Anda di halaman 1dari 3

Perbandingan Penelitian Kuantitatif Dan Penelitian Kualitatif

Karakteristi
k
Tujuan

Kuantitatif
-

Asumsi

Sudut
Pandang

Nilai-nilai

Fokus
Penelitian

Kualitatif

Menjelaskan,
meramalkan, dan/atau mengontrol fenomena
melalui
pengumpulan
data
terfokus dari data numerik.
(Moleong, 2014)
Realitas sosial adalah suatu hal yang objektif, sederhana, positif,
dan terdiri dari impresi-impresi
indra, sehingga yang diyakini
yaitu satu realitas, satu kebenaran.
(Poerwandari, 2011)
Positivistik,
artinya
bahwa penelitian kuantitatif melihat
sebagai mana aliran filsafat
tersebut yang menolak unsur
metafisis dan teologik dari realitis
sosial. Satu-satunya pengetahuan
yang
valid
adalah
ilmu
pengetahuan yaitu yang berawal
dan didasarkan pada pengalaman
yang tertangkap panca indra
untuk kemudian diolah oleh nalar.
Bergantung
pada
model penjelasan
hipotetiko-deduktif
dengan memulai dari teori dari
mana hipotesis ditarik dan di
lakukan tes dengan menggunakan
prosedur yang ditentukan terlebih
dahulu

Pembuktian hipotesis berdasarkan


teori yang telah disusun sebelum
penelitian sehingga hasilnya dapat

Memperoleh pemahaman melalui


gambaran holistik (menyeluruh
dan utuh) tentang fenomena yang
diteliti. (Poerwandari, 2011)
Realitas sosial adalah sesuatu
yang
subjektif
dan
diinterpretasikan, bukan sesuatu
yang lepas di luar individuindividu. (Poerwandari, 2011)

Berargumentasi bahwa peneliti


senantiasa terikat nilai dan
peneliti harus eksplisit tentang
peranan bahwa nilai memegang
peranan dalam suatu studi.
Beranggapan
bahwa
nilai
merupakan sesuatu pilihan yang
inhereen dalam: a)masalah yang
harus diselidiki, b) metode yang
harus diteliti, c) cara untuk
menginterpretasi, d) konteks
dimana studi itu berada
Mencoba memahami situasi
(make a sense of the situation)
sesuai
dengan
aslinya

digeneralisasi pada populasi yang


memiliki karakteristik yang sama
dengan subjek penelitian.

Jenis Data

Karakteristi
k
Instrumen
Penelitian

Peran Peneliti

Data
berupa
angka-angka
(Poerwandari, 2011).

Kuantitatif
-

Instrumen
penelitian
dalam
penelitian
kuantitatif
yaitu
inventori, kuesioner, skala, skor
tes, indikator.

Peneliti menjaga jarak dari yang


diteliti (Poerwandari, 2011).
Adanya suatu pembatasan dan
hubungan jangka pendek.

(Poerwandari, 2011).
Fakus pada sudut pandang dari
subjek penelitian, bagaimana
mereka memberi makna/ arti
dalam permalahan
tersebut
(Cresswell, 2007)
Data bersifat deskriptif yaitu
transkrip wawancara, catatan
lapangan, gambar, foto, rekaman
video, buku harian subjek, dan
lain sebagainya (Poerwandari,
2011).
Kualitatif
Tape recorder, catatan lapangan,
peneliti adalah instrumen itu
sendiri. Kompetensi peneliti
merupakan aspek terpenting
(Poerwandari, 2011).
Adanya kontak langsung antara
peneliti dan subjek di lapangan,
sehingga adanya rasa empati,
menekankan
kepercayaan,
adanya suatu kesetaraan dan
subjek dijadikan sebagai sahabat
(Poerwandari, 2011).

DAFTAR PUSTAKA

Cresswell, J.W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five
Approaches. London: Sage Publications.
Moleonng, L.J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Poerwandari, E.K. (2011). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta:
Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai