PENGKAJIAN
A. Identitas Diri Klien
Nama
Tempat/tanggal lahir
Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Tanggal masuk RS
Sumber informasi
Agama
Suku
Lama bekerja
: TnP
: Singaraja,16 Mei 1977
: 44 Tahun
: laki-laki
: SMA
: Wiraswasta (pedagang)
: Desa Tibubeneng Canggu, Kuta Utara
: 26 November 2016
: Pasien
: Hindu
: Bali
:-
KELUHAN UTAMA
RIWAYAT PENYAKIT
pada dadanya
1. Keluarga terdekat yang bisa dihubungi, (orang tua, wali, istri)
Nama
: Ny Y
Umur
: 36 Tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: SMA
Alamat
: Desa Tibubeneng Canggu, Kuta Utara
Hubungan dengan pasien
: Istri
2. Alergi : 3. Kebiasaan : pasien mengatakan kebiasaannya semasih muda selalu merokok,
minum kopi, dan sering meminum alkohol.
4. Obat-obatan : 5. Pola nutrisi
Frekuensi/ pola makan
: 3 kali sehari
Berat Badan
: 69 Kg
Tinggi Badan : 170 cm
Jenis makanan
: Nasi, Sayur, Tahu, Tempe, dan Daging.
Makanan Yang Tidak Disukai
: Makanan Pantangan
: Nafsu Makan
o Kurang , alasannya : pasien mengatakan nafsu makannya berkurang karena
mual dan tidak nafsu makan .
Perubahan Berat Badan 3 bulan terakhir
o Berkurang dari 77 kg menjadi 69 kg
6. Pola eliminasi
a. Buang Air Besar
Frekuensi
: Normal
Warna
: kuning
Waktu
: Pagi
Konsistensi : lembek
b. Buang Air Kecil
Frekuensi
: +/- 500 cc / Hari
Bau
: Amis
Warna
: kuning
7. Pola tidur dan istirahat
Lama tidur/hari
: +/- 10 jam / hari
Kebiasaan Pengantar Tidur
:Kebiasaan saat tidur
:Kesulitan dalam tidur
:
o Sering/mudah terbangun
8. Pola aktivitas dan latihan
Kegiatan dalam pekerjaan
: Duduk
Olahraga
: jarang/ tidak pernah
Kegiatan diwaktu luang
: tidur
Kesulitan/ keluhan dalam hal ini
o Mudah merasa kelelahan
o Sesak nafas setelah mengadakan aktivitas
II.
9. Pola kerja
Jenis pekerjaan : Pedagang
Lamanya
Jumlah jam kerja : 12 jam
lamanya: 12 jam
Jadwal kerja
: Setiap Hari
RIWAYAT KELUARGA
Laki laki
Perempuan
Kelainan jantung
Riwayat hipertensi
Garis pernikahan
Garis keturunan
: 10 Tahun
III.
IV.
RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan lingkungan
Bahaya
Polusi
: baik
: tidak ada
: tidak ada
ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan
b. Kesulitan yang dialami
2. Persepsi diri
a. Hal yang dipikirkan saat ini
: tidur
pasien
pasien
mengatakan Ya
c. Kegiatan Agama atau kepercyaan yang dilakukan ( macam dan frekuensi) ;
pasien mengatakan kegiatan seperti mebanten, dan juga sembahyang
d. Kegiatan Agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah
V.
7. Leher
Pembesaran tiroid
Lesi
Nadi karotis
Pembesaran limfoid
8. Thorax
Jantung : 1. Nadi
teratur
Paru
: tidak
: tidak
: teraba
: tidak
: 84 X/menit , 2. Kekuatan : lemah , 3. Irama :
: 1. Frekuensi nafas
nafas
: vesikuler , 4. Batuk : tidak , 5. Sumbatan jaan nafas : - ,
Retraksi dada : ada
9. Abdomen
Peristaltik usus : tidak ada
Hiperperistaltik : tidak ada
Kembung
: ya
Nyeri tekan
: tidak ada
Ascites
: tidak ada
VI.
10. Genetalia
Pimosis : tidak
Alat bantu
: tidak
Kelainan : tidak
11. Kulit
Turgor : elastis
Laserasi : Warna Kulit
: putih
12. Ekstrimitas
Kekuatan otot : baik
ROM
: penuh
Hemiplegi/parese
: tidak ada
Akral
: Capillary refill time
: < 3detik
Edema : tidak ada
DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan penunjang : laboratorium DLL
HASIL LABORATORIUM TANGGAL 29 NOVEMBER 2016
Parameter
WBC
NE %
LY %
MO%
EO%
BA%
NE#
LY#
MO#
Hasil
6.93
60.90
3.18
5.44
1.70
0.79
4.22
2.16
0.38
Satuan
103/L
%
%
%
%
%
103/L
103/L
103/L
Nilai Rujukan
4.1 - 11.0
47 -80
13 -40
2.0 -11.0
0.0 -2.0
2.50 7.50
1.00 4.00
0.10 1.20
0.00 - 0.50
Remaks
Metode
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
EO#
BA#
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
0.12
0.05
5.35
14.17
45.10
84.28
26.48
31.42
16.60
243.40
103/L
103/L
103/L
g/dL
%
fL
pg
g/dL
%
103/L
0.0 0.50
0.0 -0.1
4.5 5.9
13.5 -17.5
41.0 -53.0
80.0 100.0
26.0 34.0
31 36
11.6 14.8
150 440
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
MCHC
RDW
i
Flowcytometr
PLT
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
Flowcytometr
i
b. Program terapi
Farmakologi
Aspilet 80 mg diberikan setiap 24 jam
Clopidogler 75 diberikan setiap 24 jam
Simvastatin 20 mg diberikan setiap 24 jam
Captopil 12,5 diberikan setiap 24 jam
Bisovolol 5 mg diberikan setiap 24 jam
Nonfarmakologi
Terapi relaksasi
MASALAH
akut berhubungan
Nyeri
neoplasma)
ditandai
yang
dengan
ketidakseimbangan
antara
suplay
iokardium
ke frekuensi pernafasan).
O2
yang
dapat
menimbulkan iskemia,
perubahan
metabolisme
menimbulkan Nyeri
Kurang berolahraga, dan
factor pencetus lainnya
dada
Terbentuk plak
DO :
TD : 113/66 mmhg, HR
:
106
x/menit,
RR:
Plak pecah/robek
Penurunan aliran darah ke
coroner
3
Cardiac output
Penuruna
curah
jantung
berhubungan
dengan
perubahan
afterload,
penurunan
frekuensi
perubahan
kontraktilitas,
perubahan
Cardiac output
Penurunan kemampuan tubuh
DO :
Pasien
tidak
melakukan ROM
dapat
Intoleransi
Kelemahan
aktifitas
ditandai
pribadi,
fisik
yang
dengan
status
tingkat kelelahan
frekuensi
pernafasan).
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan status kesehatan pribadi, kebugaran
fisik yang ditandai dengan status pernafasan : pertukaran gas, tingkat
kelelahan
3. Penuruna curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload, penurunan
frekuensi jantung, perubahan irama jantung, perubahan kontraktilitas,
perubahan preload, perubahan volume sekuncup
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
1
Rencana Keperawatan
NOC
NIC
Nyeri akut berhubungan dengan agen Setelah diberikan asuhan a. lakukan
Diangnosa Keperawatan
manajemen nyeri
yang
diharapkan
pasien
komprehensif
yang
yang berkontribusi
b. Tanda dan gejala
nyeri
c. Strategi
pencegahan
e. Teknik relaksasi yang
gaya hidup
lokasi,
karakteristik,
onset/durasi,
frekuensi,
kualitas,
untuk
mengelola nyeri
d. Tindakan-tindakan
efektif
f. Manfaat
melipui
intensitas,
modifikasi
atau
nonverbal
mngenai
ketidaknyamanan
terutama
pada
terhadap
nyeri
d. pilih
danimplementasi
tindakan
yang
beragam
(misalnya,
farmakologi,
nonfarmakolgi,
interpersonal,
untuk
menfasilitasi
penurunan
sesuai
nyeri
dengan
kebutuhan
e. kolaborasi dengan
pasien
orang
lainya
tindakan
penurun
nyeri
nonfarmakologi
sesuai
dengan
kebutuhan.
2
Intoleransi
aktifitas
Catat
prekuensi
dengan
status
kesehatan
diharapkan
jantung, irama ,
pasien
dan perubahan TD
selama
tingkat kelelahan
sesudah aktifitas
Tingkatkan
tujuan:
Terjadi
peningkatan
dan
istirahat (ditempat
dilaksanakan
tidur)
Batasi
tindakan
keperawatan selama di RS
aktifitas
Kriteria Hasil :
dan
berikan
aktifitas
sensori
kemampuan klien
frekuensi jantung 60-
100 x/ menit
TD 120-80 mmHg
klien
berpartisipasi
peningkatan
bertahap
dari
tingkat
aktivitas,
contoh
bangun
dari
kursi
bila
dan
istirahat selama 1
yang
menunjukan
toleran
terhadap
aktivitas
memelurlukan
pelaporan
pada
dokter
a
3
Keefektifan
jantung
Pertahankan
kepatenan jalan
pompa
b
nafas
Posisikan klien
jantung,
perubahan
kontraktilitas, 2
Status sirkulasi
untuk
mendapatkan
Kriteria Hasil :
1
Keefektifan
pompa
jantung
a Tekanan darah sistol
ventilasi
yang
adekuat
(mis.,
membuka jalan
nafas
dan
normal
Tekanan
diastole normal
Denyut
jantung
apical normal
Denyut nadi perifer
normal
Tekanan
PaCO2
dan
sentral normal
Keeimbangan intake
HCO3
dalam
rangka
darah
menaikkan
posisi
c
kepala
ditempat tidur)
Monitor
kecenderungan
Ph
vena
jam
Status sirkulasi
a Tekanan darah sistol
arteri,
mempertimban
gkan
jenis
ketidakseimban
normal
Tekanan
diastole normal
Tekanan
nadi
(mis.,
normal
Saturasi
oksigen
atau metabolic)
normal
Tekanan
vena
sentral normal
Tekanan darah rata-
fisiologis yang
rata normal
PaO2
(Tekanan
kompensasi
(mis.,
oksigen
dan penyangga
parsial
darah
normal
PaCO2
(Tekanan
fisiologis)
Pertahankan
parsial
pemeriksaan
karbondioksida)
berkala
normal
terhadap
pH
arteri
dan
plasma
elektrolit untuk
membuat
perencanaan
perawatan yang
e
akurat
Ambil
specimen yang
diinstruksikan
untuk
mendapatkan
analisa
keseimbangan
asam
basa
(mis.,
analisa
gas
darah,
urine,
f
dan
serum)
Monitor
pengelolaan
yang
mencampur
asam-basa
(mis., alkalosis
respiratorik dan
metabolic
asidoseis
primer)
Monitor
pernafasan
Menitor
pola
penentuan
pengangkutan
oksigen
ke
jaringan (mis.,
rendahnya PaO2
SaO2
level
hemoglobin dan
kardia
i
output)
jika tersedia
Monitor adanya
gejala
kegagalan
pernapasan
misalnya
rendahnya PaO2
dan
meningkatnya
level PaCO2 dan
kelelahan
otot
pernapasan
Monitor intake
dan output
Monitor
kehilangan
asam
(mis.,
muntah
pengeluaran
nasogastric,
diare,
dan
diuresis)
dengan
l
cara
yang tepat
Monitor
neurologi (mis.,
tingkat
kesadaran
dengan tepat
m Berikan
pengobatan
nyeri
n
dengan
tepat
Berikan
terapi
oksigen dengan
tepat
1
Perawatan
jantung
a Pastikan tingkat
aktifitas pasein
yang
tidak
membahayakan
curah
jantung
atau
mempropokasi
serangan
b
jantung
Dorong adanya
peningkatan
aktifitas
bertahap ketika
kondisi pasien
sudah
sudah
ditstabilkan
(mis,.
Dorong
aktifitas
yang
lebih
ringan
atau
waktu
yang
lebih
singkat dengan
waktu istirahat
yang
dalam
melakukan
seing
aktifitas)
Evaluasi
episode
nyeri
dada
(intensitas,
lokasi,
durasi,
serta
meringankan
d
nyeri dada)
Lakukan
penilaian
kompreensif
pada
sirkulasi
perifer
(mis.,
warna
suhu
ekstrimitas)
secara
rutin
sesuai
e
kebijakan agen
Monitor tandatanda
vital
secara rutin
Monitor
disritmia
jantung,
termasuk
gangguan ritme
dan
konduksi
jantung
Catat tanda dan
gejala penuruna
h
curah jantung
Monitor
keseimbangan
cairan
(intake
dan
outpun
serta
berat
badan harian)
Monitor sesak
nafas,
kelelahan,
takipnea
dan
orthupenea
Evaluasi
perubahan
k
tekanan darah
Sediakan terapi
antiaritmia
sesuai
kebijakan
unit
(mis.,
obat
antiaritmia,
kardioversi atau
defirbrilasi)
sebagaimana
mestinya
E. IMLPEMENTASI KEPERAWATAN
N
O
1
TGL/JAM
IMPLEMENTASI
RESPON KLIEN
PARAF
28
sangat Perawat
November
pasien
09.00 : memandikan pasien
sangat
2016
07.15/14.0
0
kooperaktif
Pasien
ketika dimandikan
Pasien sangat senang
Perawat
ketika
11.00 : mengukur vital sign pada
pasien
12.00 : membantu pasien untuk
dibantu
dan
Perawat
sangat kooperaktif
Pasien
sangat
kooperaktif
makan dan minum dan memberikan Pasien merasa sengang
obat
kooperaktif
Pasien
Perawat
sangat Perawat
Perawat
29
Perawat
sangat Perawat
November
pasien
09.00 : memandikan pasien
sangat
2016
07.1514.00
kooperaktif
Pasien
Perawat
ketika dimandikan
Pasien sangat senang
ketika
dibantu
dan Perawat
sangat kooperaktif
pasien
Pasien
sangat Perawat
12.00 : membantu pasien untuk
kooperaktif
makan dan minum dan memberikan
Pasien merasa sengang
obat
saat dibantu dan sangat
13.00 : melakukan EKG pada pasien
14.00 : mengukur vital sign pada
pasien
kooperaktif
Pasien
sangat Perawat
kooperaktif dan mau
diajak kerja sama
Pasien
kooperaktif
sangat
Perawat
Perawat
F. EVALUASI
Tanggal/jam
Senin,2
November
2016
S
O
Evaluasi keperawatan
: Saat ini nyeri dada tidak ada
paraf
Perawat
Perawat
NAMA PEMBIMBING/CI
Ns. Luh Rai Radharani,S.,Kep
NIP : 198604062012122001
NIP :