KEGIATAN BELAJAR 9
TEKNIK MENGGAMBAR KONSTRUKSI SAMBUNGAN TIDAK TETAP
SEDERHANA
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 ini, peserta didik dapat
mengidentifikasi, antara lain;
1). Menjelaskan teknik menggambar konstruksi sambungan tidak tetap sederhana mur
dan baut.
2). Menerapkan teknik menggambar konstruksi sambungan tidak tetap sederhana mur
dan baut.
3). Membuat gambar konstruksi sambungan tidak tetap sederhana mur.
4). Membuat gambar konstruksi sambungan tidak tetap sederhana baut.
Uraian Materi
Dalam gambar teknik mesin hampir setiap saat selalu ada gambar ulir. Untuk itu
juru gambar dan teknisi yang ada di industri harus mempunyai pengetahuan yang cukup
mengenai tipe dan penggunaan ulir serta metode yang tepat untuk menggambarkannya,
karena seringnya muncul ulir sekrup serta alat pengencang itu dalam konstruksi dan
dalam mesin. Untuk menggambar ulir yang sederhana diameter luar ulir digambar dengan
garis tebal dan diameter dalamnya dengan garis tipis untuk gambar ulir luar (batangnya),
36
MODUL BAHAN AJAR
sedangkan untuk ulir dalam (lubangnya) adalah sebaliknya. Pada ulir luar untuk
pandangan depannya, diameter dalam ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran
bagian dikosongkan menggunakan garis tipis, penempatannya di sebelah kiri bawah.
Untuk ulir dalam, pandangan depan diameter luar ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan
¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya tipis, penempatannya disebelah kiri atas.
Gambar 9.1 memperlihatkan perbedaan penggambaran untuk ulir luar dan ulir dalam.
Ada dua cara untuk menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan
kerucut (Champer). Untuk ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar
baut, sedangkan untuk model kerucut dichamper 45o (lihat Gambar 9.2).
37
MODUL BAHAN AJAR
bagian dari baut dan mur terdiri dari baut, kepala tetap baut dan mur. Bentuk kepala tetap
baut dan mur adalah biasanya segi empat atau segi enam. Pada umumnya baut dan mur
tidak digambar pada detail (bagian), tetapi dalam gambar susunan biasanya digambar
sesuai dengan standar yang ada menurut perbandingan diameter luar yang aturannya
seperti pada Gambar 9.3 di bawah ini.
38
MODUL BAHAN AJAR
39
MODUL BAHAN AJAR
9.3. Rangkuman
Untuk ukuran mur : diameter nominal, tinggi mur dan lebar kunci, sedangkan
ukuran lainnya yang berkaitan dengan cara menggambarnya tidak perlu dicantumkan.
Untuk ukuran baut : diameter nominal, tinggi kepala baut, lebar kunci, panjang batang
baut dan panjang bagian ulir. Ukuran lain tak perlu dicantumkan jika tidak untuk tujuan
pembuatan.
Untuk menggambar ulir yang sederhana dimeter luar ulir digambar dengan garis
tebal dan diameter dalamnya dengan garis tipis untuk gambar ulir luar (batangnya),
sedangkan untuk ulir dalam (lubangnya) adalah sebaliknya.
Pada ulir luar untuk pandangan depannya, diameter dalam ulir digambar ¾
lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian dikosongkan menggunakan garis tipis,
penempatannya di sebelah kiri bawah. Untuk ulir dalam, pandangan depan diameter luar
ulir digambar ¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya
tipis, penempatannya disebelah kiri atas.
Ada du acara untuk menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan
kerucut (Champer). Untuk ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar
baut, sedangkan untuk model kerucut dichamper 45o
40
MODUL BAHAN AJAR
Kunci Jawaban
1. Untuk ukuran mur : diameter nominal, tinggi mur dan lebar kunci, sedangkan ukuran
lainnya yang berkaitan dengan cara menggambarnya tidak perlu dicantumkan.
Untuk ukuran baut : diameter nominal, tinggi kepala baut, lebar kunci, panjang batang
baut dan panjang bagian ulir. Ukuran lain tak perlu dicantumkan jika tidak untuk
tujuan pembuatan.
2. Untuk menggambar ulir yang sederhana dimeter luar ulir digambar dengan garis tebal
dan diameter dalamnya dengan garis tipis untuk gambar ulir luar (batangnya),
sedangkan untuk ulir dalam (lubangnya) adalah sebaliknya.
3. Pada ulir luar untuk pandangan depannya, diameter dalam ulir digambar ¾ lingkaran,
sedangkan ¼ lingkaran bagian dikosongkan menggunakan garis tipis, penempatannya
di sebelah kiri bawah. Untuk ulir dalam, pandangan depan diameter luar ulir digambar
¾ lingkaran, sedangkan ¼ lingkaran bagian luar dikosongkan, garisnya tipis,
penempatannya disebelah kiri atas.
4. Ada dua cara untuk menggambar ujung baut, yaitu model lengkungan dan kerucut
(Champer). Untuk ujung melengkung, jari-jarinya sama dengan diameter luar baut,
sedangkan untuk model kerucut dichamper 45o
41