Puji Syukur Saya Ucapkan Atas Kehadirat Allah SWT
Puji Syukur Saya Ucapkan Atas Kehadirat Allah SWT
karunia_Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Makalah Analisa Dampak
Kesehatan Lingkungan dengan Judul Dampak Pembangunan PLTU. Tidak lupa juga saya
ucapkan terima kasih kepada dosen Pengampu Analisa Dampak Kesehatan Lingkungan
yaitu Cecep Dani Sucipto, SKM, M.Sc yang telah membimbing kami agar dapat mengerti
tentang bagaimana menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dampak
pembangunan PLTU terhadap lingkungan sekitar dan terhadap kesehatan manusia, yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Laporan ini di susun dengan
berbagai halangan. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga laporan saya dapat bermanfaat bagi mahasiswa/mahasiswi dan semua
yang membaca dan mudah-mudahan juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, saya mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis,
Burhanuddin Kalana Jaya
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Pengertian PLTU
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber energi di Indonesia ditandai dengan keterbatasan cadangan minyak
bumi,cadangan gas alam yang mencukupi serta cadangan batubara yang melimpah.
Sumberdaya energi batubara diperkirakan sebesar 36,5 milyar ton, dengan sekitar 5,1
milyar tondikategorikan sebagai cadangan terukur. Sumber daya ini sebagian besar berada
diKalimantan yaitu sebesar 61 %, di Sumatera sebesar 38 % dan sisanya tersebar di
wilayah lain. Selama sepuluh tahun terakhir ini penggunaan batubara dalam negeri
terusmengalami pertumbuhan sejalan dengan pertumbuhan perekonomian dan
industrialisasi.Sektor tenaga listrik merupakan sektor yang mengkonsumsi batubara paling
besar. Pada saat ini ada 30 % pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar
batubara.Diperkirakan konsumsi batubara untuk pembangkit listrik akan mencapai dua kali
lipatpada awal abad 21. Permasalahan utama dalam pemanfaatan batubara adalah gas
buang hasil pembakaran yang menghasilkan polutan seperti SO2, NO2, dan abu terbang
(fly ash). Pembakaran batubara juga menghasilkan CO2 yang berperan dalam proses