Anda di halaman 1dari 2

1.

MATERI DAN METODE


1.1.

Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah bekker glass, hotplate, stirrer,
mixer, sentrifuge, tabung sentrifuge, sendok takar, sendok spatula, baskom, timbangan
analitik, dan spektrofotometer.

1.2.

Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah ammonium sulfat (NH4)2SO4,
aquabidest, es batu, reagen Bradford, tris-HCL ( pH 7 ), dan kecambah kacang kedelai.

1.3.
Metode
1.3.1. Metode I
Sebanyak 25 gram bahan ditimbang hingga halus dan ditambahkan 100ml aquabidest.
Lalu larutan disonifikasi selama 15 menit dan dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge.
Larutan disentrifugasi selama 10 menit dengan kecepatan 5000 rpm. Supernatant hasil
sentrifugasi dimasukkan ke dalam bekker glass yang sudah ditimbang sebelumnya.
Setelah itu, bekker glass dengan supernatant ditimbang. Kemudian ditambahkan
ammonium sulfat sebanyak 55% dari berat supernatant. Ammonium sulfat ditambahkan
sedikit demi sedikit selama 30 menit atau sampai larutan menjadi jenuh sambil diaduk
dengan stirrer dengan kecepatan sedang dan dalam keadaan dingin. Setelah terbentuk
endapan putih, sampel dimasukkan ke dalam tabung sentrifuge yang telah ditimbang
sebelumnya dan disentrifuge selama 10 menit dengan kecepatan 500rpm. Lalu
supernatant hasil sentrifuge dibuang dan tabung beserta endapannya ditimbang. Berat
endapan dicatat.
1.3.2. Metode Bradford
Sampel hasil isolate protein ditambahkan dengan tris HCL pH 7,6 dengan perbandingan
1:4 (endapan:trisHCL) dan dihomogenkan dengan vortex. Campuran tersebut kemudian
diencerkan hingga pengenceran 10-3 dengan mencampurkan 10l campuran tersebut
dengan 90 l aquades dan didapatkan pengenceran 10-1. Dari pengenceran 10-1,
diambil 10 l dan ditambah 90 l aquades dan didapatkan pengenceran 10-2. Demikian
hingga diperoleh pengenceran 10-3. Hasil pengenceran 10-3 divortex kemudian
ditambahkan dengan 5 ml larutan Bradford. Kemudian didiamkan selama 2 menit dan
diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer 595nm. Nilai absorbansi yang
diperoleh digunakan untuk menghitung konsentrasi protein yang ada menggunakan

kurva standar BSA (Bovine Serum Albumin) dengan kurva standar yang telah
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai