Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Makanan Bergizi Untuk Ibu Menyusui

Oleh :
Kelompok 6A
1. Afin Anggraeni

201506005

2. Moch. Dian Hadi S

201506047

3. Melfis R Tualaka

2015060

4. Reni Nur Lathifah

201506062

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)
Pokok Pembahasan

: Makanan Bergizi Ibu Menyusui

Sasaran

: Keluarga pasien ruang Nifas IGD RSUD dr. Soetomo


Surabaya
: Kamis, November 2015

Hari/tanggal
Tempat
Pukul
Penyuluh

: Ruang tunggu keluarga ruang Nifas IGD RSUD dr. Soetomo


Surabaya
: 09.00-10.00
: Mahasiswa Ners Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
STIKES Karya Husada Kediri

A. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Makanan Bergizi pada Ibu Menyusui
diharapkan keluarga pasien mengetahui tentang
Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien mampu :
1. Menyebutkan tentang pengertian makanan bergizi pada ibu menyusui
2. Menyebutkan manfaat makanan bergizi pada ibu menyusui
3. Menyebutkan bahan makanan yang baik untuk nutrisi ibu menyusui
4. Menjelaskan cara memilih dan mengolah bahan makanan yang baik dan benar
B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian makanan bergizi pada ibu menyusui
2. Manfaat nutrisi pada ibu menyusui
3. Bahan makanan yang baik untuk nutrisi ibu menyusui
4. Cara memilih dan mengolah bahan makanan yang baik dan benar
5. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
C. Media
Leaflet
Pantum makanan
D. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya jawab
E. Kegiatan Penyuluhan

No
1

Waktu
Pembukaan
(5 menit)

Kegiatan Penyuluhan

Respon Peserta

1. Memberi salam
2. Memperkenalkan

1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dan

diri
3. Menggali

memperhatikan
3. Menjawab pertanyaan

pengetahuan
keluarga pasien
tentang makanan
bergizi
4. Menjelaskan tujuan
Penyuluhan
5. Membuat kontrak

4. Mendengarkan dan
memperhatikan
5. Menyetujui kontrak
waktu

waktu
2

Kegiatan Inti
(25 menit)

1. Menjelaskan tentang
Pengertian nutrisi
pada ibu

1. Mendengarkan dan
memperhatikan
penjelasan Penyuluh

menyusui
Manfaat nutrisi
pada ibu
menyusui
Bahan makanan
yang baik untuk
nutrisi ibu
menyusui
Cara memilih dan
mengolah bahan

2. Aktif bertanya
3. Mendengarkan

makanan yang
baik dan benar
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
3

Penutup
(15 menit)

1. Menyimpulkan

1. Mendengarkan dan

materi yang

Memperhatikan

disampaikan oleh

2. Menjawab pertanyaan

penyuluh

yang diberikan

2. Mengevaluasi

peserta atas
penjelasan yang

3. Menjawab salam

disampaikan dan
penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan
3. Salam Penutup

F.

Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian makanan bergizi pada ibu menyusui?

2. Apa manfaat nutrisi pada ibu menyusui?


3. Apa saja bahan makanan yang baik untuk nutrisi ibu menyusui?
4. Bagaimana cara memilih dan mengolah bahan makanan yang baik dan benar?

G. Materi
Makanan Bergizi Pada Ibu Menyusui
A. Pengertian
Makanan Bergizi pada ibu menyusui merupakan zat-zat makanan yang sangat
diperlukan untuk kesehatan ibu dan bayi pada masa menyusui.
B. Fungsi Makanan Bergizi bagi Ibu Menyusui
1. Menjaga kesehatan ibu menyusui
2. Sebagai sumber tenaga.
3. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
4. Meningkatkan produksi ASI.
C. Manfaat makanan bergizi pada ibu menyusui
1. Mempercepat pengembalian organ-organ kandungan seperti sebelum hamil.
2. Untuk aktifitas dan metabolisme tubuh
3. Untuk meningkatkan produksi ASI.
D. Macam-macam zat gizi, manfaat, dan jenis masing-masing makanannya
1. Karbohidrat
Fungsi sebagai sumber tenaga (energi)
Sumber : Nasi, jagung, gandum, roti, sagu, ketela
2. Protein
Fungsi pengganti sel-sel tubuh yang rusak, mengangkut zat gizi sebagai sumber
pembangun tubuh.
Sumber : Protein Nabati, contohnya tahu, tempe, kacang-kacangan.
Protein Hewani, contohnya telur, udang, hati ayam, ikan laut.
3. Vitamin
Vitamin A,
Fungsi sebagai memperbaiki jaringan mata yang rusak, memelihara jaringan mata,
membantu proses penglihatan.
Contohnya : wortel, pepaya, tomat.
Vitamin B
Fungsi sebagai mencegah penumpukan cairan. Memelihara fungsi syaraf,
memelihara nafsu makan.
Contohnya : Hati, susu, keju, daging.
Vitamin C
Fungsi sebagai pembentukan sel jaringan tubuh, membantu penyerapan zat gizi,
memperkuat pembuluh darah.
Vitamin D
Fungsi sebagai membantu penyerapan zat kapur dan fosfor, mengatur pengerasan
tulang.
Contohnya : susu sapi, mentega, telur, minyak ikan.
Vitamin E
Fungsi mempengaruhi dalam kesuburan wanita.

Contohnya : kecambah, gandum, biji-bijian, kacang tanah, kedelai


Vitamin K
Fungsi mempengaruhi proses pembekuan darah,
Contohnya Hati, Sayur-sayuran berwarna hijau, kecambah, gandum, keju.
4. Mineral
Garam dapur ( kalsium) dan fosfor
Fungsi sebagai bahan pembentuk tulang,
Contoh: Bayam, kacang panjang, sawi dan kedelai
Garam Besi
Fungsi membentuk zat warna merah pada darah yang berguna mengangkut
oksigen
Contoh : Bayam, kacang panjang, syuran berwarna hijau, buah-buahan
Garam Yodium
Fungsi mencegah penyakit gondok
Contoh : Ikan laut, telur ayam, daging, dan lain-lain
Air
Fungsi membentuk cairan tubuh, alat pengangkut unsur-unsur gizi, mengatur
panas tubuh.
E. Kebutuhan Gizi pada Ibu Menyusui
1. Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) setiap hari
2. Makan dengan diit seimbang untuk mineral dan vitamin yang cukup
3. Minum sedikitnya 8-12 gelas setiap hari
4. Pil zat besi khusus diminum untuk mendapatkan gizi setidaknya 40 hari setelah
bersalin.
F. Akibat kekurangan zat gizi pada Ibu menyusui
1. Produksi ASI berkurang atau kualitas menurun
2. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh
3. Proses pengembalian rahim dapat terganggu
4. Anemia atau kurang darah
5. Dapat terjadi infeksi
G. Akibat Kelebihan Gizi pada Ibu Menyusui
1. Kegemukan
2. Penyakit Jantung
3. Penyakit Hati
4. Tekanan darah tinggi
H. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Menyusui
1. Makanan yang mengandung bahan pengawet
2. Minum Kopi
3. Minum softdrink
4. Merokok
5. Minum alkohol
I. Akibat Berpantang Makan Pada Ibu Menyusui

Gizi yang diperlukan tubuh tidak terpenuhi sehingga dapat mengganggu


kesehatan ibu. Bila ibu terpaksa tidak mengkonsumsi makanan tersebut, maka dapat
diganti dengan jenis makanan lainnya yang mempunyai kandungan gizi yang sama.
J. Contoh Menu Makanan Ibu menyusui dalam 1 hari
a. Pagi : nasi, tempe goreng, telur ceplok, tumis kacang panjang, wortel.
b. Snack pukul 10 : pepaya dan teh manis.
c. Siang : nasi, semur daging, tahu goreng, sayur bayam, buah semangka.
d. Snack pukul 16 : pisang rebus dan teh manis.
e. Malam : nasi, pepes ikan teri, perkedel goreng, cah kangkung dan taoge.
f. Snack pukul 21-22 : susu dan wafer
K. Cara Mengolah makanan yang baik dan benar
1. Pilih sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan ikan yang segar.
2. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan.
3. Cuci bahan makanan sampai bersih lalu dipotong-potong
4. Masak sayuran jangan terlalu matang
5. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet makanan, dan penyedap rasa
6. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali dipakai

DAFTAR PUSTAKA
1. Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, Obstetri
Fisiologi, Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas

Kedokteran Universitas Padjajaran

Bandung, 2005.
2. Moore, Mary Courtney. Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta : Hipocrates, 2007.

1. awatan Pasien DHF, Jakarta : EGC.

7. Posisi jentik nyamuk tegak lurus

Apa itu Dengue Hemoragic

dengan permukaan air dan gerakan


jentik nyamuk naik turun ke atas

Fever (DHF) ?

pemukaan air untuk bernafas


8. Kemampuan terbang kira-kira 100

Dengue Hemoragic Fever (DHF)

meter.

atau Demam Berdarah Dengue (DBD)


merupakan penyakit yang disebabkan oleh

Tanda &
Gejala DHF

virus dengue yang disebarkan nyamuk


Aedes Aegypty.

Penyebab

1. Warna hitam dengan belang-belang


putih di seluruh badannya
2. Berbadan kecil
3. Biasanya menggigit pada siang hari

Penyebab Dengue Hemoragic


Fever (DHF) adalah karena adanya virus

dan sore hari


4. Hidup dan berkembang biak di dalam

dengue dan ditularkan melalui gigitan

rumah (bak mandi,kaleng

nyamuk Aedes Aegypty. DBD (Demam

bekas,kolam ikan,ban bekas,pot

Berdarah Dengue) ini banyak di temukan


di daerah tropis yang curah hujannya
cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah
berkembang biak di daerah yang
tergenang air.

Ciri-Ciri Nyamuk Aedes


Aegypty

tanaman air,tempat minuman burung)


5. Senang hinggap pada pakaian yang
bergantung,kelambu dan ditempat
yang gelap dan lembab.
6. Jentik nyamuk berperan aktif di dalam
bak air

1. Demam tinggi 2 7 hari disertai


menggigil. kurang nafsu makan,
nyeri pada persendiaan,serta sakit
kepala.
2. Pendarahan dibawah kulit berupa :
Bintik-bintik merah pada kulit ,

mimisan, gusi berdarah , muntah


darah dan BAB berdarah.
3.

Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada


gejala kuning serta mual dan muntah

4.

Terjadi syok atau pingsan pada hari ke


3 7 secara berulangulang.
Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit
dingin , basah dan tidak sadar.

c. Mengubur benda- benda yang


dapat digenangi air seperti ban
bekas,kaleng bekas dsb.

Pencegahan
1.

Pemberian Fogging (pengasapan) dan

2.

abatisasi (bubuk abate)


Dengan cara 3M plus yaitu :
a. Menguras bak mandi
d. Menggunakan obat nyamuk
sebelum tidur dan sebelum
bepergian.

b. . Menutup tempat penampungan


air

Oleh :
Mahasiswa Profesi Ners

S1 Ilmu Keperawatan STIKES


Karya Husada Kediri

Anda mungkin juga menyukai