NIM
Jurusan
Mata Kuliah
Kelompok
: RISKI TJUANA
: 201632005
: Biologi
: Biologi Umum
:
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur sel dan fungsifungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang
ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan
sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel
eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi.
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian
muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan
mikroskop yang menjadi sarana untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian
para ahli biologi, antara lain seperti berikut.
1.
Robert Hooke (1635-1703)
Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil
pengamatannya diketahui terlihat -rongga yang dibatasi oleh dinding tebal. Jika dilihat secara
keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah. Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel.
2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian
terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang
menyusun tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan
adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya
tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia
menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut
keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
3.Robert Brown
Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat
benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus.
Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran
inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
Pisau bedah
Tusuk gigi
Toples
Henskun
Sarung tangan tebal
Alcohol 70%
Kapas
Katak
Tikus
Ikan cakalang
I. Prosedur Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Bentuk sel bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel
epidermis bawang merah termasuk sel hidup karena sel bawang merah
mempunyai inti sel,mempunyai cairan didalamnya dan ada aktivitas yang terjadi
di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel.
Rhoeo discolor
Bentuk sel rhoeo discolor seperti segienam dan tersusun
agak miring dan terdapat kloroplas namun letaknya tidak beraturan.
Nama
NIM
Jurusan
Mata Kuliah
Kelompok
: RISKI TJUANA
:
: farmasi
: Biologi Umum
:
Pembagian tubh terdiri atas kepala, badan dan ekor. Kulit lembab berlendir, terdiri dari
dermis dan epidermis.
Tubuh hewan terdiri dari beberapa organ tubuh. Organ-organ bekerja sama dalam
melakukan fungsi yang lebih tinggi membentuk sistem organ. Hewan dibagi ke dalam dua
golongan, yaitu hewan vertebrata dan hewan invertebrata. Salah satu hewan vertebrata adalah
katak.
Ampibia merupakan salah satu kelas dari sub-fitum vertebrata. Ampibia berasal dari bahasa
yunani, yaitu amphi yang berarti rangkap dan bios yang berarti hidup. Amphibia merupakan
kelompok hewan yang mempunyai fase kehidupan di air dan di darat. Amphibia terdiri dari
empat ordo yaitu ordo uredela, ordo apoda, ordo anura, dan ordo proanura. Tapi sekarang ini
ordo proanura sudah dinyatakan punah.
Pada amphibi, memiliki dua alat pernapasan yaitu dengan menggunakan paru-paru pada
saat berada di daratan dan dengan menggunakan kulitnya pada keadaan basah (pada saat berada
dalam air). Kulit katak bersifat permiabel terhadap air dan gas, serta kaya akan persediaan
pembuluh darah. Adanya dua alat pernapasan ini disebabkan karena faktor lingkungan hidupnya.
Organ terbentuk dari beberapa jaringan yang paling bekerja sama melaksanakan fungsi
tertentu. Contoh organ adalah usus halus yang disusun oleh jaringan epitel, otot, ikat dan saraf.
Organ dibedakan atas dua yaitu organ dalam dan organ luar.
Organ tubuh hampir tidak ada yang bekerja sendiri, biasanya bekerja sama dalam kordinasi
tertentu sebagai satu bagian darisebuah sistem. Setiap sistem organ mempunyai fungsi tertentu.
Contonya: organ jantunng, pembuluh darah, dan darah terikat dalam sistem peredaran darah
(sirkulasi).
Semua organ tentu sudah mengenal hewan dari kelas amphibia seperti katak, kodok,
salamander, dan sebagainya. Tetapi pemahaman yang lebih dalam mengenai hewan dari kelas
amphibia masih terbilang minim. Dari segi teori, mungkin kita sudah paham tetapi untuk
mendeskripsikannya secara morfologi dan anatomi seperti masi belum paham.
Untuk memahami struktur dan fungsi organ-organ yang terdapat pada hewan vertebrata
dalam hal ini adalah katak, maka dilakukanlah percobaan dengan mengamati bagian atau organorgan yang ada pada tubuh katak. Pengamatan anatomi katak diperlukan pembedahan untuk
memudahkan mengamati bentuk kedudukan, dan hubungannya dengan organ lain.
Di daratan, kemampuan untuk mendeteksi suara merupakan hal yang sangat penting dan
amfibia telah mengembangkan telinga sederhana dari struktur yang diwarisnya dari moyang
mereka. Spirakel tertutup dengan dengan membran yang berfungsi sebagai gendang telinga dan
tulang rahang yang tidak terpakai lagi (yang berasal dari lengkung insang agnatha) berguna
untuk meneruskan getaran dari membran ini ke telinga dalam.
MORFOLOGI
Nama Hewan
Tikus Putih
Bagian Dalam
Bagian Luar
Mempunyai
warna putih
Mempunya
mulut
yang
condong
kedepan
Mempunyai
mata yang agak
kemerahan
Mempunyai
tangan dan 2
kaki
Mempunya
ekor
yang
cukup panjang
Katak
SISTEM
PENCERNAAN
Menyingkapkan jantung ke kanan dan mencari saluran di sebelah bawah saluran pernapasan,
pendek, lunak, inilah kerongkongan. Kerongkongan mengalami pelebaran, berupa kantong
disebelah kiri hati, alat ini disebut lambung. Mengikuti urutan-urutan dari bagian saluran ini,
selanjutnya sampai ke kloaka. Berturut-turut akan ditemukan alat-alat saluran pencernaan
sebagai berikut :
Alat-alat pencernaan lain, berupa kelenjar pencernaan antara lain sebagai berikut :
Hati, warna merah tua
Kantong empedu
Pangkreas
SISTEM REPRODUKSI
Katak Betina
1 Sepasang saluran telur,
2 Kloaka dan
3 kloaka Aperture.
Katak Jatan
1 Vasa Efferentia,
2 Penawar Canal,
3 Tubulus Mengumpulkan,
4. urinogenital Saluran,
5. Kloaka dan
6 kloaka Aperture.
KESIMPULAN
Pada Katak Darat dan air tidak terlalu berbeda. Yang berbeda hanya pada struktur luar katak saja
Nama
NIM
Jurusan
Mata Kuliah
Kelompok
PEMBENTUKAN AMILUM
WAKTU DAN TEMPAT
Hari, Tanggal : Jumat, 27 November 2015
Tempat
: Laboratorium FMIPA UKIT
PENDAHULUAN
Fotosintesis adalah mengolah bahan sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan
bantuan cahaya pada tumbuhan. Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk proses
fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida
dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil
sampingan proses ini adalah gas oksigen.
Proses ini memerlukan energi yang alami didapat dari cahaya matahari. Energi cahaya
matahari ini diserap oleh klorofil yang terdapat pada tumbuhan. Proses Fotosintesis
menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Fotosintesis pada tumbuhan dilakukan pada siang hari
dengan bantuan sinar matahari dan karbon dioksida serta mengeluarkan oksigen dan karbohidrat.
Oksigen akan disebarkan ke luar tumbuhan sehingga manusia dapat menghirupnya untuk
bernafas sedangkan karbohidrat digunakan oleh tumbuhan itu sendiri untuk pertumbuhan.
Pada malam hari karena tidak ada cahaya matahari, tumbuhan mengambil oksigen dari udara
dan mengeluarkan karbon dioksida. Pada tugas laporan ini saya akan membahas mengenai
pembuktian bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan oksigen.
KESIMPULAN