Anda di halaman 1dari 21

PHP + MySQL

Membuat Aplikasi
Cread-Read-Update-Delete
Sederhana
Umbara

2013

Umbara

Page 1

Daftar Isi ................ 2


I.
i.
ii.
iii.
II.
i.
III.
i.
IV.
i.
ii.
iii.
V.
i.
ii.
iii.
iv.
VI.
i.
VII.
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
VIII.
IX.

Persiapan . 3
Aplikasi yang diperlukan ... 3
XAMPP 3
Netbeans IDE ............ 5
Design Database .... 5
Membuat Database Dan Table . 6
Membuat Project 7
Menggunakan Netbeans 7
Design Form 8
Membuat Form Tampil 8
Membuat Form Input 10
Membuat Form Edit ...12
Coding13
Membuat File connect.php .13
Membuat File simpan.php ..14
Membuat File update.php 15
Membuat File hapus.php 15
Menjalankan Program . 16
Cara Menjalankan Program PHP di Netbeans . 16
Keterangan Fungsi PHP 17
Konsep PDO (PHP Data Objects . 17
Koneksi Ke Basis Data MySQL Dengan PDO .. 18
Melakukan Koneksi Ke Basis Data ............................................. 18
Menggunakan Kueri .. 18
Mengambil Data .. 19
Pembahasan Lanjut PDO 20
Kesimpulan .. 21
Tentang Penulis 21

Umbara

Page 2

I. Persiapan
i.

Aplikasi Yang Diperlukan


Dalam pembuatan modul ini saya memakai 2 aplikasi, yaitu XAMPP dari apache dan Netbeans IDE,
XAMPP sebagai web server dan database, karena di XAMPP sudah terdapat Apache dan MySQL, dan
Netbeans sebagai IDE nya atau boleh memakai IDE lain sesuai kenyamanan atau bisa juga notepad.

ii.

XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi
apapun), Apache, MySQL, PHP,Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak
dalam satu buah paket.
Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side
scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall
XAMPP maka Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi web server
Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan otomatis menginstalasi dan konfigurasi untuk
Anda.
Berikut ini penjelasan tentang web server X Apache, MySQL, PHP, Perl :
Apache= Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi
terakhirnya yang ada yaitu Apache version 2.4.4. Apache bersifat open source, artinya setiap orang
boleh menggunakannya, mengambil atau bahkan mengubah kode programnya.
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan
kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman website. Jika diperlukan juga berdasarkan kode
PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam
MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
PHP= Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat website yang
bersifat server side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman website yang
bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya
Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain,
misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dll.
PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem
manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga
mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL
dsb.

Umbara

Page 3

Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5.4.16. PHP 5xxx mendukung penuh Object
Oriented Programing (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL,
pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan
lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open
source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
MySQL= perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query
Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database.
SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun
1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.
MySQL merupakan pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang
berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya.
Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang
berada dalam database.
MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya data-data yang
dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi
data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari
yang kecil sampai dengan yang sangat besar.
MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk
mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga
versi 7. MySQL 7 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
PhpMyAdmin= Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan barisbaris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat
database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus
tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup
menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL,
salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data
dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.
Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita
terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP.
Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat
web berikut: http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter.
Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa
memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.
Perl= adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry
Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan
keluarnya Perl 1.
Umbara

Page 4

Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS,
Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS,
EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented
programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993.
Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa
tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang
dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua di antara karakteristik utama Perl adalah
penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum.
Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan
berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol
Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga
bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan.
Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah
kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan
simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
XAMPP tersedia untuk Linux, Windows, Mac OS X maupun Solaris sehingga sangat memudahkan
membuat web server multiplatform. Selain itu XAMMP adalah 100% open source, tersedia bebas
dan legal. Dibawah ini link download XAMPP versi terbaru:
XAMPP For Linux
XAMPP For Windows
XAMPP For Mac Os X
XAMPP For Solaris

iii. Netbeans IDE


Netbeans adalah salah satu aplikasi IDE yang digunakan programmer untuk menulis, mengompile,
mencari kesalahan, dan menyebarkan program.netbeans ditulis dalam bahasa java namun dapat
juga mendukung bahasa pemrogramman lain. program ini bebas digunakan

fitur-fitur pada netbeans :


Smart code completion : mengusulkan nama variable dari suatu tipe, melengkapi keyword, dan
mengusulkan tipe parameter dari method
Menggunakan code generator : dengan menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method, dll.
Umbara

Page 5

Error stripe : fitur yang menandai baris yang error dengan meng-higlight merah.

Bookmarking : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita
modifikasi
go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variable, source code atau file
yang ada pada project yang sama

II. Design Database


i.

Membuat Database dan Table


Pertama, buka XAMPP yang sudah kita instal lalu kita klik tombol start di sebelah Apache dan
tombol start di sebelah MySQL sampai muncul tanda running. kemudian kita buka browser
kesayangan kita baik itu Mozilla Firefox, Google Chrome atau lainnya, lalu arahkan ke alamat
http://localhost/phpmyadmin, sampai disini kita telah berada di halaman PHPMyAdmin.

Buatlah sebuah database sesuai keinginan kita misalnya kita beri nama 'belajar_php' (tanpa tanda
petik). Setelah itu, kita buat table baru yang kita beri nama biodata' misalnya. contoh SQLnya
seperti berikut ini:
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `biodata` (
`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`jenis_kelamin`
NULL,

enum('Laki-Laki','Perempuan')

NOT

`alamat` varchar(100) NOT NULL,


`no_hp` varchar(12) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id`));

Umbara

Page 6

III. Membuat Project


i.

Menggunakan Netbeans
Netbeans sebenarnya adalah IDE untuk Java, tapi Netbeans juga bisa untuk membuat aplikasi C/C++,
Ruby, Rails dan juga PHP.
Untuk langkah pertama buka Netbeans, lalu klik File -> New Project -> PHP -> PHP Application

Lalu klik Next dan beri nama project sesuai keinginan kita, nanti nya nama project ini akan di akses
sebagai URL dengan alamat localhost/nama_project.

Umbara

Page 7

Lalu klik lagi Next -> Next -> Finish.

Untuk tampilan awal project kita seperti gambar dibawah ini

Untuk langkah awal project PHP kita sudah jadi, saatnya kita design form.

IV. Design Form


i.

Membuat Form Tampil

Umbara

Page 8

Form yang akan kita buat adalah form untuk menampilkan data yang ada di database dalam bentuk
table dan kolom, untuk membuatnya kita rubah file index.php yang sudah ada sebelumnya, file
index.php" itu digenerate otomatis oleh Netbeans. File ini yang nantinya akan tampil pertama
dalam halaman browser.
Ketikan source code berikut di file index.php.
<?php
include 'connect.php';
?>
<style>
tbody > tr:nth-child > td, tbody > tr:nth-child > th {
background-color: #ededed;
}
table{
width: 70%;
margin: auto;
border-collapse: collapse;
box-shadow: darkgrey 3px;
}
thead tr {
background-color: #36c2ff;
}
</style>
<h1 align="center">Tabel Biodata</h1>
<center><a href="input.php">Input Biodata </a></center>
<table border="1">
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama</th>
<th>Jenis Kelamin</th>
<th>Alamat</th>
<th>No Hp</th>
<th>Pilihan</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$sql = "SELECT * FROM biodata ORDER BY id";
$no = 1;
foreach ($dbh->query($sql) as $data) :
?>
<tr>
<td><?php echo $no++; ?></td>
<td><?php echo $data['nama'] ?></td>
<td><?php echo $data['jenis_kelamin'] ?></td>
Umbara

Page 9

<td><?php echo $data['alamat'] ?></td>


<td><?php echo $data['no_hp'] ?></td>
<td align="center">
<a href="edit.php?id=<?php echo $data['id'] ?>">edit</a>
<a href="hapus.php?id=<?php echo $data['id']
confirm('Anda yakin akan menghapus data?')">hapus</a>
</td>
</tr>
<?php
endforeach;
?>
</tbody>
</table>

?>"

onclick="return

Setelah kita selesai membuat form nya, kita save (CTRL +S).
Sekarang form tampil kita telah selesai, sekarang lanjut untuk membuat form input.

ii.

