Anda di halaman 1dari 4

BAB 3: ENERGI DAN MOMENTUM

(Soal dikerjakan dalam waktu 40 Menit)

1. Grafik di bawah menyatakan hubungan gaya F kedua benda bergerak masing-masing dengan
yang bekerja pada benda bermassa 3 kg laju v1 = 1 m⁄s dan v2 = 2 m⁄s dengan arah
terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada saling tegaak lurus. Besarnya impuls gaya yang
benda. Bila benda mula-mula diam, maka bekerja pada sistem adalah (dalam Ns)
kecepatan akhir benda dalam ms-1 adalah (A) 1,5
(B) 2
F(N) (C) 2,5
(D) 3,5
(E) 4,5
4
5. Benda A (1 kg) yang bergerak dengan kelajuan
t(s) 14 m⁄s menumbuk dari belakang benda B (5
kg) yang sedang bergerak dengan kecepatan 2
9 12
m⁄s . Bila tumbukan kedua benda lenting
(A) 5 sempurna, kecepatan benda B sesaat setelah
(B) 10 tumbukan adalah
(C) 12 (A) 4 m⁄s
(D) 20 (B) 6 m⁄s
(E) 24 (C) 8 m⁄s
(D) 12 m⁄s
2. Seorang anak yang bermassa 40 kg menaiki (E) 14 m⁄s
perahu bermassa 80 kg yang sedang bergerak
dengan kelajuan 1 m⁄s di atas air danau yang 6. Dua buah balok bertumbukan seperti pada
tenang. Suatu ketika anak tersebut melompat ke gambar. Mula-lmula pegas benda dalam
belakang dengan kelajuan 1 m⁄s terhadap air. keadaan seimbang. Jika tumbukan tidak elastis
Kecepatan perahu setelah anak melompat sama sekali, maka pegas akan tertekan sejauh
adalah …m
(A) Nol (A) 16
(B) 1,2 m⁄s (B) 4
(C) 1,6 m⁄s (C) 1
(D) 2 m⁄s (D) 0,4
(E) 6 m⁄s (E) 0,16

3. Sebuah granat yang diam, tiba-tiba meledak 4 m/s


pecah menjadi dua bagian yang bergerak dalam K = 100 N/m
arah yang berlawanan. Perbandingan massa m 1:
m2 = 1 : 2. Bila energy yang dibebaskan adalah 2 kg Licin
2 kg
3 x 105 joule, maka perbandingan energy
kinetic pecahan granat pertama dan kedua
adalah 7. Sebuah bola A yang mempunyai momentum p
(A) 1 : 1 bertumbukan dengan bola lain (B) hingga
(B) 2 : 1 setelah tumbukan momentum bola A tersebut
(C) 1 : 3 menjadi 2p. maka perubahan momentum bola B
(D) 5 : 1 adalah
(E) 7 : 5 (A) – 3p
(B) – 2p
4. Dua buah benda titik bermassa m1= 1,5 kg dan (C) – p
m2= 1 kg terletak berdekatan di bidang datar (D) + p
licin. Sistem ini mendapat impuls gaya hingga (E) + 3p

