Anda di halaman 1dari 7

FISIKA


(D) 8 m2

1. Tiga buah partikel, masing- (E) 16 m


masing 2. JAWAB: (B)
bermassa m, diikat satu dengan L2 I22 m(2)2 4m2
lainnya dan dihubungkan denga
n 3. Perhatikan soal nomor 41. Berapakah
satu sumbu rotasi dengan energi kinetik rotasi sistem tersebut?
2
menggunakan tiga utas kawat yan
g 2 22
(A) 8 m
masing-masing panjangnya , sep (B) 7 m
2 2
erti 2 2
(C) 5 m
ditunjukkan pada gambar berikut
2 2
(D) 3 m
.
(massa kawat diabaikan). (E) m
m 3. JAWAB: (B)

m I 2 14m2 2
7m2 2
m

O 1 1
Ek
2 2
Sistem di atas berotasi mengelilingi
sumbu dengan kecepatan sudut 4.
sumbu-I
sedemikian rupa sehingga ketiga
partikel tetap terletak dalam sebu sumbu-II
ah
(C) 9 m
garis lurus. Berapakah kelembama
n
rotasi (momen inersia) sistem
terhadap O?
(A) m 2 Suatu silinder pejal (massa = 1 kg) bila
I m m(2)2 m(3)2 14

2
m32 m
(B) diputar dengan sumbu putar sumbu-I

2
2 (melalui pusat massa silinder)
diketahui memiliki momen inersia
(D) 14 m 2
1/8 kgm2 dan bila diputar dengan

sumbu putar sumbu-II (lihat gambar)
(E) 18
m

2. Perhatikan soal nomor 41. Be


1. JAWAB: (D)
2 rapakah
momentum sudut partikel
yang
berada di tengah? memiliki momen inersia 3/8 kgm2.
Jarak sumbu-I dengan sumbu-II
adalah .
(A) 2,00 m
(B) 1,00 m
1 d2 d2 d (C) 0,75 m
(D) 0,50 m
(A) m
2 (E) 0,25 m

2
4. JAWAB: (D)
2
I2 I1 md2

m (A) 3,0 x107


3 1 2 1 1 (B) 9,0 x 107
8 8 8 4 2 (C) 2,7 x 106
C
5. Suatu batang AB yang panjangnya 2 (D) 1,8 x 106
meter dan massanya diabaikan, (E) 1,8 x 105
diengselkan di titik A. Pada sa
at 7. JAWAB: (E)
batang itu berada pada posisi L I mr 2 2 103 9 104 10
horizontal, pada batang bekerja gay
L 1, 8 105 kg m2 /s
a
F1 = 10 N dan F2 = 20 N yang arahn
8. Seorang penari balet dengan tangan
ya
ditunjukkan pada gambar. Besar terentang berputar pada kecepatan
resultan momen gaya pada batan I11 I2
sudut di2 atas
lantai mendatar
2 1
2 I yang
g licin. Jika penari tersebut melipat
tangannya, momen inersianya akan

terhadap sumbu putar titik A adalah
.
berkurang 10% dari semula. Berapa
2 2
perbandingan energi kinetik
rotasi
F1 penari saat tangan dilipat dan saat
1m 1m tangan terentang?
A B (A) 4/5 (D) 11/10
30o
F2 (B) 9/10 (E) 5/4
(C) 10/9
(A) 0
(B) 25 Nm 8. JAWAB: (C)
(C) 20 Nm
(D) 15 Nm
10 Nm 0, 75 rad/s2
(E)
5. JAWAB: (E)
A F2 AC sin 30o F1 AB sin 90o

20 1 0, 5 10 2 1 10 Nm
A
(B) 4 m EK1 I1 1 10 9 9
m mendapat momen gaya
(C) 6 partikel
6. Suatu

