Hipotiroid adalah keadaan jumlah hormon tiroid yang tidak adekuat dalam memenuhi
kebutuhan seluruh jaringan tubuh. hal ini disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat
dari aksis hipotalamus-hipofisis-tiroid-end organ. Keadaan ini dapat terjadi sejak dalam
kandungan, masa bayi, anak, remaja dewasa, sampai usia lanjut. 1,2
Klasifikasi1
1. Menurut lokasi abnormalitas:
Primer
: kelainan di kelenjar tiroid
Sekunder
: kelainan di hipofisis
Tersier
: kelainan di hipotalamus
2. Menurut waktu kejadian:
Kongenital
Didapat
3. Menurut lama kejadian:
Transien/sementara
Menetap/seumur hidup
4. Menurut geografis:
Endemis
Sporadis
HIPOTIROID KONGENITAL
Hipotiroid kongenital merupakan penyebab retardasi mental tersering yang dapat
diobati.3,4 Hipotiroid kongenital disebabkan karena tidak adekuatnya produksi hormon tiroid
pada bayi baru lahir. 1
1. Hipotiroid kongenital menetap
Primer
- Disgenesis kelenjar tiroid
Merupakan penyebab terbanyak hipotiroidisme non endemik, kira-kira 8590% kasus hipotiroidisme kongenital. Disgenesis tiroid sebagai akibat dari
tidak adanya jaringan tiroid total (agenesis) atau [arsial (hipoplasia) yang
terjadi akibat gagalnya penuruunan kelenjar tiroid ke leher (ektopik).
Disini dapat terjadi agenesis unilateral atau hipoplasia tapi biasanya tidak
-
merupakan
kelainan
terbanyak
hipotiroidisme
deiodinase.5,6
Iatrogeni
Bayi baru lahir dari ibu yang mendapat pengobatan iodium radioaktif
hopofisis)1
Defisiensi TSH
Hipotiroidisme sentral, disebabkan karena kelainan pada hipofisis atau
hipotalamus pada bayi sangat jarang, dengan prevalensi antara 1:25.000
sampai 1:100.000 kelahiran. Walaupun jarang, hipotiroidisme sentral
sangat penting karena sering berhubungan dengan defisiensi hormon
hipofisis yang lain yang dapat menyebabkan kematian karena hipoglikemi.
Hipotiroidisme kongenital akibat defisiensi TSH, hanya terdeteksi pada
skrining bayi baru lahir yang program skriningnya menggunakan
peka terhadap efek obat antitiroid walaupun dosis yang digunakan ibu sesuai
dengan pedoman yang dianjurkan. Bayi dengan hipotiroidisme yang
disebabkan oleh obat dari ibu, ditandai dengan pembesaran kelenjar tiroid.6
Ibu yang mempunyai antibodi antitiroid sehingga melalui barier plasenta.
Ibu defisiensi iodium atau iodium yang berlebihan
Defisiensi iodium atau iodium yang berlebihan pada janin maupun pada bayi
baru lahir sangat peka pengaruhya terhadap tiroid, sehingga harus dihindarkan
penggunaan iodium pada ibu selama kehamilan atau penggunaan langsung
pada bayi karena bayi tidakdapat menurunkan uptake yiodium tiroid dalam
merespon kelebihan yodium sebelum usia kehamilan 36 minggu. Faktor lain
yaitu absorbsi yodium melalui kulit, dan menurunnya clearence ginjal
terhadap yodium pada bayi prematur.5
HIPOTIROID DIDAPAT1,2
PATOFISIOLOGI
Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan sintesis hormon tiroid atau gangguan pada
respon jaringan terhadap hormon tiroid.
Sintesis hormon tiroid diatur sebagai berikut :
hipofisis anterior.
Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (thyroid stimulating hormone = TSH)
tiroid
(triiodothyronin
T3
dan
Hipotiroid Kongenital
Kekurangan hormon tiroid terjadi pada masa perkembangan otak sehingga terjadi
hambatan proses tumbuh kembang dan mengakibatkan retardasi mental .1
Hipotiroid Didapat
Biasanya terjadi kekurangan hormon tiroid sesudah masa kritis perkembangan otak sehingga
terjadi gangguan fungsi mental ringan atau normal dan yang menonjol gangguan
pertumbuhan fisik (peraawakan pendek patologis).1
GEJALA KLINIS1
Gejala dan tanda klinis hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir bergantung pada
etiologi, usi kehamilan, derajat kehamilan, derajat penyakit dan lama kondisi hipotiroid.
Hanya <5% bayi yang menunjukan gejala hipotiroid.1
Gejala Klinis
ikterus lama
letargi
konstipasi
Feeding problem
Tubuh teraba dingin
Tanda Klinis
Skin mottling
Hernia umbilikalis
Wajah khas (pseudohipertelorisme)
Ikterus
Makroglosia
Fontanel dan sutura melebar
Abdomen membuncit
Hipotonia, kulit ering
Marmorata
Refleks lambat
Goiter
Hambatan pertumbuhan
Umur tulang terlambat
Pseudodistrofi otot
Gangguan maturitas kelamin (pubertas terlambat atau pubertas prekoks)
KRITERIA DIAGNOSIS
menurun
Hipotiroid karena resisten jaringan terhadap hormon tiroid: T3, T4, dan TSH
normal
Thyroid banding globulin (TBG) menurun
Antibodi antitiroid (bila ada riwayat tiroiditis pada ibu) hasil positif.
Score
Hernia umbilicalis
Feeding problem
Hipoaktif
hipotonia
Makroglosi
Skin mottling
Ikterus kering
1,5
Muka khas
1,5
Konstipasi
Total
13
Bayi baru lahir normal mempunyai nilai <3, sedangkan bila nilai >4 harus dilanjutkan
dengan pemeriksaan laboratorium.
Pelaksanaan bisa dilakukan dengan 3 cara:
Nilai cut-off adalah 25U/ml. Bila nilai TSH <25U/ml dianggap normal; kadar TSH
>50 U/ml dianggap abnormal dan perlu pemeriksaan klinis dan pemeriksaan TSH dan
T4 plasma. Bila kadar TSH tinggi > 40 U/ml dan T4 rendah, < 6 g/ml, bayi diberi
terapi tiroksin dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bayi dengan kadar TSH
diantara 25-50 U/ml, dilakukan pemeriksaan ulang 2-3 minggu kemudian.1,2
DIAGNOSIS BANDING
Mongolisme1
Sering disertai hipotiroid kongenital, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan faal tiroid secara
rutin.
-
epikantus (+)
makroglosi (+)
miksedema (-)
Kariotyping, trisomi 21
PENYULIT
Hipotiroid kongenital harus diobati sedini-dininya, bila tidak segera diobati atau dosis
obat tidak adekuat maka akan menyebabkan retardasi mental, gangguan kognitif dan motorik,
kadang disertai gangguan koordinasi, diplegia spastik, strabismus, dan ataksia.2
Hipotiroid didapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik termasuk
maturitas seksual.2
PENATALAKSANAAN
Hormon tiroid diberikan diberikan untuk replacement hormon dengan Na L-tiroksin
sedini-dininya, dengan target normalisasi T4 dalam 2 minggu dan TSH dalam 1 bulan. Kadar
fT4 diusahakan pada nilai pertengahan atas rentang normal dan TSH dipertahankan <10
g/ml.2
Pada kasus hipotiroid kongenital terapi harus dimulai segera sesudah diagnosis
ditegakan (usia 3 minggu) untuk mencegah retardasi mental.2
Dosis/hari (g)
25-50
50-75
50-75
75-100
100-150
100-200
Dosis/kgBB/hari (g)
10-15
8-10
6-8
4-6
3-4
2-3
PEMANTAUAN
Kemungkinan terjadinya hipertiroidisme perlu diwaspadai. Dosis yang berlebihan dapat
mengakibatkan takikardia, kecemasan berlebihan, gangguan tidur, dan gejala tirotoksikosis
yang lain. Pemberian tiroksin berlebihan jangka lama mengakibatkan terjadinya
kraniosinostosis. Pemeriksaan fungsi tiroid. 1,2
2-4 minggu setelah terapi dimulai dan 2 minggu setelah setiap perubahan dosis.
Secara berkala dianjurkan tiap 1-2 bulan dalam 6 bulan pertama kehidupan,
Apabila fase perkembangan otak sudah dilalui, pemantauan dapat dilakukan 3 bulan
sampai 6 bulan sekali dengan mengevaluasi pertumbuhan linear, berat badan, perkembangan
motorik dan bahasa serta kemampuan akademis untuk yang sudah bersekolah. 1,2
Umur tulang, pertumbuhan dan perkembangan serta pemantauan pubertas dipantau tiap
tahun.
Pada usia prasekolah dilakuakan tes IQ.
PROGNOSIS1
Bila terapi dilakukan pada usia <1 bulan :IQ >90 pada usia 3 atau 4 tahun
DAFTAR PUSTAKA
1. Garna H, Nataprawira H.M (Ed). Pedoman Diagnosis dan Terapi (Ilmu Kesehatan
Anak). Edisi 4. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran-Departemen
Ilmu Kesehatan anak; 2012.
2. Faizi
M,
Netty
EP.
Hipotiroid.
http://old.pediatrik.com/isi03.php?
page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110buoi228.htm. 2006. . [diunduh 5 Juni 2013].
3. Brown RS, Huang S. The thyroid and its disorders. In: Brook CGD, Clayton PE,
Brown RS, eds. Brooks Clinical Pediatric endicronology. 5 ed. Massachusetts, Oxfort,
Victoria: Blackwell Pub 2007: 218-53.
4. Counts D, varma SK. Hypothuroidism in Children. Pediatr Rev. 2009:30:251-8.
5. Felice MD, Lauro RD. Thyroid Development and Its Disorders: Genetics and
molecular mecganisms. Endocrine Review. 2004: 25:722-46.
6. Bursell JDH, Warner JT. Interpretation of thyroid function in children. Pediatrics and
child health. 2007: 17:361-6.
7. Mamanasiri S, Yesil S, Dumitrescu AM, Liao XH, Demir T, Weiss RE, et al.
Mosaicism of Thyroid Hormone Receptor-beta Gene Mutation in Resistance to
thyroid ormone J Clin Endocrinol Metab. 2006:91:3471-7.