1.

Kekurangannya adalah metode algoritma sekunsial yag digunakan tak

memberikan solusi tepat kenapa harus menggunakan parallel computing.
Karena dibutuhkan metode algoritma lain seperti seleksi maupun perulangan
untuk membuktikan benar metode ini lah yang paling cepat dalam solusi
simulasi kestabilan transien
2. Kekrungan paper ini, hanya menggunakan SVC(daya reaktif) dalam
mengatasi rugi rugi daya, dibutuhkan TCSC(daya aktif) dalam perbaikan daya
listrik.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Cocokmi
Kekurangan dibutuhkan pula analisis kestabilan sub peralihan
2
J
D
Perlu kejelasan metode yang keberapa yang digunakan karena ada beberapa
Gy\

Berdasarkan 10 paper yang diambil di mana paper ini berkaitan dengan judul yang
kami angkat dari mata kuliah ini.
Secara garis besar mengangkat masalah yang berdasarkan, baik transien stability
sistem tenaga listrik dengan pelepasan beban, hubung singkat, transien stability
sudur rotor dan sebagainya. Selain itu metode yang diambil diantaranya
menggunakan software etap, metode algoritma sekuenisal, perbaikan sistem

dengan perbaikan daya menggunakan FACTS terkhusus SVC, metode pendekatan

steady state, metode lyapunov, dan sebagainya.
Hal ini menyebabkan reviewer menyatakan bahwa, dalam melakukan simulasi
ataupun mengambil metode analisis transien stability, perlu pembahasan secara
detail dari sebuah paper. Di mana dalam menggunakan etap perlu pemfokusan
masalah, apakah kita ingin mengangkat masalah mengenai gangguan hubung
singkat, pelepasan beban, atapun terputusnya jaringan interkoneksi. HAL INI
SESUAI DENGAN PAPER

Selain itu, penggunaan metode algoritma, tak terbatas pada sekunsial saja, namun
diperlukan juga metode seleksi maupun perulangan, untuk memperoleh data
kestabilan transien secara akurat. HAL INI SESUAI DENGAN PAPER
nah, pada perbaikan sistem terkhusus pada perbaikan daya transien, tak terbatas
pada perbaikan daya reaktif saja, diperlukan pula perbaikan daya aktif sehingga
daya suatu sistem benar benar dikatakn stabil dari gangguan. HAL INI SESUAI
DENGAN PAPER
tak lupa pula dalam metode Lyapunov, perlu adanya kejelasan, metode yang
keberapa yang diangkat untuk menganalisis suatu kestabilan transien sistem
tenaga listrik, karena metode lyapunov terdiri dari beberapa, sehingga pembaca
dapat memilih secara tepat metode yang perlu diambil. HAL INI SESUAI DENGAN
PAPER

dari beberapa paper ini, reviewer akan mengambil langkah yang sangat berkaitan
dengan data yang diperoleh, yakni mengangkat penggunaan metode software etap
dalam menganalisis sistem tenaga listrik karena adanya tambahan Unit
pembangkit, maupun akan adanya interkoneksi dengan jaringan lainnya. Yakni
dengan dapat diangkat yakni, pada saat terjadi gangguan hubung singkat,
pelepasan beban, maupun terputusnya jaringan sistem interkoneksi antarunit
pembangkit dengan sistem lainnya.