15 Nm. Berapa percepatan sudut ya (A) 1,33 rad/s2 (D) 0,75 rad/
ng s2
timbul bila momen inersia partikel (B) 1,25 rad/s2 (E) 0,50 rad/
tersebut sama dengan 20 kgm2 ? s2
(C) 1,00 rad/s2 9. Pada gambar berikut ini, C adalah
roda katrol, dan massa beban B lebih
6. JAWAB: (D) besar dari massa beban A. Jika g = 10
15 ms2 dan tegangan tali T1 = 24 N,
I 20 maka tegangan tali T2 adalah
(A) 20 N (D) 26 N
7. Sebuah partikel bermassa 2 gra 1
(B) 22 N 1 1 (E) 281 N1 v2
m (C) 24 N
bergerak melingkar dengan kecepat 2

an
sudut tetap 10 rad/s. Jika jejari C (pejal; 2 kg)
lintasannya 3 cm, maka momentu
MR2
m T1 T2

sudut partikel adalah . kg.m2/s.


A B

2 kg

11. JAWAB: (B)


9. JAWAB: (D) EK mv2 I 2 mv2 mR2 2

Benda-A: 2 2 2 2 2 R
3 1 3
T1 WA mA a 24 20 2 a EK mv 200 300J
2 2 2
a 2 m/s2 7 gh
Katrol: 12. Diketahui P = silinder pejal, Q = bola
a 1 pejal dan R R = bola Rberrongga (kulit
)R I ; I (E)
(T2 T31 gh 2
R 2 bola) dengan massa dan jejari yang
1 sama. Jika ketiga benda tersebut
(T2 T41 )gh
Ma
2 dilepas secara bersamaan (tanpa
1 kecepatan awal) dari puncak suatu
T2 T1 Ma 24 2 26N bidang miring sehingga ketiganya
2
menggelinding, maka urutan benda
mv2 I 2
10. Sebuah bola pejal dilepaskan d dari m
yang
2 paling dulu mencapai dasar
ari 1 1 2 v2 7 bidang miring sampai yang paling
mv2 mR2 2 akhir adalah .
puncak bidang miring lalu
menggelinding. Jika tinggi punca (A) P, Q, R (D) Q, P, R
k (B) Q, R, P (E) P, R, Q
bidang dihitung dari kaki bidan (C) R, P, Q
g
adalah h, maka saat tiba di k 12. JAWAB: (D)
aki Rotasi:
bidang miring, kecepatan pusat mas
sa
bola adalah

(A) 2gh (D) 10

4 2 a I
(B) f gesek R I f gesek a
3 gh
5 10. JAWAB: (D)
(C) 1 1
mgh
2 2
Translasi:
mgh mv2
2 2 5 R 10 mg sin fgesek m a
10 I
v gh mg sin 2 a m a
7 R
mg sin
a
11. Suatu roda berbentuk silinder peja I
l R
menggelinding pada bidang data mg sin 2
aP g sin
r 1 3
m m
dengan energi kinetik translasi 20 2
0 mmg sin
2
m 5 m
aQ g sin
joule. Energi kinetik total roda 2 7
m mR
I m2
tersebut sama dengan .... 5
(A) 250 J (D) 360 J mg sin 3
(B) 300 J (E) 400 J aR g sin
2 5
(C) 320 J m m
3
aQ aP aR

13. Bola pejal pada lantai datar diberi


gaya mendatar F = 14 N seperti pada

mR2

(D) 1,00 Nm
gambar di atas. Jika bola (E) 2,00 Nm
menggelinding murni, maka gaya
gesekan oleh lantai pada bola adalah

F=14N 14. JAWAB: (B) 2


mg mg g
a 3

I 1
R 2

1 a 1 2
(A) 6 N ke kanan mR g
2 R 2 3
(B) 6 N ke kiri 1 1
(C) 7 N ke kanan mRg 0, 2 0, 03 10 0, 02 Nm
3 3
(D) 7 N ke kiri
(E) 14 N ke kiri 15. 80N

