Anda di halaman 1dari 15

GLOBAL MASS COMMUNICATION

Sri Retno Ekayanti


Dini Nur Amalina
Dicky Affandi

ASAL MULA GLOBALISASI


GLOBAL VILLAGE

Marshall McLuhan (1964)

Members of every nation are connected by


communication technology
TENAGA PENGGERAK GLOBALISASI
TEKNOLOGI
UANG

TRUKTUR MEDIA GLOBAL

nstall (2007:330)
Negara yang memiliki posisi pusat (core nation)
adalah yang memiliki media paling mapan, makmur
dan besar secara populasi.
Negara periferi (peripheral nation) memiliki karakter
yang berkebalikan
Negara yang medianya paling banyak melakukan impor,
dikelompokkan menjadi tiga kategori:
1. Negara miskin yang berpopulasi sedikit
2. Negara kecil dengan tetangga yang besar dan memiliki bahasa
yang sama;
3. Negara-negara eropa yang kaya, tetapi tergolong negara kecil,
yang mengimpor dari berbagai sumber

Ketergantungan atau otonomi komunikatif secara global akan berpengaruh


terdapat isu konsekutif lainya yaitu imperialisme budaya.

KEPEMILIKAN DAN KONTROL MEDIA MULTINASIONAL

Perusahaan media besar membentuk kartel


menjadi perusahaan media global
Perusahaan yang sangat besar saling bekerjasama
Perusahaan media saling berkompetisi dalam
berbagai cara

Variasi Media Massa


Global

Country X
Produksi
Hardware
Kamera
Studio
Percetakan
Komputer

Software
Konten
Kinerja
Manajemen
Norma
Rutinitas
profesional

Country Y

Distribusi
Hardware
Pemancar
Satelit
Transportasi
Alat
perekam

Software
Publikasi
Manajeme
n
Pemasaran
Penelitian

Pesan budaya atau


ideologi dalam
konten
Standar dan praktik
profesional
Etika jurnalistik
Nilai-nilai berita

Ketergantungan Media Internasional

Imperialisme Budaya
Media global
dinilai lebih
mempromosikan
hubungan saling
ketergantungan
dibandingan dengan
pertumbuhan
ekonomi

Ketidakseimbangan
dalam arus konten
media mass
merendahkan
otonomi budaya
atau menghambat
pertumbuhannya

Hubungan yang tidak


setara dalam arus
berita meningkatkan
kekuatan dari Negaranegara penghasil
berita yang besar dan
makmur dan
mengganggu
pertumbuhan
identitas nasional dan
citra diri yang layak

Arus media global


memunculkan Negara
dengan homogenisasi
atau sinkronisasi
budaya yang
mengarah pada
bentuk dominan dari
budaya yang tidak
memiliki hubungan
spesifik dengan
pengalaman sebagian
masyarakat

Proses
Transnasionalisasi Media
Nasional-di mana konten
asing (bukan yang diproduksi
local) disebarkan ke system
televisi nasional
Bilateral-di mana konten yang
berasal dari dan ditujukan
untuk satu negara diterima
langsung oleh Negara
tetangga
Multilateral-di mana konten
diproduksi atau disebarkan
tanpa ditujukkan untuk
Negara tertentu

International News Flow


Faktor-faktor signifikan dalam pemilihan dan
aliran berita internasional :
Adanya peristiwa yang terjadi di belahan dunia
lain yang relevan dan bertentangan.
Waktu terjadinya peristiwa dan siklus berita

Tiga faktor penentu penyeleksian


berita (Galtung&Ruge, 1965):

Penyampaian dan penyaluran sumber-sumber


yang ada
Keberadaan agensi berita internasional

Organisasi

Nilai jurnalistik berita

Kepentingan para pemirsa

Pola geografis, perdagangan dan diplomasi.


Hubungan budaya antar bangsa

Faktor sosial-budaya.

Global Trade in Media Culture


Penyebab Globalisasi Budaya

Negara kaya meminjam elemen budaya negara jaja


Ketergantungan dan kemitraan dagang
Kelompok imigran membawa serta budaya

Campur tangan dari media, periklanan dan pemasara


Pencarian produk baru penunjang gaya hidup

USA -EU

Towards a Global Media Culture?


Efek budaya yang dihasilkan globalisasi:
Sinkronisasi budaya
Dominasi atas budaya nasional, regional dan lokal.
Simbol budaya sebagai komoditas
Multibudaya
Hybridasi dan evolusi bentuk budaya
Munculnya media budaya global
Deteritorialisasi budaya

Global Media Governance

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai