Anda di halaman 1dari 10

PENYEDERHANAAN GAMBAR

Kelompok 1
1.Muhammad Afrizal Rahman
2.Pambayun Manggala Bima E.R
3.Abdulloh Wahyu Sani
4.Mochammad Afrizal Fauzi
• Menyederhanakan gambar yaitu membuat gambar yang
lebih mudah untuk di baca agar menghemat waktu
penggambar dan pembaca.
• Dan ada pula cara yang telah di tetapkan dalam
penyederhaan gambar untuk beberapa elemen mesin.
• Elemen – Elemen gambar tertentu diberi keterangan
tujuan/cara mempergunakan alat (tooling)
• Lubang Senter/Lubang yang berposisi pas pada
tengah benda bulat, adalah elemen vital untuk
proses pemesinan berputar, seperti pada proses
mesin bubut atau gerinda silindris, khususnya
untuk poros atau benda-benda sejenis yang
berbentuk bulat.
1. Lubang senter diperlukan pada bagian yang telah selesai.

2. Lubang senter dapat di terima pada bagian yang telah


selesai.

3. Lubang senter tidak boleh terdapat pada bagian yang telah


selesai. Dalam hal lubang senter harus ada, pada.
dasarnya,bentuk dan ukurannya harus digambar, tetapi
tidak perlu secara tepat, karena lubang senter ini dibuat
dengan mata bor standar.
• Keterangan paling penting untuk lubang senter ini adalah,
lubang senternya harus atau boleh berada pada benda yang
telah selesai. Tujuan lubang senter atau jenis lubang senter
juga berguna.
• Contoh ada kode ISO2540 B2.5/8
Arti dari kode di atas adalah:
ISO 2540 B=Lubang Senter/Jenis
2.5=diameter lubang (d)
8=diameter benda kerja (D)
• Bila mana tujuannya tidak diperlukan, maka garis penunjuk
dan catatan kodenya dapat di hilangkan/ditiadakan dan
perancang dapat menentukan tujuan.
2.Penyederhanaan Gambar Ulir dan
Bagian-Bagian Berulir
• Sambungan ulir penggunaannya sangat luas dalam mesin,
dan juga ada berbagai macam jenis ulir.

• Untuk menggambar bentuk-bentuk ulir tersebut diperlukan


waktu dan pengerjaan yang sangat lama dan membosankan,
Apabila digambar dalam proyeksi yang sebenarnya .

Sebagai gambar kerja, gambar ulir sebenarnya tidak ada


artinya. Oleh karena itu, ulir tidak digambar menurut
proyeksi yang sebenarnya , tetapi digambar secara sederhana
dan dilengkapi dengan keterangan, seperti lambang yang
menyatakan Jenis ulirnya, arah Putaran ulir (Kiri/Kanan),
Ulir tunggal atau ganda, Jarak antara ulir dsb.
Gambar Ulir
• Pada umumnya ulir di gambar secara sederhana, dimana
diameter luar ulir digambar dengan garis tebal dan
diameter dalamnya dengan garis tipis atau sebaliknya.
 Berikut Ini Cara Dalam Menggambar Ulir
1. Diameter luar dari ulir luar dan Diameter dalam dalam
ulir dalam, Digambar dengan Garis Tebal.
2. Diameter dalam disebut juga diameter teras dari ulir
luar dan diameter luar dari ulir dalam digambar
dengan Garis Tipis
3. Garis yang menunjukkan antara ulir lengkap dan ulir
tidak lengkap, ditarik dengan garis tebal.
4. Menurut perjanjian, garis yang menunjukkan akar dari
ulir tidak lengkap digambar dengan garis tipis, yang
membuat sudut 30◦ dengan sumbu baut.
5. Ujung lubang mata bor digambar dengan sudut puncak 120◦
6. Garis batas ulir, yaitu garis-garis yang menunjukkan batas
dalam dan luar dari ulir, digambar dengan garis gores, bila
ulirnya tersembunyi.
7. Bagian ulir yang dipotong, diarsir sampai pada batas luarnya
8. Pada gambar proyeksi melintang, akar ulir digambar sebagai
bagian dari lingkaran, biasanya ¾ lebih, dengan garis tipis.
9. Dalam gambar susunan, diameter luar ulir digambar dengan
garis tebal (perlu diperhatikan, benda pejal tidak boleh
dipotong memanjang), dan diameter dari ulir dalamnya
digambar dengan garis tebal mulai dari batas ulir baut
Penunjukan Ulir
• Beberapa sifat ulir harus diperinci pada ujung
garis penujuk, yang berpangkal pada diameter
luar, sesuai susunan di bawah ini:
Contoh Kode Penunjukkan Ulir:
1. Ulir Metrik Sesuai ISO
M 50 X 2 – 3 LH
M=Jenis Ulir = Metrik (Merupakan ulir segitiga dengan sudut
puncak 60◦ dan keseluruhan dimensi dengan dalam satu
metris)
50=Ukuran Diameter Luar Ulir
3=Kisaran 3mm
2=Kelas
LH=Kiri (Left-Hand, Pengertian Internasional)
2. Ulir Inci Sesuai ISO
¼-28 UNF-3A-LH
¼ =Ukuran Ulir – Diameter luar ¼ inci
28 =Jumlah Kisar – 28 Ulir Tiap inci
UNF =Jenis Ulir (Unified National Fine)
3A =Kelas 3
LH =Kiri (Left-Hand)

1. Dalam hal ulir tunggal, jumlah lilitannya tidak perlu disebut


2. Ukuran ulir dinyatakan denan sebuah lambang, yang
menentukan jenis ulirnya (dengan huruf, Misalnya M=Ulir
Metrik, W=Ulir Withworth) diameter luar dan jarak antara tiap
ulir atau jumlah ulir tiap inci

Anda mungkin juga menyukai