Anda di halaman 1dari 3

TRY OUT TKA SAINTEK XII IPA SET 2 (KODE: 081)

KETERANGAN: FISIKA Nomor 21 sampai dengan nomor 40


DURASI 22,5 MENIT

FISIKA
Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan nomor 40.

21. Pesawat helikopter menjatuhkan dua beban datar dan menyebabkan balok dipercepat
dari ketinggian 400 meter di atas dengan percepatan 20 m/s2 dan berarah
permukaan tanah datar. Lintasan A seperti ditunjukkan pada gambar.
membentuk parabola dengan kecepatan F2
awal vo = 25 m/s pada arah mendatar dan a
lintasan B merupakan gerak jatuh bebas. F3

  F1
h
Diketahui besar F2 adalah 4 N. Jika
v o= 0 vo tan  = 3/4 dan  +  = 90, maka besar dari
A
B gaya F3 adalah
(A) 5 N. (C) 15 N. (E) 25 N.
(B) 10 N. (D) 20 N.
Jika diketahui g = 10 m.s2, maka
perbandingan waktu yang diperlukan oleh 24. Sebuah balok bermassa 25 kg yang berada
beban A dan B untuk sampai di tanah pada suatu bidang miring kasar dengan
adalah sudut kemiringan  (tan  = 3/4) terhubung
(A) 1 : 1. (C) 1 : 3. (E) 2 : 5. dengan sebuah balok lain dengan massa m
(B) 1 : 2. (D) 2 : 3. melalui seutas tali dan katrol licin seperti
pada gambar. Diketahui koefisien gesekan
22. Sebuah benda A berada pada meja statik dan kinetik antara bidang miring
horizontal licin dan terhubung dengan dengan balok masing-masing adalah
benda B melalui dua buah katrol ringan K1 s = 0,2 dan k = 0,1.
(katrol bebas) dan K2 (katrol tetap) seperti
pada gambar.

M m


Nilai maksimum dari m agar sistem tetap
pada kondisi diam adalah
(A) 19 kg. (C) 54 kg. (E) 90 kg.
(B) 38 kg. (D) 75 kg.
Sistem dilepas dari keadaan diam. Jika 25. Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak ke
percepatan yang dialami benda B adalah atas sepanjang sebuah bidang miring
8 m/s2, maka jarak yang ditempuh benda A
dengan sudut kemiringan 30 dan licin. Jika
setelah 2 detik adalah
kelajuan awal benda adalah 4 m/s dan besar
(A) 4 m. (C) 16 m. (E) 32 m. percepatan gravitasi 10 m/s2, usaha oleh
(B) 8 m. (D) 24 m. gaya normal dan gaya gravitasi selama
benda bergerak ke atas adalah
23. Pada sebuah balok bermassa 1 kg bekerja (A) –40 J dan 0 J. (D) 0 J dan 40 J.
tiga buah gaya F1, F2 dan F3 yang konstan. (B) 40 J dan 0 J. (E) 40 J dan –40 J.
Ketiga gaya tersebut sejajar dengan bidang (C) 0 J dan –40 J.

Halaman 1 dari 3 halaman


Kode: 081 Program: TKA Saintek  TP 2019/2020

26. Jika sebuah benda ditempatkan pada jarak 31. Sebuah semprotan nyamuk tersusun atas
dua kali jarak fokus di depan cermin pipa vertikal yang tercelup dalam cairan
cekung, akan diperoleh bayangan yang anti nyamuk  dan pipa horizontal yang
bersifat terhubung dengan piston.
(A) maya diperkecil. (D) nyata diperbesar.
(B) maya diperbesar. (E) nyata sama besar. ℓ
(C) nyata diperkecil.