Bab 3 Energi dan Momentum


8. Sebuah truk yang massanya 2000 kg dan 2 m/s, 2 m/s, 5 kg, dan 4 kg. bila benda A
melaju dengan kecepatan 72 km/jam menabrak terpental balik dengan kelajuan 2/3 m/s, maka
sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,1 (1) Besar kecepatan benda B setelah tumbukan
detik. Gaya rata-rata dari pohon pada truk adalah 1/3 m/s
selama berlangsungnya tabrakan adalah (dalam (2) Tumbukannya lenting sebagian
N) (3) Energy kinetic totalnya kekal
(A) 400 (4) Momentum totalnya kekal
(B) 4000
(C) 40000 13. Sebuah mobil bergerak dari lantai kasar dan
(D) 400000 datar dengan laju konstan 20 m/s. tiba-tiba
(E) 4000000 mesin monil mati, dan mobil berhenti setelah
bergerak 80 m. Koefisien gesek anatar ban
9. Sebuah benda bermassa 2 kg digerakkan mobil dengan jalanan adalah
mendatar di meja licin dari keadaan diam oleh (A) 0,25
sebuah gaya mendatar f yang berubah terhadap (B) 0,5
waktu menurut F= 4 + 2t, dengan t dalam s dan (C) 0,75
F dalam n. pada saat t= 4 s, (D) 1
(1) Percepatan benda adalah 6 m/s2 (E) 2
(2) kecepatan benda adalah 16 m/s
(3) momentum benda adalah 32 kg m/s 14. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil
(4) energy kinetik benda adalah 128 J bermassa 2000 kg dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan 36 km/jam adalah
10. Bola bermassa 2 kg bergerak dengan kelajuan (gesekan diabaikan)
10 m/s membentuk dinding pada sudut 30o. (A) 1 x 104 J
Ternyata bola terpental dengan kelajuan 10 m/s (B) 2 x 104 J
dan sudut 60o juga (lihat gambar). Impuls yang (C) 1 x 105 J
diberikan dinding pada bola adalah (D) 2 x 105 J
(E) 1 x 106 J
(A) 20√3 Ns
(B) 20 Ns 15. Massa balok 10 kg. jika balok bergerak sejauh
30o 2 m, maka kerja total pada balok adalah
(C) 10
√ (A) 160 J
3 (B) 144 J
N 3 F=100N
s (C) 80 J
0 (D) 72 J
(D) 1 o 37o
(E) 16 J
0
𝛍𝐤 = 𝟎, 𝟐
N
s
(E) N
o
l
11. Dua buah bola sama. Jika massa
bermassa sama bola 2 kg, energy
saling kinetik total sesudah
bertumbukkan dan sebelum
dengan tidak tumbukan adalah
lenting sama (A) 1 : 1
sekali. Bola (B) 1 : 6
pertama (
kecepatannya 8 C
m/s dan bola kedua )
4 m/s, dengan arah
Bab 3 Energi dan Momentum
6 maksimum
adalah
: (A) 100 J
16. Sebuah benda (B) 200 J
1 dengan massa (C) 300 J
1 kg, (D) 400 J
( dilemparkan (E) 500 J
D vertical k etas 17. Sebuah pegas
) dengan yang tergantung
kecepatan awal tanpa beban
9 20 m/s. bila g= panjangnya 30
10 m/s2. cm. kemudian
: Besarnya ujung bawah
energy jinetik pegas
1 saat mencapai digantungi
0 setengah beban 100 gram
ketinggian sehingga
( panjang pegas pegas akan
E menjadi 35 cm. tertekan ?
) Jika beban
1 m/s tersebut ditarik ke (A) 20 cm
1 K = 2000 N/m bawah sejauh 5 (B) 10 cm
0 cm, dan (C) 5 cm
percepatan (D) 4 cm
: gravitasi bumi 10 (E) 1 cm
Licin
m/s2, maka
9 energy potensial
elastic pegas
12. Benda A dan B adalah
yang sedang (A) 0,025 Joule
bergerak (B) 0,05 Joule
berlawanan arah (C) 0,1 Joule
bertumbukan di (D) 0,25 Joule
bidang (E) 0,5 Joule
horizontal licin.
Besar kecepatan 18. Sebuah benda
A, kecepatan B, ditendang dari A
massa A, dan menyusuri
massa B lintasan licin
berturut-turut menuju B.
adalah Berapakah
kelajuannya di
titik B ?

B
v= 10 m/s (A) 2√5 m/s
(B) 3√5 m/s
3M (C) 4√5 m/s
(D) 5√2 m/s
A (E) 2√10 m/s

19. Jika balok M


bermassa 5 kg,
berapa jauhkah
Bab 3 Energi dan Momentum
20. Sebuah balok
kecil melalui
lintasan seperti
pada gambar.
Jari=jari
lingkaran 8 m.
Seluruh
lintasan yang
dilalui balok,
licin
sempurna.
Kelajuan bola
di titik A
supaya balok
bisa mencapai
titik B,
minimal
adalah … m/s

(A) 30
(B) 25 B
(C) 20
(D) 10
(E) 5
A

Bab 3 Energi dan Momentum

Anda mungkin juga menyukai