Materi Uts Budnus
Materi Uts Budnus
5. Kesamaan Mitologi
Mitologi adalah ilmu tentang mitos. Mitologi berkaitan dengan
sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai
kehidupan makhluk halus di suatu kebudayaan. Mitologi terkait
dekat dengan legenda maupun cerita rakyat.
B.PengertianKemajemukanBangsa
kemajemukan atau multikulturalisme adalah seperangkat ide
atau gagasan yang menghasilkan aliran yang berpandangan
bahwa terdapat variasi budaya di dalam kehidupan masyarakat.
Yang terjadi adalah adanya kesetaraan budaya, sehingga antara
satu entitas budaya dengan budaya lainnya tidaklah berada di
dalam suasana bertanding untuk memenangkan pertarungan.
Secara empiris masyarakat terdiri dari berbagai penggolongan
sosial, budaya, politik, agama, serta terdiri dari berbagai etnis
dan suku. Adanya realitas keragaman pada masyarakat dan
bangsa harus mampu memunculkan kesadaran unityindiversity,
berbeda-beda tetapi satu jua, yang dalam slogan bangsa
Indonesia dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika.
C.TerbentuknyaBangsaIndonesia
Nusantara merupakan istilah yang dipakai oleh orang Indonesia
untuk menggambarkan wilayah kepulauan Indonesia dari
Sabang sampai Merauke. Setelah penggunaan nama Indonesia
disetujui untuk dipakai, kata Nusantara dipakai sebagai sinonim
untuk kepulauan Indonesia.
Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan
beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian
integral daripada kebudayaan Indonesia. Kebudayaan Indonesia
walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan
dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan
Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.
D.SimboldanSloganBangsaIndonesia
bangsa Indonesia terbentuk dari kumpulan suku-suku bangsa
yang sangat beragam yang berhimpun bersama dengan
membentuk negara Indonesia dengan tujuan mencapai
kemakmuran dan kejayaan bangsa dan negara. Simbol bangsa
dan negara Indonesia :
1. Pancasila
Rumusan yang terinci dalam lima sila pada Pancasila
merupakan ringkasan tata nilai yang berlaku dan hidup pada
bangsa Indonesia khususnya pada saat Pancasila itu disepakati
oleh para foundingfathersnegara Indonesia.
2. Burung Garuda
Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang
kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang
Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung
dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika (untuk mempersatukan bangsa yang sangat
beragam dari aspek agama, suku, bahasa, dan banyak
perbedaan) yang ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh
Garuda.
3. Bendera Merah Putih
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna Kerajaan
Majapahit. Slogan bangsa Indonesia ketika masa perjuangan
untuk meraih kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan
adalah hidupataumati.
KEBUDAYAAN
A.DefinisiKebudayaan
Menurut Koentjaraningrat (1980:195) kata kebudayaan berasal
dari kata bhudayah (Bahasa Sansekerta), yaitu bentuk jamak
dari budhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian
kebudayaan dapat diartikan sebagi hal-hal yang bersangkutan
dengan akal. Sedangkan kata budaya merupakan
perkembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari
budi yang berupa cipta , rasa, dan karsa, dengan kebudayaan
yang berarti hasil dari cipta, rasa dan karsa.
Ahli Antriopologi menangkapnya secara luas, yang oleh
Koentjaraningrat (198o:193) diberi definisi sebagai berikut:
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, tindakan berpola,
dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan manusia yang
dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar
B.WujudKebudayaan
Kebudayaan yang diartikan secara luas mempunyai tiga wujud,
yaitu:
1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia. Wujud ini
disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat,
letaknya di dalam kepala masing-masing orang yang
menganutnya, gagasan dan pikiran tidak merupakan kepingankepingan yang terlepas, melainkan saling berkaitan. Sistem
budaya ini berfungsi sebagai tata kelakuan yang mengatur,
mengendalikan dan memberi arah kepada kelakuan dan
perbuatan manusia di dalam masyarakat . Ia disebut adat, tata
kelakuan, atau adat istiadat.
2. Kompleks perilaku berpola, berupa aktivitas manusia yang
saling berinteraksi, sifatnya konkret, dapat diamati, atau
D.SistemNilaiBudaya
adalah nilai inti dari masyarakat. sistem nilai budaya berfungsi
sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia. Sistem nilai
budaya itu demikian kuat menyerap dan berakar di dalam jiwa
masyarakat sehingga sulit diganti atau diubah dalam waktu
singkat dan menyangkut masalah-masalah pokok bagi
kehidupan manusia.
