Buku Panduan
Daftar Isi
06
08
10
12
16
17
18
Kata Pengantar
Latar Belakang
Selayang Pandang
Pencapaian Derajat Kesehatan
Tujuan
Filosofi Peringatan HKN 2012
Tema dan Makna
19
20
22
24
26
30
Pesan Pendukung
Rangkaian Kegiatan
Rincian Kegiatan Peringatan
HKN 48, 2012
Penyelenggaraan dan
Pembiayaan, Penutup
Susunan Panitia HKN ke-48
Media Promosi,
Kata Pengantar
Penanggungjawab
Slamet Riyadi Yuwono
Latar Belakang
Sehat adalah hak setiap orang. Oleh
karena itu setiap orang mempunyai hak
yang sama dalam memperoleh akses
atas sumber daya di bidang kesehatan;
setiap orang mempunyai hak dalam
memperoleh pelayanan kesehatan
yang aman, bermutu, dan; Setiap orang
berhak secara mandiri dan bertanggung
jawab menentukan sendiri pelayanan
kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
Di sisi lain, setiap orang diwajibkan
untuk ikut mewujudkan,
mempertahankan dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Termasuk dalam
kewajiban setiap orang adalah
berperilaku hidup sehat, menjaga dan
meningkatkan derajat kesehatan orang
lain.
Pembangunan kesehatan bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan
ekonomis.
mewujudkan,
mempertahankan, dan
meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya,
meliputi upaya kesehatan
perseorangan, upaya
kesehatan masyarakat, dan
pembangunan berwawasan
kesehatan.
w Menghormati
w Berperilaku
hidup sehat
untuk mewujudkan,
mempertahankan, dan
memajukan kesehatan yang
setinggi-tingginya.
w Menjaga
dan meningkatkan
derajat kesehatan bagi orang
lain yang menjadi tanggung
jawabnya.
: 90 %
: 87.4%
: 82 %
: 87 %
: 84 %
: 72 %
Selayang pandang
Sehat selain sebagai salah
satu hak dasar manusia,
juga merupakan salah
satu faktor yang sangat
menentukan dalam
pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM), yang
bersama faktor pendidikan
dan ekonomi menjadi
ukuran untuk menentukan
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Oleh karena
itu, tepat sekali pernyataan
yang mengemukakan
bahwa : Sehat memang
bukan segalanya, tetapi
apabila tidak sehat, maka
segalanya tidak ada artinya.
Di pihak lain, sehat mulai
dari janin dalam kandungan,
anak balita, remaja,
dewasa dan usia lanjut
juga perlu diupayakan
dan diperjuangkan. Hal
ini karena banyak sekali
persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mencapai
keadaan sehat. Sehat
memang banyak ditentukan
oleh perilaku manusia itu
sendiri. Namun sehat,
juga banyak dipengaruhi
oleh masalah kemiskinan,
kebodohan, pencemaran
lingkungan, dan lain-lain
bahkan juga keamanan.
10
Sebagaimana yang
diamanatkan oleh UUD 45
pasal 28 H Setiap orang
berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup baik
dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan
kesehatan, kenyataan
yang tidak bisa kita
pungkiri adalah bahwa
hingga saat ini masih ada
sebagian rakyat Indonesia
yang kesulitan untuk
akses ke sarana pelayanan
kesehatan terutama ibu
hamil, bayi baru lahir,
bayi dan anak balita, hal
ini dapat dilihat dengan
masih tingginya angka
kematian ibu bersalin,
angka kematian bayi serta
masih tingginya angka
gizi buruk dibeberapa
wilayah di Indonesia.
Hal ini telah menjadi
perhatian kita bersama
untuk bangkit dan secara
bersama-sama menangani
masalah AKI, AKB dan
gizi buruk ini dibawah
koordinasi Kemenkes
selaku leading sektor,
sehingga seluruh rakyat
Indonesia dari sabang
Sehat
memang
bukan
segalanya,
tetapi apabila
tidak sehat,
maka
segalanya
tidak ada
artinya
sebagai warga
masyarakat dunia untuk
mencapai Millenium
Development Goals
(MDGs). Lima (5) dari
delapan (8) agenda
MDGs berkaitan langsung
dengan kesehatan,
yaitu: Memberantas
kemiskinan dan
kelaparan, Menurunkan
angka kematian anak,
Meningkatkan kesehatan
ibu, Memerangi HIV
dan AIDS, Malaria, dan
penyakit lainnya, serta
Melestarikan lingkungan
hidup. Untuk mencapai
tujuan pembangunan
kesehatan dan sekaligus
11
Pencapaian
Derajat Kesehatan
Pencapaian derajat kesehatan ditandai dengan menurunnya Angka Kematian
Bayi (AKB), menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan menurunnya prevalensi
gizi kurang dan gizi buruk serta meningkatnya umur harapan hidup (UHH). Di
Indonesia, AKB memang telah menurun dari 35 per 1.000 kelahiran hidup
pada tahun 2004 menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007
(SDKI, 2007). AKI menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2004 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Sementara
target yang akan dicapai sesuai kesepakatan MDGs tahun 2015, angka
kematian ibu turun menjadi 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup dan
angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup. Peringatan HKN
Ke-48 dioptimalkan sebagai momentum meningkatkan semangat, kepedulian,
memantapkan kerjasama dengan pemerintah untuk berjuang mempercepat
pencapaian target MDGs tahun 2015.
12
13
14
Simbolik pelepasan merpati Gerakan Indonesia Cinta Sehat yang dilakukan oleh Wakil Menteri
Kesehatan RI, Ketua Kaukus, Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Direktur Penyakit tidak menular,
perwakilan Organisasi Profesi dalam Pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
15
Tujuan
1.
Menggalang
komitmen pemangku
kepentingan
pemerintah, dunia
usaha, organisasi
kemasyarakatan
untuk pencapaian
pembangunan
kesehatan.
2.
Menyebarluaskan
informasi tentang
gaya hidup sehat
dan bersih sebagai
upaya meningkatkan
status kesehatan
dan mencegah
faktor resiko.
3.
Meluncurkan
Gerakan
Indonesia Cinta
Sehat, guna
mempercepat
pencapaian
sasaran
pembangunan
kesehatan.
16
Filosofi Peringatan
HKN 2012
Sebagai upaya
mengajak dan
menggerakan seluruh
masyarakat untuk
berperilaku hidup
bersih dan sehat.
Melibatkan berbagai
pihak, terutama
unsur masyarakat dan
swasta, agar jangkauan
pembinaan keluarga
untuk menjadikan
kesehatan sebagai
suatu investasi
semakin luas.
17
LOGO
Tiga pilar untuk Indonesia Cinta Sehat yaitu: Perilaku Sehat, menjaga
lingkungan yang sehat serta pelayanan kesehatan yang berkualitas adil
dan merata digambarkan oleh 3 manusia yang membentukhati.
Warna merah melambangkan besarnya rasa cinta
Indonesia kepada kesehatan
Cyan:0 Magenta:100 Yellow:100 Black:0
Warna biru langit melambangkan kesegaran dan
kesehatan optimal Indonesia.
Cyan:50 Magenta:10 Yellow:0 Black:0
Jenis huruf yang digunakan adalah :
18
Pesan Pendukung
Pesan pendukung dapat dikembangkan oleh berbagai pihak dapat mengacu pada pesan
pendukung sesuai tema seperti berikut:
19
Rangkaian Kegiatan
Rangkaian kegiatan baik di
pusat, provinsi maupun di
kabupaten/kota dilakukan
sesuai dengan potensi
yang ada dan menarik
perhatian publik untuk
tergerak mengambil peran
dalam kegiatan-kegiatan
Indonesia Cinta Sehat.
Kegiatan diselenggarakan
oleh berbagai pihak,
terutama unsur masyarakat
dan swasta/dunia usaha
sehingga percepatan
tujuan pembangunan
kesehatan menjadi
tanggung jawab bersama.
Berbeda dengan
peringatan HKN pada
tahun-tahun sebelumnya
yang dominan dilakukan
oleh pemerintah, maka
kegiatan HKN tahun ini
justru ingin mengekspose
program tanggung
jawab sosial kesehatan
masyarakat berkelanjutan
yang dilakukan selama
ini oleh pihak swasta/
dunia usaha dan organisasi
kemasyarakatan baik yang
dilakukan berskala nasional
maupun di beberapa lokasi
tertentu.
20
Berbagai kegiatan
yang dapat dilakukan
dan bermanfaat
bagi masyarakat :
w Penyebarluasan
informasi kesehatan
tentang Indonesia Cinta
Sehat, melalui majalah,
koran, radio, televisi,
internet dan lain
sebagainya.
w Pemberdayaan
masyarakat untuk
membudayakan hidup
bersih dan sehat,
lingkungan sehat dan
memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan.
Peningkatan kapasitas
masyarakat untuk
menyelenggarakan
upaya kesehatan
bersumber daya
masyarakat (UKBM).
w Olahraga sehat dan
gembira;berupa
kegiatan jalan kaki,
bersepeda dan senam
bersama yang diikuti
oleh seluruh karyawan
kesehatan dan keluarga.
Bertempat di Monas.
Aneka Lomba
1. Lomba jalan sehat,
2. lomba sepeda sehat,
3. lomba lingkungan sehat
Penyelenggaraan
Pameran kegiatan
Pemberdayaan masyarakat
oleh Organisasi Kemasyarakatan
dan kegiatan CSR yang dapat
memotivasi dan menjadi inspirasi
dunia usaha/swasta lainnya untuk
berkiprah dalam pembangunan
kesehatan.
Pemberian penghargaan :
w Penghargaan Menteri Kesehatan kepada
individu, kelompok masyarakat yang telah
berjasa dalam pembangunan kesehatan.
w Penghargaan kepada Gubernur, Bupati/Walikota
yang telah banyak menerbitkan.
w Kebijakan berwawasan kesehatan, aksi nyata
mendorong masyarakat berpartisipasi langsung
dalam upaya meningkatkan status kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya
w Penghargaan Kepada Pemenang Lomba
w Upacara Bendera pada tanggal 12 November
2012
21
Rincian Kegiatan
Peringatan HKN 48, 2012
NO
22
PELAKSANAAN
KEGIATAN
PESERTA/ SASARAN
Oktober November
Oktober November
Oktober
November
Penilaian penghargaan
Bhakti Husada
Pemilihan Duta
Kesehatan (Duta AIDS
November
November
Bhakti sosial;
Anak dan Lansia
Pembebasan biaya
registrasi
Potongan harga
pemeriksaan lab
Pemeriksaan/skrining
PTM
Pembinaan Posyandu
dan pelayanan Deteksi
dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang
Workshop/Seminar
terkait perilaku hidup
sehat (pemeliharaan
kesehatan ibu, janin
dalam kandungan, anak,
remaja, dewasa dan
usia lanjut). Pembahasan
termasuk gizi,
pencegahan penyakit,
SDM kesehatan,
penyediaan obat dan
perbekalan.
TEMPAT
PENANGGUNG JAWAB
TV swasta
Lily S Sulistyowati
nasional dan Murti Utami
TVRI
Media Cetak
Sosial media
(jejaring sosial
Unit Utama/UPT
-
-
-
-
KEPMENKES No
195/Menkes/SK/
VI/2012 tentang
Panitia Lomba
Gerakan Kebersihan
Kantor Kementerian
Kesehatan
Pattiselanno Robert
Johan
Rumah sakit,
Fadjriadinur
Lab klinik
Tempat umum Abidinsyah Siregar
Posyandu
JAKUT
Kirana Pritasari
NO
PELAKSANAAN
KEGIATAN
November
2012
7.
November
2012
Pameran Foto
8.
September,
Oktober,
November
2012
12 November
2012
Mobilisasi dan
penggerakan peran
swasta
9.
