Anda di halaman 1dari 6

E Uraian Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Indikator

Pertemuan
/Minggu
Ke
1

I,II

III

Kompetensi Dasar

Indikator

2
Menjelaskan dan
menganalisis Penguat
common emitor,analisis
DC pada penguat, faktor
kemantapan arus desain
titik kerja transistor,
analisis AC pada penguat,
rangkaian setara,
impedansi masukan,
penguatan dari penguat,
Impedansi keluaran,
pengaruh pembebanan
pada keluaran
Merancang dan membuat
rangkaian penguat
commom emitor

3
Menentukan dan
menganalisis Penguat
common
emitor,analisis DC
pada penguat, faktor
kemantapan arus,desain
titik kerja transistor,
analisis AC pada
penguat, rangkaian
setara, impedansi
masukan, penguatan
dari penguat,
Impedansi keluaran,
pengaruh pembebanan
pada keluaran
Membuat rangkaian
penguat commom
emitor
Menentukan dan
menganalisis penguat
terbenam (Swamped
Amplifier),analisis DC
pada penguat, faktor
kemantapan arus,desain
titik kerja transistor,
analisis AC pada
penguat, rangkaian
setara, impedansi

Menjelaskan dan
menganalisis penguat
terbenam (Swamped
Amplifier), analisis DC
pada penguat, faktor
kemantapan arus desain
titik kerja transistor,
analisis AC pada penguat,
rangkaian setara,
impedansi masukan,

Pengalaman Belajar

4
Penguat common emitor
Analisis DC pada
penguat
Faktor kemantapan arus
Desain titik kerja
transistor
Analisis AC pada
penguat
Rangkaian setara
Impedansi masukan
Penguat dari penguat
Impedansi keluaran
Pengaruh pembebanan
pada keluaran

Materi Pokok dan Uraian


Materi Pokok

Alokasi
Waktu

5
Transistor sebagai penguat
1. Penguat common emitor
a. Analisis DC pada penguat
b. Faktor kemantapan arus
c. Desain titik kerja transistor
d. Analisis AC pada
penguat
- Rangkaian setara
- Impedansi masukan
- Penguat dari penguat
- Impedansi keluaran
2. Pengaruh pembebanan pada
keluaran

Penguat common emitor


Penguat penguat
terbenam (Swamped
Amplifier)
Analisis DC pada
penguat
Faktor kemantapan arus
Desain titik kerja
transistor
Analisis AC pada

Transistor sebagai penguat


1. Penguat penguat terbenam
(Swamped Amplifier)
a. Analisis DC pada penguat
b. Faktor kemantapan arus
c. Desain titik kerja transistor
e. Analisis AC pada
penguat
- Rangkaian setara
- Impedansi masukan

Sumber/
Bahan
Bacaan
7

4 x 50
menit

1,2,
3,5,7

6 x 50
menit
2 x 50
menit

1,2, 5

IV

VI

penguatan dari penguat,


Impedansi keluaran.
Merancang dan membuat
rangkaian penguat
terbenam (Swamped
Amplifier)
Mengidentifikasi dan
menganalisis rangkaian
buffer (penyangga) pada
kehidupan
Menentukan penguat
common kolektor
Merancang dan membuat
rangkaian common
kolektor dibelakang CE
Mengidentifikasi dan
menganalisis rangkaian
buffer (penyangga) pada
kehidupan
Menentukan hubungan
Darlington dan
penambahan buffer
dibelakang CE
Merancang rangkaian
Darlington dibelakang CE
Mengidentifikasi dan
menganalisis rangkaian
penguat JFET satu tahap,
operasional sinyal kecil,
rangkaian penguat
MOSFET satu tahap dan
penguat dua tahap

masukan, penguatan
dari penguat,
Impedansi keluaran,
Membuat rangkaian
penguat terbenam
(Swamped Amplifier)
Membedakan dan
menganalisis rangkaian
buffer (penyangga)
Mengambarkan
rangkaian buffer
(penyangga)
Menggunakan
rangkaian rangkaian
common kolektor
dibelakang CE
Membedakan dan
menganalisis rangkaian
buffer (penyangga)
Mengambarkan
rangkaian rangkaian
Darlington
Menggunakan
rangkaian Darlington
dibelakang CE
Membedakan dan
menganalisis penguat
JFET satu tahap,
operasional sinyal
kecil, rangkaian
penguat MOSFET satu
tahap dan penguat dua

penguat
Rangkaian setara
Impedansi masukan
Penguat dari penguat
Impedansi keluaran

rangkaian buffer
(penyangga)
rangkaian common
kolektor dibelakang CE

- Penguat dari penguat


- Impedansi keluaran
penguat terbenam (Swamped
Amplifier)
Transistor sebagai penguat
1. rangkaian buffer (penyangga)

3 x 50
menit

2 x 50
menit
2, 6

rangkaian common kolektor


dibelakang CE
rangkaian buffer
(penyangga)
rangkaian Darlington
dibelakang CE

Transistor sebagai penguat


1. rangkaian buffer (penyangga)

3 x 50
menit
2 x 50
menit
2, 6

rangkaian Darlington dibelakang


CE
Penguat JFET satu tahap
Operasional sinyal kecil
Rangkaian penguat
MOSFET satu tahap
Penguat dua tahap

Penguat Menggunakan
Transistor JFET dan MOSFET
1. Penguat JFET satu tahap
2. Operasional sinyal kecil
3. Rangkaian penguat MOSFET
satu tahap
4. Penguat dua tahap

3 x 50
menit
2 x 50
menit
1,2, 5,7

Merancang dan membuat


Penguat JFET satu tahap

VII

Menjelaskan dan
mengidentifikasi penguat
satu tahap, Analisis pada
daerah frekuensi rendah,
Analisis pada daerah
frekuensi tinggi, Analisis
pada daerah frekuensi
tengah

tahap
membuat dan
menganalisis
rangkaian Penguat
JFET satu tahap
Menganalisis penguat
satu tahap
Analisis pada daerah
frekuensi rendah
Analisis pada daerah
frekuensi tinggi
Analisis pada daerah
frekuensi

Penguat JFET satu tahap

Penguat Gandengan RC
penguat satu tahap
1. Pendahuluan
Analisis pada daerah
2. penguat satu tahap
frekuensi rendah
a. Analisis pada daerah
Analisis pada daerah
frekuensi rendah
frekuensi tinggi
b.
Analisis pada daerah
Analisis pada daerah
frekuensi tinggi
frekuensi
c. Analisis pada daerah
frekuensi tengah

Merancang dan membuat


Penguat dengan dua
transistor dihubungakan
langsung

VIII

membuat rangkaian
dan menganalisis
Penguat dengan dua
transistor
dihubungakan
langsung
Menjelaskan dan
Menganalisis penguat
mengidentifikasi
satu tahap
pengertian gandengan DC, Analisis pada daerah
Bentuk dasar gandengan
frekuensi rendah
DC dari transistor,
Analisis pada daerah
Penguat dengan dua
frekuensi tinggi
transistor dihubungkan
Analisis pada daerah
langsung, Penguat
frekuensi
menggunakan hubungan
Darlington, Aplikasi
membuat rangkaian
dan menganalisis
Merancang dan membuat
Penguat menggunakan
Penguat menggunakan
hubungan Darlington

penguat satu tahap


Analisis pada daerah
frekuensi rendah
Analisis pada daerah
frekuensi tinggi
Analisis pada daerah
frekuensi

3 x 50
menit
2 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8

Penguat dengan dua transistor


dihubungakan langsung

3 x 50
menit

Penguat Gandengan DC
Pengertian gandengan DC
Bentuk dasar gandengan DC
dari transistor
Penguat dengan dua transistor
dihubungkan langsung
Penguat
menggunakan
hubungan Darlington
Aplikasi

2 x 50
menit

Penguat menggunakan hubungan


Darlington

3 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8

hubungan Darlington
Ujian Mid Semester

IX

XI

Menjelaskan dan
Menggunakan dan
menganalisis Penguat
menganalisis daya
daya dengan trafo
dengan trafo
keluaran,Penguat tolak
keluaran,Penguat tolak
tarik,Penguat Setangkup
tarik,Penguat
komplementer
Setangkup
komplementer
Mengambarkan dan
Menunjukkan dan
menganalisis Pengertian
menganalisis
dan beberapa dasar
Pengertian dan
balikan, Pengaruh balikan,
beberapa dasar balikan,
Analisis rangkaian
Pengaruh balikan,
balikan, Penguat balikan
Analisis rangkaian
Merancang dan membuat
balikan, Penguat
rangkaian Penguat daya
balikan
setangkup komplemter dan

Membuat dan
pengaruh balikan
menganalisis
rangkaian Penguat
daya setangkup
komplemter dan
pengaruh balikan
Menjelaskan dan
Menggunakan dan
menganalisis Pengertian,
menganalisis
Rangkaian dasar saklar
Pengertian, Rangkaian
transistor, Rangkaian
dasar saklar transistor,
saklar transistor ,
Rangkaian saklar
menggunakan pembagi
transistor ,
tegangan, Rangkaian
menggunakan pembagi
saklar transistor yang
tegangan, Rangkaian
lebih sensitif
saklar transistor yang
lebih sensitif
Aplikasi dalam kehidupan

Penguat daya dengan trafo


keluaran,
Penguat tolak tarik
Penguat Setangkup
komplementer
Pengertian dan beberapa
dasar balikan
Pengaruh balikan
Analisis rangkaian balikan
Penguat balikan

