Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PERAKITAN KOMPUTER

INSTALASI ANDROID 5.1

Disusun Oleh :
Muhamad Bahaudin
1102415079

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

PENGENALAN ANDROID 5.1


Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi Android yang
dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1.
Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-theair (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang
menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google
Play edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014.
Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user interface
yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa desain disebut sebagai
"material design". Perubahan lain termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari
lockscreen dan ditampilkan pada banner di bagian atas screen. Google juga membuat
perubahan internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi
menggantikan Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang
ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara
internal sebagai Project Volta.
Android 5.0 pertama kali diperkenalkan di bawah codename "Android L" pada 25
Juni 2014 selama presentasi keynote pada konferensi pengembang Google I / O. Di samping
Lollipop, presentasi difokuskan pada sejumlah platform Android yang berorientasi dan
teknologi baru, termasuk Android TV, pada platform Android Auto, dpt dipakai pada platform
komputasi Android Wear, dan platform pelacakan kesehatan Google Fit.
Bagian dari presentasi didedikasikan untuk bahasa desain cross-platform baru yang
disebut sebagai "material design". Memperluas pada "kartu" motif pertama kali terlihat di
Google Now, adalah desain dengan peningkatan penggunaan layout berbasis grid, animasi
dan transisi responsif, padding, dan efek kedalaman seperti pencahayaan dan bayangan.

SPESIFIKASI HARDWARE
Memiliki processor tri core dengan kecepatan proses 1.2 GHz
Memiliki RAM 512 MB
Minimal memiliki 10 GB disk space pada harddisk

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ANDROID 5.1


KELEBIHAN ANDROID 5.1

Adanya fitur ART runtime yang membantu meningkatkan performa atau kinerja aplikasi

yang terinstal pada gadget


Pengaturan notifikasi dapat mempermudah user untuk mengatur dan melihat

pemberitahuan terbaru dengan mudah


Adanya pemisahan work dan play memberikan kemudahan bagi user untuk

mengoperasikan gadget
Adanya peningkatan keamanan dan privacy user dengan enkripsi otomatis dan SE linux
enforcing

KEKURANGAN ANDROID 5.1

Masalah pada koneksi Wi-Fi yang menguras battery terlalu banyak


Penggunaan fitur ART runtime mengakibatkan proses instalasi aplikasi menjadi lambat
dan menguras cukup banyak kapasitas memori

FITUR ANDROID 5.1

Android Runtime (ART). ART adalah sebuah aplikasi runtime environment yang
digunakan oleh sistem operasi Android untuk menggantikan Dalvik, yang merupakan
proses mesin virtual yang selama ini digunakan oleh Android, dan melakukan
transformasi aplikasi bytecode menjadi native instructions yang kemudian dieksekusi
oleh runtime environment perangkat Android
Dukungan CPU 64-Bit. Android terbaru yakni Lollipop mendukung CPU dengan
instruction set 64 bit yang mampu memberikan kinerja maksimal penggunaan memori
sistem.
OpenGL ES 3.1 dan Android Extension Pack (AEP). Mendukung Graphic Processing
Unit (GPU) untuk melakukan render visual dengan lebih baik.
Mendukung Pratinjau Cetak. Memuangkinkan pengguna malakukan pratinjau sebelum
melakukan pencetakan dokumen ataupun halaman web.
Material Design. Tampilan atau user interface terbaru dengan nama kode quantum paper
yang memiliki kesan elegan dan modern. Layout berbasis grid, animasi dan transisi
responsif, padding, dan depth effects seperti pencahayaan dan bayangan.
Project Volta. Memungkinkan pengoptimalan penggunaan baterai sehingga Android
Lollipop diklaim lebih ramah sumber daya baterai

Audio input dan output kini dimungkinkan melalui sebuah perangkat USB yang
mendukung fitur tersebut.
Dukungan 15 bahasa baru yakni Basque, Bengali, Burmese, Chinese (Hong Kong),
Galician, Icelandic, Kannada, Kyrgyz, Macedonian, Malayalam, Marathi, Nepali, Sinhala,
Tamil dan Telugu.
Tap and Go, memungkinkan pengguna untuk bermigrasi ke perangkat Android baru
dengan cepat, menggunakan Near Field Communication (NFC) dan Bluetooth untuk
mentransfer rincian Akun Google, pengaturan konfigurasi, data pengguna dan aplikasi
yang terinstal.
Perlindungan perangkat, jika perangkat hilang atau dicuri maka sistem Android akan tetap
terkunci sampai pemilik melakukan sign-in ke akun Google mereka, bahkan jika
perangkat diatur ulang ke pengaturan pabrik.

PROSES INSTALASI ANDROID 5.1

Sediakan computer ataupun laptop yang memenuhi syarat dari android 5.1
Sediakan flashdisk yang sudah di unetbootin dengan iso android 5.1
Masukan flashdisk yang sudah di unetbootin dengan iso android 5.1, dan arahkan boot
pada media tersebut, sampai keluar menu pada seperti gambar dibawah ini,
Pilih Installation - Install Android-x86 to Harddisk

Pilih Create/Modify partitions, kemudian Klik OK

Pilih Drive yang akan di-Install kemudian, pilih New dengan bantuan tombol TAB atau
tandah panah ke kanan untuk berpindah menu.

Pilih Primary, tekan Enter untuk melanjutkan.

Masukan besar kapasitas untuk penyimpanan System (90%) dari total keseluruhan Disk
yang ada, sebaiknya sisa-kan 1GB untuk Swap dari 10GB media penyimpanan, tekan
Enter untuk melanjutkan.

Tempatkan partisi pertama pada Beginning, tekan Enter untuk melanjutkan.

Pada sisa dari partisi pilih New untuk membuat file system baru, tekan Enter untuk
melanjutkan.

Pilih Primary, tekan Enter untuk melanjutkan.

Gunakan semua space kapasitas yang tersisa, tekan Enter untuk melanjutkan

Pilih menu Tab Type untuk mengubah jenis partisi, tekan Enter untuk melanjutkan.

Setelah itu akan muncul daftar jenis-jenis partisi, tekan Enter untuk melanjutkan.

Ketik 82 untuk memilih jenis partisi Linux Swap, tekan Enter untuk melanjutkan.

Pilih menu tab Write untuk menulis semua perubahan yang sudah dilakukan, tekan Enter
untuk melanjutkan

Apabila sudah pilih yes, tekan Enter untuk melanjutkan.

Lalu pilih Quit untuk keluar dari partisi, tekan Enter untuk melanjutkan.

Pembuatan file untuk sda1, karena pada partisi sebelumnya hanya file swap saja yang
dikerjakan, pilih sda1, kemudian pilih OK dan tekan Enter untuk melanjutkan.

Pilih ext3, kemudian pilih OK dan tekan Enter untuk melanjutkan.

Pilih Yes untuk menerapkan perubahan yang sudah dilakukan, tekan Enter untuk
melanjutkan.

Pilih Yes untuk install GRUB Loader, tekan Enter untuk melanjutkan.

Pilih Yes lalu tekan Enter untuk memulai proses Installasi, tekan Enter untuk
melanjutkan.

Tunggu sampai proses instalasi selesai dilakukan oleh sistem

Pilih Reboot, kemudian pilih OK dan


tekan Enter untuk melanjutkan. Lalu
cabut media Installasi seperti dari
USB Disk maupun CD.

Pada menu GRUB Loader pilih pilihan yang paling atas yaitu Android-x86 5.1-RC2,
tekan Enter untuk melanjutkan.

Silahkan tunggu beberapa saat

Pilih Bahasa yang ingin dipakai, kemudian tekan tombol segitiga (panah) untuk
melanjutkan.

Isikan alamat account yang sudah terdaftar dengan google account

Dan Android 5.1 lollipop siap digunakan

Anda mungkin juga menyukai