Membuat Form Input


Form Input ini adalah tampilan yang berguna untuk menampilkan data yang akan kita input, untuk
membuat form input, klik kanan Source Files yang ada diproject kita, lalu pilih PHP Web Page

Setelah kita pilih nanti akan ada tampilan seperti berikut

Umbara

Page 10

Beri nama input, lalu klik finish. Setelah selesai kita rubah file input.php seperti berikut

<h1 align="center">Input Biodata</h1>


<fieldset style="width: 50%; margin: auto;">
<legend>Form Input Biodata</legend>
<form action="simpan.php" method="post">
<p>
Nama Lengkap
<input type="text" name="nama" required />
</p>
<p>
Jenis Kelamin
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Laki-Laki" id="laki-laki" />
<label for="laki-laki">Laki-Laki</label>
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Perempuan" id="perempuan"
/><label for="perempuan">Perempuan</label>
</p>
<p>
Alamat Lengkap
<textarea name="alamat" cols="50" required></textarea>
</p>
<p>
Nomor Handphone
<input type="text" name="no_hp" required />
</p>
<p>
<input type="submit" value="Simpan" />
<input type="reset" value="Reset" onclick="return confirm('hapus data yang telah
diinput?')">
</p>
Umbara

Page 11

</form>
</fieldset>
<center><a href="index.php"> << Tabel Biodata</a></center>
Setelah selesai kita save file input.php, Sekarang kita lanjutkan membuat form edit.

iii.

Membuat Form Edit


Form Edit berguna untuk mengedit data yang ada di database, untuk membuat nya pertama kita
buat dulu file edit.php, step step pembuatannya sama seperti membuat file input.php, beri
nama edit.php, untuk source code nya seperti berikut
<?php
include 'connect.php';
if (isset($_GET['id'])) {
$query = $dbh->query("SELECT * FROM biodata WHERE id = '$_GET[id]'");
$data = $query->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
} else {
echo "ID tidak tersedia!
<a href='index.php'>Kembali</a>";
exit();
}
if ($data === false) {
echo "Data tidak ditemukan!
<a href='index.php'>Kembali</a>";
exit();
}
?>
<h1 align="center">Edit Biodata</h1>
<fieldset style="width: 50%; margin: auto;">
<legend>Form Input Biodata</legend>
<form action="update.php" method="post">
<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $data['id']; ?>" />
<p>
Nama Lengkap
<input type="text" name="nama" required value="<?php echo $data['nama']; ?>"/>
</p>
<p>
Jenis Kelamin
<?php if ($data['jenis_kelamin'] === "Laki-Laki") : ?>
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Laki-Laki" id="laki-laki" checked
/><label for="laki-laki">Laki-Laki</label>
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Perempuan" id="perempuan"
/><label for="perempuan">Perempuan</label>
<?php else : ?>
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Laki-Laki" id="laki-laki" /><label
for="laki-laki">Laki-Laki</label>

Umbara

Page 12

<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="Perempuan" id="perempuan"


checked /><label for="perempuan">Perempuan</label>
<?php endif; ?>
</p>
<p>
Alamat Lengkap
<textarea name="alamat" cols="50" required><?php echo $data['alamat']; ?></textarea>
</p>
<p>
Nomor Handphone
<input type="text" name="no_hp" required value="<?php echo $data['no_hp']; ?>" />
</p>
<p>
<input type="submit" value="Simpan" />
<input type="reset" value="Reset" onclick="return confirm('hapus data yang telah
diinput?')"/>
</p>
</form>
</fieldset>
<center><a href="index.php"><< Tabel Biodata</a></center>

Setelah selesai, lalu save. Sekarang pembuatan semua form untuk aplikasi kita telah selesai, langkah
selanjutnya adalah membuat aksi dari masing-masing form, lets coding !

