pekerjaan dari kelompok pekerjaan terkecil yang dirunut secara teratur dan
berkesinambungan mulai dari persiapan sampai penyelesaian pekerjaan
tersebut, kemudian kelompok-kelompok pekerjaan tersebut digabung menjadi
satu kesatuan pekerjaan yang harus dilakukan dalam sebuah proyek.
Fungsinya adalah sebagai acuan penyusunan jadwal baik jadwal pekerjaan,
peralatan, material maupun pekerja (project resource) untuk pelaksanaan
proyek, juga untuk bahan awal penyusunan hubungan (link/predesore) antara
satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya.
WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari
tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung
jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub
tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk
dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai gambaran, Work breakdown
structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut:
http://gadangdirantau.com/2011/08/14/memahami-work-breakdown-structurewbs/
http://limaratus500.blogspot.co.id/2011/11/apa-pengertian-dan-manfaat-dariwork.html