10.
a. Upacara Bendera
Pemberian
Penghargaan
Pemberian hadiah
kepada para
pemenang lomba
b. Malam pemberian
penghargaan
Kesehatan
c. Penandatanganan MoU
antara Kementerian
Kesehatan Dengan 4
Ormas dan 6 Lintas
Sektor.
d. Pameran Kesehatan
Pada acara puncak
18 November Acara Semi Puncak;
(Festival Kesehatan Ibu
2012
dan Anak Indonesia)
Penerimaan TIM
GOWES SUROJAKA
Olah Raga (Senam
massal),
flash mob,
Modern Dance oleh
remaja pendukung
Artist (Saykoji)
Group Biola
Bhakti Sosial
(pemeriksaan
kesehatan)
Pameran
PESERTA/ SASARAN
TEMPAT
Eselon 1 dan 2
Makam Pejuang
Kemkes beserta staff dan mantan
Menteri
Kesehatan
Seluruh Karyawan
Di Koridor
Kementerian
Kemenkes
Kesehatan
Dunia usaha, LSM
Keluarga Besar
Kementerian
Kesehatan,
Undangan/Mitra
BUMN Kesehatan
PENANGGUNG JAWAB
Biro Umum
Puskom Publik
Diah Yuniar
Sancoyo Antarikso
Engko Sosialin
a. Lapangan
Sukendar Adam
Upacara
Kantor Kemkes
Pusat.
Halaman Gedung
Kemkes
Seluruh keluarga
Area Barat
Kementerian
Lapangan Monas
Kesehatan,
Masyarakat Umum,
LSM (10.000 peserta)
23
Penyelenggaraan dan
Pembiayaan
Penyelenggaraan HKN dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur
pemerintah, swasta/dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan. Panitia HKN
Pusat terdiri dari unsur swasta/dunia usaha, media massa, masyarakat khususnya
ormas, organisasi profesi, LSM, Gerakan Pramuka, TP PKK, Kementerian Kesehatan.
Panitia Hari Kesehatan Nasional Daerah disusun sesuai keadaan daerah. Pembiayaan
peringatan HKN ditanggung bersama oleh swasta, masyarakat dan pemerintah,
dengan menggali potensi yang ada, secara sah.
Penutup
Panduan ini merupakan acuan umum, sedangkan
pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi, kondisi
dan kemampuan yang ada. Hal-hal yang belum
diatur dalam panduan ini dapat dilaksanakan oleh
masing-masing panitia pelaksana baik di pusat,
provinsi maupun kabupaten/kota.
24
Lampiran
w Media Promosi
25
SUSUNAN PANITIA
HARI KESEHATAN NASIONAL KE- 48
TAHUN 2012
26
Penasehat :
MENTERI KESEHATAN
Pengarah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Mitra :
Panitia Pelaksana
Penanggung jawab
:
Ketua Pelaksana
:
Wakil Ketua
:
Ketua I
:
Ketua II
:
Sekretaris
:
Wakil Sekretaris I :
Wakil Sekretaris II :
Bendahara
:
Wakil Bendahara :
1.
27
28
29
Media Promosi
DESAIN KAOS OBLONG (LENGAN PENDEK & PANJANG) :
Bahan : Katun Combed 20s dengan warna biru(biru telur asin) di lengan
Ukuran : S, M, L, XL, XXL, XXXL
Logo di bagian depan : Sablon
Logo di bagian samping : Sablon
30
DESAIN PAYUNG :
Bahan : Parasut
Warna : kombinasi biru muda
(Biru Telur Asin) dan Putih
31
DESAIN TOPI :
Bahan : Topi Kain, kombinasi warna putih dan biru(biru telur asin)
Ukuran : Standar
Logo di bagian depan : Bordir
Logo di bagian samping : Bordir
DESAIN PIN :
Ukuran : Berdiameter 4,2 cm
Finishing : Glousy
32
33
DESAIN UMBUL-UMBUL
(Disertai Pesan Pendukung) :
Bahan : Fleksi
ukuran : 400x100cm
34
35
KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
36