V. Coding
i.

Membuat File connect.php


Hal yang pertama kita lakukan untuk membuat aplikasi CRUD adalah sebuah file untuk melakukan
koneksi kedatabase, file ini nantinya yang akan melakukan koneksi kedatabase, dan setiap akan
melakukan akses kedatabase kita cukup meng-include-kan file ini.
Untuk membuatnya kita buat PHP File dari Netbeans, caranya seperti kita membuat form
sebelumnya, tapi disini yang kita pilih adalah PHP File

Setelah kita pilih akan tampil menu seperti berikut

Umbara

Page 13

Beri nama connect lalu klik finish. Setelah selesai, rubah file connect.php seperti berikut
<?php
$dsn = "mysql:dbname=belajar_php;host=localhost";
$user = "root"; //Sesuaikan dengan nama user database
$pass = "raa.nyze"; //Sesuaikan dengan nama password database
try {
$dbh = new PDO($dsn, $user, $pass);
} catch (PDOException $e) {
echo "Koneksi ke database gagal: ".$e->getMessage();
}
?>
Setelah selesai kita save. Selanjutnya kita buat file simpan.php.

ii.

Membuat File simpan.php


File simpan.php yang kita buat ini berguna untuk aksi dari form input yang kita buat sebelumnya,
lihat kembali source berikut dari file form input
<form action="simpan.php" method="post">
<p>
Nama Lengkap
<input type="text" name="nama" required />
</p>

Sekarang mari kita buat file simpan.php, langkahnya seperti membuat file connect.php, lalu beri
nama simpan, rubah source codenya seperti berikut

Umbara

Page 14

<?php
include 'connect.php';
if (isset($_POST)) {
$sql = "INSERT INTO biodata
'$_POST[alamat]', '$_POST[no_hp]')";
$dbh->exec($sql);
}

VALUE

('',

'$_POST[nama]',

'$_POST[jenis_kelamin]',

header("location:index.php");
?>
Setelah selesai kita save file simpan.php, dan lanjutkan untuk membuat file update.php.

iii.

Membuat File update.php


File update.php yang kita buat ini berguna untuk aksi dari form edit yang kita buat sebelumnya,
lihat kembali source berikut dari file form input
<form action="update.php" method="post">
<input type="hidden" name="id" value="<?php echo $data['id']; ?>" />
<p>
Nama Lengkap
<input type="text" name="nama" required value="<?php echo $data['nama']; ?>"/>
</p>

Sekarang mari kita buat file simpan.php, langkahnya seperti membuat file connect.php, lalu beri
nama update, rubah source codenya seperti berikut

<?php
include 'connect.php';
if (isset($_POST)) {
$sql = "UPDATE biodata SET nama = '$_POST[nama]',
jenis_kelamin = '$_POST[jenis_kelamin]',
alamat = '$_POST[alamat]',
no_hp = '$_POST[no_hp]'
WHERE id = '$_POST[id]' ";
$dbh->exec($sql);
}
header("location:index.php");
?>
Setelah selesai kita save file simpan.php, dan lanjutkan untuk membuat file hapus.php.

iv.

Membuat File hapus.php

Umbara

Page 15

Bagian terakhir adalah membuat file yang bertugas untuk menghapus data yang kita pilih untuk
dihapus, code programnya seperti berikut ini:
<?php
include 'connect.php';
if (isset($_GET['id'])) {
$dbh->exec("DELETE FROM biodata WHERE id = '$_GET[id]'");
}
header("location:index.php")
?>
kita simpan file tersebut dengan nama 'hapus.php'.

VI. Menjalankan Program


i.

Cara Menjalankan Project PHP di Netbeans


Sekarang program kita telah selesai, untuk menjalankannya mudah, tidak perlu ke browser dan
mengetikan url, di netbeans kita hanya perlu klik kanan di project kita dan pilih run, maka otomatis
netbeans akan me-running program kita di browser.

