Anda di halaman 1dari 5

Fenomena Komunikasi Media Sosial

Disusun oleh:
Priagung Wibowo
Periklanan
( D1316025 )

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

Abstrak
Internet merupakan media komunikasi baru yang menawarkan kecanggihannya
sebagai hasil inovasi teknologi. Sifatnya yang instan dan global menjadikannya sebagai
sarana praktis untuk berbagi informasi. Terlebih di zaman sekarang, dimana mobilitas
semakin mudah, dan moving yang semakin cepat serta tingkat kesibukan masyarakat yang
tinggi. Tak ayal memang jika internet sekarang menjadi kebutuhan primer bagi sebagian
besar kalangan masyarakat untuk sekedar berbagi informasi.

Keyword : Internet, teknologi

LATAR BELAKANG
Masyarakat Indonesia kini mulai fasih menggunakan internet. Terbukti dengan
kenaikan jumlah pengguna internet sebesar 58%, menjadikan Indonesia masuk dalam daftar
penambahan jumlah pengguna internet terbesar ketiga di seluruh dunia. Dan, karena terlalu
fasihnya banyak masyarakat yang kecanduan internet. Sayangnya, yang menjadi candu
adalah situs jejaring sosial/ sosial media. Dari seluruh total penggunaan internet di Indonesia
90% adalah untuk mengakses situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter, 7% untuk
meneruskan pesan berantai dan 3% untuk internet yang bermanfaat.
Kebanggaan tersendiri bagi Indonesia ketika masyarakatnya mulai terentaskan dari
suatu keadaan yang disebut gaptek. Namun, terselip rasa miris ketika mendapati fakta
bahwa konsumsi internet terbesar masyarakat Indonesia hanya untuk situs jejaring sosial.

STUDI KASUS
Tidak ada yang salah jika orang Indonesia konsumtif terhadap jejaring sosial. Yang menjadi
problem adalah perubahan gaya komunikasi dan karakter masyarakat yang berkembang ke
arah narsis dan alay, bukan komunikasi yang edukatif dan informatif. Kini jejaring sosial
lebih menjadi suatu media/alat untuk mencari popularitas dan eksistensi belaka.

TINJAUAN PUSTAKA
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

PEMBAHASAN
Dalam penggunaan sosial media kita yang pasif di dunia nyata bisa berubah menjadi
aktif di sosial media. Kita bisa bebas mengungkapkan pendapat kita, namun disisi lain karena
terlalu bebasnya berekspresi sampai-sampai orang lupa etika berpendapat. Kata-kata bullying
tidak jarang muncul menghiasi kolom komentar di sebuah forum online. Tanpa basa-basi, pun
tanpa memperhitungkan dampak negatif dari pendapat sarkastik tersebut. Kita sebagai
manusia jelas memiliki etika dalam segala tindakan termasuk komunikasi di media sosial.
Dengan kebebasan yang diberikan harus diimbangi dengan etika berkomunikasi termasuk
menjadi komunikator yang baik. Komunikator yang baik yaitu yang mengikuti moral yang
berlaku dalam masyarakat yaitu jujur, dapat dipercaya, dapat menjaga rahasia, menghormati
perasaan orang lain, bertanggung jawab dan tentunya sangat mengerti informasi
sesungguhnya. Diambil dari ciri komunikator yang menghormati perasaan orang lain dan
sangat mengerti informasi sesungguhnya, banyak pengguna internet yang seenaknya sendiri
tanpa memikirkan perasaan orang lain, tentu hal ini bisa menimbulkan konflik apalagi saat
membahas hal yang berhubungan dengan SARA, sangat mudah terjadi konflik. Selain itu,
pengguna internet banyak yang tidak mengerti informasi sepenuhnya. Pengguna internet
mudah percaya dengan pesan palsu dan kemudian menyebarkan pesan berantai yang tidak
jelas asal usulnya. Akibatnya banyak pengguna internet yang menjadi korban pesan berantai
ini.

KESIMPULAN & SARAN

a. Kesimpulan
1. Pengguna internet tidak menggunakan internet untuk hal yang bermanfaat.
2. Pengguna internet tidak memikirkan perasaan orang lain ketika berkicau di sosial
media.
3. Pengguna internet tidak memahami informasi sesungguhnya artinya hanya
meneruskan pesan berantai yang tidak jelas asal-usulnya.
b. Saran
Kebiasaan buruk seperti tidak menghormati perasaan orang lain dan tidak
mengerti informasi sesunguhnya dan hanya meneruskan pesan berantai harus
dihilangkan supaya tidak menimbulkan kerugian baik diri sendiri ataupun orang lain.
Alangkah baiknya ketika kita hendak berkicau disosial media kita berfikir terlebih
dahulu, memikirkan kalimat yang baik dan benar dan apabila kita mendapatkan pesan
berantai sebaiknya kita mengecek kebenaran pesan tersebut supaya pesan tersebut
bermanfaat apabila beredar.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=fenomena+komunikasi&ie=utf-8&oe=utf-8
http://pipa-biru.blogspot.co.id/2014/05/analisis-fenomena-komunikasi-sosial.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet

Anda mungkin juga menyukai