Anda di halaman 1dari 10

Tugas Soal Power Point Pendidikan Agama

Islam

Nama : Andi Mohammad Hasbi Zahrullah


NIM : D111 15 316

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
PRODI SIPIL

PPT B
1. Setiap orang memiliki potensi keagamaan atau fitrah yang mendorong dirinya untuk
mempercayai adanya Tuhan . Apakah orang yang percaya kepada Tuhan harus
beragama ?
Jawaban :
Ya,Tentu saja. Jika seseorang percaya akan kehadiran Tuhan berarti dia sudah mempercayai
bahwa Dia-lah yang menciptakan kita dan alam semesta ini. Tetapi apakah hanya sebatas
percaya saja tanpa beragama itu sudah cukup ?,Tentu tidak. Mengapa saya berkata demikian
,sebelum saya melanjutkannya, jika seseorang percaya kepada Tuhan, lantas pernahkah
orang tersebut berpikir bahwa Mengapa kita diciptakan? , Adakah alasan mengapa kita ada
di dunia ini ? , atau apakah yang menunggu kita setelah kematian ?. Semua itu bisa kita
jawab ketika kita mempunyai agama. Setiap agama yakin bahwa kita ini diciptakan untuk
suatu tujuan dan tujuan utama manusia diciptakan ialah untuk beribadah kepada-Nya. Lantas
bagaimana jika kita percaya saja namun tanpa tahu cara menyembah-Nya ?, jika kita hanya
sebatas percaya saja tanpa menyembah-Nya berarti kita telah melalaikan tujuan mengapa
kita diciptakan, yang tentu saja berarti kita telah membangkang perintah-Nya. Tanyakan
pada hati nurani masing-masing, benarkah jika kita mempercayai adanya Tuhan lantas kita
tidak mematuhi perintah-Nya ?. Itulah sebab saya mengatakan bahwa tidaklah cukup jika
hanya sebatas percaya saja dan pemikiran di atas merupakan pemikiran yang keliru.
Solusi dari hal tersebut adalah dengan beragama,karena dengan beragama kita akan
diberikan pengetahuan tentang bagaimana tata cara untuk menyembah-Nya, hal-hal apa saja
yang dilarang oleh-Nya, pengetahuan-pengetahuan mengenai hal-hal gaib, hari akhir dan
lain-lain. Tapi ingat dalam memilih agama jangan langsung main sambar aja kayak go-jek
hehehe. Perlu kita ketahui bahwa Agama yang diterima di sisi Allah SWT. hanyalah agama
Islam dengan Al-Quran sebagai kitabnya. Karena kitab pada Agama-agama lain sudah tidak
terjamin lagi keasliannya berbeda dengan kitab Al-Quran yang diturunkan sebagai
penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, dan dalam firmannya Allah sendiri yang telah
menjamin keaslian Al-Quran.

2. John Locke menyebutkan bahwa manusia itu lahir dalam keadaan kosong seperti
kertas putih (tabularasa) . Bagaimana pendapat saudara tentang teori tersebut
dihubungkan dengan konsep fitrah ?.
Jawaban :

Ada baiknya jika kita merujuk kepada pengertian terlebih dahulu:


Tabula rasa (dari bahasa Latin kertas kosong) merujuk pada pandangan epistemologi bahwa
seorang manusia lahir tanpa isi mental bawaan, dengan kata lain "kosong", dan seluruh
sumber pengetahuan diperoleh sedikit demi sedikit melalui pengalaman dan persepsi alat
inderanya terhadap dunia di luar dirinya. tabula rasa adalah teori bahwa pikiran (manusia)
ketika lahir berupa "kertas kosong" tanpa aturan untuk memroses data, dan data yang
ditambahkan serta aturan untuk memrosesnya dibentuk hanya oleh pengalaman alat
inderanya.
Dalam Islam terdapat konsep bahwa setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Fitrah
dalam hal ini berarti bayi dilahirkan dalam keadaan suci, tidak memiliki dosa apapun.
Seseorang yang kembali kepada fitrahnya, mempunyai makna ia mencari kesucian dan
keyakinannya yang asli, sebagaimana pada saat ia dilahirkan.
Pendapat John Locke bisa diterima, hanya saja John Locke mengungkapkannya dalam versi
lain. Dan menurut saya, teori tersebut berhubungan dengan konsep fitrah, hal ini terjadi,
karena semenjak awal pertama kita lahir di dunia, Allah memberi kita dalam keadaan tidak
mengetahui apapun. Lalu, Allah memberi kita panca indra, dan potensi-potensi yg kita miliki
itu, dengan mensyaratkan, agar manusia beribadah kepada Allah semata.Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda:Yang artinya:
Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah yang akan
menjadi-kannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi.
Maksudnya: Setiap bayi lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah, yaitu Islam. Maka dari itu
Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak mengatakan menjadikannya sebagai muslim. Maka,
memeluk agama selain Islam dianggap sebagai tindakan keluar dari dasar dan pondasi
aslinya karena disebabkan oleh faktor-faktor eksternal. Kedua orang tua kadang dapat
menjadikan penyebab keluarnya sang anak dari fitrah aslinya menjadi seorang penganut
agama Yahudi atau Nasrani atau Majusi atau agama lainnya yang bertentangan dengan fitrah
aslinya.Kemudian, sesungguhnya akal sehat selalu mendukung fitrah yang masih suci.
Akal sehat menunjukkan dengan sebesar-besarnya dalil kepada keimanan kepada Allah.
Maka siapa saja yang memperhatikan jagad raya ini dan merenungkan berbagai keajaiban
berbagai makhluk yang ada di dalamnya, berupa bumi (tanah),langit, gunung-gunung,
lautan, manusia, tanaman, benda-benda mati dan lain-lain sebagainya, niscaya ia
mengetahui bahwa alam-raya ini mempunyai Pencipta, yaitu Allah SWT.. Manusia
diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, baik lahir maupun batin, sehingga saat itu manusia
adalah ciptaan Allah yang paling sempurna. Namun di antara sekian banyak manusia sebagai
makhluk terbaik itu, ternyata ada yang disiapkan untuk isi neraka jahanam.Mereka itu adalah
orang-orang yang mempunyai perasaan, pendengaran dan penglihatan namun tidak
dipergunakan untuk mengabdi kepada Sang Penciptanya,bahkan hanya digunakan untuk
memperturutkan kehendak hawa nafsu belaka.
Mereka itulah orang-orang yang lalai dan lupa kepada baiat pertama yang pernah mereka
lakukan di hadapan Allah.Supaya fitrah tersebut tidak menjadi rusak, manusia harus

melaksanakan amal sholeh. Oleh karena itu, dzikir kepada Allah dalam pelaksanaan ibadah
puasa maupun ibadah lainnya, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya, akan
mengingatkan manusia agar tidak lalai kepada perjanjian pertama tersebut.Dengan amal
sholeh itu, meskipun dalam perjalanan hidupnya terkadang terpeleset dalam perbuatan dosa,
namun menjadikan manusia mampu menjaga diri untuk kembali kepada fitrahnya. Dengan
pelaksanaan ibadah Ramadhan supaya manusia kembali kepada fithrahnya, yaitu Idul Fitri.

PPT C
1. Agama merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia , sejalaskan pendapat
anda ?
Jawaban :
Menurut saya tidak benar jika ada seseorang yang mengatakan bahwa agama bukan
bagian penting dalam kehidupan manusia. Mengapa saya berkata demikian ? Di dalam
agama terdapat hukum yang memuat aspek-aspek tentang kehidupan manusia itu sendiri
seperti bagaimana tata cara berperilaku dengan baik terhadap sesama, adab-adab dalam
berbicara dsb., dan juga di dalam agama kita diajarkan setiap kita melakukan perbuatan
buruk atau baik pasti akan mendapat ganjaran yang setimpal.
Semua agama percaya bahwa ada suatu zat yang menciptakan kita dan alam semesta ini.
Menurut teori kefilsafatan, Plato dalam bukunya Timeaus mengatakan bahwa tiap-tiap
benda yang terjadi mesti ada yang menjadikan . Saya setuju dengan pendapat tersebut.
Mana mungkin kita dan alam semesta ini ada jika tidak ada yang menciptakannya. Kita
diciptakan di dunia ini untuk mengemban suatu tugas dan tanggung jawab, selain menjadi
seorang khalifah, kita juga harus menyembah/ beribadah kepadanya karena Dia-lah yang
telah menciptakan kita. Jika Ibadah kita baik, dan untuk setiap perbuatan baik akan
bernilai pahala di sisi-Nya dan untuk setiap perbuatan yang menyimpan dari agama akan
mendapat dosa.
Agama Islam percaya akan adanya hari penghakiman di mana akan tiba suatu hari kita
semua akan dibangkitkan dari kematian. Setiap Ibadah, perbuatan baik dan buruk akan
dinilai, jika baik Ibadah, amalan dan tingkah lakunya maka baginya surga dan jika buruk
maka baginya neraka. Meskipun setiap agama memiliki pandangan masing-masing
(berbeda-beda) mengenai hari Akhir. Tetapi inti dari agama itu semua sama yaitu untuk
menyembah-Nya/ beribadah kepada-Nya dan untuk senantiasa berperilaku baik.
Setiap agama mempunyai kitabnya yang digunakan sebagai petunjuk untuk mengarungi
lautan kehidupan ini. Mengapa manusia diciptakan ?, Adakah yang menunggu kita
setelah kematian? Apakah kehampaan? Ataukah akan ada hari dimana setiap kita

