Q: apa yang dimaksud dengan pelenturan litosfer? Faktor penyebabnya? Akibat dari pelenturan
litosfer
A: Cekungan muka daratan merupakan massa besar yang diciptakan oleh penebalan kerak yang
terkait dengan evolusi sabuk gunung api dimana evolusi ini menyebabkan litosfer menekuk, dengan
proses yang dikenal sebagai pelenturan litosfer (litospheric flexure). Lebar dan kedalaman dari
cekungan muka daratan ditentukan oleh kekakuan lenturan (flexure rigidity) dari litosfer yang
mendasarinya serta karakteristik sabuk gunung api. Cekungan muka daratan menerima sedimen yang
terkikis dari sabuk pegunungan yang berdekatan, yang mengisi cekungan dengan suksesi sedimen
tebal dan meninggalkan hanya lapisan tipis pada gunungapi sumber. Cekungan muka daratan
merupakan jenis endmember basin, dimana jenis lainnya merupakan rift basin. Ruang untuk sedimen
(ruang akomodasi) muncul akibat pembebanan dan pelenturan dan akhirnya membentuk cekungan ini,
berbeda dengan cekungan rift, di mana ruang akomodasi dihasilkan oleh ekstensi litosfer.
permodelan bumi yang sesungguhnya, karena itu secara praktis geoid dianggap berhimpit dengan
permukaan laut rata-rata (Mean sea level-MSL). Jarak geoid terhadap ellipsoid disebut Undulasi geoid
(N). Nilai dari undulasi geoid tidak sama di semua tempat, hal ini disebabkan ketidakseragaman
sebaran densitas massa bumi. Jadi untuk mendapatkan tinggi orthometrik dari tinggi ellipsoid
diperlukan data tambahan lain yaitu undulasi geoid(N), dengan adanya undulasi maka tinggi
orthometrik dapat dihitung dari tinggi ellipsoid dengan persamaan H=h-N