Sistem nilai budaya ini berkaitan dengan konsep nilai dan
oreintasi nilai budaya.
1. Konsep Nilai
Nilai adalah suatu hal tentang apa yang diinginkan atau tidak
diinginkan, tentang apa yang boleh dikerjakan atau tidak boleh
dikerjakan, tentang apa yang berharga atau yang tidak berharga.
Bidang yang berhubungan dengan nilai adalah etika dan
estetika. Nilainilai ini dalam masyarakat tercakup dalam tradisi
dan adat kebiasaan, yang secara tidak sadar diterima dan
dilaksanakan oleh anggota masyarakat.
2. Orientasi Nilai Budaya
Untuk memudahkan pemahaman tentang sistem nilai budaya ini
secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
DINAMIKAKEBUDAYAAN
A.PenyebabDinamikaKebudayaan
Kebudayaan itu tidaklah statis, kebudayaan selalu berubah
karena adanya perubahan diri manusia yang menghasilkan
kebudayaan. Perubahan itu dapat disebabkan karena jumlah
manusia berubah, gagasannya berubah, mau pun komposisi
penduduk dalam suatu daerah yang berubah.
perubahan kebudayaan berjalan akumulatif, makin lama makin
banyak terhimpun unsur-unsur kebudayaan baru. Namun yang
hilang tidaklah sebanyak yang muncul. Dalam masyarakat yang
tertutup, terisoler perubahan kebudayaan berjalan lambat, begitu
sebaliknya.
Bila sistem budayanya berubah, maka sistem sosialnya juga
akan berubah, demikian pula kebudaayan fisiknya sebagai hasil
karya.
Penyebabnya atau faktornya ada bermacam-macam, antara lain:
1. Dari Dalam Masyarakat Sendiri
a. Karena Perubahan Jumlah penduduk
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di
suatu tempat karena kelahiran, kematian, dan migrasi. Ini
dinamakan perubahan alami. Dalam hal ini terlihat fertilitas dan
mortalitas menunjang adanya peubahan kebudayaan. Karena
mempermudah
D.KebudayaanNasionalIndonesia
Bangsa Indonesia pernah mendapat pengaruh kebudayaan
Hindu dan kebudayaan Cina, yang semuanya dikatakan sebagai
kebudayaan Timur, dan yang dibawa oleh orang-orang Eropa
dan Amerika, yang biasanya disebut kebudayaan Barat.
1. Kebudayaan Timur
Dalam kebudayaan Timur, pandangan hidup manusia lebih
bersifat mistik, intuitif, serta bersifat religius, dengan
menempatkan kehidupan yang berimbang antara dunia dan
akhirat, kepuasan rohani dan jasmani.
Inti kebudayaan Timur tidak terletak pada intelektualitasnya,
tetapi pada hatinya yang menyatukan akal budi, intuisi,
inteligensia, dan perasaan. Ini dipandang sebagai puncak
perkembangan rohani manusia, yaitu tertuju kepada tinjauan
kesempurnaan. Pemikir Timur lebih menekankan segi kejiwaan;
realitas di dunia empiris dianggap sebagai sesuatu yang hanya
lewat dan bersifat khayalan (semu atau maya). Orang Timur
lebih menekankan pada disiplin pengendalian diri, sederhana,
tidak mementingkan dunia materi, bahkan menjauhinya.
Sikap orang Timur terhadap alam tercermin dalam falsafah
Hindu yang disebut Tri Hita Karana, yaitu adanya kesatuan
KEBUDAYAANINDONESIA
1) Budaya bangsa Indonesia berakar jauh Sebelum Masehi
melalui proses pertemuan budaya antar bangsa di dunia yang
hidup pada masa yang lampau. Kebudayaan Asli Indonesia
mendapt pengaruh dari Kebudayaan Ras Austro- Melanesoid,
dari Kebudayaan Mongoloid, Neolitik, pengatruh dari Kebudayan
Hindu, Islam, dan bahkan Kebudayaan Modern.
2) Pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha pada kebudayaan
suku bangsa di Indonesia tercermin dalam bentuk bangunan,
kesenian, dan struktur pemerintahan. Pengaruh kebudayaan
Hindu dan Budha mewarnai masyarakat di berbagai tempat di
nusantara dimana berdiri kerajaan Hindu dan Budha di
Indonesia sebelum berdirinya kerjaan-kerajaan Islam.