dibangkitkan dan setiap ibadah dan perbuatan kita akan dihisab/diperhitungkan ?, semua
itu dapat terjawabkan bila kita beragama dan dengan agama tentu saja hidup kita akan
menjadi terarah. Oleh sebab itu agama merupakan bagian penting dalam kehidupan
manusia.
2. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi agama menurut sumber, sifat dan tempat ?
Jawaban :
Berdasarkan sumber ,sifat dan tempatnya, agama dapat diklasifikasi menjadi tiga :
1. Agama Wahyu dan bukan wahyu.
Agama Wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan pemberi wahyu,Kepada
Kepada Rasul-rasul penerima wahyu dan kepada kitab-kitab kumpulan wahyu serta pesannya
disebarkan kepada seluruh umat manusia. Agama bukan wahyu adalah agama yang tidak
memandang penyerahan kepada Tuhan dan menaati aturan-aturanNya sebagai suatu hal yang
esensial

2. Agama misionaris dan bukan misionaris.


Agama Misionaris adalah agama yang menurut ajarannya harus disebarkan kepada seluruh
umat manusia, sedangkan agama bukan misionaris tidak ada kewajiban dalam ajarannya
untuk menyebarkan kepada seluruh umat.

3.

Agama ras geografis dan agama universal.


Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi kedalam tiga golongan: 1)
semitik, 2) arya, dan 3) mongolia. Yang termasuk agam semitik adalah Yahudi, Kristen, dan
Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah Hindu, Jainisme, Zoaterianisme. Sedangkan
yang tergolong mongolian adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme. Agama non
semitik dilihat dari ajarannya termasuk agama ras geografis atau agama lokal dan agama
semitik lebih bersifat universal. Walaupun pada perkembangan selanjutnya semua agama
menyatakan keuniversalannya.

3. Jelaskan perbedaan antara agama wahyu dan bukan wahyu ?


Jawaban :

Sebelum perbedaan antara agama wahyu dan bukan wahyu dibahas lebih lanjut ada
baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian antara agama wahyu dan bukan
wahyu:
Agama Wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan pemberi
wahyu,Kepada Rasul-rasul penerima wahyu dan kepada kitab-kitab kumpulan
wahyu serta pesannya disebarkan kepada seluruh umat manusia.
Agama bukan wahyu adalah agama yang tidak memandang penyerahan kepada
Tuhan dan menaati aturan-aturanNya sebagai suatu hal yang esensial
Perbedaan antara agama wahyu dan bukan wahyu adalah sebagai berikut:
1) Agama Wahyu berpokok kepada konsep keesaan Tuhan sedangkan agama bukan
wahyu tidak demikian.
2) Agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama bukan wahyu tidak.
3) Dalam agama wahyu sumber utama tuntunan baik dan buruk adalah kitab suci yang
diwahyukan , sedangkan agama bukan wahyu kitab suci tidak penting
4) Semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agama bukan wahyu lahir di
luar itu.
5) Agama wahyu lahir di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh ras semetik.
6) Agama wahyu sesuai dengan ajarannya adalah agama misionaris, sedangkan agama
bukan wahyu bukan agama misionaris.
7) Ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama bukan wahyu kabur dan
elastis.
8) Agama wahyu memberikan arah yang jelas dan lengkap baik aspek spiritual maupun
material, sedangkan agama bukan wahyu lebih menitikberatkan kepada aspek
spiritual saja, seperti pada Taoisme, atau pada aspek material saja seperti pada
Konfusianisme.

PPT F
1. Manusia pertama (Adam) di dunia ini, diketahui penciptaannya melalui Alquran .
Apakah manusia itu butuh terhadap alquran ?

Jawaban :
Ya tentu saja, Al-Quan adalah petunjuk Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupan
manusia. dilihat dari keistimewaan dan kandungan Al-Quran manusia benar-benar butuh
terhadap Al-Quran sebagai pedoman dalam berkehidupan di dunia, baik dalam bertingkah
laku, muamalah, beribadah kepadaNYA maupun sebagai sumber hukum. Demikian juga Al
Quran menunjuki manusia dalam merawat dirinya sendiri, berupa berpakaian, makan,
minum dan berakhlakul karimah. Dengan demikian Al-Quran adalah petunjuk Allah SWT
kepada manusia dalam seluruh aspek kehidupan. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan
bahwa manusia membutuhkan Al-Quran sebab Al Quran jelas sekali sampai akhir zaman
merupakan petunjuk dari Allah SWT dalam seluruh aspek kehidupan. Melalui Al-Quran
manusia tidak akan kebingungan apalagi tersesat, melalui Al-Quran manusia akan terarah
dalam kehidupannya. Selain itu manusia tidak membutuhkan petunjuk selain Al-Quran
sebab sudah ada petunjuk yang hak hingga akhir zaman yaitu Al Quran Kariim.
Menggunakan petunjuk Al Quran manusia akan selamat dunia dan akhirat, menggunakan
petunjuk yang lain manusia akan merugi dunia dan akhirat.

2. Sebutkan dan jelaskan kandungan dan keistimewaan Alquran ?


Jawaban :
Secara umum isi kandungan Alquran terdiri atas :
1) Pokok-pokok keyakinan atau keimanan yang melahirkan theologi atau ilmu kalam
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib
dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita
yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur
dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman
yang pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orangorang kafir.
2) Pokok-pokok aturan atau hukum yang melahirkan ilmu hukum, syariat atau ilmu fiqhi.
Di dalam Al-Quran terdapat aturan-aturan atau hukum-hukum tertentu dalam mengatur
manusia dalam berkehidupan,Di dalam Al-Quran juga disebutkan akibat-akibat yang
harus ditanggung oleh pihak-pihak yang secara sengaja melanggar hukum-hukum Allah,
tujuannya adalah untuk membuat para pelakunya mendapatkan efek jera agar tidak
mengulangi perbuatannya( seperti mencuri), Hukum yang ada di Al-quran adalah
memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan
memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia yang terbukti bersalah.
Hukum dalam islam berdasarkan Alqur'an ada beberapa jenis atau macam seperti
jinayat, mu'amalat, munakahat, faraidh dan jihad.
3) Pokok-pokok pengabdian kepada Allah

Di dalam Al-Quan kita diwajibkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah adalah
taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian "fuqaha" ibadah adalah
segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan ridha dari
Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang
tercantum dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat
lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji
bagi yang telah mampu menjalankannya.
4) Pokok-pokok aturan tingkah laku
Tingkah laku yang dimaksud disini adalah Akhlak. Akhlak adalah perilaku yang dimiliki
oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau
akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak
bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang
diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

5) Petunjuk tentang tanda-tanda alam yang menunjukkan adanya Tuhan .


Di dalam al-quran banyak ayat-ayat yang mengulas suatu bahasan yang memerlukan
pemikiran menusia untuk mendapatkan manfaat dan juga membuktikan kebenarannya,
terutama mengenai alam semesta. Contoh nyatanya adalah Dua lautan yang tidak
bercampur yang terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan
Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol

Disebutkan dalam Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (Q.S. Ar-Rahman:19-20)
Subhanallah,Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar ada. Ayat lain yang
menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang
berbunyi:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya
dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al-Furqaan:53)
Dari hasil googling, saya mendapatkan beberapa penjelasan ilmiah yang tentunya tidak
akan saya cantumkan semua( banyak kok di google penjelasannya), saya cuma memilih
satu diantaranya:
Sifat lautan ketika bertemu, menurut modern science, tidak bisa bercampur satu sama
lain. Hal ini telah dijelaskan oleh para ahli kelautan. Dikarenakan adanya perbedaan
masa jenis, tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan tidak becampur satu
sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka.
Air laut Mediteranian, yang berwarna biru tua, menyusup sampai kedalaman 1000 m
dari permukaan laut, di lautan Atlantik, dan terus masuk sejauh ratusan km di lautan
Atlantik dan tetap tidak berubah karakteristiknya. Subhannallah.
Al-Quran telah menyebutkan fenomena ini 15 abad yang lalu, dan ilmu pengetahuan
modern mengungkapkannya pada abad 20, Subhanallah. Ini membuktikan bahwa AlQuran benar-benar berasal dari Allah SWT .

6) Petunjuk mengenai hubungan golongan kaya dan miskin.


Manusia adalah makhluk sosial, dan sudah sepatutnya harus saling membantu apabila
ada saudara-saudara ataupun orang- orang yang membutuhkan bantuan. Orang kaya
belum tentu lebih tinggi derajatnya dibanding orang miskin karena yang membedakan
tinggi derajatnya seseorang di mata Allah adalah ketaqwaannya. Sebagai orang yang
berkecukupan Al-Quran menganjurkan kita untuk menginfaqkan harta kita dijalan
Allah seperti membayar zakat( baik zakat fitrah atau zakat mal), bersedekah kepada
fakir miskin dll.
7) Sejarah para nabi dan umat terdahulu.
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang
mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami

kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah
masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.
Keistimewaan Al-Quran yaitu sebagai berikut :
1. Keistimewaan bahasa Al-Quran
Al Quran dirutunkan dengan bahasa Arab yang fasih. Sejak masa turunnya sampai
sekarang tidak ada yang dapat menandingi ketinggian dan keindahan bahasanya. Katakatanya seimbang, baik antara kata dengan padanannya. Misalnya kata hidup/hayat
berulang 145 kali = berulangnya kata maut. Kata akhirat = dunia sebanyak 115 kali.
Malaikat 88 kali = setan. Hari diulang dalam Alquran sebanyak 365 kali, yang berarti jumlah
hari dalam satu tahun . Kata syahr yang artinya bulan diulang sebanyak 12 kali, sama dengan
jumlah bulan dalam satu tahun.
2. Al-Quran menembus seluruh waktu, tempat dan sasaran
Dari segi waktu Al-Quran berbicara tentang masa lalu, masa kini, dan masa yang akan
datang. Di mana pada masas lalu Al-Quran berbicara tentang kisah-kisah para Nabi, kaum-kaum
atau umat terdahulu. Alquran mengoreksi kesalahan umat terdahulu yang telah menyimpangkan
ayat-ayat suci yang telah menimbulkan malapetaka bagi mereka akibat kesalahan dan
kesombongannya. Al-Quran memberi bukti bagi manusia yang hidup pada masa kini dan masa
yang akan datang tentang kebenaran dan janji Allah. Maka dari itu Al Quran tidak akan habis
termakan oleh waktu karena Al-Quran berlaku sepanjang masa
Dari segi tempat dan sasaran. Alquran berbicara mengenai semua wilayah dan kawasan di
daratan,lautan maupun angkasa raya yang mendorong para pembacanya untuk menyelidiki dan
menelitinya dengan seksama. Alquran betul-betul menunjukkan misinya yang bersifat universal.
3. Al-Quran sumber informasi tentang Tuhan, Rasul dan Alam Ghaib
Al-Quran merupakan sumber informasi utama bagi manusia terutama tentang Tuhan dan
hal-hal gaib yang tidak bisa dijangkau oleh akal manusia. Di dalam Al-Quran Tuhan
memperkenalkan Diri-Nya sehingga kebenaran Tuhan bersifat mutlak dari Tuhan. Al-Quran
memberikan pula legitimasi terhadap Rasul yang ditugaskan Allah mengemban misinya kepada
manusia. Al-Quran memberikan informasi pula tentang adanya hal-hal bersifat gaib seperti jin,
malaikat hari kiamat, surga dan neraka.
4. Naskah Asli yang Terjaga ( Terjamin Keasliannya )
Al-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga keasliannya sejak masa
diturunkannya sampai kini bahkan hingga akhir zaman. Keasliannya disebabkan : Al Quran
diturunkan, ditulis dan disampaikan kepada umatnya setiap zaman secara mutawatir atau terus
menerus, baik melalui tulisan (mushaf) yang sampai sekarang aslinya masih ada. Setiap masa
terdapat banyak para penghafal Al-Quran. Apabila terdapat kesalahan tulis atau ada niat buruk
para kaum kafir untuk mengubah 1 hurufpun dapat segera diketahui dan dibetulkan.

Anda mungkin juga menyukai