Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN LANSIA

A. Data Demografi
Identitas Klien
Nama

: Tn. S

Umur

: 61 th

Jenis kelamin

: Laki - laki

Pekerjaan

: Tani

Pendidikan

: S1

Status

: Kawin

Penghasilan

: Rp. 2.000.000 per bulan

Agama

: Islam

Tgl Pengkajian

: 16 november 2016

Alamat

: Ds.Ngudirejo Dsn.Ngemplak rt.04 rw.05

Data Keluarga
Nama

:Ny.H

Hubungan

:Istri

Pekerjaan

:Pedagang

Alamat

: Ds.Ngudirejo Dsn.Ngemplak rt.04 rw.05

B.Status Kesehatan Sekarang


Keluhan utama:Sudah kurang ebih 2 tahun menderita penyakit diabetes mellitus,sering di
antarkan ke rumah sakit untuk opname dan sering merasa lelah.
Pengetahuan,uusaha yang di lakukan untuk mengatasi keluhan:minum oat dan
memeriksakan ke dokter atau puskesmas terdekat
Obat Obatan:Glucodex 80 mg tab,Lisinopril 10 mg tab dan Metformin hcl 500mg tab

C.Perubahan terkait proses menua


1. Fungsi fisiologis
a. Kondisi Umum :kelelahan,tidak ada penurunan BB ,tidak ada perubahan nafsu
makan,tidak ada gangguan tidur dan kemampuan ADL baik
ket.:Kelelahan yang di alami tn.s berdampak pada jam kerjanya di sawah sebagai
petani.tn.s pulang dari sawah lebih awal
b.Sistem Integument:Gatal di kulit tangan,tidak terdapat lesi ,tidak ada perubahan
pigmen dan tidak terdapat memar serta tidak mengganggu aktivitas,kulit kering
c.Hematopoitic:tidak

terdapat

kelainan

perdarahan

abnormal,tidak

terdapat

pembengkakan kelenjar limfe dan tidak mengalami anemia


d.Kepala:tidak terdapat benjolan,tidak ada memar,tidak merasakan nyeri atau pusing
dan ttidak ada ganal pada kulit kepala.
e.Mata:tidak ada perubahan penglihatan,tidak menggunakan kaca mata,tidak ada nyeri
dan gatal pada mata,tidak ada photophobia dan diplopia dan ttidak pernah mengalami
infeksi mata
f.Telinga:tidak ada penurunan pendengaran,tidak adatinitus dan tidak menggunakan
alat bantu dengar serta tidak pernah mengalami infeksi pada telinga dan selalu
membersihkan telinga dengan rutin.
g.Hidung:hidung bersih tidak ada epistaksis dan obstruksi tisak ada alergi dan riwayat
infeksi
h.Mulut:tidak terdapat nyeri telan,tidak ada ksulitan menelan,tidak ada perdaran gusi
dan tidak menggunakan gigi palsu.pola sikat gigi rutin stiap hari

i.Leher:tidak terdapat kekakuan,tidak ada nyeri tekan dan massa pada kelenjar tiroid
j.Pernafasan:tidak sedang batuk,tidak ada wheezing dan snoring,dan tidak asma
k.Cardiovaskuler:tidak merasakan nyeri dada,dan tidak ada edema;
l.Gastrointestinas:tidak

ada

perubahan

nafsu

makan,tidak

mengalami

mual

muntah,tidak ada masalah BAB ,pola BAB teratur sehari sekali.


m.Perkemihan:tidak

pernah

mengalami

hematuria

,tidak

pernah

megalami

infeksi,tidak ada merasa nyeri saat berkemih,sering berkemih frekuensi 5_6x/haari


n.Muskuloskeletal:tidak ada nyeri sendi,tidak merasakan kekakuan sendi,tidak
merasakan kram dan spasme,tidak ada kelemahan otot dan tidak menggunakan alat
bantu berjalan.
o.Persyarafan:tidak meras pusing dan sakit kepala,tidak tremor,tidak paresis dan
paralisis dan tidak ada massalah pada memori.
2. Potensi pertmbuhan psikososial dan spiritual
1. Psikososial
pasien tidak ada cemas dan depresi,tidak pernah kesulitan dalam mengambil
keputusan dan tidak ada gangguan konsentrasi dan insomnia.mekanisme koping yang di
lakukan dengan cara bbermusyawarah dengan anggota keluarga(istri).mempersepsikan
kematian sebagai takdir dari yang maha esa.tidak ada gangguan pada aktivitas sehari
hari.
2.spiritual
aktivitas ibadah sehari ari di lakukan berjamaah di mushola seelah
rumahnya,shalat rutin 5 waktu di kerjakan dan mengikuti puasa ramadhan tahun
ini.hambatan biasanya berupa adanya merasakan kelelahan.

D.Lingkungan
a.Lingkungan Rumah
1. Luas

: 8 X 12 M2

2. Jenis

: Permanen

3. Sirkulasi udara:

: kurang

4. Pemanfaatan ruangan rumah

: perabot tertata rapi

5. Kebersihan ruangan

: berdebu

6. lantai

: keramik kotor berdebu

7 jarak septic tank dengan sumur

: > 10 meter

8. Sumber air minum

:sumur

9. Pembuangan limbah

: melalui selokan/got

10. Halaman :dimanfaatkan untuk menyimpan gerabah


11. keadaan pekarangan

: kotor dan tidak rapi

12.Pembuangan sampah

: dibakar

1. kamar

:Kamar bersih,perabot tertata rapi,lantai aman dan tidak licin

2. kamar mandi

:Kamar mandi bersih,tidak licin,di bersihkan 1x seminggu

3. dalam rumah

:Ventilasi minim,jendela jarang di buka,lantai berdebu,perabot

tertata rapi
4.luar rumah

:Halaman

sempit

menumpuk gerabah dagangan,tidak tertata rapi

dan

berpagar,di

gunakan

untuk

b. Denah Rumah
Ruang
Kamar
keluarga
tidur
warung

dap
ur
Kama
r
koson

Ruang tamu

teras

garas
i

E. Negative fungsional consequences


1. Kemampuan ADL:Tingkat kemandirian pasien baik dalam beraktivitas sehari hari
(indexs barhtel)
2. Aspek kognitif dengan MMSE(Mini mental status exam) pasien tidak ada gangguan
kognitif
3. Tes keseimbangan menggunakan time up go test dan hasil pemeriksaan
TUG :menunjukan pasien terhindar dari resiko jatuh
4. Kecemasan dan GDS untuk mengkaji depresi dan pasien tidak terindikasi depresi
5. Status nutrisi:pengkajian determinan nutrisi pasien dalam keadaan seimbang dan sehat
6.Hasil pemeriksaan diagnostic Gula Darah Acak yaitu >500 ml/dl
7. Fungsi social lansia:APGAR keluarga dengan lansia (alat skrining yang dapat di
gunakaan untuk mengkaji fungsi social lansia) dah pasien kadang kadang melakuakan
aktivitas sosial

ANALISA DATA
NAMA

:T.n S

UMUR

: 61 tahun

NO
1

DATA PENUNJANG
ETIOLOGI
DS : T.n S mengatakan lemas Proses penyakit

MASALAH
Kelelahan

DO : - T.n S tampak lemah


-

T.n S tampak sering


berbaring di teras

T.n S tidak
bersemangat dan
kurang konsentrasi

DS : T.n S mengatakan cepat


2

haus dan sering

Kehilanan volume

berkemih

cairan secara aktiv

DO : - T.n S berkemih 5-

(Poliuri)

6x/hari
-

T.n S tampak pucat

Kulit T.n S tampak


kering

Mukosa bibir T.n S


kering

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Deficit Volume Cairan b/d Polyuria
2. Kelelahan b/d Proses Penyakit

Defisit volume cairan

INTERVENSI
N

Diagnosa

o
1

Deficit volume cairan


b/d kehilangan
volume cairan secara
aktif(polyuria)

NOC
1. Fluid balance
Setelah di lakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam
kelelahan Tn.S dapat tertasi
dengan kriteria hasil:
1. Dapat mempertahankan
urin output
2. Intake oral adekuat

1. Activity Tolerance

Kelelahan b/d proses


penyakit

NIC

Setelah di lakukan tindakan


keperawatan selama 2x24 jam
kelelahan Tn.S dapat tertasi
dengan kriteria hasil
1. Kemampuan aktivitas
adekuat
2. Keseimbangan aktivitas
dan istrahat dapat di
pertahankan
3. Mempertahankan
kemampuan untuk
konsentrasi

IMPLEMENTASI

Fluid balance
1. Pertahankan catatan intake
cairan oral
2. Monitoring kelembaban
kulit dan mukosa bibir
3. Berikan cairan oral(minum
air dalam jumlah cukup)
4. Beri lotion untuk menjaga
kelembaban kulit

Activity Tolerance
1. Instruksikan pada tn.s

untuk mencatat tanda


dan gejala kelelahan
2. Ajarkan tekhnik dan
management aktivitas
untuk mencegah
kelelahan
3. Jelaskan pada tn.s
hubungan kelelahan
dengan proses
penyakit
4. Dorong tn.s
mengungkapkan
kelelahanya pada
keluarga

Diagnosa

o
1

Deficit

Tanggal

intervensi

Implementasi
1. Mempertahankan catatan intake

Fluid balance

cairan oral
2. Memmonitoring kelembaban

1. Pertahankan catatan

volume

intake cairan oral


2. Monitoring kelembaban

cairan b/d
poliuria

kulit dan mukosa bibir


3. Memberikan cairan oral(minum

kulit dan mukosa bibir


3. Berikan cairan

air dalam jumlah cukup)


4. Memberikan lotion untuk

oral(minum air dalam

menjaga kelembaban kulit

jumlah cukup)
4. Beri lotion untuk
menjaga kelembaban
kulit

Kelelahan
b/d
proses
penyakit

Activity Tolerance
1. Instruksikan pada tn.s

untuk mencatat tanda


dan gejala kelelahan
2. Ajarkan tekhnik dan
management aktivitas
untuk mencegah
kelelahan
3. Jelaskan pada tn.s
hubungan kelelahan
dengan proses penyakit
4. Dorong tn.s
mengungkapkan
kelelahanya pada
keluarga

Menginstruksikan pada tn.s untuk

mencatat tanda dan gejala


kelelahan
Mengajarkan tekhnik dan
management aktivitas untuk
mencegah kelelahan
Menjelaskan pada tn.s
hubungan kelelahan dengan
proses penyakit
Mendorong tn.s untuk
mengungkapkan kelelahanya
pada keluarga

5.

EVALUASI
No
1

Diagnosa
1

Tanggal

Evaluasi
S :Subject

Tn.S Mengatakan tidak sering haus lagi


O : Object
- Tn.S mengikuti anjuran untuk sering minum
- Tn.S menggunakan lotion di kulitnya
-kulit Tn.S tampak lembab
- mukosa bibir Tn.S lembab
A :Analisis
deficit volume cairan teratasi
P : Planning
teruskan intervensi

II

S: Subject
Tn.S Mengatakan tidak sering merasa lelah
O: Object
-

Tn.S mampu beraktivitas adekuat


Tn.S mampu mempertahankan keseimbangan

aktivitas dan istrahat dengan baik


Tn.S mampu mempertahankan kemampuan untuk
konsentrasi dengan baik

A: Analisis
Masalah kelelahan telah teratasi
P: Planning
teruskan intervensi

Anda mungkin juga menyukai