Anda di halaman 1dari 3
ty, us} dam B= fv. ¥2 J y= (10), w=(01), 4 =CLI) ‘Tentukan P yang merupakan matriks trarsisi dari basis B ke B*! GGunakan has 1) untuk menghitung [wy jika w = (3,5)! Hitung [wy secara bngsung 4. Tentukan Q yang merupakan matriks transisi dari bas Swab BrkeB! 1. Vektorkooriaat (use diperolh dari penyclesaian SPL C0 2h CL + 21) Vektor koordinat {us diperolch dar penyelesian SPL COD=n (Ite) ‘Terlhat ahwa kedua SPL yang terjdi mempunyai koefisen yang sama, sehingga dapat dliselesaikan bersuma dengan melakukan OBE sb GiadG@ 4 4°)-Gt 74) Contoh + Misalkan R? mempunyai perkalian dalam Eueidis, dan W adalah sub ruang dari? yang direntang oleh vektor-vektpr ortonormal vy ‘Ajabar Linear Elementer 2 Page 35 proyeksi ortogonal dari w 1.1.1) pada W dan komponen dari u yang ortogonal kepada Jawab 7 Oy = (us ry)ny + (a, vadvo= (2)(0.1.0) + (-1)(~$,0.2) =(S, proyeksi ortogonal dari w! Jawab 1.1.1) pada W dan komponen dari u yang ortogonal kepada y= proye w = (usoydes + Cu vadoo= (1N(OLO) + (— proxy = (tt) (% Teorema ‘Tiap-tiap ruang perkalian dalam berdimensi bethingga yang tidak nol mempunyai sebuah basis ortonormal. Diketabui basis B = (uy, up} dan BY { vj, v9} dimana = (10), us =(01), v= CLD, 2) 1. Tentukan P yang merupakan matriks transisi dari basis B ke B*! 2. Gunakan has 1) untuk menghitung [Ww]qjtka w = (35 )! 3. Hitung [whe secara langsung 4, Tentukan Q yang merupokan matrikstransisi dari basis B* ke B Jawab 1. Vektor koordinat (uu: diperoleh dari penyelesaian SPL. (10) 1) +b 21) Vektor koordiat (uslw dperoteh dari penyelesaian SPL. (ou ) “Teriha bahwa kedua SPL yang terjadi mempunyai koefisen yang sama, sehingga dapat diselesakan bersama dengan melakukan OBE sh Giod-G@ 4 d-Gr rd (LL) #82 Jai 2) dan fuse =( 2.) tule Tai Aaa aIeeae Gio d-G@ a A°d-G 4 1D Jat taie=() aon tete=(2) Sehingga 2 4) 1 gc pag at : ise=(2) — (lo =P wh = =) 3. Menghitung (wp: secara langsung diperoleh dari penyelesaian SPL = GB +k) Dengan melakukan OBE pada mutriks lengkapaya diperokeh ky = 13 dan ky = 3. (whe = (28) 4 Matis wansis da B-ke B = (tele fh) Dengan cra yang sana dengan }) ipeeh 12 eG yd Dari contoh i ats, jka kita mengalikan P dan Q akan diperotch m= AG DGD Q=P' Ib = QP Sehinges Dari uraian datas dikembangkan teorema sbb.

Anda mungkin juga menyukai