Gas Nyata

Bila gas bersuhu rendah & tekanan naik

hukum gas ideal tidak dapat menerangkan
kelakuan gas.
PV

Gas Nyata

Pada T rendah dan P tinggi densitas

(kerapatan) gas tinggi interaksi antara
molekul-molekul tidak dapat diabaikan
jarak antara molekul-molekul kecil

Gas Nyata
Persamaan Keadaan yang Lazim Digunakan
Persamaan Virial

B, C, dan D adalah fungsi temperatur dan dikenal

sebagai koefisien virial kedua, ketiga, dan
keempat.
Bila B = C = D = 0 pers. sama dengan pers.
Keadaan ideal.

... Lazim Digunakan

Jika pers. dipotong sampai suku kedua

Lihat Tabel 5.3-1

Felder & Rousseau
Page 201

... Lazim Digunakan

... Lazim Digunakan

Benedict-Web-Rubin
memodifikasi persamaan virial lebih mudah

... Lazim Digunakan

 Contoh: 2 mol N2 ditempatkan dalam tanki 3 liter pada

suhu -150oC. Perkirakan tekanan tangki menggunakan
persamaan gas ideal, virial terpotong, dan BWR.
Penyelesaian:
v = V/n = 3 liter/2 mol = 1,5 l/mol
T = (-150) + 273.15 = 123,15 K
Pers. Gas Ideal

Pers. Virial terpotong

Lihat Tabel B.1

Felder & Rousseau
Page 628-634

 Pers. Benedict-Web-Rubin
Substitusi konstanta N2 dari tabel diatas ke persamaan
BWR, diperoleh:
B = -0,11092, C = -0,01278, D = 2,692 x 10-5,
dan E = 4,3 x 10-6
1 + B/v + C/v2 + D/v4 + E/v5 = 0,920
P = (RT/v)( 1 + B/v + C/v2 + D/v4 + E/v5)
= 6,73 x 0,92 = 6,19 atm
Persen Kesalahan

Gas Nyata
Persamaan Kubik

Persamaan van Der Waals

koreksi pertama terhadap persamaan gas ideal

Lihat Tabel B.1

Felder & Rousseau
Page 628-634

Gas Nyata

Persamaan Soave-Redlich-Kwong (SRK)

Contoh: silinder gas mempunyai volume 2,5 m3

mengandung 1 kmol CO2 pada 300 K. Gunakan
persamaan SRK untuk memperkirakan tekanan
gas (atm).
Penyelesaian:

RT (0,08206 l atm/mol K)(300 K)

2,5 l/mol
V
9,85 atm
Pideal

Pideal p
100%
p
9,85 9.38

100% 5%
9.38

Contoh: aliran gas CO2 pada 200K dan 6,8 atm

diumpan ke proses pada laju 100 kmol/jam.
Gunakan
persamaan
keadaan
SRK
untuk
memperkirakan laju alir gas.
Penyelesaian:
Pers. SRK dapat ditulis menjadi

1,66 103
0,2958
f (v) 6,89 10

0
5
5

V 2,97 10
V (V 2,97 10 )
5

Vbaru V f (V ) / f ' (V )

Newton &
Raphson

f ' (V ) RT /(V b) 2 a (2V b) /[V (V b)]2

1,66 103
0,2958
f (v) 6,89 10

0
5
5

V 2,97 10
V (V 2,97 10 )
5

1,66 103
0,2958
5

6
,
89

10
V 2,97 10 5 V (V 2,97 10 5 )
V 2,97 10 5
1

3
0,2958
1,66 10
5

6
,
89

10
V (V 2,97 10 5 )
3
1
,
66

10
V 2,97 10
0,2958
5

6
,
89

10
V (V 2,97 10 5 )
5

3
1
,
66

10
V
2,97 10 5
0,2958
5

6
,
89

10
V (V 2,97 10 5 )

pv RT
v0

RT
P

Persamaan Keadaan Faktor Kompresibilitas

modifikasi

sederhana persamaan gas ideal

PV = znRT atau
Koefisien

Pv = zRT

z disebut faktor kompresibilitas.

Bila z = 1 gas ideal.

 Contoh: 200 kg N2 ditempatkan pada tangki

tertutup pada -100oC. Tekanan gauge pada tangki
79 atm. Perkirakan volume tangki dengan
menggunakan faktor kompressibilitas.
Penyelesaian:

Gunakan konversi menggunakan kondisi STP

Dari Perry halaman 2-145, z untuk N2 pada -100oC(173 K)

dan 80 atm sekitar 0,73;

Memperkirakan Faktor Kompresibilitas

Harga

z pada suhu dan tekanan tertentu

adalah sama untuk semua gas lebih
mudah
Grafik atau tabel z(T,P) tunggal dapat
digunakan untuk semua perhitungan PVT
Grafik
faktor
kompresibilitas
yang
diperumumkan lihat Felder & Rousseau
halaman 209-211.

Prosedur perhitungan grafik kompresibilitas

diper-umumkan adalah sbb:
Tentukan

Tc dan Pc (Tabel B.1 Felder)

Bila gas H2 atau He tentukan konstanta
pseudo-critical dari rumus empiris (koreksi
Newton):

(Tc)koreksi = Tc + 8 K
(Pc)koreksi = Pc + 8 atm

Hitung

: Tr = T/Tc; Pr = P/Pc
Gunakan
grafik
kompresibilitas
untuk
menentukan
faktor
kompresibilitas
dan
selesaikan variabel gas yang tak diketahui.

Contoh: 100 mol N2 ditempatkan pada tangki 5 liter

pada suhu -20,6oC. Tentukan tekanan dalam tangki.
Penyelesaian:
Dari Tabel B.1 App B (Felder & Rousseau) diperoleh:

Dari grafik 5.4-4 (Felder & Rousseau) pada Tr = 2 dan Vr

= 0,161 diperoleh z = 1,77; sehingga tekanan dapat
dihitung: