PETUNJUK PENGGUNAAN

a.

Input data hanya pada kotak hijau dan tidak perlu mengedit data pada ko
sehingga anda cukup memasukkan angka tanpa memasukkan satuan apa
Beberapa kotak hijau memiliki opsi pilihan berupa list yang dapat di klik a

b.

Pada bagian pertama, yaitu komposisi lahan, masukkan data-data lahan b

c.

Pada bagian kedua, ketiga dan keempat adalah biaya-biaya proyek yang s
Perhitungan biaya-biaya ini diperlukan untuk menentukan harga jual. Pilih
cara lumsum untuk kepraktisan atau memilih detail item untuk keakuratan
Hal yang perlu disorot pada perhitungan biaya operasional adalah jangka
yang dinyatakan dalam tahapan periode operasional.
Pada perhitungan biaya pokok bangunan ditambahkan mekanisme kenaik
periode operasional, sehingga dalam tiap tahapan periode operasional aka

d.

Pada perhitungan harga jual dimasukkan pula mekanisme kenaikan harga

yang berbeda-beda.

e.

Anda diharuskan mengisi simulasi penjualan pada bagian keenam yaitu pa

penerimaan penjualan properti. Data-data yang didapatkan pada bagian in
rekapitulasi laba rugi.

f.

Penghasilan neto didapatkan dari penghasilan bruto dikurangi potongan-p

g.

Pada rekapitulasi laba rugi ini anda akan mendapatkan gambaran awal me

BIAYA PERSIAPAN PROYEK

BIAYA PEMATANGAN
LAHAN

BIAYA SARANA DAN

PRASARANA

HARGA DASAR
PEMBELIAN LAHAN
BIAYA PERIZINAN DAN
LEGALITAS LAHAN
BIAYA PENGOLAHAN
LAHAN

dibua
EAS

k perlu mengedit data pada kotak lain. Pada dasarnya setiap kotak hijau telah disetel untuk satuan tertentu,
anpa memasukkan satuan apapun lagi.
erupa list yang dapat di klik atau dapat juga di isi secara manual dengan beberapa batasan.

, masukkan data-data lahan berikut tipe-tipe bangunan dan jumlah yang direncanakan.

lah biaya-biaya proyek yang secara garis besar dibagi berdasarkan sifat dan karakter masing-masing biaya.
k menentukan harga jual. Pilihlah input data untuk biaya-biaya tersebut sesuai dengan kebiasaan anda,
h detail item untuk keakuratan.
ya operasional adalah jangka waktu minimal operasional proyek. Jangka waktu ini dapat diperpanjang

ambahkan mekanisme kenaikan harga, dimana kenaikan harga ini akan dikenakan setiap perpanjangan
hapan periode operasional akan memiliki harga pokok bangunan yang berbeda-beda.

la mekanisme kenaikan harga ini, sehingga setiap tahapan periode operasional memiliki harga jual properti

n pada bagian keenam yaitu pada bagian penghasilan bruto, dimana dari input data ini akan didapatkan
ang didapatkan pada bagian ini akan dipakai pula untuk perhitungan selanjutnya termasuk untuk perhitungan

an bruto dikurangi potongan-potongan. Potongan adalah pengeluaran yang dikeluarkan diluar biaya proyek.

ndapatkan gambaran awal mengenai kelayakan proyek properti.

ALUR KERJA

MENETAPKAN KOMPOSISI
LAHAN
MENGHITUNG BIAYA-BIAYA
PROYEK

MENGHITUNG VOLUME LA
MENETAPKAN TIPE DAN LU

MENGHITUNG BIAYA-BIAYA
PROYEK

BIAYA OPERASIONAL

PROYEK

DAN

BIAYA INVENTARIS
PROYEK

MENETAPKAN PERIODE
OPERASIONAL PROYEK DAN
MENGHITUNG BIAYA PERIODE
OPERASIONAL PROYEK

MENGHITUNG HARGA JUAL

PROPERTI

MENGHITUNG HARGA JUAL BA

DAN HARGA JUAL KAVLING PA
TIAP TAHAPAN PERIODE OPE
DARI TAHAP 1 HINGGA TAHAP

MENGHITUNG PENGHASILAN
BRUTO

- MEMBUAT SIMULASI PENJUAL

PERIODE OPERASIONAL
- MENGHITUNG PENERIMAAN P
- MENGHITUNG BIAYA-BIAYA BE
DENGAN TAHAPAN PERIODE OPE
- MENGHITUNG PENGHASILAN
PENERIMAAN PENJUALAN DAN BI

MENGHITUNG PENGHASILAN
NETO

- MENGHITUNG PAJAK SEBAGAI

- MENGHITUNG RIBA PINJAMAN
POTONGAN PENGHASILAN
- MENGHITUNG FEE PEMASARA
PENGHASILAN
- MENGHITUNG PENGELUARAN
SOSIAL & LAIN-LAIN
- MENGHITUNG PENGHASILAN

REKAPITULASI LABA RUGI

REKAPITULASI LABA RUGI

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016

etel untuk satuan tertentu,

pa batasan.

kter masing-masing biaya.

ngan kebiasaan anda,

i dapat diperpanjang

n setiap perpanjangan

emiliki harga jual properti

ta ini akan didapatkan

termasuk untuk perhitungan

arkan diluar biaya proyek.

MENGHITUNG VOLUME LAHAN EFEKTIF

MENETAPKAN TIPE DAN LUASAN BANGUNAN

IONAL

ODE
DAN
RIODE

BIAYA POKOK BANGUNAN

- MENGHITUNG BIAYA POKOK

BANGUNAN TIAP TAHAPAN PERIODE
OPERASIONAL PROYEK
DARI TAHAP 1 HINGGA TAHAP 6

ENGHITUNG HARGA JUAL BANGUNAN

AN HARGA JUAL KAVLING PADA
AP TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL PROYEK
ARI TAHAP 1 HINGGA TAHAP 6

EMBUAT SIMULASI PENJUALAN DENGAN TAHAPAN

ODE OPERASIONAL
ENGHITUNG PENERIMAAN PENJUALAN
ENGHITUNG BIAYA-BIAYA BERDASARKAN SIMULASI
GAN TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL
ENGHITUNG PENGHASILAN BRUTO DARI SELISIH
RIMAAN PENJUALAN DAN BIAYA-BIAYA

ENGHITUNG PAJAK SEBAGAI POTONGAN PENGHASILAN

ENGHITUNG RIBA PINJAMAN PERBANKAN SEBAGAI
ONGAN PENGHASILAN
ENGHITUNG FEE PEMASARAN SEBAGAI POTONGAN
ENGHASILAN
ENGHITUNG PENGELUARAN UNTUK TANGGUNG JAWAB
AL & LAIN-LAIN
ENGHITUNG PENGHASILAN NETO

1. KOMPOSISI LAHAN
* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.
INPUT DATA
NAMA PROYEK
ALAMAT PROYEK

TUKIJAN RESIDENCE 2
NGAGLIK-YOGYAKARTA

Perhitungan luas lahan total :

LUAS LAHAN TOTAL

11,800 m

Perhitungan luas lahan yang dapat terbangun sebagai tanah kavling :

PERSENTASE LAHAN EFEKTIF MAKSIMAL
60 %
BERDASARKAN INPUT DATA MANUAL
5,000 m
Perencanaan type bangunan :
JUMLAH TIPE BANGUNAN (MAKS 5 TIPE)

TIPE BANGUNAN
TIPE 1
TIPE 2
TIPE 3
TIPE 4
TIPE 5

LUAS BANGUNAN
36 m
45 m
54 m
70 m
120 m

LUAS KAVLING
72 m
120 m
160 m
180 m
200 m

SUMMARY
LUAS LAHAN TOTAL
PERUNTUKAN LAHAN PERUMAHAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180

56 UNIT
24 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
8 UNIT

TIPE 120/200
KELEBIHAN TANAH KAVLING
FASILITAS UMUM DAN SOSIAL

TIPE 36/72 1,728 m

TIPE 45/120 1,200 m
TIPE 54/160 960 m
TIPE 70/180 1,440 m
TIPE 120/200 1,600 m
KELEBIHAN T 150 m
FASILITAS UM 4,722 m

8 UNIT

dibua
EAS

11,800 m

nah kavling :
60 %
5,000 m

LAHAN EFEKTIF MAKSIMAL

7,080 m

60.00 %

LUAS KAVLING
72 m
120 m
160 m
180 m
200 m

ACUAN JUMLAH
98
24
44
10
25
6
17
8
9
8

JUMLAH UNIT
24 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
8 UNIT
8 UNIT

KELEBIHAN TANAH
LAHAN EFEKTIF TERPAKAI

11,800 m
7,078 m
1,728 m
1,200 m
960 m
1,440 m

LUAS KAVLING
1,728 m
1,200 m
960 m
1,440 m
1,600 m

150 m
7,078 m

100.00 %
59.98 %
TIPE 36/72

TIP

TIPE 54/160

TIP

TIPE 120/200

KEL
KAV

FASILITAS UMUM DAN

SOSIAL

1,600 m
150 m
#VALUE!

99.40 %

TIPE 36/72

TIP

TIPE 54/160

TIP

TIPE 120/200

KEL
KAV

FASILITAS UMUM DAN

SOSIAL

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

7,080 m

0 m
152 m
LUAS KAVLING
1,728 m
1,200 m
960 m
1,440 m
1,600 m

24.41
16.95
13.56
20.34
22.60

VOLUME
%
14.64 %
%
10.17 %
%
8.14 %
%
12.20 %
%
13.56 %

150 m

2.12 %

0.01 %

7,078 m

99.97 %

59.98 %

TIPE 36/72

TIPE 45/120

TIPE 54/160

TIPE 70/180

TIPE 120/200

KELEBIHAN TANAH
KAVLING

FASILITAS UMUM DAN

SOSIAL

1
2
3
4
5

TIPE 36/72

TIPE 45/120

TIPE 54/160

TIPE 70/180

TIPE 120/200

KELEBIHAN TANAH
KAVLING

FASILITAS UMUM DAN

SOSIAL

2. BIAYA PERSIAPAN PROYEK

* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.

BIAYA PERSIAPAN PROYEK adalah biaya dasar yang dikeluarkan berkaitan dengan pendi
Komponen biaya persiapan proyek terdiri atas :
A. BIAYA PEMATANGAN LAHAN
B. BIAYA SARANA DAN PRASARANA
C. BIAYA INVENTARIS PROYEK
INPUT DATA

A. BIAYA PEMATANGAN LAHAN

Biaya pematangan lahan adalah biaya yang dikeluarkan mulai dari pembelian lahan, pe
Komponen biaya pematangan lahan terdiri atas :
1. HARGA DASAR PEMBELIAN LAHAN
2. BIAYA PERIZINAN DAN LEGALITAS LAHAN
3. BIAYA PENGOLAHAN LAHAN
Perhitungan komponen biaya pematangan lahan :
1. HARGA DASAR PEMBELIAN LAHAN
Harga dasar pembelian lahan anda :
HARGA RATA-RATA PER m2
HARGA LUMSUM PEMBELIAN LAHAN

2. BIAYA PERIZINAN DAN LEGALITAS LAHAN

Biaya perizinan dan legalitas lahan anda :
LUMSUM BIAYA PER m2
LUMSUM BIAYA
BERDASARKAN PERHITUNGAN ITEM PEKERJAAN
Detail item pekerjaan perizinan dan legalitas lahan :
PAJAK-PAJAK ATAS PEMBELIAN LAHAN
IZIN PRINSIP/ FATWA
IPT/IPPT
IZIN SITEPLAN
PENGGABUNGAN SERTIFIKAT
PEMECAHAN SERTIFIKAT
IZIN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
IZIN PEIL BANJIR DAN TATA AIR

IZIN JALAN DAN LALU LINTAS

RETRIBUSI TANAH MAKAM
IMB INDUK
IMB KAVLING
BIAYA LAIN-LAIN

3. BIAYA PENGOLAHAN LAHAN

Biaya pengolahan lahan anda :
LUMSUM BIAYA PER m2
LUMSUM BIAYA
BERDASARKAN PERHITUNGAN ITEM PEKERJAAN
Detail item pekerjaan pengolahan lahan :
BIAYA PENGUKURAN
BIAYA PEMBERSIHAN LAHAN
BIAYA CUT & FILL
BIAYA PENGURUGAN
BIAYA LAIN-LAIN

B. BIAYA SARANA DAN PRASARANA

Biaya sarana dan prasarana adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan fasilita

Biaya sarana dan prasarana anda :

LUMSUM BIAYA PER m2
LUMSUM BIAYA
BERDASARKAN PERHITUNGAN ITEM PEKERJAAN
Detail item pekerjaan sarana dan prasarana :
JALAN
JEMBATAN
DRAINASE
PAGAR KELILING
LISTRIK
PENERANGAN JALAN
AIR BERSIH
TELEKOMUNIKASI
GERBANG MASUK
POS PENJAGA
TAMAN PENGHIJAUAN
TAMAN BERMAIN

TEMPAT IBADAH
TEMPAT OLAHRAGA
BIAYA LAIN-LAIN

C. BIAYA INVENTARIS PROYEK

Biaya inventaris proyek adalah biaya penyediaan alat-alat penunjang terselenggaranya
LUMSUM BIAYA INVENTARIS KANTOR
LUMSUM BIAYA INVENTARIS LAPANGAN
BIAYA LAIN-LAIN

SUMMARY
BIAYA PERSIAPAN PROYEK
A. BIAYA PEMATANGAN LAHAN
1. HARGA DASAR PEMBELIAN LAHAN
2. BIAYA PERIZINAN DAN LEGALITAS LAHAN
3. BIAYA PENGOLAHAN LAHAN
B. BIAYA SARANA DAN PRASARANA
C. BIAYA INVENTARIS PROYEK

dibua
EAS

arkan berkaitan dengan pendirian proyek.

mulai dari pembelian lahan, perizinan dan legalitas, pengolahan lahan, hingga lahan siap dijual.

HARGA DASA
Rp
Rp

180,000 /m
1,250,000,000

BIAYA PERIZINAN DA
Rp
Rp

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000

35,000 /m
500,000,000
Rp 13,000,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000

BIAYA P
Rp
Rp

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

40,000 /m
500,000,000
Rp 5,000,000

1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000

n untuk pembangunan fasilitas perumahan berupa sarana dan prasarana.

Rp
Rp

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000

50,000 /m
300,000,000
Rp 15,000,000

Rp
Rp
Rp

1,000,000
1,000,000
1,000,000

t penunjang terselenggaranya kegiatan proyek.

Rp
Rp
Rp

6,000,000
12,000,000
1,000,000

Rp 3,264,100,000
Rp 3,009,000,000
Rp 2,124,000,000
Rp 413,000,000
Rp 472,000,000
Rp 236,100,000
Rp 19,000,000

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

Rp 3,009,000,000

an siap dijual.

HARGA DASAR PEMBELIAN LAHAN

Rp 2,124,000,000

BIAYA PERIZINAN DAN LEGALITAS LAHAN

Rp 413,000,000

 BIAYA PENGOLAHAN LAHAN

Rp 472,000,000

Rp 236,100,000

Rp 19,000,000

3. BIAYA OPERASIONAL
* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.

BIAYA OPERASIONAL adalah biaya berjalan penyelenggaraan proyek yang volumenya di

Komponen biaya operasional terdiri atas :
A. BIAYA PEMASARAN
B. BIAYA UMUM KANTOR
INPUT DATA

Pada perhitungan ini biaya operasional dapat dihitung setidaknya berdasarkan jangka w
Perhitungan jangka waktu minimal periode operasional proyek anda :
PERIODE OPERASIONAL PROYEK

A. BIAYA PEMASARAN
Biaya pemasaran adalah biaya yang diperlukan untuk kegiatan pemasaran dan penyed

Biaya pemasaran anda :

LUMSUM BIAYA PER BULAN
LUMSUM BIAYA DALAM 1 PERIODE OPERASIONAL
BERDASARKAN PERHITUNGAN DETAIL ITEM BIAYA PEMASARAN
Detail item biaya pemasaran :
BROSUR & PAMFLET
SPANDUK & UMBUL-UMBUL
PAPAN REKLAME
SPONSOR & BRANDING
IKLAN MEDIA
PAMERAN
BIAYA LAIN-LAIN

B. BIAYA UMUM KANTOR

Biaya umum kantor adalah biaya-biaya operasional harian penyelenggaraan proyek.

Biaya umum kantor anda :

LUMSUM BIAYA PER BULAN
LUMSUM BIAYA DALAM 1 PERIODE OPERASIONAL

BERDASARKAN PERHITUNGAN DETAIL ITEM BIAYA UMUM KANTOR

Detail item biaya umum kantor :
GAJI KANTOR :
KOMISARIS
DIREKTUR
KEUANGAN
LOGISTIK
LEGAL
ADMINISTRASI
PEMASARAN
ARSITEK
ENGINEER
PENGAWAS
PENJAGA
LAIN-LAIN GAJI KANTOR
ATK KANTOR
KONSUMSI
AKOMODASI
TRANSPORTASI
KOMUNIKASI
BIAYA LAIN-LAIN

1
1
1
0
1
1
4
1
1
2
2

ORG
ORG
ORG
ORG
ORG
ORG
ORG
ORG
ORG
ORG
ORG

@
@
@
@
@
@
@
@
@
@
@

SUMMARY
PERIODE OPERASIONAL PROYEK
BIAYA OPERASIONAL
A. BIAYA PEMASARAN
B. BIAYA UMUM KANTOR

6 BLN
Rp 325,000,000
Rp 25,000,000
Rp 300,000,000

dibua
EAS

aan proyek yang volumenya dipengaruhi oleh jangka waktu tertentu.

idaknya berdasarkan jangka waktu minimal periode operasional proyek.

oyek anda :
6 BLN

giatan pemasaran dan penyediaan alat bantu pemasaran.

Rp
Rp

5,000,000 /BLN
25,000,000
Rp 45,000,000

Rp
Rp

50,000,000 /BLN
50,000,000

TEM BIAYA PEMASARAN

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

5,000,000
3,000,000
6,000,000
5,000,000
15,000,000
10,000,000
1,000,000

n penyelenggaraan proyek.

TEM BIAYA UMUM KANTOR

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

8,000,000
7,000,000
6,000,000
5,000,000
4,000,000
2,000,000
2,000,000
3,000,000
3,000,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
2,500,000
3,500,000
2,000,000
5,000,000
3,000,000
1,000,000

Rp 66,000,000 /BLN

/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN
/BLN

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

Rp 25,000,000

Rp 300,000,000

4. BIAYA POKOK BANGUNAN

* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.

BIAYA POKOK BANGUNAN adalah biaya pelaksanaan pembangunan dari tiap tipe bangun
pelaksanaan dan waktu pelaksanaan pembangunan.
Biaya tersebut dapat diusahakan dalam satu waktu periode operasional proyek dengan
atau dapat juga diusahakan secara bertahap untuk pembangunan dengan metode siap
INPUT DATA

BIAYA POKOK BANGUNAN

Pada perhitungan ini biaya pokok bangunan diasumsikan tetap selama periode operasio
operasional proyek yang dinyatakan dalam tahapan periode operasional.
PERIODE OPERASIONAL PROYEK
TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL

BIAYA PELA

TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

6 BLN

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

BIAYA PER m2
2,300,000
2,500,000
3,000,000
3,250,000
3,500,000

/m
/m
/m
/m
/m

SUMMARY
BIAYA POKOK BANGUNAN
TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

TAHAP 1
Rp 82,800,000
Rp 112,500,000
Rp 162,000,000
Rp 227,500,000
Rp 420,000,000

TAHAP 2
Rp 86,940,000
Rp 118,125,000
Rp 170,100,000
Rp 238,875,000
Rp 441,000,000

dibua
EAS

bangunan dari tiap tipe bangunan yang direncanakan yang bergantung pada volume pembangunan, metode

de operasional proyek dengan asumsi biaya tetap untuk pelaksanaan pembangunan dengan metode siap huni
angunan dengan metode siap bangun dengan konsekuesi kenaikan biaya.

tetap selama periode operasional berjalan dan kenaikan biaya akan dikenakan bila terjadi perpanjangan period
de operasional.

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KENAIKAN BIAYA
BIAYA PER m2
5.00 %
Rp 2,300,000 /m
5.00 %
Rp 2,500,000 /m
5.00 %
Rp 3,000,000 /m
5.00 %
Rp 3,250,000 /m
5.00 %
Rp 3,500,000 /m

(1 x 6 BLN)

BIAYA PER UNIT

Rp 82,800,000
Rp 112,500,000
Rp 162,000,000
Rp 227,500,000
Rp 420,000,000

BIAYA PER UNIT

TAHAP 2
Rp 86,940,000
Rp 118,125,000
Rp 170,100,000
Rp 238,875,000
Rp 441,000,000

TAHAP 3
Rp 91,080,000
Rp 123,750,000
Rp 178,200,000
Rp 250,250,000
Rp 462,000,000

TAHAP 4
Rp 95,220,000
Rp 129,375,000
Rp 186,300,000
Rp 261,625,000
Rp 483,000,000

TAHAP 5
Rp 99,360,000
Rp 135,000,000
Rp 194,400,000
Rp 273,000,000
Rp 504,000,000

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

me pembangunan, metode

an dengan metode siap huni

a terjadi perpanjangan periode

15
2
3
4
5
6

TAHAP 5
Rp 99,360,000
Rp 135,000,000
Rp 194,400,000
Rp 273,000,000
Rp 504,000,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

TAHAP 6
103,500,000
140,625,000
202,500,000
284,375,000
525,000,000

5. HARGA JUAL
* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.
Harga jual secara umum adalah harga jual properti yang terdiri atas :
A. HARGA JUAL BANGUNAN
B. HARGA JUAL KAVLING
INPUT DATA

Harga jual dapat bersifat variabel karena mengikuti kenaikan biaya dari waktu ke waktu
berjalan dan akan dikenakan perubahan harga bila terjadi perpanjangan periode operas

A. HARGA JUAL BANGUNAN

Harga jual bangunan ditentukan per tipe bangunan dengan memperhitungkan biaya po
PERIODE OPERASIONAL PROYEK
TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL
TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

6 BLN
1

BIAYA POKOK
BANGUNAN PER m2
Rp 2,300,000 /m
Rp 2,500,000 /m
Rp 3,000,000 /m
Rp 3,250,000 /m
Rp 3,500,000 /m