Tampilan halaman awal

Umbara

Page 16

Tampilan form input sekaligus validasi jika ada data yang tidak di isi

Tampilan form edit

Sekarang program sederhana kita telah selesai, di Bab selanjutnya saya akan menerangkan fungsi
fungsi dari source code PHP yang telah kita buat.

VII. Keterangan Fungsi PHP


i.

Konsep PDO (PHP Data Objects)


Sebelumnya masih ingat file connect.php yang kita buat ? file itu berfungsi untuk membuat koneksi
dari database ke program kita, di file connect.php ini, saya menggunakan konsep PDO (PHP Data
Objects).

Umbara

Page 17

Sering kali programmer bahasa pemrograman PHP menggunakan fungsi mysql_connect() untuk
koneksi ke basis data MySQL, atau oci_connect() untuk koneksi ke basis data Oracle. Namun,
bagaimana jika sebuah server menggunakan beberapa basis data sekaligus? dan apakah fungsi
seperti di atas tersebut aman? Banyak sekali profesional programmer PHP (bahkan
pengembangnya) menyarankan untuk tidak lagi menggunakan fungsi tersebut, dan beralih ke PHP
5.1, atau ke atas (jika Anda masih menggunakan versi PHP 5 atau lebih lama. Karena pada versi PHP
5 ke atas inilah, fungsi PDO dimasukkan.
Bagaimana dengan penggunaan mysqli? Beberapa waktu lalu, sebelum PDO benar-benar umum,
programmer dapat mengubah fungsi mysql_....(fetch_array,connect,select_db, dll) menjadi
mysqli_...
Kini tugas tersebut dapat digantikan dengan PDO, PHP Data Objects. Fitur utama PDO ini adalah
pencegahan SQL Injection, dan dukungan lebih dari satu jenis basis data pada penggunaan PDO.

ii.

Koneksi Ke Basis Data MySQL Dengan PDO


Dalam penggunaannya, kita harus memeriksa terlebih dahulu, apakah sistem kita sudah mendukung
PDO secara penuh untuk melakukan koneksi ke basis data Anda. Dalam artikel ini, saya bahas
penggunaannya pada file connect.php .

iii.

Melakukan Koneksi Ke Basis Data


syntax1:
<?php
$dsn = "mysql:dbname=belajar_php;host=localhost";
$user = "root";
$pass = "raa.nyze";
try {
$dbh = new PDO($dsn, $user, $pass);
} catch (PDOException $e) {
echo "Koneksi ke database gagal: ".$e->getMessage();
}
?>
Seperti baris kode di atas, penggunaannya mudah diimplementasikan. Hanya dengan baris kode ini,
kita sudah siap menggunakan PDO dengan basis data MySQL.
Kita hanya butuh mengisi variabel $dsn dengan host(umumnya localhost), $db dengan nama basis
data, $user dengan nama pengguna MySQL, dan $pass untuk sandi pengguna tersebut.
Syntax tersebut saya tambahkan catch apabila terjadi kesalahan pada saat koneksi ke basis data
dilakukan, kita dapat menggunakan baris kedua dan ke tiga saja jika dikehendaki.

iv.

Menggunakan Kueri
Variabel $DBH sudah menjadi object PDO baru, dan ketika kita ingin menggunakannya pada salah
satu baris yang mencari atau mengambil data, bentuk seperti yang telah kita pakai di form form

Umbara

Page 18

sebelumnya yang telah kita buat, contohnya di form index.php, form ini berfungsi untuk
menampilkan data dari database, implementasi PDO berikut ini saya gabungkan dengan perintah
foreach , berikut source code nya :
syntax2:
<?php
$sql = "SELECT * FROM biodata ORDER BY id";
$no = 1;
foreach ($dbh->query($sql) as $data) :
?>
<tr>
<td><?php echo $no++; ?></td>
<td><?php echo $data['nama'] ?></td>
<td><?php echo $data['jenis_kelamin'] ?></td>
<td><?php echo $data['alamat'] ?></td>
<td><?php echo $data['no_hp'] ?></td>
<td align="center">
<a href="edit.php?id=<?php echo $data['id'] ?>">edit</a>
<a href="hapus.php?id=<?php echo $data['id'] ?>" onclick="return confirm('Anda yakin
akan menghapus data?')">hapus</a>
</td>
</tr>
<?php
endforeach;
?>

