(D) 8 m2
O 1 1
Ek
2 2
Sistem di atas berotasi mengelilingi
sumbu dengan kecepatan sudut 4.
sumbu-I
sedemikian rupa sehingga ketiga
partikel tetap terletak dalam sebu sumbu-II
ah
(C) 9 m
garis lurus. Berapakah kelembama
n
rotasi (momen inersia) sistem
terhadap O?
(A) m 2 Suatu silinder pejal (massa = 1 kg) bila
I m m(2)2 m(3)2 14
2
m32 m
(B) diputar dengan sumbu putar sumbu-I
2
2 (melalui pusat massa silinder)
diketahui memiliki momen inersia
(D) 14 m 2
1/8 kgm2 dan bila diputar dengan
sumbu putar sumbu-II (lihat gambar)
(E) 18
m
15 Nm. Berapa percepatan sudut ya (A) 1,33 rad/s2 (D) 0,75 rad/
ng s2
timbul bila momen inersia partikel (B) 1,25 rad/s2 (E) 0,50 rad/
tersebut sama dengan 20 kgm2 ? s2
(C) 1,00 rad/s2 9. Pada gambar berikut ini, C adalah
roda katrol, dan massa beban B lebih
6. JAWAB: (D) besar dari massa beban A. Jika g = 10
15 ms2 dan tegangan tali T1 = 24 N,
I 20 maka tegangan tali T2 adalah
(A) 20 N (D) 26 N
7. Sebuah partikel bermassa 2 gra 1
(B) 22 N 1 1 (E) 281 N1 v2
m (C) 24 N
bergerak melingkar dengan kecepat 2
an
sudut tetap 10 rad/s. Jika jejari C (pejal; 2 kg)
lintasannya 3 cm, maka momentu
MR2
m T1 T2
2 kg
Benda-A: 2 2 2 2 2 R
3 1 3
T1 WA mA a 24 20 2 a EK mv 200 300J
2 2 2
a 2 m/s2 7 gh
Katrol: 12. Diketahui P = silinder pejal, Q = bola
a 1 pejal dan R R = bola Rberrongga (kulit
)R I ; I (E)
(T2 T31 gh 2
R 2 bola) dengan massa dan jejari yang
1 sama. Jika ketiga benda tersebut
(T2 T41 )gh
Ma
2 dilepas secara bersamaan (tanpa
1 kecepatan awal) dari puncak suatu
T2 T1 Ma 24 2 26N bidang miring sehingga ketiganya
2
menggelinding, maka urutan benda
mv2 I 2
10. Sebuah bola pejal dilepaskan d dari m
yang
2 paling dulu mencapai dasar
ari 1 1 2 v2 7 bidang miring sampai yang paling
mv2 mR2 2 akhir adalah .
puncak bidang miring lalu
menggelinding. Jika tinggi punca (A) P, Q, R (D) Q, P, R
k (B) Q, R, P (E) P, R, Q
bidang dihitung dari kaki bidan (C) R, P, Q
g
adalah h, maka saat tiba di k 12. JAWAB: (D)
aki Rotasi:
bidang miring, kecepatan pusat mas
sa
bola adalah
4 2 a I
(B) f gesek R I f gesek a
3 gh
5 10. JAWAB: (D)
(C) 1 1
mgh
2 2
Translasi:
mgh mv2
2 2 5 R 10 mg sin fgesek m a
10 I
v gh mg sin 2 a m a
7 R
mg sin
a
11. Suatu roda berbentuk silinder peja I
l R
menggelinding pada bidang data mg sin 2
aP g sin
r 1 3
m m
dengan energi kinetik translasi 20 2
0 mmg sin
2
m 5 m
aQ g sin
joule. Energi kinetik total roda 2 7
m mR
I m2
tersebut sama dengan .... 5
(A) 250 J (D) 360 J mg sin 3
(B) 300 J (E) 400 J aR g sin
2 5
(C) 320 J m m
3
aQ aP aR
mR2
(D) 1,00 Nm
gambar di atas. Jika bola (E) 2,00 Nm
menggelinding murni, maka gaya
gesekan oleh lantai pada bola adalah
1 a 1 2
(A) 6 N ke kanan mR g
2 R 2 3
(B) 6 N ke kiri 1 1
(C) 7 N ke kanan mRg 0, 2 0, 03 10 0, 02 Nm
3 3
(D) 7 N ke kiri
(E) 14 N ke kiri 15. 80N
serta percepatan A 4m C 6m B
6 cm
gravitasi bumi = 10
T2 T1 (B) 2
3
(C) 1 5
5
(D) 1 10
10
W Jika sistem pada gambar di
atas
setimbang dan diketahui bahwa W = (E) 3 5
20 N, maka besarnya tegangan tali T 5
1
adalah 18. JAWAB: (A)
(A) 40 N
(B) 20 N
(C) 203 N
(D) 10 N
(E) 103 N
W o 19. L/4
T1 .sin 60o A B
sin 90
20 1
T1 . 3 10 3
1 2