B. HARGA JUAL KAVLING

Pada prinsipnya semua biaya akan dibebankan kepada calon konsumen, oleh karena itu
pemilik kavling untuk tiap meter persegi kepemilikan. Mekanisme pembagian beban bia

BIAYA PERSIAPAN PROYEK PER m2 adalah biaya persiapan proyek yang dibebankan kepa
=
Rp 3,264,100,000
=
Rp 461,161 /m
7,078 m

BIAYA OPERASIONAL PER m2 adalah biaya operasional yang dibebankan kepada per m2
=
Rp 325,000,000
=
Rp 45,917 /m
7,078 m
PERIODE OPERASIONAL PROYEK

6 BLN

TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL

TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

BIAYA PERSIAPAN
PROYEK PER m2
Rp 461,161 /m
Rp 461,161 /m
Rp 461,161 /m
Rp 461,161 /m
Rp 461,161 /m

HARGA KELEBIHAN TANAH

PERIODE OPERASIONAL PROYEK
TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL
KELEBIHAN TANAH
1 m

6 BLN
1

BIAYA PERSIAPAN
PROYEK PER m2
Rp 461,161 /m

SUMMARY
HARGA JUAL PROPERTI
PERIODE OPERASIONAL PROYEK
TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL
TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200
KELEBIHAN TANAH
1 m
150 m

6 BLN
2

BIAYA PERSIAPAN
PROYEK
Rp 33,203,617
Rp 55,339,361
Rp 73,785,815
Rp 83,009,042
Rp 92,232,269

BIAYA OPERASIONAL
(2 x 6 BLN)
Rp 6,612,037
Rp 11,020,062
Rp 14,693,416
Rp 16,530,093
Rp 18,366,770

Rp 461,161
Rp 69,174,202

Rp 91,834
Rp 13,775,078

GRAFIK HARGA JUAL

TIPE 120/200

BIAYA PERSIA .
BIAYA OPERAS.
BIAYA POKOK .
MARGIN

Rp
Rp
Rp
Rp

92,232,26
18,366,77
441,000,0
170,600,0

dibua
EAS

erdiri atas :

kan biaya dari waktu ke waktu. Pada perhitungan ini harga jual diasumsikan tetap selama periode operasional
perpanjangan periode operasional proyek yang dinyatakan dalam tahapan periode operasional.

an memperhitungkan biaya pokok bangunan dan margin yang ingin didapat.

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

KELIPATAN MARGIN

MARGIN PER m2
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

450,000
500,000
600,000
650,000
700,000

/m
/m
/m
/m
/m

5.00
5.00
5.00
5.00
5.00

%
%
%
%
%

(1 x 6 BLN)
HARGA JUAL BANGUNAN
Rp 99,000,000
Rp 135,000,000
Rp 194,400,000
Rp 273,000,000
Rp 504,000,000

lon konsumen, oleh karena itu beban biaya-biaya selain biaya pokok bangunan dapat dibagi rata kepada
kanisme pembagian beban biaya tersebut dimasukkan kedalam harga jual kavling.
proyek yang dibebankan kepada per m2 kepemilikan kavling.
Rp 461,161 /m

ng dibebankan kepada per m2 kepemilikan kavling per periode operasional.

Rp 45,917 /m

 PERIODE OPERASIONAL PROYEK

BIAYA OPERASIONAL
PER m (1 x 6 BLN)
Rp 45,917 /m
Rp 45,917 /m
Rp 45,917 /m
Rp 45,917 /m
Rp 45,917 /m

(1 x 6 BLN)
KELIPATAN MARGIN

MARGIN PER m2
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

350,000
350,000
350,000
400,000
400,000

/m
/m
/m
/m
/m

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

BIAYA OPERASIONAL
PER m (1 x 6 BLN)
Rp 45,917 /m

MARGIN PER m2
Rp

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

BIAYA OPERASIONAL
(2 x 6 BLN)
Rp 6,612,037
Rp 11,020,062
Rp 14,693,416
Rp 16,530,093
Rp 18,366,770

Rp 91,834
Rp 13,775,078

GRAFIK HARGA JUAL

BIAYA POKOK
BANGUNAN
Rp 86,940,000
Rp 118,125,000
Rp 170,100,000
Rp 238,875,000
Rp 441,000,000

3.00
3.00
3.00
3.00
3.00

%
%
%
%
%

(1 x 6 BLN)
KELIPATAN MARGIN

400,000 /m

3.00 %

(2 x 6 BLN)
HARGA JUAL
BANGUNAN
Rp 103,950,000
Rp 141,750,000
Rp 204,120,000
Rp 286,650,000
Rp 529,200,000

HARGA JUAL
KAVLING
Rp 65,771,654
Rp 109,619,424
Rp 146,159,231
Rp 173,699,135
Rp 192,999,039

TIPE 120/200

Rp
Rp
Rp
Rp

92,232,269
18,366,770
441,000,000
170,600,000

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

selama periode operasional

de operasional.

apat dibagi rata kepada

HARGA JUAL KAVLING

Rp 61,709,635
Rp 102,849,392
Rp 137,132,523
Rp 163,274,089
Rp 181,415,654

HARGA JUAL TANAH

Rp 907,078

HARGA JUAL
KAVLING
Rp 65,771,654
Rp 109,619,424
Rp 146,159,231
Rp 173,699,135
Rp 192,999,039

HARGA JUAL
PROPERTI
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

VOLUME
MARGIN
25.32 %
26.61 %
26.18 %
26.49 %
23.62 %

Rp 964,995
Rp 144,749,279

#VALUE!
#VALUE!

42.69 %
42.69 %

GRAFIK HARGA JUAL

MARGIN

TIPE 120/200

1
2
3
4
5
6

1
150

6. PENGHASILAN BRUTO
* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.

Penghasilan bruto didapatkan dari hasil penjualan properti dikurangi biaya-biaya untuk
Dalam perhitungan ini biaya-biaya tersebut adalah biaya persiapan proyek, biaya opera
A. PENJUALAN PROPERTI
B. BIAYA-BIAYA PROYEK
INPUT DATA
A. PENJUALAN PROPERTI
Jangka waktu pemasaran properti mengikuti periode operasional proyek termasuk saat

1. SIMULASI PENJUALAN PROPERTI BERDASARKAN TAHAPAN PERIODE OPERAS

PERIODE OPERASIONAL PROYEK
TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL
TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

6 BLN
4

TOTAL UNIT
24 UNIT
24 UNIT
10 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
6 UNIT
8 UNIT
8 UNIT
8 UNIT
8 UNIT

KELEBIHAN TANAH

150 m

150 m

2. PENERIMAAN PENJUALAN PROPERTI

TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200
KELEBIHAN TANAH
TOTAL PENJUALAN

5
7
6
0
0
80 m

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

PENJUALAN PROPERTI
TAHAP 1
160,709,635
237,849,392
331,532,523
436,274,089
685,415,654
Rp 907,078

TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200
KELEBIHAN TANAH

0
0
0
2
4
0 m

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

PENJUALAN PROPERTI
TAHAP 4
187,745,691
278,409,486
387,772,648
508,499,229
795,765,810
Rp 1,080,829

TOTAL PENJUALAN

B. BIAYA-BIAYA PROYEK
1. BIAYA PERSIAPAN PROYEK
TIPE BANGUNAN

BIAYA PERSIAPAN PROYEK

TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

24 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
8 UNIT
8 UNIT

KELEBIHAN TANAH

150 m

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

33,203,617
55,339,361
73,785,815
83,009,042
92,232,269

Rp 461,161

TOTAL BIAYA

2. BIAYA OPERASIONAL
TIPE BANGUNAN

BIAYA OPERASIONAL (4 x 6 BLN)

TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

24 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
8 UNIT
8 UNIT

KELEBIHAN TANAH

150 m

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

13,224,075
22,040,124
29,386,832
33,060,186
36,733,541

Rp 183,668

TOTAL BIAYA

3. BIAYA POKOK BANGUNAN

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

BIAYA POKOK BANGUNAN

TAHAP 1
Rp 82,800,000
Rp 112,500,000
Rp 162,000,000
Rp 227,500,000
Rp 420,000,000

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

BIAYA POKOK BANGUNAN

TAHAP 4
Rp 95,220,000
Rp 129,375,000
Rp 186,300,000
Rp 261,625,000
Rp 483,000,000

TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

5
7
6
0
0

TOTAL BIAYA
TIPE BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200

0
0
0
2
4

TOTAL BIAYA

SUMMARY
REKAPITULASI PENGHASILAN BRUTO
A
B
BIAYA
TOTAL PENJUALAN
PERSIAPAN PROYEK
Rp 18,693,520,433
Rp 3,264,100,000

C
BIAYA OPERASIONAL
(4 x 6 BLN)
Rp 1,300,000,000

dibua
EAS

i dikurangi biaya-biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan.

persiapan proyek, biaya operasional dan biaya pokok bangunan.

asional proyek termasuk saat perpanjangan periode operasional yang dinyatakan dalam tahapan periode opera

TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL

LAN PROPERTI
AHAP 1
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

(4 x 6 BLN)

TAHAP 1
5 UNIT
7 UNIT
6 UNIT
0 UNIT
0 UNIT

TAHAP 2
10 UNIT
2 UNIT
0 UNIT
2 UNIT
2 UNIT

TAHAP 3
9 UNIT
1 UNIT
0 UNIT
4 UNIT
2 UNIT

80 m

45 m

25 m

803,548,175
1,664,945,744
1,989,195,138
0
0
Rp 72,566,262
Rp 4,530,255,326

10
2
0
2
2
45 m

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

PENJUALAN PROPERTI
TAHAP 2
169,721,654
Rp
251,369,424
Rp
350,279,231
Rp
460,349,135
Rp
722,199,039
Rp
Rp 964,995

1,697,216,540
502,738,848
0
920,698,270
1,444,398,078
Rp 43,424,784
Rp 4,608,476,522

LAN PROPERTI
AHAP 4
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
0
0
1,016,998,458
3,183,063,240
Rp 0
Rp 4,200,061,695

RSIAPAN PROYEK
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
Rp 69,174,202
Rp 3,264,100,000

SIONAL (4 x 6 BLN)
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
Rp 27,550,155

0
0
0
0
0
0 m

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

PENJUALAN PROPERTI
TAHAP 5
196,757,710
Rp
291,929,517
Rp
406,519,356
Rp
532,574,275
Rp
832,549,195
Rp
Rp 1,138,746

0
0
0
0
0
Rp 0
Rp 0

Rp 1,300,000,000

KOK BANGUNAN
AHAP 1
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

10
2
0
2
2

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

BIAYA POKOK BANGUNAN

TAHAP 2
Rp 86,940,000
Rp 118,125,000
Rp 170,100,000
Rp 238,875,000
Rp 441,000,000

Rp 2,173,500,000

Rp 2,465,400,000

KOK BANGUNAN
AHAP 4
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

0
0
0
0
0

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

BIAYA POKOK BANGUNAN

TAHAP 5
Rp 99,360,000
Rp 135,000,000
Rp 194,400,000
Rp 273,000,000
Rp 504,000,000

Rp 2,455,250,000

C
BIAYA OPERASIONAL
(4 x 6 BLN)
Rp 1,300,000,000

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

D
BIAYA
POKOK BANGUNAN
Rp 9,962,620,000

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
Rp 0

E = A-B-C-D

E/A *100 %

PENGHASILAN BRUTO

VOLUME

Rp 4,166,800,433

22.29 %

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

n dalam tahapan periode operasional.

