Etiologi
Klasifikasi
Wasid (2007) mengatakan berat/ ringannya Sindrom Koroner Akut
berlangsung selama 20 menit atau lebih. Nyeri digambarkan sebagai tekanan, rasa
seperti diikat, rasa berat, seperti terbakar, atau sensasi seperti diperas atau
diremas, biasanya di dada bagian tengah atau epigastrum; keluhan ini dapat
menjalar ke lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung.
Rasa tidak nyaman dapat disertai kelemahan, dyspnea, diaphoresis, atau
ansietas, yang tidak hilang dengan NTG. Pasien diabetes mungkin tidak
menunjukkan tanda dan gejala IMA klasik. Pasien lansia dapat mengalami, sesak,
edema paru, pusing dan perubahan status mental (Jones & Fix, 2009).
Brunner & Suddarth, 2002 dan Torpy, et all (2008) menyebutkan tanda
dan gejala yang dapat ditemukan pada pasien ACS adalah :
a. Nyeri dada (uncomfortable), tidak nyaman, rasa ditekan, diremas atau
rasa penuh
b. Rasa tidak nyaman pada badan bagian atas: Nyeri atau tidak nyaman di
1.1.5
dinding
pembuluh
darah,
misalnya
lipooxygenases
dan
P450-
1.1.9
Komplikasi
1 Syok Kardiogenik
2 Aritmia Malignant
3 Gagal jantung
4 Mechanical rupture, VSD
5 Gangguan hantaran
1.2
fisik)
Dx2
Dx3
Dx4
Dx5
:
:
:
:
ventilasi
psikologis, fisik)
Tujuan dan kriteria hasil
NOC : Pain level
Pain Control
Comfort Level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ..x 24
jam. Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil:
1) Mampu mengontrol nyeri (tahu
penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari
bantuan)
2) Melaporkan bahwa nyeri berkurang
dengan menggunakan manajemen nyeri
3) Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
4)
Menyatakan rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
5)
Tanda vital dalam rentang normal
6)
Tidak mengalami gangguan tidur
Intervensi
B. Dx2
: Penurunan curah jantung b/d gangguan irama jantung
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC
kriteria hasil :
Respirasi normal
Irama nafas normal
Tidak sesak saat istirahat
Intervensi:
1.
2.
status O2
R/
4.
5.
memaksimalkan ventilasi
R/
Ajarkan tehknik relaksasi
R/
Kolaborasi dalam pemberian theraphy oksigen
R/
D. Dx4
: Kelebihan volume cairan b/d asupan cairan berlebih
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC : Electrolit and acid base balance
Fluid balance
Hydration
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x 24 jam
diharapkan kelebihan volume cairan teratasi dengan
1.
2.
3.
kriteria hasil :
Terbebas dari edema, efusi dan anaskara
Bunyi nafas bersih
Terbebas dari kelelahan
Intervensi:
1.
2.
pasang
luas edema
R/
urine
berikan
informasi
ventilasi
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC : Respiratory Status : Gas exchange
Respiratory Status : Ventilation
Vital Sign Status
Setelah dilakukan tindakan asuhan
keperawatan
4. Bebas
dari
F. Dx6
dengan kebutuhan
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC : Self Care : ADLs
Konservasi Energi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x 24 jam
diharapkan pasien bertoleransi terhadap aktivitasnya
dengan kriteria hasil :
1. TTV
normal
2. Mamp
u melakukan aktivitas
3. Keseim
bangan aktivitas dan istirahat
Intervensi :
1.
O
bservasi adanya pembatasan klien dalam
beraktivitas.
R/
2.
B
antu klien mengidentifikasi aktivitas yang
dilakukan.
R/
3.
B
erikan penguatan positif bagi yang aktif
beraktifitas.
R/
4.
K
olaborasi dengan tim medis lainnya untuk
merencanakan terapi yang tepat.
R/
G. Dx7
: Kurang Pengetahuan b/d keterbatasan kognitif
Tujuan dan Kriteria Hasil :
NOC : Knowledge : disease proccess
Knowledge : Health Behavior
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x 24 jam
diharapkan kurang pengetahuan teratasi dengan kriteria
hasil :
1.
Intervensi :
1.
I
dentifikasi kemungkinan penyebab dengan cara yang
tepat.
R/
2.
I
nstruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk
melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan secara
tepat
R/
3.
S
ediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan
cara yang tepat
R/
4.
K
olaborasi pilihan terapi atau penanganan
R/
E. Evaluasi