Mineral dan Batuan

Mineral adalah zat kimia alami asal anorganik. Kebanyakan batuan terdiri dari mineral, tetapi beberapa berasal
dari organik, dan lain-lain terdiri dari kaca alami.
Mineral adalah zat kristal biasanya, memiliki pola atom teratur. Ketika kondisi memungkinkan, mineral
mengembangkan bentuk-bentuk geometris yang pasti disebut kristal. Ini adalah diklasifikasikan dalam enam
sistem kristal menurut jumlah, panjang relatif, dan hubungan reguler garis imajiner yang disebut sumbu.
Kebanyakan batuan terdiri dari mineral silikat, yang terdiri dari atom silikon dikelilingi oleh empat atom
oksigen dalam pola tetrahedral. Melekat pada atom oksigen adalah atom dari unsur-unsur lain, yang enamaluminium, besi, magnesium, kalsium, natrium, kalium - adalah yang paling umum, oksigen, silikon, dan ini
enam elemen lain membentuk sebagian besar kerak bumi .
Banyak mineral secara komersial atau ilmiah penting meskipun tidak penting untuk pembentukan batu umum.
Beberapa bijih, yang lain disebut industri (non-logam) mineral, dan beberapa memiliki kepentingan ilmiah yang
cukup.
Rocks dibentuk oleh pembekuan materi cair yang disebut beku. Ini dianggap sebagai batuan utama-tidak berasal
dari masih lebih tua batu-meskipun tidak ada kerak asli bumi diyakini ada, karena telah diduga telah dikerjakan
ulang lebih dari sekali.
Rocks dibentuk oleh pemecahan batuan lain disebut sedimen. Mereka mungkin akumulasi sebagai fragmen,
atau mereka mungkin deposit dari larutan kimia.
Entah batuan beku atau sedimen dapat perlahan berubah menjadi batuan metamorf oleh panas, tekanan, dan
solusi. Kebanyakan metamorfosis terjadi sebagai akibat dari bangunan gunung, yang melibatkan suhu dan
tekanan yang tinggi. Hubungi metamorfosis berlangsung pada marjin tubuh intrusi magma.