TAHAP 4
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT
2 UNIT
4 UNIT

TAHAP 5
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT

TAHAP 6
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT
0 UNIT

0 m

0 m

0 m

Rp 18,693,520,433

I
1,697,216,540
502,738,848
0
920,698,270
1,444,398,078
Rp 43,424,784
Rp 4,608,476,522

9
1
0
4
2
25 m

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

PENJUALAN PROPERTI
TAHAP 3
178,733,673
Rp
264,889,455
Rp
369,025,940
Rp
484,424,182
Rp
758,982,424
Rp
Rp 1,022,912

1,608,603,057
264,889,455
0
1,937,696,728
1,517,964,848
Rp 25,572,803
Rp 5,354,726,890

I
0
0
0
0
0
Rp 0
Rp 0

0
0
0
0
0
0 m

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

PENJUALAN PROPERTI
TAHAP 6
205,769,729
Rp
305,449,548
Rp
425,266,064
Rp
556,649,322
Rp
869,332,580
Rp
Rp 1,196,663

0
0
0
0
0
Rp 0
Rp 0

Rp 3,264,100,000

Rp 1,300,000,000

Rp 9,962,620,000

AN
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

9
1
0
4
2

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

Rp 2,465,400,000

Rp 0

E/A *100 %
VOLUME
22.29 %

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

Rp 2,868,470,000

AN
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

BIAYA POKOK BANGUNAN

TAHAP 3
Rp 91,080,000
Rp 123,750,000
Rp 178,200,000
Rp 250,250,000
Rp 462,000,000

0
0
0
0
0

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

BIAYA POKOK BANGUNAN

TAHAP 6
Rp 103,500,000
Rp 140,625,000
Rp 202,500,000
Rp 284,375,000
Rp 525,000,000

#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
Rp 0

0
1
2
3
4
5
6

5
7
6
0
0

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

80 m

10 UNIT
2 UNIT
0 UNIT
2 UNIT
2 UNIT

9
1
0
4
2

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

45 m

25 m

0
0
0
2
4

UNIT
UNIT
UNIT
UNIT
UNIT

0 m

FALSE
FALSE
FALSE
FALSE
FALSE

FALSE
FALSE
FALSE
FALSE
FALSE

FALSE

FALSE

1
2
3
4
160,709,635 169,721,654 178,733,673 187,745,691
237,849,392 251,369,424 264,889,455 278,409,486
331,532,523 350,279,231 369,025,940 387,772,648
436,274,089 460,349,135 484,424,182 508,499,229
685,415,654 722,199,039 758,982,424 795,765,810
907,078

964,995

1,022,912

1,080,829

5
6
196,757,710 205,769,729
291,929,517 305,449,548
406,519,356 425,266,064
532,574,275 556,649,322
832,549,195 869,332,580
1,138,746

1,196,663

7. PENGHASILAN NETO
* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.

Penghasilan neto didapatkan dari penghasilan bruto dikurangi potongan penghasilan. Po

A. PAJAK
B. RIBA PINJAMAN PERBANKAN
C. FEE PEMASARAN
D. TANGGUNG JAWAB SOSIAL & LAIN-LAIN
INPUT DATA

A. PAJAK
Pengembang perumahan dikenai PPh final atas penghasilan dari pengalihan hak atas ta
rumah sederhana dan rumah susun sederhana sebesar 1% dari jumlah bruto penghasila
perusahaan pengembang merangkap sebagai perusahaan konstruksi maka obyek peng
Pajak-pajak lain berkenaan dengan kegiatan properti tetapi tidak langsung dibebankan
dibebankan kepada pembeli, PPnBM 20% dibebankan kepada pembeli. Pajak-pajak atas
biaya persiapan proyek dan tidak dihitung lagi diakhir proyek sebagai potongan pengha
maka obyek penghasilannya harus dipisah dan tidak dimasukkan disini sebagai potonga
PPh FINAL
5.00 %
Rp 208,340,022

B. RIBA PINJAMAN PERBANKAN

Riba pinjaman perbankan adalah tambahan pembayaran diluar pokok pinjaman yang ha
Pendekatan yang dipakai pada perhitungan ini mengelompokkan riba pinjaman sebagai
kepada calon konsumen sekalipun pokok pinjamannya dipergunakan untuk membeli lah
POKOK PINJAMAN
Rp

100,000,000

% RIBA PER TAHUN

9.00 %

PERIODE KREDIT
12 BLN

C. FEE PEMASARAN
Fee pemasaran adalah reward yang diberikan kepada tim pemasaran atau pihak lain ya
FEE PENJUALAN
LANGSUNG

BONUS
TUTUP TAHUN PROYEK

1.00 %
Rp 41,668,004

2.00 %
Rp 83,336,009

D. TANGGUNG JAWAB SOSIAL & LAIN-LAIN

Penyisihan sebagian keuntungan untuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di s
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL & LAIN-LAIN
Rp
15,000,000

SUMMARY
REKAPITULASI PENGHASILAN NETO
A
B
PPh FINAL
PENGHASILAN BRUTO
5.00 %
Rp 4,166,800,433
Rp 208,340,022

C
RIBA PINJAMAN
PERBANKAN
Rp 5,975,000

dibua
EAS

angi potongan penghasilan. Potongan penghasilan tersebut, diantaranya :

an dari pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan sebesar 5% dari jumlah bruto penghasilan, kecuali atas
% dari jumlah bruto penghasilan. Pengembang perumahan tidak dikenai PPh final jasa konstruksi, kecuali
n konstruksi maka obyek penghasilannya harus dipisah. Pengembang perumahan juga tidak dikenai PPN KMS 2%
pi tidak langsung dibebankan kepada pengembang adalah PPN 10% dibebankan kepada pembeli, BPHTB 5%
ada pembeli. Pajak-pajak atas pembelian lahan sebelumnya oleh pengembang dimasukkan diawal proyek seba
yek sebagai potongan penghasilan. Pajak penghasilan atas usaha-usaha lain yang dilakukan oleh pengembang
asukkan disini sebagai potongan penghasilan.

diluar pokok pinjaman yang harus dibayarkan kepada pihak perbankan atas transaksi hutang.
pokkan riba pinjaman sebagai pengeluaran diluar biaya-biaya proyek dengan tidak membebankan riba pinjama
pergunakan untuk membeli lahan atau untuk pembangunan selama masa konstruksi.
PERIODE KREDIT
12 BLN

PROVISI & LAIN-LAIN

1.10 %
Rp 1,100,000

FLAT
Rp 9,000,000
Rp 10,100,000

pemasaran atau pihak lain yang turut andil dalam peningkatan penjualan.

RIBA PINJAMAN
ANUITAS
Rp 4,941,772
Rp 6,041,772

osial terhadap masyarakat di sekitar proyek dan lain-lain pengeluaran diluar biaya-biaya proyek.

C
RIBA PINJAMAN
PERBANKAN
Rp 5,975,000

D
FEE PEMASARAN
Rp 125,004,013

E
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL & LAIN-LAIN
Rp 15,000,000

F = A-B-C-D-E
PENGHASILAN NETO
Rp 3,812,481,398

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

Rp 208,340,022

uto penghasilan, kecuali atas

jasa konstruksi, kecuali
juga tidak dikenai PPN KMS 2%.
kepada pembeli, BPHTB 5%
masukkan diawal proyek sebagai
g dilakukan oleh pengembang

Rp 5,975,000

aksi hutang.
ak membebankan riba pinjaman

RIBA PINJAMAN
ANUITAS
Rp 4,941,772
Rp 6,041,772

EFEKTIF
Rp 4,875,000
Rp 5,975,000

Rp 125,004,013

Rp 15,000,000

a-biaya proyek.

F = A-B-C-D-E

F/A*100 %

PENGHASILAN NETO

VOLUME

Rp 3,812,481,398

91.50 %

8. REKAPITULASI LABA RUGI

* UBAH DATA HANYA DIKOTAK HIJAU. CUKUP TULISKAN ANGKA.

Perhitungan ini berdasarkan simulasi penjualan properti yang telah dibuat sebelumnya.

TUKIJ

NG

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

TAHAPAN PERIODE OPERASIONAL

6 BLN
4

A. TARGET PENERIMAAN PENJUALAN PROPERTI

TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200
KELEBIHAN TANAH KAVLING

PERIODE OPERASIONAL PROYEK

24 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
8 UNIT
8 UNIT
150 m

B. BIAYA PERSIAPAN PROYEK

A. BIAYA PEMATANGAN LAHAN
11,800 m
1. HARGA DASAR PEMBELIAN LAHAN
2. BIAYA PERIZINAN DAN LEGALITAS LAHAN
3. BIAYA PENGOLAHAN LAHAN
B. BIAYA SARANA DAN PRASARANA
C. BIAYA INVENTARIS PROYEK
C. BIAYA OPERASIONAL
(4 x 6 BLN)
A. BIAYA PEMASARAN
B. BIAYA UMUM KANTOR
D. BIAYA POKOK BANGUNAN
TIPE 36/72
TIPE 45/120
TIPE 54/160
TIPE 70/180
TIPE 120/200
E. PENGHASILAN BRUTO (E = A-B-C-D)
F. POTONGAN PENGHASILAN

24 UNIT
10 UNIT
6 UNIT
8 UNIT
8 UNIT

A. PAJAK
B. RIBA PINJAMAN PERBANKAN
C. FEE PEMASARAN
D. TANGGUNG JAWAB SOSIAL & LAIN-LAIN
G. PENGHASILAN NETO (G = E-F)

dibua
EAS

ang telah dibuat sebelumnya.

TUKIJAN RESIDENCE 2
NGAGLIK-YOGYAKARTA

ERIODE OPERASIONAL PROYEK

LITAS LAHAN

(4 x 6 BLN)

Rp 4,109,367,774
Rp 2,432,574,049
Rp 1,989,195,140
Rp 3,875,393,456
Rp 6,145,426,166
Rp 141,563,849

Rp 3,009,000,000
Rp 2,124,000,000
Rp 413,000,000
Rp 472,000,000
Rp 236,100,000
Rp 19,000,000

Rp 100,000,000
Rp 1,200,000,000

Rp 2,103,120,000
Rp 1,147,500,000
Rp 972,000,000
Rp 2,002,000,000
Rp 3,738,000,000

Rp 208,340,022
Rp 5,975,000
Rp 125,004,013
Rp 15,000,000

dibuat oleh:randysandiya
EASY PROPERTY 2016
prev
next

Rp 18,693,520,433

100.00 %

Rp 3,264,100,000

17.46 %

Rp 1,300,000,000

6.95 %

Rp 9,962,620,000

53.29 %

Rp 4,166,800,433

22.29 %

Rp 354,319,035

1.90 %

0
5

Rp 3,812,481,398

20.39 %

dan saya adalah tukang gambar, tukang itung dan pengawas proyek.
saya bisa dihubungi via email randysandiya@gmail.com,bbm,line,fb messenger & aplikas

g dan pengawas proyek.

m,line,fb messenger & aplikasi lainnya