27. Sebuah granat yang dalam keadaan diam


tiba-tiba meledak dan pecah menjadi dua Panjang bagian pipa vertikal yang berada di
bagian yang bergerak dalam arah yang atas cairan adalah ℓ dengan luas penampang
berlawanan. Jika perbandingan massa kedua a. Dibutuhkan kecepatan minimum aliran
bagian itu adalah m1 : m2 = 1 : 5 maka udara yang keluar dari pipa vertikal. Setelah
perbandingan energi kinetik pecahan granat pemakaian, cairan anti nyamuk berkurang
pertama dan kedua adalah sehingga bagian pipa yang berada di atas
(A) 1 : 1. (C) 1 : 3. (E) 7 : 5. cairan menjadi ℓ = 1,69 ℓ. Kecepatan
(B) 2 : 1. (D) 5 : 1. minimum aliran udara yang dibutuhkan
adalah
28. Sebuah partikel melakukan gerak harmonik (A) v = 0,69 v. (D) v = 1,69 v.
sederhana. EK, EP dan EM berturut-turut (B) v = 0,3 v. (E) v = 1,3 v.
adalah energi kinetik, energi potensial dan (C) v = v.
energi mekanik partikel. Pada saat partikel
berada di titik dengan simpangan 1/3
32. Sebuah daun pintu (berat 240 N) ditopang
amplitudo terhadap titik setimbang,
oleh 2 engsel yang berjarak 3,0 m. Posisi
perbandingan EK/EM dan EP/EM berturut-
engsel masing-masing berjarak d dari
turut adalah
puncak atas dan bawah pintu (lihat gambar).
(A) 5/6 dan 1/6. (D) 1/9 dan 8/9.
Lebar daun pintu 2,0 m. Jika beban daun
(B) 1/3 dan 2/3. (E) 8/9 dan 1/9.
pintu ditopang oleh engsel yang bawah,
(C) 2/3 dan 1/3.
besarnya gaya horizontal yang dirasakan
engsel atas adalah
29. Sebuah katrol digunakan untuk
memindahkan barang pada sebuah gudang.
Katrol menggunakan kawat logam yang
memiliki modulus Young sebesar
30  1010 N/m2 dengan panjang 10 m dan
luas penampang 5  10–6 m2. Kawat akan
putus jika regangan pada kawat melebihi
1,0 cm. Oleh karena itu, maksimum massa
yang bisa diangkat oleh katrol adalah
(g = 10 m/s2)
(A) 10 kg. (C) 100 kg. (E) 200 kg.
(B) 50 kg. (D) 150 kg.
(A) 40 N. (C) 80 N. (E) 120 N.
30. Sebuah batu yang tenggelam di dasar suatu
(B) 60 N. (D) 100 N.
bak air akan dikeluarkan dengan
menggunakan tali yang terikat pada batu.
Setelah ditarik ke atas batu itu pun tepat 33. Sebuah mesin kalor melakukan kerja 390 J
muncul dari permukaan air. Saat batu keluar dalam satu siklusnya dan mempunyai
secara perlahan dari permukaan air dan efisiensi 30%. Energi yang diambil oleh
akhirnya keluar seluruhnya dari air, besar mesin dari reservoir suhu tinggi adalah
gaya tegangan pada tali (A) 1200 J. (C) 1400 J. (E) 1600 J.
(A) terus membesar. (B) 1300 J. (D) 1500 J.
(B) membesar kemudian tetap.
(C) terus mengecil.
(D) mengecil kemudian tetap.
(E) tidak berubah.

Halaman 2 dari 3 halaman


Program: TKA Saintek  TP 2019/2020 Kode: 081

34. Empat muatan +q dan dua muatan –q 37. Tiga elemen yang berbeda, kutub-kutub
disusun membentuk konfigurasi seperti positifnya dihubungkan ke titik A dan
pada gambar. Semua segitiga pada gambar kutub-kutub negatifnya dihubungkan ke
adalah sama sisi dengan panjang sisi 1 m. titik B. GGL dan hambatan dalam tiap
elemen ditunjukkan oleh gambar di bawah.
Beda potensial antara A dan B adalah

Besar medan listrik dan potensial di titik P


adalah
(A) 2kq dan 2 3 kq.
(B) 2kq dan 2kq. (A) 7,6 V. (C) 7,2 V. (E) 6,8 V.
(C) 2 3 kq dan 2kq. (B) 7,4 V. (D) 7,0 V.
(D) 2 3 kq dan 2 3 kq.
(E) 0 dan 2kq. 38. Partikel bermuatan q bergerak dengan laju
tetap memasuki medan magnet dan medan
35. Dua muatan identik dengan besar Q terpisah listrik secara tegak lurus (medan listrik
sejauh x. Energi potensial listrik sistem dua tegak lurus medan magnet). Apabila besar
muatan itu V. Kemudian, satu muatan induksi magnet 0,3 T dan kuat medan listrik
identik ke-3 digerakkan dari tempat yang 9 × 105 V/m maka laju gerak partikel adalah
sangat jauh dan diletakkan di antara kedua (A) 2 × 105 m/s. (D) 2 × 106 m/s.
5
muatan tersebut pada jarak x/4 dari salah (B) 3 × 10 m/s. (E) 3 × 106 m/s.
6
satu muatan. Pada kejadian itu usaha yang (C) 1,2 × 10 m/s.
dilakukan oleh gaya Coulomb adalah
(A) 9V/2. (C) nol. (E) –16V/3. 39. Sebuah transformator step-up menaikkan
(B) 16V/3. (D) –9V/2. tegangan dari 400 V menjadi 1000 V. Jika
daya keluarannya sebesar 15 W dan
36. Sebuah alat pengukur arus (amperemeter A) efisiennya 50% maka kuat arus pada
terhubung pada rangkaian listrik seperti kumparan primer adalah
pada gambar. Jika saklar ditutup, maka (A) 25 mA. (C) 75 mA. (E) 125 mA.
yang terjadi pada amperemeter (A) adalah (B) 50 mA. (D) 100 mA.

40. Sebuah batang panjang diamnya L bergerak


searah dengan arah membujurnya, sehingga
dilihat oleh pengamat yang diam panjang
batang adalah L/2. Pengamat lain yang
bergerak searah dengan gerak batang,
mengamati panjang batang sebesar 12L/13.
Jika c adalah kelajuan cahaya, maka
kelajuan batang relatif terhadap pengamat
yang bergerak adalah
(A) 12c/13. (C) 7c/13. (E) 2c/13.
(A) tidak terjadi perubahan pada (B) 9c/13. (D) 5c/13.
amperemeter.
(B) terjadi hubung singkat pada
amperemeter.
(C) pembacaan amperemeter membesar.
(D) amperemeter tidak berfungsi.
(E) tegangan pada amperemeter mengecil.

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai