BAB I

MEKANIKA
1. Besaran pokok di bawah ini adalah …. Percepatan selama 4 detik pertama
(A) massa jenis adalah … m/s2
(B) konstanta pegas (A) 34 (D) 18
(C) kecepatan (B) 32 (E) 12
(D) kuat arus listrik (C) 25
(E) energi
7.
2. Hasil pengukuran panjang dan lebar F (N)
suatu lantai adalah 11,87 m dan 7,4
m. Menurut aturan angka penting,
luias lantai tersebut adalah … 4
(A) 87 m2 (D) 87,9 m2
(B) 87,8 m 2
(E) 88 m2
t (s)
(C) 87,838 m2
3 9 12
3. Jika E, V dan X masing-masing
menyatakan energi, kecepatan dan Dari grafik di atas menyatakan
jarak, maka dari persamaan : hubungan gaya F yang bekerja pada
E = AV2 + BX2 benda bermassa 3 kg terhadap waktu
K = AB t selama gaya itu bekerja pada benda.
K mempunyai dimensi …. Bila mula-mula diam maka kecepatan
(A) M2L2 akhir benda dalam ms-1 adalah ….
(B) L2T-2 (A) 5 (D) 20
(C) MT-2 (B) 10 (E) 25
(D) M2L2T-2 (C) 15
(E) ML-2T-2
8. Benda dengan massa 0,2 kg diam di
4. Sebuah perahu menyeberangi sungai atas lantai licin. Pada benda bekerja
yang lebarnya 180 meter dan gaya sebesar 1,5 N dengan arah
kecepatan arus airnya 4 m/s. Bila mendatar. Setelah benda menempuh
perahu diarahkan menyilang tegak jarak 30 cm berapa lajunya ?
lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s, (A) 2,1 m/s (D) 1,6 m/s
maka setelah sampai di seberang, (B) 3 m/s (E) 4,3 m/s
perahu telah menempuh lintasan (C) 3,4 m/s
sejauh …. 9. Seorang gadis cantik terjatuh dari
(A) 180 m (D) 320 m puncak gedung yang tingginya 200 m.
(B) 240 m (E) 360 m Untung ada Clark Kent yang dalam
(C) 300 m sedetik berubah menjadi Superman
5. Sebuah gaya F = (2i + 3j) N dan langsung mengejar gadis
melakukan usaha dengan titik tersebut. Ternyata Superman butuh
tangkapnya berpindah menurut r = (4i waktu 5 detik untuk dapat menangkap
+ aj) m dan vektor i dan j berturut- gadis tersebut. Berapa kecepatan
turut adalah vektor satuan yang awal Superman saat terjun ? (g = 10
searah sumbu x dan sumbu y pada m/s2)
koordinat cartesian. Bila usaha itu (A) 5 m/s (D) 11 m/s
bernilai 26 J maka nilai a sama dengan (B) 6 m/s (E) 22 m/s
…. (C) 10 m/s
(A) 5 (D) 8 10. Sebuah Mercedes SLK 230 berhenti di
(B) 6 (E) 12 lampu merah. Begitu menyala hijau,
(C) 7 mobil tersebut langsung berjalan
dengan percepatan tetap 2 m/s2. Saat
6. Kecepatan sebuah partikel dinyatakan itu sebuah Ferrari F50 menyalip
oleh v=4t2+2t-6, dengan t dalam Marcedes dengan kecepatan tetap 72
sekon dan v dalam meter per sekon.
 km/jam. Waktu yang dibutuhkan parit itu adalah 15 cm seperti
Mercedes untuk menyusul Ferrari ditunjukkan pada gambar. Jika
kembali adalah : percepatan gravitasi g = 10 m/s2,
(A) 10 detik maka besarnya kecepatan minimum
(B) 15 detik yang diperlukan oleh mobil tersebut
(C) 20 detik agar
(D) 50 detik
(E) 72 detik penyeberangan mobil itu tepat dapat
berlangsung adalah
11. Sebuah benda jatuh bebas dari (A) 10 m/s (D) 20 m/s
tempat yang tingginya 40 m. Jika (B) 15 m/s (E) 23 m/s
energi potensial awalnya 1000 joule, (C) 17 m/s
maka ….
(1) massa benda 2,5 kg 15. Sebuah peluru ditembakkan mengikuti
(2) benda sampai di tanah setelah 2√2 gerak parabola dengan grafik Ek dan
detik Ep seperti pada gambar. Apabila
(3) tepat ketika sampai ke tanah massa peluru 100 gram, maka sudut
kecepatan benda 20√2 m/s elevasinya adalah….
(4) tepat ketika sampai ke tanah (A) 300 E (joule)
energi kinetiknya 1.000 joule (B) 370
(C) 450 20 Ek
12. Sebuah kapal motor yang mula-mula (D) 530 15
bergerak dengan kecepatan 36 (E) 600 Ep
t (s)
km/jam, tiba-tiba mesinnya mati
sehingga mengalami perlambatan a
seperti pada gambar. Ini berarti 16.
bahwa …. C
2
a (m/s ) Sebuah benda
B D dilemparkan dari
1 permukaan tanah
dan lintasannya
berbentuk parabola
0 seperti yang
A E diperlihatkan di
t (s)

(1) kecepatan pada t = 5 s, 5 m/s

(2) jarak setelah t = 5 s, 37,5 m samping dengan data : energi kinetik
(3) kapal berhenti setelah t = 10 s di A (EkA) = 600 J, energi potensial di B
(4) kapal berhenti setelah menempuh (EpB) = 400 J, perbedaan waktu dari A
jarak 50 m ke B (∆ tA-B) = 1,0 s, perbedaan waktu
dari A ke D (∆ tA-D) = 3,0 s. Maka ….
13. Sebuah peluru dengan massa 20 gram (1) ∆ tA-C = 2 s
ditembakkan dengan sudut elevasi (2) EkB = 200 J
300 dan dengan kecepatan 40 m/s. (3) EkD + EpD = 600 J
Jika gesekan dengan udara diabaikan, (4) ∆ tC-D = 1 s
maka energi potensial peluru (dalam
joule) pada titik tertinggi …. 17. Sebuah benda
(A) 2 (D) 6 bermassa 2 kg
(B) 4 (E) 8 O
meluncur dalam jalan A
(C) 5 lingkaran vertikal yang R
licin berjari-jari R = 2
m. Jika di titik A (OA)
14. v horizontal) lajunya 2√5
15 cm m/s, maka di titik A
4m (1) percepatan sentripetalnya 10 2m/s
(2) percepatan tangensialnya 10 2m/s
Sebuah mobil hendak menyeberangi (3) nilai mutlak percepatannya√2
10m/s2
sebuah parit yang lebarnya 4,0 meter. 2
(4) percepatan sudutnya 5 rad/s
Perbedaan tinggi antara kedua sisi
 gravitasi bumi 10 ms-2, maka desakan
kaki orang pada lantai lift adalah :
(dalam N)
(A) 420 (D) 630
(B) 570 (E) 780
18. Sebuah bola bermassa 0,2 kg diikat (C) 600
dengan tali sepanjang 0,5 m kemudian 23.
diputar sehingga melakukan gerak
melingkar beraturan dalam bidang
450
vertikal. Jika pada saat mencapai titik
terendah laju bola adalah 5 m/s, maka Besar tegangan tali P
tegangan tali pada saat itu besarnya : P adalah ….
(A) 2 N (D) 12 N
(B) 8 N (E) 18 N 300 N
(C) 10 N (A) nol (D) 300 N
(B) 210 N (E) 400 N
19. Sebuah benda 2 kg diikat dengan (C) 150 N
seutas tali yang panjangnya 1,5 m lalu
diputar menurut lintasan lingkaran 24. Pada sistem kesetimbangan benda
vertikal dengan kecepatan sudut tegar seperti gambar di bawah, AB
tetap. Jika g=10m/s2 dan pada saat batang homogen panjang 80 cm,
benda berada di titik terendah tali beratnya 18 N, berat beban 30 N. BC
mengalami tegangan sebesar adalah tali. Jika jarak AC = 60 cm,
47 newton, maka kecepatan sudutnya tegangan pada tali (dalam newton)
(dalam rad/s) adalah …. adalah ….
(A) 2 (D) 5
(B) 3 (E) 6 C
(C) 4

20. Sebuah sepedamotor membelok pada

tikungan berbentuk busur lingkaran B
A
dengan jari-jari 10 m. Jika koefisien
beban
gesek antara roda dan jalan 0,25 dan g
= 10 m/s2 maka kecepatan motor (A) 36 (D) 65
terbesar yang diizinkan adalah …. (B) 48 (E) 80
(A)5 m/s (D) 2,5 m/s (C) 50
(B)2,5 m/s (E) 12 m/s
(C)2,0 m/s 25. Kirun sedang berdiri diam di atas perahu
yang sedang meluncur di sungai dengan
21. arah ke barat. Kecepatan perahu 5 m/s.
A B C Massa Tarsan 50 kg dan perahu 50 kg.
F Jika Tarsan melompat keluar dari perahu
dengan arah ke timur, dan kelajuannya
pada saat melon cat = 6 m/s maka
Balok-balok A, B dan C terletak di laju perahu akan bertambah sebesar:
bidang mendatar yang licin. Jika massa (A)4 m/s (D) 11 m/s
A = 5 kg, massa B = 3 kg, massa C = 2 (B)3 m/s (E) 7 m/s
kg, dan F = 10 N, maka (C)4 m/s
perbandingan besarnya tegangan tali
antara A dan B dengan besarnya
tegangan tali antara B dan C adalah …. 26. Grafik di bawah menyatakan hubungan
(A) 5:3 (D) 5:8 gaya F yang bekerja pada benda
(B) 8:5 (E) 3:5 bermassa 3 kg terhadap waktu T. Bila
(C) 1:1 mula-mula diam maka kecepatan akhir
benda (m/s) adalah ….
22. Seseorang dengan massa 60 kg
berada dalam lift yang sedang
F (N) (A) 5
bergerak ke bawah dengan (B) 10
percepatan 3 ms-2. Jika percepatan (C) 15
4
(D) 20
2
3 6 9 12
t (s)
 (E) 25

27. Sebuah mobil dengan massa 1 ton 29. Sebuah palu bermassa 2 kg dan
bergerak dari keadaan diam. Sesaat berkecepatan 20 m/s menghantam
kemudian kecepatannya 5 m/s. Besar sebuah paku sehingga paku masuk ke
usaha yang dilakukan oleh mesin mobil dalam kayu sedalam 5 cm. Besar gaya
tersebut adalah …. tahanan dari kayu adalah ….
(A)1.000 J (D) (A) 400 N
1250 J (B)4.000 N
(B)2.500 J (E) (C)40.000 N
25.000 J (D) 800 N
(C)5.000 J (E)8.000 N
28. Benda bermassa 5 kg dilempar vertikal 30. Balok kaca di dalam air memiliki berat
ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. 20 N. Massa jenis air 1,0 x 103
kg/m3.
Besarnya energi potensial dititik Bila volume kaca 1x10 m -3 3
dan
tertinggi yang dicapai benda adalah …. percepatan gravitasinya 10 m/s2
, maka
(g = 10 m/s2) berat kaca di udara adalah
(A)200 J (D) 350 J (A)3 N (D) 35 N
(B)250 J (E) 400 J (B)15 N (E) 40 N
(C)300 J (C)30 N
 BAB II
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
1. Seorang pelajar yang massanya 50 kg
bergantung pada ujung sebuah pegas, 7. Dua buah getaran sama arah getarnya,
sehigga pegas bertambah panjang 10 sama amplitudonya yaitu A, sama pula
cm. Dengan demikian tetapan pegas frekuensinya (f), tetapi berbeda fasenya
bernilai : sebesar ∆ Φ . Maka paduan kedua
(A) 500 N/m (D) 20 N/m getaran tersebut
(B) 5 N/m (E) 5000 N/m (1) frekuensinya f
(C) 50 N/m (2) bila ∆ Φ = 0 amplitudonya 2A
(3) bila ∆ Φ = π amplitudonya nol
2. Sebuah titik materi melakukan getaran (4) bila ∆ Φ = 2π amplitudonya A
harmonik sederhana dengan amplitudo A
Pada saat simpangannya ½ √2, A Maka 8. Sebuah benda yang diikat dengan seutas
fase getarannya terhadap titik setimbang benang hanya dapat berayun dengan
adalah simpangan kecil supaya periode ayuna
(A) 1/8 (D) ½√2 bertambah besar maka ….
(B) ¼ (E) √2 (1) ayunan diberi simpangan awal yang
(C) ½ besar
(2) massa benda ditambah
3. Dua buah osilator bergetar dengan fase (3) ayunan diberi kecepatan awal
sama pada t = 0. Frekuensi getaran itu (4) benang penggantung diperpanjang
10 Hz dan 40 Hz. Setelah 5/4 sekon
kedua gelombang berselisih sudut fase 9. Persamaan gelombang transversal
(A) 00 (D) 900  t x 
(B) 300
(E) 1800 mempunyai bentuk y = sin  − 
(C) 45 0  0,02 15 
dengan x dan y dalam cm dan t dalam
4. Dua buah sistem massa-pegas A dan B detik maka
bergetar pada frekuensi Af dan fB. Bila fA (1) panjang gelombangnya sama dengan
= 2 fB dan tetapan pegas kedua sistem 15 cm
dianggap sama, maka kedua massa Am (2) frekuensi sama dengan 50 Hz
dan mB memenuhi hubungan (3) amplitudo sama dengan 1 cm
(A) mA = mB/4 (D) mA = 2mB (4) kecepatan rambat sama dengan 750
(B) mA = mB/2 (E) mA = 4mB cm/s
(C) mA = mB/√2
10. Gelombang y1 = A sin (kx-ω t) bersuper
5. Sebuah partikel melakukan getaran posisi dengan gelombang 2y = A sin
selaras dengan frekuensi 5 Hz dan (kx+ω t) amplitudo gelombang
amplitudo 10 cm. Kecepatan partikel resultannya
pada saat berada pada simpangan 8 cm (1) bergantung pada x
adalah (dalam cm/s) (2) nilai maksimumnya 2A
(A) 8π (D) 72 π (3) nilai minimumnya nol
(B) 30π (E) 80π (4) bergantung pada waktu
(C) 60π
11. Frekuensi bunyi dari suatu sumber bunyi
6. Pada benda mengalami getaran selaras oleh seorang pendengar akan terdengar :
dengan amplitudo 40 cm. Jika tenaga (1) bertambah jika sumber dan
potensial pada simpangan terjauh 10 J, pendengar bergerak searah dengan
Maka tenaga potensial pada simpangan pendengar di depan dan kelajuan
20 cm sumber lebih besar daripada
(A) 5 J (D) 40 J kelajuan pendengar
(B) 20 J (E) 100 J (2) bertambah jika sumber diam dan
(C) 25 J pendengar mendekati sumber
 (3) berkurang jika pendengar diam dan (4) tetap jika sumber bunyi dan
sumber bunyi menjauhi pendengar pendengar diam tetapi medium
bergerak relatif menuju pendengar

12. Sebuah dawai panjangnya 90 cm

bergetar dengan nada atas pertama
berfrekuensi 300 Hz, maka :
(1) cepat rambat gelombang di dawai
270 m/s
(2) frekuensi nada atas ke dua dawai
600 Hz
(3) frekuensi nada dasar dawai 150 Hz
(4) panjang gelombang di dawai 45
cm
A dan B merupakan sumber bunyi yang
memancar ke segala arah. Energi
bunyi yang dipancarkan A dan B
masing-masing 1,2 W dan 0,3 W. Agar
intensitas bunyi yang diterima C dari A
dan B sama besarnya maka C terletak
dari A dari B
(A) 10 m 2m

13. Nada atas pertama pipa organa (B) 9m 3m

terbuka yang panja ngnya 40 cm (C) 8m 4m
beresonansi dengan pipa organa
(D) 7m 5m
tertutup. Jika pada saat beresonansi
jumlah simpul pada kedua pipa sama, (E) 1m 11 m
maka panjang pipa organa tertutup
(dalam cm) adalah 15. Taraf Intensitas bunyi sebuah mesin
(A) 20 (D) 50 rata-rata 50 dB. Apabila 100 mesin
(B) 30 (E) 60 dihidupkan bersama maka taraf
(C) 40 intensitasnya
(A) 20 dB (D) 75 dB
14. Perhatikan gambar di bawah (B) 50 dB (E) 150 dB
A
(C) 70 dB
C B

12 m
 BAB III
KALOR

1. Sebuah pemanas listrik yang hitam tersebut dipanasi hingga suhu

hambatannya 5 Ω menggunakan mencapai 3270C. Energi yang
sumber tegangan 50 V. Pemanas dipancarkan menjadi ….
digunakan untuk memanaskan 1 liter (A) 2 R
air dari 0oC hingga 50oC. Jika 70% kalor (B) 4 R
yang dihasilkan pemanas diambil air, (C) 6 R
maka waktu yang diperlukan adalah (D) 12 R
(A) 5 menit (D) 20 m enit (E) 16 R
(B) 10 m enit (E) 25 m enit
(C) 15 m enit 7. Gas dalam ruang tertutup bersuhu
420C dan tekanan 7 atm serta
2. Sebuah balok es dengan massa 50 kg, volumenya 8 L. Bila gas dipanasi
pada suhu 0oC didorong di atas papan sampai 870C, tekanan naik sebesar 1
horisontal yang juga mempunyai suhu atm, maka volume gas …
0oC sejauh 21 m. Ternyata 25 gram (A) berkurang 10%
es mencair karena gesekan. Jika kalor (B) tetap
lebur es = 80 kal/g, maka besarnya (C) berkurang 20%
koefisien gesekan adalah (D) bertambah 20%
(A) 0,5 (D) 0,8 (E) bertambah 12%
(B) 0,6 (E) 0,9
(C) 0,7 8. Diketahui volume tabung B dua kali
volume tabung A, keduanya terisi gas
3. Dalam botol termos terdapat 230 gram ideal. Volume tabung penghubung
kopi pada suhu 900C. Ditambahkan dapat diabaikan. Gas A berada pada
susu sebanyak 20 gram bersuhu 50C. suhu 300 K. Bila jumlah molekul dalam
Berapakah suhu campuran ? (misalkan A adalah N dan jumlah molekul dalam
tidak ada kalor pencampur maupun B adalah 3 N, maka suhu gas dalam B
kalor yang terserap botol termos dan adalah
cair = ckopi = csusu = 1 kal/g0C) (A) 150 K
(A) 5 C (B) 200 K A 300 K
0 0
(D) 83 C B
(B) 200C (E) 900C (C) 300 K
(C) 470C (D) 450 K 3N N
(E) 600 K
4. Jika suatu zat mempunyai kalor jenis
tinggi, maka zat itu …. 9. Gas ideal dengan massa tetap berada
(A) lambat mendidih dalam suatu tabung berpengisap yang
(B) cepat mendidih bergerak. Kelajuan rms molekul-
(C) lambat melebur molekul gas tersebut adalah c. Gas
(D) lambat naik suhunya jika tersebut lalu dipanaskan sehingga
dipanaskan tekanan meningkat menjadi tiga kali
(E) cepat naik suhunya jika lebih tinggi dan volume bertambah
dipanaskan menjadi dua kali lebih besar. Dengan
demikian kelajuan rms molekul-
5. Jika suatu benda diberi kalor, maka molekul gas sekarang adalah :
suhunya … (A) 6c
A. pasti naik (B) 3c
B. mungkin turun (C) √6 c
C. mungkin turun mungkin tetap (D) 3c/2
D. mungkin naik mungkin turun (E) 2c/3
E. mungkin naik mungkin tetap

6. Suatu benda hitam pada suhu 27 0C

memancarkan energi R J/s. Benda
10. Mesin carnot dioperasikan antara 2 (A) 200
reservoir kalor masing-masing suhunya (B) 400
T1 dan T2 dengan T2 > T1. Efisiensi (C) 600
mesin tersebut 40% dan besarnya T1 = (D) 800
27 oC. Supaya efisiensinya naik 60%, (E) 1000
maka besarnya T2 adalah :
(A) 250 K
(B) 300 K P (105 Pa)
(C) 350 K a b
3
(D) 400 K
(E) 500 K

11. Satu mole gas ideal menempati suatu 1 c

silinder berpengisap tanpa gesekan, d
mula-mula mempunyai suhu T. Gas
0 2 4 V (m3)
tersebut kemudian dipanaskan pada
tekanan konstan sehingga volumenya 13. Sejumlah gas ideal yang
menjadi 4 kali lebih besar. Bila R dikembangkan isotermal tidak
adalah tetapan gas universal, maka melakukan usaha luar
besarnya usaha yang telah dilakukan SEBAB
oleh gas untuk menaikkan volumenya Sejumlah gas ideal yang dipanaskan
tadi adalah isokhorik suhunya tetap
(A) RT/4
(B) RT ln 4 14. Kalau energi dalam akhir dan energi
(C) 6RT dalam mula-mula suatu gas ideal
(D) 4RT bernilai sama, maka proses yang telah
(E) 3RT dialami sistem itu adalah proses ….
(1) isothermal
12. Suatu gas ideal mengalami proses (2) isokhorik
siklus seperti pada diagram p-V di (3) daur
bawah ini. Kerja yang dihasilkan pada (4) isobaris
proses siklus ini adalah (dalam
kilojoule)
 BAB IV
OPTIK

1. Seberkas sinar monkromatik AB dijatuhkan

tegak lurus pada salah satu sisi prisma
siku-siku yang sudut puncaknya 300 dan
indeks biasnya 1,5. Di titik C sinar akan 5. Dalam percobaan interferensi Young
(A) dibiaskan dengan sudut bias >300 digunakan sinar monokromatik yang energi
(B) dibiaskan dengan sudut bias <300 fotonnya E. Bila d, h, c dan L berturut-turut
(C) dipantulkan dan dibiaskan adalah jarak celah, konstanta Planck, laju
(D) dipantulkan sempurna rambat cahaya dalam vakum dan jarak
(E) dipantulkan ke arah A celah dengan layar, maka jarak terdekat
antar garis terang adalah ....
cLd hCL
(A) (D)
300
hE Ed
LdE Ehc
A B C (B) (E)
ch dL
dEh
(C)
Lc

2. Seberkas sinar matahari yang jatuh tegak
lurus pada salah satu sisi prisma segitiga
yang terbuat dari kaca, akan mengalami
dispersi warna hanya pada sisi kedua
SEBAB
Jika gelombang komponen sinar matahari
memasuki kaca, kecepatan dan panjang
gelombangnya berubah sedangkan
frekuensi masing-masing gelombang tetap
6. Sebuah kisi yang memiliki 3000 garis tiap
cm digunakan untuk menentukan panjang
gelombang cahaya. Sudut antara garis
pusat dan garis pada orde I adalah 80 (sin
80=0,140). Dari hasil di atas panjang
gelombang cahaya itu adalah
(A) 2,70x10-8 m (D) 4,63x10-8 m
(B) 3,70x10-7 m (E) 4,67x10-7 m
(C) 3,70x10-6 m

3. Jika indeks bias relatif gelas terhadap 7. Dua buah cermin datar X dan Y saling
berhadapan dan membentuk sudut 600.
udara adalah √3 maka
Seberkas sinar menuju X dengan sudut
(1) sinar dengan sudut datang 600 ke gelas datang 600 hingga dipantulkan ke Y. Sinar
akan mengalami pembiasan dengan
tersebut meninggalkan Y dengan sudut
sudut bias 300
pantul sebesar
(2) untuk cepat rambat cahaya di udara (A) 00 (D) 600
3x108 m/s, cepat rambat cahaya di (B) 30 0
(E) 900
dalam gelas √3x108 m/s (C) 45 0

(3) sudut kritis α pembiasan cahaya dari

gelas ke udara memenuhi kaitan sin 8. Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m
α =√3/3 berada pada jarak 60 cm dari lensa
(4) sinar yang melewati gelas tidak cembung dengan jarak fokus 40 cm. Tinggi
mengalami perubahan panjang bayangan adalah
gelombang (A) 2 cm (D) 24 cm
(B) 6 cm (E) 36 cm
4. Suatu cahaya menerangi celah ganda yang (C) 12 cm
memiliki jarak antar celah 0,10 cm
sedemikian hingga terbentuk pola gelap- 9. Sebuah lensa konvergen, ketika di udara
terang pada layar yang berjarak 60 cm. mempunyai jarak fokus 12 cm. Lensa
Ketika pemisahan antar pola terang adalah tersebut dibuat dari gelas (n=1,5). Apabila
0,048 cm, maka panjang gelombang lensa itu dicelupkan dalam zat cair,
cahaya yang digunakan tersebut adalah ternyata jarak fokusnya menjadi 47 cm.
(dalam nm) Nilai indeks bias zat cair itu adalah
(A) 200 (D) 600 (A) 1,11 (D) 1,44
(B) 300 (E) 800 (B) 1,22 (E) 1,55
(C) 400 (C) 1,33
10. Sebuah lensa bikonkaf simetris berjari-jari (B) –4,16 (E) 4,16
8 cm dan berindeks bias 1,6 adalah (dalam (C) –2,5
cm) 13. Seorang siswa berpenglihatan normal
(A) - 8 (D) +64 (jarak bacanya 25 cm) mengamati benda
(B) +8 (E) - 64 kecil melalui lup dengan berakomodasi
(C) +20 maksimum. Jika benda itu 10 cm di depan
lup maka
11. Sebuah benda terletak pada 2R di muka
bidang lengkung sebuah lensa plankonveks (1) jarak fokus lensa lup adalah 16 23 cm
yang jari-jari kelengkungannya R dan
indeks biasnya 1,5. Permukaan datarnya (2) kekuatan lensa lup adalah 6 dioptri
merupakan cermin datar. Maka bayangan (3) perbesaran bayangan yang terjadi 2,5
akhir terletak pada jarak kali
(A) R di muka bidang lengkung (4) perbesaran bayangan menjadi 2 kali
(B) 2R di muka bidang lengkung dibandingkan dengan pengamatan
(C) R di belakang bidang lengkung tanpa berakomodasi
(D) 2R di belakang bidang lengkung
(E) tak terhingga di belakang bidang 14. Sebuah mikroskop mempunyai fokus
lengkung objektif 4 mm, fokus okuler 5 cm dan
panjang tabungnya 21,4 cm. Mikroskop
12. Titik dekat mata seorang siswa terletak digunakan tanpa berakomodasi, maka
pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk perbesaran yang didapat
dapat melihat dengan jelas suatu benda (A) 40 kali (D) 240 kali
yang bergerak 30 cm di depan mata, (B) 160 kali (E) 280 kali
kekuatan lensa kacamata yang harus (C) 200 kali
dipakai berdaya (dalam dioptri)
(A) –5 (D) 2,5
 BAB V
LISTRIK DAN MAGNET
1. Potensial di suatu titik yang berjarak r Sebuah muatan yang diam dan
dari muatan q adalah 600 volt. berada dalam medan listrik tersebbut
Intensitas medan di titik tersebut 100 selalu tertarik menuju ke muatan
N.C. Jika nilai k=9.109 Nm2/C2, maka sumber tersebut
besar muatan q adalah 6. Usaha yang harus dilakukan untuk
(A) 2,25 x 10-9 C (D) 10-7 C memindahkan muatan listrik dari satu
(B) 4,4 x 10 C-8
(E) 1,5 x 10-9 C tempat ke tempat lain dalam suatu
-8
(C) 7 x 10 C medan listrik tergantung pada
(1) besar muatan yang dipindahkan
2. Dua buah partikel A dan B masing- (2) lintasan yang dilalui
masing bermuatan listrik +20 µ C dan (3) beda potensial antara kedua
+45µ C terpisah dengan jarak 15 cm. tempat
Jika C adalah titik yang terletak di (4) jarak kedua tempat secara
antara A dan B sedemikian sehingga proporsional
kuat medan di C sama dengan nol,
maka letak C dari A (dalam cm) 7. Dua buah kapasitor identik yang
adalah mula-mula belum bermuatan akan
(A) 2 (D) 6 dihubungkan dengan baterei 10 V.
(B) 3 (E) 9 Bila hanya salah satunya saja yang
(C) 4 dihubungkan dengan baterei 10 V
tersebut, energi yang tersimpan
3. Dua keping penghantar seluas 1 m2 dalam kapasitor adalah E. Energi yang
diletakkan sejajar satu sama lain pada akan tersimpan bila kedua kapasitor
jarak 20 cm. Penghantar yang satu tadi dihubungkan seri dengan baterei
diberi potensial +40 volt dan adalah
penghantar yang lain –40 volt. Besar (A) E/4
gaya yang dialami sebuah muatan q (B) E/2
=2.10-2 C yang berada di antara (C) E
kedua bidang tersebut adalah (dalam (D) 2E
newton) (E) 4E
(A) 0 (D) 8
(B) 2 (E) 16 8. Sebuah kapasitor keping yang ruang
(C) 4 antaranya udara dan Kapasitansinya C
dihubungkan dengan sumber
4. Ketika muatan negatif bergerak tegangan V. Apabila ruang antara
searah dengan medan listrik, maka kedua keping kapasitor diisi dengan
medan tersebut melakukan usaha mika, maka besaran yang tidak
negatif terhadap muatan dan energi berubah adalah
potensialnya naik (A) kapasitansinya
SEBAB (B) muatannya
Jika muatan negatif bergerak (C) kuat medannya
berlawanan arah medan listrik, maka (D) energinya
medan listrik tersebut melakukan (E) tak ada
usaha positif dan energi potensial
turun 9. Kawat platinum panjang digunakan
sebagai termometer hambatan.
5. Bila kuat medan listrik didefinisikan Hambatan pada saat es mencair dan
sebagai gaya per satuan muatan air mendidih berturut-turut 20,0 Ω
penguji yang negatif, maka arah kuat dan 27,8 Ω . Kemudian kawat
medan listrik di sekitar muatan titik dimasukkan ke dalam bejana berisi
positif arahnya menuju muatan minyak panas,. Ternyata hambatan
sumber tersebut terukurnya menjadi 39,5 Ω . Suhu
SEBAB minyak panas tersebut adalah
 (A) 150 0C gerak listrik (ggl) baterei (dalam volt)
(B) 250 0C adalah
(C) 282 0C (A) 4 (D) 12
(D) 350 0C (B) 5 (E) 24
(E) 506 0C (C) 6

10. Dua buah baterei dengan ggl dan

hambatan dalam berbeda
dihubungkan secara seri satu sama
lain. Keduanya lalu dihubungkan 13.
secara seri pula dengan hambatan Lamp
luar R sehingga besar arus dalam u
rangkaian tersebut adalah 4 A. Jika 2Ω
polaritas salah satu baterei dibalik, 6V
maka arus dalam rangkaian
2Ω
berkurang sehingga menjadi 2 A. 9V
Dengan demikian besar perbandingan 3Ω
ggl kedua bateri tadi adalah
(A) 0,25 (D) 2,5 Besar arus listrik yang melalui lampu
(B) 1,5 (E) 3,0 pada rangkaian arus listrik searah
(C) 2 seperti pada gambar di atas adalah
(dalam ampere)
11. Empat buah lampu yang sama (A) 0,75 (D) 3,00
dirangkai seperti pada gambar. (B) 1,50 (E) 3,75
Karena sumber tegangan E, semua (C) 2,25
lampu menyala. Jika lampu A
dilepaskan dari rangkaian
E tersebut, 14. Sebuah rangkaian listrik seperti pada
maka gambar. E1 = 6 V, E2 = 12 V, r1 = 0,2
ohm, r2 = 0,5 ohm dan R = 5,3 ohm.
A Ini berarti bahwa arus yang timbul

B E2
D
C
(A) lampu B, C dan D menyala dengan
lebih terang
(B) lampu D lebih terang daripada
semula tetapi tidak seterang lampu
B dan C sekarang
(C) lampu D lebih redup daripada
semula tetapi tidak seterang lampu
B dan C sekarang
(D) lampu D lebih terang daripada
semula dan juga lebih terang
daripada lampu B dan C sekarang
(E) lampu D lebih redup daripada
semula tetapi lebih terang daripada
lampu B dan C sekarang
12. Sebuah baterei dihubungkan dengan
sebuah resistor akan menghasilkan
arus 0,6 ampere. Jika pada rangkaian
tersebut ditambahkan sebuah resistor
4,0 ohm yang dihubungkan seri
dengan resistor pertama, maka arus
akan turun menjadi 0,5 ampere. Gaya
E1
R
(1) searah dengan arah perputaran
jarum jam
(2) besarnya 1 ampere
(3) sumber pertama memperoleh
energi
(4) sumber ke dua mengeluarkan
energi
15. Sebuah kawat penghantar lurus
panjang yang dialiri arus listrik i = 4 A
terletak di ruang hampa. Sebuah
elektron bergerak lurus sejajar dengan
kawat dan berlawanan arah dengan
arah arus, dengan laju 5 x 104
m/s. Bila jarak elektron 16 mm, maka
gaya magnetik yang dialami elektron
besarnya
(A) 2 x 10-19 N menuju ke kawat
(B) 2 x 10-19 N menjauhi kawat
(C) 4 x 10-19 N menuju ke kawat
(D) 4 x 10-19 N menjauhi kawat
 (E) 4 x 10-20 N menuju ke kawat
Penghantar PQ sepanjang 40 cm
16. Sepotong kawat berarus listrik I dengan menempel pada penghantar U dan
arah sejajar sumbu Y- berada di antara digerakkan ke kanan dengan
dua kutub magnet (lihat gambar). kecepatan tetap v = 10 m/s. Di antara
Kawat akan mendapat gaya Lorentz ke ujumg-ujung penghantar PQ timbul
arah ggl induksi yang besarnya
(A) sumbu X+ Z (A) 0,8 x 10-2 volt
(B) sumbu Y- I + (B) 1,6 x 10-2 volt
(C) sumbu X- U (C) 0,8 x 10-1 volt
(D) sumbu Z+ X (D) 1,6 x 10-1 volt
(E) sumbu Z- S (E) 1,6 volt
+
Y+
17. Partikel bermuatan q bergerak dengan 21. Tongkat konduktor yang panjangnya 1
laju tetap memasuki medan magnet m berputar dengan kecepatan sudut
dan medan listrik secara tegak lurus tetap sebesar 10 rad/s di dalam daerah
(medan listrik tegak lurus medan bermedan magnet seragam B = 0,1 T.
magnet). Apabila besar induksi magnet Sumbu putaran tersebut melalui salah
0,2T dan kuat medan listrik 6x10 4 satu ujung tongkat dan sejajar arahnya
V/m maka laju gerak partikel (dalam dengan arah garis-garis medan magnet
m/s) adalah di atas. Ggl yang terinduksi antara
(A) 2x105 (D) 2x106 kedua ujung tongkat dalam V besarnya
(B) 3x10 5
(E) 3,2x106 (A) 0,5 (D) 3,1
(C) 1,2x10 6
(B) 1,0 (E) 6,0
(C) 1,6
18. Sebuah lampu pijar 60 W, 110 V akan
dinyalakan pada jaringan listrik 220 V 22. Menaikkan ggl maksimum suatu
dengan menggunakan transformator generator AC agar menjadi 4 kali
berefisiensi 80%. Jika i1 dan i2 masing- semula dapat dilakukan dengan cara
masing adalah kuat arus pada (A) jumlah lilitan dilipat duakan dan
kumparan primer dan sekunder maka periode putar menjadi ½ kali
perbandingan i1 dan i2 semula
(A) 2:1 (D) 3:4 (B) kecepatan sudut dan luas
(B) 8:5 (E) 5:8 penampang kumparan dijadikan ½
(C) 4:3 kalinya
(C) induksi magnet dan jumlah lilitan
19. Perbandingan jumlah lilitan kawat pada dijadikan 4 kali semula
kumparan primer dan sekunder sebuah (D) luas penampang dan periode putar
transformator adalah 1:4. Tegangan dijadikan 2 kali semula
dan kuat arus masukannya masing- (E) penampang dan periode dijadikan
masing 10 V dan 2 A. Jika daya rata- ½ kali semula
rata yang berubah menjadi kalor pada 23. Sebuah kumparan terdiri dari 1200 lilitan
transformator tersebut adalah 4 W dan berada dalam medan magnetik, apabila
tegangan keluarannya adalah 40 V, pada kumparan terjadi perubahan flux
maka kuat arus keluarnnya bernilai magnetik 2 x 10–3
Wb setiap detik,
(A) 0,1 A (D) 0,6 A maka besar ggl induksi yang timbul pada
(B) 0,4 A (E) 0,8 A ujung-ujung kumparan adalah ….
(C) 0,5 A (A) 0,24 volt (D) 2,0 volt
(B) 1,0 volt (E) 2,4 volt
20. Sebuah penghantar berbentuk U (C) 1,2 volt
terletak di dalam daerah berinduksi
magnetik homogen B = 4 x 10-3 tesla, 24. Gambar di samping
seperti terlihat pada gambar menunjukkan diagram
x x x x fasor suatu rangkaian 500
P arus bolak-balik. Jika
x mA
x v frekuensi arus bolak-
x x x x
B balik tersebut 50 Hz,
x x maka
x 12 V
x x x (A) hambatannya 120/π mΩ
xQ x
 (B) induktansinya 240/π mH
(C) kapasitansinya 120/π mF
(D) kapasitansinya 120 mF
(E) induktansinya 120 mH

25. Jarum suatu voltmeter yang

dipergunakan untuk mengukur sebuah
tegangan bolak-balik menunjukkan
harga 110 volt. Ini berarti bahwa
tegangan itu
(A) tetap
(B) berubah antara 0 dan 110 volt
(C) berubah antara 0 dan 110√2 volt
(D) berubah antara –110 V dan +110 V
(E) berubah antara –110√2 V dan
+110√2 V
 BAB VI
FISIKA MODERN
1. Yang termasuk sifat gelombang 6. Sinar yang dipengaruhi oleh medan magnet
elektromagnetik adalah …. dan medan listrik adalah ....
(A) dapat didefraksikan tetapi tidak dapat (1) sinar X (3) sinar gamma
dipolarisasikan (2) sinar laser (4) sinar katode
(B) dapat dipolarisasikan tetapi tidak
dapat berinterferensi 7. Cahaya merupakan gelombang
(C) dapat berinterferensi dan difraksi elektromagnetik yang mempunyai sifat-
sifat ....
(D) dapat dibelokkan dalam medan listrik
(1) merupakan gelombang medan listrik
maupun dalam medan magnet
dan medan magnet
(E) memerlukan medium untuk
(2) merupakan gelombang longitudinal
perambatannya
(3) dapat dipolarisasikan
(4) rambatannya memerlukan zat antara
2. Urutan spektrum gelombang
elektromagnetik yang benar untuk variasi 8. Pesawat A dengan laju 0,5 C bergerak
frekuensi besar ke frekuensi kecil adalah
berlawanan arah dengan pesawat B yang
(A) cahaya biru, cahaya hijau, sinar infra-
laju kecepatannya 0,8 c, laju relatif
merah, gelombang radar
(B) cahaya hijau, cahaya biru, sinar X,
pesawat A terhadap B adalah ….
sinar gamma (A)0,5 C
(C) sinar infra-merah, sinar ultra-violet, (B)13/14 C
cahaya hijau, cahaya biru (C)12/13 C
(D) gelombang radar, cahaya hijau, (D) 11/12 C
cahaya biru, gelombang radio (E)9/10 C
(E) sinar X, sinar gamma, cahaya biru,
cahaya hijau 9. Massa diam suatu benda m o dan massa
bergeraknya m. Apabila benda itu
3. Medan listrik maksimum dalam suatu bergerak dengan kecepatan 0,6c di
gelombang elektromagnetik di suatu mana c = laju cahaya dalam ruang
tempat adalah 100 N/C. Cepat rambat hampa, maka hubungan m o dan m yang

gelombang elektromagnetik dalam ruang benar adalah ….

hampa 3x108 m/s dan permitivitas listrik (A)mo = 1,25 m
untuk ruang hampa 8,85x10-12 C/N.m2. (B)mo = 0,8 m
Laju energi rata-rata tiap satuan luas (C)mo = 1,0 m
gelombang elektromagnetik tersebut (D) mo = 0,5 m
adalah …. (E)mo = 0,6 m
(A) 26,550 W/m2
(B) 17,700 W/m2 10. Sebuah benda bermassa m bergerak
(C) 13,275 W/m2 hampir mendekati kecepatan cahaya.
(D) 8,850 W/m2 Saat energi kinetik benda sama dengan
(E) 2,950 W/m2 1
/12 kal energi diamnya, kecepatan benda
tersebut ....
4. Jika pengukuran amplitudo medan (A)12/13 kali kecepatan cahaya
magnetik suatu gelombang
(B)5/12 kali kecepatan cahaya
elektromagnetik menghasilkan
(C)5/13 kali kecepatan cahaya
1,5 x 10-10 T, maka pengukuran amplitudo
(D) 3/5 kali kecepatan cahaya
medan listriknya akan menghasilkan
(dalam V/m) (E) 4/5 kali kecepatan cahaya
(A) 9,0x10-1 11. Nuklida 92U
238
meluruh sambil
(B) 5,0x10-1 melepaskan sebuah partikel alfa
(C) 1,5x10-2
sehingga terbentuk unsur baru.
(D) 2,0x10-2
Bayaknya proton dan neutron unsur yang
(E) 4,5x10-2
baru berturut-turut adalah ....
5. Sinar X bila dilewatkan ke medan listrik (A) 90 dan 144
tidak akan membelok. (B) 90 dan 234
SEBAB (C) 88 dan 144
Sinar X mempunyai daya tembus besar. (D) 144 dan 90
 (E)234 dan 90
12. Tingkat energi elektron atom Hidrogen (B)1 sekon
yang menduduki kulit n=3 adaalh E. Agar (C)2 sekon
elektron dapat berpindah ke kulit n=2, (D) 3 sekon
maka yang dilakukan elektron adalah…. (E)4 sekon
(A) menyerap energi sebesar 4/9 E
(B) menyerap energi sebesar 5/9 E 14. Sekeping logam disinari dengan cahaya
(C) menyerap energi sebesar 5/4 E yang frekuensinya 5 . 1014 Hz. Jika
(D) melepas energi sebesar 5/4 E
–9
fungsi kerja logam 2 eV, (1 eV = 1,6.10
(E) melepas energi sebesar 9/5 E joule) dan –34
h = 6,6 . 10 Js maka
energi kinetik fotoelektron yang terjadi
13. Gambar di bawah menunjukkan grafik adalah ….
peluruhan zat radioaktif. Dari grafik (A) 0,0625 eV
tersebut disimpulkan bahwa waktu paruh (B) 0,0425 eV
zat tersebut adalah …. (C) 0,0365 eV
80 N (D) 0,0215 eV
0
(E) 0,0210 eV
partikel
15. Elektron yang massanya 9.10 -31
kg
40 bergerak dengan kecepatan 3,3.10 6
m/s.
0
-34
Jika tetapan Planck=6,6.10 J.s maka
panjang gelombang gerak elektron
20
0 1 2 3 4 t tersebut adalah
0 (detik) (A) 1,1.10-10 m
5
(B) 2,2.10-10 m
(C) 3,3.10-10 m
(D) 4,4.10-10 m
(A) 0 sekon (E) 5,5.10-10 m
 BAB VII
BUMI DAN ANTARIKSA

1. Lapisan batuan lunak di bawah litosfer

dinamakan …. (A) 0,4 tahun (D) 2,8 tahun
(A) troposfer (D) astenosfer (B) 1 tahun (E) 5,6 tahun
(B) startosfer (E) mantel (C) 1,4 tahun
(C) termosfer
9. Hukum Kepler II berkenaan dengan ….
2. Butiran yang paling halus di bawah ini adalah …. (A) Bentuk orbit bumi mengelilingi matahari
(A) pasir (D) lanau (B) Jarak bumi pada posisi Aphelium
(B) kerikil (E) berangkal (C) Jarak bumi pada posisi Perihelium
(C) kerakal (D) Kecepatan planet beredar mengelilingi
matahari
3. Daerah subtropik memiliki kadar garam lebih (E) Matahari merupakan fokus dari elips yang
tinggi daripada khatulistiwa, sebab …. dibentuk oleh lintasan peredaran planet
(A) di daerah subtropik lebih banyak curah hujan
(B) penguapan di daerah subtropik lebih 10. Setiap hari, gerakan bintang-bintang di langit
kecil daripada di khatulistiwa lebih dahulu 4 menit dibandingkan dengan
(C) di daerah subtropik kurang curah hujan matahari. Bila suatu bintang tepat di atas kepala
dan lebih banyak penguapan kita pada pukul 21.00, pada pukul berapakah
bintang tersebut ada di atas kepala kita lagi satu
(D) di daerah subtropik kurang curah hujan minggu kemudian ?
dan penguapan (A) 18.05 (D) 18.50
(E) di daerah subtropik banyak curah hujan (B) 19.05 (E) 20.50
dan penguapan (C) 20.05

4. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya arus 11. Suatu kota terletak di 120o BT. Bila di Greenwich
laut adalah sebagai berikut, kecuali …. menunjukkan pukul 19.00, pukul berapa di kota
(A) angin tersebut ?
(B) perbedaan kadar garam (A) 24.00 (D) 11.00
(C) perbedaan suhu (B) 07.00 (E) 04.00
(D) perbedaan cuaca (C) 03.00
(E) perbedaan massa jenis
12. Pak Ali naik pesawat terbang Garuda berangkat
5. Gas yang berfungsi menyerap sebagian besar dari Tokyo (360LU, 1400BT) menuju Jakarta
sinar ultraviolet dari matahari adalah …. (60LS, 1070BT) pada pukul 11.00 waktu Tokyo.
(A) metana (D) ozon Bila lama penerbangan adalah 7 jam maka Pak
(B) karbondioksida (E) hidrogen Ali tiba di Bandara Cengkareng Jakarta pukul ….
(C) dinitrogen oksida (A) 14.00 (D) 20.00
(B) 16.00 (E) 22.00
6. Usaha pencegahan polusi udara di atmosfer kita (C) 18.00
terutama ditekankan pada lapisan ….
(A) statosfer (D) termosfer
13. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan
(B) mesosfer (E) eksosfer
teori Big Bang adalah
(C) troposfer
(A) Segala sesuatu di alam semesta ini
tampaknya sama walaupun terjadi
7. Pada suhu normal, banyaknya uap air adalah pergeseran galaksi-galaksi
1 m3 udara = 20 gram, jumlah uap air yang dapat (B) Materi di alam semesta dapat terbentuk
dikandung dalam udara pada suhu 260C = 25 secara terus menerus
gram, kelembapan relatifnya adalah …. (C) Semua materi di alam ini bergerak saling
(A) 60% (D) 80% menjauh karena pada awalnya materi-
(B) 65% (E) 85% materi tersebut termampatkan
(C) 75% (D) Materi-materi alam semesta akan
mengkerut kembali sebagai akibat adanya
8. Periode bumi mengelilingi matahari adalah gaya gravitasi
1 tahun. Bila jari-jari rata-rata lintasan suatu (E) Seluruh materi dan tenaga yang ada di
planet dalam mengelilingi matahari adalah dua alam ini pernah berasal dari satu kesatuan
kali jari-jari rata-rata lintasan bumi mengelilingi bebrbentuk bola raksasa
matahari, maka kala revolusi planet tersebut
adalah ….