Penguat Daya dan Balikan


Feedback
Penguat daya dengan trafo
keluaran,
Penguat tolak tarik
Penguat Setangkup
komplementer
Pengertian dan beberapa dasar
balikan
Pengaruh balikan
Analisis rangkaian balikan
Penguat balikan

2 x 50
menit
2 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8
3 x 50
menit

Rangkaian Penguat daya


setangkup komplemter dan
pengaruh balikan

Pengertian transistor
sebagai saklar
Rangkaian dasar saklar
transistor
Rangkaian saklar
transistor
Menggunakan pembagi
tegangan
Rangkaian saklar
4

Trasnsistor sebagai Saklar


Pengertian transistor sebagai
saklar
Rangkaian dasar saklar
transistor
Rangkaian saklar transistor
Menggunakan pembagi
tegangan
Rangkaian saklar balikan

2 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8

sehari-hari

XII

XIII

XIV

Membuat dan
menganalisis
rangkaian Transistor
sebagai Saklar

Merancang dan membuat


rangkaian Transistor
sebagai Saklar
Menjelaskan dan
Menggunakan dan
menganalisis tentang
menganalisis
Multivibrator bistabil,
Multivibrator bistabil,
Multivibrator monostabil,
Multivibrator
Multivibrator astabil
monostabil,
Multivibrator astabil,
Aplikasi Aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari
Membuat dan
menganalisis
Merancang dan membuat
rangkaian
rangkaian Multivibrator
Multivibrator astabil
astabil dan aplikasi
dan aplikasi
Menjelaskan dan
Menggunakan dan
menganalisis tentang
menganalisis
Pengertian dari op-amp,
Pengertian dari opTerminal dan lambang
amp, Terminal dan
dari op-amp,
lambang dari op-amp,
Karakteristik ideal dari
Karakteristik ideal dari
op-amp, Fungsi dan
op-amp, Fungsi dan
Penggunaan op-amp
Penggunaan op-amp,
Aplikasi Aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari
Membuat dan
menganalisis
Rangkaian Penguat
Merancang dan membuat
inverting dan non
Rangkaian Penguat
inverting dan non inverting inverting
Menjelaskan dan
Menggunakan dan
menganalisis tentang
menganalisis Penguat

transistor yang lebih


sensitif

Pengaruh balikan
Analisis rangkaian balikan
Penguat balikan

rangkaian Transistor sebagai


Saklar
Rangkaian Multivibrator
Multivibrator bistabil,
Menggunakan Trasnsistor
Multivibrator monostabil,

Multivibrator bistabil,
Multivibrator astabil
Multivibrator monostabil,
Aplikasi
Multivibrator astabil
Aplikasi
rangkaian Multivibrator astabil
dan aplikasi
Penguat inverting dan non Penguat Operasional (Op-Amp)
inverting satu tahap
Penguat inverting dan non
inverting satu tahap
Penyangga
Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Penguat Jumlah
Aplikasi
Aplikasi
Rangkaian Penguat inverting dan
non inverting

Penguat inverting dan non


inverting satu tahap
5

Rangkaian Penguat dan


Penyangga

3 x 50
menit
2 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8
3 x 50
menit

2 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8
3 x 50
menit

2 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8

Penguat inverting dan non


inverting satu tahap,
Penyangga, Penguat dua
tahap, Penguat Jumlah,
Aplikasi
Merancang dan membuat
Rangkaian Integrator dan
Diferensiator RC Aktif

XV

Menjelaskan dan
menganalisis tentang
integrator dan
diferensiator aktif
1). integrator aktif
2). diferensiator aktif
Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Aplikasi
Merancang dan membuat
Rangkaian Integrator dan
Diferensiator RC Aktif

inverting dan non


inverting satu tahap,
Penyangga, Penguat
dua tahap, Penguat
Jumlah, Aplikasi
Membuat dan
menganalisis
Rangkaian Integrator
dan Diferensiator RC
Aktif
Menggunakan dan
menganalisis
diferensiator aktif
1). integrator aktif
2). diferensiator aktif
Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Aplikasi

Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Aplikasi

Penguat inverting
inverting satu tahap
Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Aplikasi

dan

non

3 x 50
menit

Rangkaian Integrator dan


Diferensiator RC Aktif
integrator dan
diferensiator aktif
1). integrator aktif
2). diferensiator aktif
Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Aplikasi

Rangkaian Pengolah sinyal


integrator dan diferensiator aktif
1). integrator aktif
2). diferensiator aktif
Penyangga
Penguat dua tahap
Penguat Jumlah
Aplikasi
Rangkaian Integrator dan
Diferensiator RC Aktif

Membuat dan
menganalisis
Rangkaian Integrator
dan Diferensiator RC
Aktif

XVI

Ujian Semester

Note Kalimat dengan huruf miring merupakan topik-topik praktikum

2 x 50
menit

3 x 50
menit

1,2,
3,6,7, 8

Anda mungkin juga menyukai