1.000.000 ton
Biaya operasional
22
Parameter kelayakan ekonomi yang digunakan oleh Mas Mamat dan kawan-kawan adalah
Net Present Value (present value) dan IRR setelah pajak. Perhitungan yang dilakukan
menunjukkan hasil yang sangat baik untuk keduanya.
Walaupun parameter kelayakan ekonomi memberikan hasil yang baik, Mas Mamat harus
mempertimbangkan faktor-faktor ketidakpastian dalam investasinya, Salah satu cara yang
digunakan Mas Mamat adalah dengan melakukan analisis sensitivitas.
10. Apakah yang dimaksud ketidakpastian dalam investasi?
Ketidakpastian dalam investasi dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya
perbedaan antara actual return dan expected return, sehingga setiap investor dalam
mengambil keputusan investasi harus selalu berusaha meminimalisasi berbagai risiko yang
timbul, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap perubahan kondisi ekonomi baik
mikro ataupun makro akan mendorong investor untuk melakukan strategi yang harus
diterapkan untuk tetap memperoleh return.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan diuraikan mengenai kriteria risk yang sesungguhnya
seperti dibawah ini.
a
Risk, adalah apa yang akan kita lakukan belum tentu akan mendapatkan hasil sesuai
dengan apa yang kita harapkan. Atau dengan kata lain sesuatu yang tidak
menguntungkan .
Semua ini adalah dalam situasi / keadaan uncertainty atau under risk.
Certainity, adalah suatu keadaan yang bisa kita ketahui sebelumnya tentang apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang dan keadaan ini dapat kita ketahui secara pasti.
Uncertainity, adalah suatu keadaan dimana ada beberapa alternatif keputusan yang harus
diambil, tetapi dalam hal ini, pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan dan
pengalaman didalam rangka proses pengambilan keputusan tentang alternatif mana yang
sekiranya akan dipilih dari beberapa alternatif keputusan yang ada.
Under Risk, adalah suatu keadaan dalam mana ada beberapa alternatif keputusan yang
akan dipilih, dimana si pengambil keputusan mempunyai pengetahuan dan pengalaman
dalam rangka proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan alternatif-
23
alternatif yang tersedia. Jadi dalam hal ini si pengambil keputusan mempunyai
kemampuan untuk memilih alternatif mana yang baik dan yang buruk diantara alternatifalternatif yang harus dipilih.
Berdasarkan atas kriteria-kriteria risk diatas, maka didalam rangka proses pengambilan
keputusan, sebaiknya kita buat banyak kemungkinan-kemungkinan alternatif yang akan kita
pilih. Hal ini dimaksudkan agar kita dapat memilih alternatif yang paling menguntungkan.
Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan di masa mendatang (Halim, 2003). Investasi ada dua macam yaitu
investasi aset finansial dan investasi aset riil. Contoh investasi aset finansial adalah pasar
saham. Saham merupakan salah satu aset yang beresiko atau aset yang tingkat pengembalian
(return) di masa mendatang masih mengandung ketidakpastian. Ketidakpastian dalam
investasi saham membuat konteks return dan risk (resiko) menjadi pertimbangan dalam
manajemen investasi saham. Investor pada umumnya tidak menyukai resiko sehingga
investor mempertimbangkan resiko-resiko yang akan dihadapi sebelum melakukan investasi.
Pertimbangan yang dilakukan investor adalah menanggung resiko tertentu guna memperoleh
return yang sebesar-besarnya atau dengan resiko yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh
return tertentu (Laksono, 2004). Untuk mengantisipasi dari fluktuasi return dan risk yang ada,
investor biasanya melakukan investasi di beberapa saham atau portofolio saham dengan
harapan fluktuasi dari return saham-saham yang terbentuk di portofolio tidak terlalu tajam.
11.Metode-metode apakah yang digunakan dalam analisis investasi dimana terdapat
ketidakpastian?
Metode yang digunakan dalam analisis investasi di mana terdapat ketidakpastian adalah
sebagai berikut:
1
Breakeven Analysis.
