Bab I Dedi Fix
Bab I Dedi Fix
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Adsorpsi merupakan suatu fenomena permukaan dengan terjadinya
2
Freundlich dan juga model isoterm Brunauer, Emmet, dan Teller (BET) (Asyhar,
2014).
Dewasa ini proses penjernihan air menggunakan karbon aktif sebagai
pengadsorpsi atau adsorben pada kotoran yang terdapat dalam air penyebab keruh
dan warna pada air sumur atau air sungai yang disebut juga dengan proses
koagulasi-flokulasi. Selain itu untuk mengurangi keringat pada ketiak digunakan
deodoran. Prinsip kerjanya yaitu dengan mengadsorpsi keringat yang keluar dari
dalam tubuh pada bagian ketiak secara berlebihan. Berbagai adsorben anorganik
maupun organik dapat dijadikan sebagai adsorpsi seperti aluminium, bauksit,
magnesia, magnesium silikat, kalsium hidroksida, silikat gel, dan timah diatom
(Suriadi, dkk., 2013).
Oleh karena itu, perlu dilakukan praktikum isoterm adsorpsi dengan
menggunakan karbon aktif sebagai sampel untuk mengetahui bagaimana proses
penentuan isoterm adsorpsi itu sendiri, terutama menurut Freundlich.
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang terdapat di dalam percobaan ini adalah :
1. Bagaimana penentuan persamaan isoterm menurut Freundlich pada proses
adsorpsi asam oleh karbon aktif ?
2. Apa saja macam-macam isoterm adsorpsi?
3. Bagaimana penerapan konsep mol pada percobaan isoterm adsorpsi?
1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Memahami penentuan persamaan isoterm menurut Freundlich pada proses
adsorpsi asam oleh karbon aktif.
2. Memahami macam-macam isoterm adsorpsi.
3. Memahami penerapan konsep mol pada percobaan isoterm adsorpsi.
3
1.4 Manfaat Percobaan
Adapun manfaat percobaan ini adalah :
1. Praktikan dapat memahami penentuan persamaan isoterm menurut
Freundlich pada proses adsorpsi asam oleh karbon aktif.
2. Praktikan dapat memahami macam-macam isoterm adsorpsi.
3. Praktikan dapat memahami penerapan konsep mol pada percobaan isoterm
adsorpsi.
1.5 Ruang Lingkup Percobaan
Percobaan isoterm adsorpsi ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fisika,
Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, dalam
kondisi ruangan :
Tekanan udara : 760 mmHg
Suhu ruangan : 30 oC
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah aquadest (H2O), asam
asetat (CH3COOH), asam oksalat (COOH)2 , indikator phenolpthalein (C20H14O6),
karbon aktif, dan natrium hidroksida (NaOH). Alat-alat yang digunakan adalah
beaker glass, buret, corong gelas, erlenmeyer, gelas ukur, kertas saring Whatman,
neraca digital, pipet tetes, serta statif dan klem.