Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
Manajemen Resiko
Definisi
Manajemen
Menurut
Smith,
1990
Manajemen
Resiko
Resiko
didefinisikan sebagai
identifikasi,
proses
pengukuran,
dan kontrol keuangan dari sebuah resiko yang mengancamaset dan penghasilan dari
sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian
pada
perusahaan
tersebut.
kerugian.
usahanya
untuk
memahami
eksposur
terhadap
suatu
kerugian.
Tindakan manajemen resiko diambil oleh para praktisi untuk merespon bermacammacam resiko. Responden melakukan dua macam tindakan manajemen resiko yaitu
mencegah dan memperbaiki. Tindakan mencegah digunakan untuk mengurangi,
menghindari,
atau
mentransfer
resiko
pada
tahap
awal
proyek
konstruksi.
atau
ketika
resiko
harus
diambil
(Shen,
1997).
Manajemen resiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah
resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan
sebuah sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan
memperkirakan dampak yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus
dilakukan
untuk
menanggapi
resiko
(Uher,1996).
(Soeharto,
1.
Identifikasi
2.
3.
1999):
Analisa
Respon
Manfaat
atau
resiko
dan
reaksi
untuk
evaluasi
menanggulangi
Manajemen
resiko
resiko
tersebut
Risiko
Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan manajemen resiko antara lain (Mok et
al.,
1996)
Memudahkan
estimasi biaya.
cara
yang
benar.
dalam
keadaan
yang
nyata.
yang
dibutuhkan
dalam
menyelesaikan
masalah.
Menyediakan
pedoman
Memungkinkan
analisa
untuk
yang
membantu
cermat
dari
perumusan
masalah.
pilihan-pilihan
alternatif.
Menurut Darmawi, (2005, p. 11) Manfaat manajemen risiko yang diberikan terhadap
perusahaan
dapat
dibagi
dalam
(lima)
kategori
utama
yaitu
Manajemen
c.
Manajemen
risiko
risiko
menunjang
dapat
secara
memberikan
langsung
laba
peningkatan
secara
tidak
laba.
langsung.
langsung
menolong
meningkatkan
public
image.
Manfaat manajemen risiko dalam perusahaan sangat jelas, maka secara implisit
sudah
terkandung
didalamnya
satu
atau
lebih
sasaran
yang
akan
dicapai
manajemen risiko antara lain sebagai berikut ini (Darmawi, 2005, p. 13).
a.
Survival
b.
Kedamaian
c.
Memperkecil
d.
e.
Menstabilkan
Memperkecil
f.
atau
Melanjutkan
pikiran
biaya
pendapatan
meniadakan
gangguan
pertumbuhan
perusahaan
operasi
perusahaan
perusahaan