Situasi break-even terjadi ketika nilai dari parameter-parameter yang
pasti menghasilkan dua profil aliran kas ekivalen (setimbang). Situasi break-even
juga terjadi ketika metode tingkat pengembalian (rate of return) digunakan. IRR
dapat diinterpretasikan sebagai nilai break-even dari laju investasi, sedemikian
sehingga laju kembalinya investasi bernilai nol di masa depan untuk baik
alternatif tunggal atau di antara dua alternatif. Break-even analysis digunakan saat
menghadapi alternatif investasi dengan adanya ketidakpastian.
Sensitivity analysis. Dalam suatu analisis ekonomi teknik, seluruh faktor yang
digunakan diperkirakan untuk kemungkinan terjadinya di masa depan. Dengan
24
Sebaliknya, jika nilai BCR < 1, proyek tersebut tidak layak untuk
dikerjakan.
25
(variabilitas)
dalam
perkiraan
parameter.
Analisis
sensitivitas
26
Tidak sensitif terhadap biaya tak langsung dan biaya tenaga kerja.
27
28
13.Menurut anda, parameter apa sajakah yang paling berpengaruh terhadap ukuran kelayakan
ekonomi dalam proyek ini?
Parameter yang paling berpengaruh terhadap ukuran kelayakan ekonomi dalam proyek
ini :
1
Harga
Harga jual magnesium oksida murni yang ingin diproduksi dari mineral dolomit
sangat mempengaruhi nilai kelayakan ekonomi karena tentu akan menentukan nilai
manfaat investasi ini. Harga produk sangat fluktuatif sebab akan bergantung pada
kondisi pasar yaitu berdasarkan perbandingan jumlah permintaan (demand) dan
penawaran (supply). Apabila penawaran lebih besar dari permintaan maka terjadi
penurunan harga produk namun jika permintaan lebih besar dari penawaran maka
akan memicu kenaikan harga baku (inflasi).
2 Keterlambatan pelaksanaan
Berdasarkan nilai waktu terhadap uang (time value of money), maka pelaksanaan
yang tidak dilakukan pada waktu yang tepat dapat mengurangi nilai kelayakan
investasi proyek ini.
3 Kenaikan biaya
Naiknya biaya investasi dapat mengurangi nilai kelayakan ekonomi proyek bila
tidak dibarengi dengan kenaikan nilai manfaat proyek.
4 Ketidaktetapan perkiraan hasil (produksi)
Perkiraan dan harapan produksi yang tidak jelas akan menyulitkan untuk proyeksi
nilai manfaat proyek di masa yang akan datang. Apabila ini terjadi, nilai proyek
yang mau diinvestasi pada saat ini tentu akan berkurang kelayakannya.
5
29
14.Bagaimana cara memperkirakan pengaruh variasi dalam parameter (13) terhadap ukuran
kelayakan ekonomi yang digunakan?
Cara untuk mengetahui pengaruh variasi parameter untuk menentukan kelayakan
ekonomi yang digunakan adalah menggunakan prinsip analisis sensitivitas. Berikut ini
adalah langkah-langkah untuk menentukan kelayakan ekonomi berdasarkan pengaruh
variasi parameter:
1.
2.
3.
4.
pajak
5. Menentukan sensitivitas dengan membuat grafik parameter vs measure of worth
30
31
Besarnya inflasi yang terjadi biasanya digambarkan dari laju inflasi (f) yang akan
mempengaruhi tingkat bunga pasar (if, inflation-adjusted interest rate). Pengaruh inflasi
terhadap nilai mata uang pada periode tertentu dapat digambarkan sebagai berikut:
1+ f n
future dollars
constant value dollars=toda y ' s dollars=
di mana
P=
F
( 1+i )n
tingkat bunga tanpa
inflasi
1
F
P=
n
( 1+f ) ( 1+i )n
P=F
1
( 1+i+ f +if )n
P=
F
=F ( P/ F , i f , n)
(1+i f )
32