Dengan kata lain, kita hanya perlu menjalankan syntax1 sekali saja setiap arsip .php menggunakan
basis data dengan koneksi tersebut. dan menggunakan syntax2 pada setiap saat kita menggunakan
kueri.
$sql merupakan isi dari kueri yang kita buat, dalam contoh di atas, saya mengambil seluruh data dari
tabel bernama biodata.

v.

Mengambil Data
Contoh diatas saya menggunakan fungsi foreach Saat mengambil data yang memiliki
susunan/larik(array), kita juga bisa membuat variabel baru, sehingga mudah digunakan seperti
contoh berikut :
syntax3:

$kueri = "SELECT * FROM nama_tabel";


$STH = $DBH->prepare($kueri);
$STH->execute();

Umbara

Page 19

Dalam syntax3, terlihat jelas bahwa setiap variabel yang melakukan Prepared Statement atau saat di
samakan dengan $DBH menggunakan fungsi prepare, memiliki kueri dan hasil/keluarannya masingmasing.
Jika Anda ingin mengambil data dari luar untuk dimasukkan ke dalam kueri, gunakan array pada
fungsi eksekusi.
Contoh :
syntax4:
$kueri = "SELECT * FROM tabel WHERE nama = ? AND no = ?";
$STH = $DBH->prepare($kueri);
$STH->execute(array($postNama, '1'));

syntax5:
$data = $STH->fetch();

//ATAU

while($data = $STH->fetch()){
//Pengulangan, contoh:
echo $data['judul_artikel'];
}
Kita tinggal meletakkan hasil dari $data['nama_kolom'] pada tempat yang dibutuhkan.
Untuk susunan lebih lanjut, kita dapat mengatur menggunakan fungsi setFetchMode(), contoh :
syntax6:
//Letakkan baris kode ini sebelum mengambil hasil dari fetch, atau sebelum syntax5
$STH->setFetchMode(PDO::FETCH_ASSOC);

Dengan begitu Anda dapat mengatur susunan data dengan lebih mudah lagi

vi.

Pembahasan Lanjut PDO


Dimana proses keamanan dalam PDO itu terjadi?

Umbara

Page 20

PDO yang telah kita bahas menggunakan prepared statement, disinilah kueri yang kita taruh
sebelumnya akan disaring dan akan ditolak seketika jika terjadi kesalahan.
Hal inilah yang membuat PDO sangat aman dan direkomendasikan.

VIII.

Kesimpulan

Secara umum workflow untuk mendesain suatu halaman web menggunakan IDE NetBeans berbasis PHP
dan menggunakan database MySQL (include XAMPP) terdiri dari langkah-langkah berikut :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

IX.

Menginstal XAMPP sebagai web server.


Mendesign Database.
Membuat project PHP di Netbeans.
Mendesign tampilan form.
Membuat file PHP untuk koneksi dan menerima aksi (CRUD).
Mengaitkan komponen ke koneksinya.
Menjalankan Program.

Tentang Penulis

Paradita Umbara, Lahir di Jakarta pada tanggal 25


februari 1991, saat ini aktif sebagai Mahasiswa
Semester 5 di STMIK Bani Saleh Bekasi sedang
menempuh dan menyelesaikan Studi S1 nya. Penulis
mengawali masuk dunia IT dengan mempelajari bahasa
pemrograman C++, dan lanjut ke bahasa pemrograman
Java hingga sekarang. Selain kuliah Penulis juga aktif di
Organisasi Himpunan Mahasiswa Tekhnik Informatika
(HMTI) Bani Saleh dan juga aktif diberbagai komunitas
teknologi.
Penulis dapat dihubungi di :

mr.radhite@gmail.com

Bekasi, 30 Desember 2013


Umbara

Page 21

Anda mungkin juga menyukai