s–1
(E) 0,5 m.s–1
01. Sebuah benda bergerak dengan momentum yang
besarnya p. Kemudian benda itu pecah menjadi dua
bagian yang masing-masing momentum nya p1 dan
p2 dalam arah yang saling tegak lurus maka :
(A) p = p1 + p2
(B) p = p1 −
p2
(C) p = p2 − p1
(D) p = (p12 +p22)1/2 06. Sebuah bola kasti yang massanya 0,10 kg dilempar
(E) p = (p12 − p22)1/2 horizontal ke kanan dengan kecepatan 20 m.s−1
kemudian dipukul. Jika kontak bola dan pemukul terjadi
02. Dua buah benda titik bermassa m1 = 5 kg dan selama 0,0001 sekon, maka besar impuls yang
m2 = 6 kg terletak berdekatan di bidang datar licin. diberikan pemukul pada bola adalah ....
Sistem ini mendapat impuls gaya hingga kedua (A) 4 N.s
benda bergerak masing-masing dengan laju (B) 5 N.s
v1 = 1 m/s, dan v2 = 2 m/s, dengan arah saling (C) 6 N.s
tegak lurus. Besarnya impuls gaya yang bekerja (D) 7 N.s
pada sistem adalah ……… (dalam Ns): (E) 8 N.s
(A) 5
07. Bola A dan B massanya sama, masing masing
(B) 7 dengan kecepatan 2 m/s dan1 m/s. Berapakah
kecepatan bola A dan B setelah bertumbukkan
(C) 12 lenting sempurna ?
(D) 13
(E) 17