3) Pengaruh kebudayaan Islam pada kebudayaan suku bangsa
di Indonesia tercermin dalam bahasa, bangunan, seni
rupa/kaligrafi, kesusastraan, dan seni busana. Islam sebagai
agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia memberi
warna penting dalam kebudayaan Indonesia. Warna budaya
Islam berakulturasi dengan budaya sebelumnya karena Islam
masuk ke Indonesia secara damai melalui pendekatan kultural
dan seni budaya.
KEBUDAYAANACEH
1. Keadaan Geografis
Aceh Darussalam terletak di Banda Aceh, yang merupakan kota
terbesar sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian.
Pelabuhan-pelabuhan utamanya lokasinya yang sangat strategis
serta sumber kekayaan alammya yang amat kaya seperti minyak
bumi dan gas alam, memungkinkan kawasan ini sebagai salah
satu pusat perdagangan.
2. Keadaan Demografis
Penduduk Aceh terdiri dari berbagai macam suku bangsa, yang
sampai saat ini masih dapat diidentifikasi dari ciri-ciri fisik
masyarakat di Aceh. Hal ini berkaitan dengan sejarah masa lalu
Aceh yang merupakan pusat perdagangan di Selat Malaka di
mana banyak pedagang-pedagang dari Eropa, Turki, Arab,
China, India, Persia, dan wilayah-wilayah lainnya di Nusantara
melakukan aktivitas perdagangan. Tidak jarang banyak di antara
mereka yang menetap dan berbaur satu sama lain dan
menyebut diri mereka sebagai orang Aceh.
Pedagang-pedagang China juga pernah memiliki hubungan
yang erat dengan bangsa Aceh, dibuktikan dengan kedatangan
- Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan Aceh merupakan kombinasi antara budaya
Minangkabau dan Aceh, di mana bentuk kekerabatan yang
terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip keturunan
bilateral. Adat menetap sesudah menikah pada umumnya
bersifat matrilokal. Selama masih tinggal dalam rumah mertua,
suami belum mempunyai tanggung jawab terhadap rumah
tangga dan yang bertanggung jawab adalah ayah pihak wanita.
- Lembaga Adat
Lembaga adat bersifat otonom dan independen sebagai mitra
Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota sesuai
dengan tingkatannya. Saat ini, kedudukan lembaga adat sudah
formal dan dasar hukumnya pun sudah diatur dalam Qanun
(Peraturan Daerah)
- Sistem Pengetahuan
Mereka memiliki sistem pengetahuan yang mencakup fauna,
flora, bagian tubuh manusia, gejala alam dan waktu.
Pengetahuan itu didapat dari dukun, orang tua adat dan
keujuren. Salah satu sistem pengetahuan yang masih
digunakan adalah tradisi menangkap ikan di laut (meupayang)
yang terdapat di kabupaten Aceh Besar.
- Sistem Teknologi
Sistem teknologinya sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai
kebudayaan Islam, sehingga seni kerajinan perhiasan yang
motif, ornamen dan desain perhiasan tradisional Aceh
merupakan terjemahan dari peradaban Islam.
- Sistem Ekonomi
Aceh memiliki potensi alam yang sangat cocok untuk pertanian,
perkebunan, sektor perikanan.
Pola tradisional tentang pengendalian sosial yang berhubungan
dengan lembaga ekonomi adalah sistem mawah(bagi hasil),
merupakan sistem ekonomi yang sesuai dengan ajaran Islam
dan sudah diwariskan sejak ratusan tahun yang lalu.
- Sistem Religi
Aceh dikenal dengan sebutan Serambi Mekah, maka unsurunsur kebudayaannya sangat dipengaruhi oleh kebudayaan
Islam
- Kesenian
Pada awalnya kesenian Aceh sangat dipengaruhi oleh
kebudayaan Hindu, terlihat misalnya dalam gerakan TariSeudati.
Dalam perkembangannya unsur seni Islamlah yang lebih
menonjol, baik dalam syair-syairnya maupun pakaian yang
dikenakan oleh para penari. Sebagai contoh HikayatPerangSabil
KEBUDAYAANBATAK
SistemBudaya
FalsafahMasyarakat Batak memiliki falsafah yang
melambangkan sikap hidup dalam bermasyarakat yaitu yang
disebut DalihanNatolu. Pengertian Dalihan natolu adalah satuan
tungku yang terdiri dari 3 batu. Pada zamannya orang Batak
memasak dengan bahan kayu bakar, untuk menahan periuk
dipergunakan 3 batu. Keadaan ini dipakai sebagai falsafah:]
1) Marsombatuhulahula(Toba), atau Kalimbubu(Karo) atau Mora
(Mandailing); artinya seorang pria harus menghormati keluarga
pihak isterinya