13. JAWAB: (A) 2m 2m


Misalkan arah gaya gesek ke k
iri, A B C
maka:
Translasi: F f m a .... (i) 60N
2 a 120N
(F f )R
5 R
Rotasi:
2
Ff .... (ii)
ma Sebuah batang mendapat 3 buah gaya
5
Dari (i) dan (ii) diperoleh: Karena f bernilai negatif, berarti
3 3 arah f
f F 14N 6N bukan seperti yang dimisalka
7 7
n yaitu
ke kiri, tapi ke kanan. seperti tampak pada gambar. Letak
titik tangkap resultan ketiga gaya di
atas terhadap titik A adalah .
14. Keping yoyo (200 (A) 5,0 m di kanan titik A
gram) bergerak ke (B) 4,8 m di kanan titik A
bawah melepaskan diri (C) 3,2 m di kanan titik A
dari lilitan talinya. Jika (D) 2,4 m di kanan titik A
(E) 1,0 m di kanan titik A

15. JAWAB: (B)


FR 100 N ke arah bawah
100 x 120 2 60 4 100 x 480
yoyo keping yoyo dianggap x 4,8 m
roda pejal dan posisi
benang seperti pada 16.
gambar di samping

serta percepatan A 4m C 6m B
6 cm
gravitasi bumi = 10

m/s2, maka momen FA = ? 80N


gaya yang bekerja pada
yoyo ....
(A) 0,01 Nm
(B) 0,02 Nm Sebuah papan AB homogen yang
(C) 0,20 Nm beratnya 40 N dipasang seperti pada

gambar. Agar papan tersebut


setimbang, maka berat pot bun 18.
ga
yang dipasang di A besarnya adalah 90
(A) 120 N
(B) 130 N
(C) 140 N
(D) 150 N
A C
(E) 160 N B

16. JAWAB: (B)


FA 4 40 1 80 6 520 Sistem berada dalam keadaan
FA 130 N setimbang Jika mA/mC = 1/3, maka
mC/mB = .
17.
30 60 (A) 3 10
10

T2 T1 (B) 2
3
(C) 1 5
5
(D) 1 10
10
W Jika sistem pada gambar di
atas
setimbang dan diketahui bahwa W = (E) 3 5
20 N, maka besarnya tegangan tali T 5
1
adalah 18. JAWAB: (A)
(A) 40 N
(B) 20 N
(C) 203 N
(D) 10 N
(E) 103 N

17. JAWAB: (E) mC 3 3


10
T1 W mB 10 10
o

sin 60 sin 90o

W o 19. L/4
T1 .sin 60o A B
sin 90

20 1
T1 . 3 10 3
1 2

Pada batang (panjang L) homogen


seberat 200 N digantungkan beban

440 N. (lihat gambar !). Besar gaya


yang dilakukan penyangga di titik A
adalah
(A) FA = 440 N (D) FA = 200 N
(B) FA = 430 N (E) FA = 210 N
(C) FA = 330 N

19. JAWAB: (E)


L L
440 200 FA L 0
4 2
FA 210 N

20. Tiga buah partikel masing-masing A


(2 kg), B (4 kg) dan C (4 kg) berturut-
turut ditempatkan pada titik-titik
(0,0), (8,2) dan (4,10) pada sistem
koordinat kartesian. Koordinat titik
pusat masa ketiga partikel tersebut
adalah .
(A) (3,2 , 4,8)
(B) (4,8 , 3,2)
(C) (4,8 , 6,0)
(D) (3,2 , 3,2)
(E) (4,8 , 4,8)

20. JAWAB: (E)



x mAxA mBxB mC xC
mA mB mC
204844 48
x 4, 8
244 10
2 0 4 2 4 10 48
y 4, 8
244 10

By: Akbar Purbowo ~ KF 5 Bissmillah ~

Anda mungkin juga menyukai