ASUHAN GIZI

EP 7.9.3.1 / 7.9.3.2
No. Dokumen :
SOP

No. Revisi
Tanggal Terbit :
Halaman

1. Pengertian
2. Tujuan

:
: 1/2

Pelayanan konseling gizi yang dilakukan kepada pasien berdasarkan

status gizi atau keadaan klinis gizi.
Untuk memberikan

pelayanan

konseling gizi

yang

optimal

untuk

menunjang penyembuhan dengan cara menuntun diet pasien.

1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;

3. Kebijakan

3.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4.Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 Tentang

Praktek Kedokteran;
5.SK Kepala Puskesmas No. . Tentang.
4. Referensi

Buku Panduan Gizi

- Timbangan berat badan
- Baby Scale

5. Peralatan

- Pengukur tinggi badan

- Antropometri

6. Prosedur /

Langkahlangkah

- Tabel Z-Score
1. Pasien datang mengambil nomor antrian dan menunggu panggilan
antrian di ruang tunggu
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian dan mengarahkan ke
poli tujuan
3. Di poli tujuan pasien menyampaikan keluhan sakitnya, kemudian

pasien diperiksa/ditapis untuk mengidentifikasi adanya resiko nutrisi.

4. Jika ada pasien yang teridentifikasi adanya resiko nutrisi maka akan
dikonsulkan ke petugas gizi untuk penilaian lebih lanjut.
5. Petugas gizi menerima pasien tersebut dan menanyakan nama, umur,
alamat serta mengukur TB dan menimbang BB.
6. Petugas gizi menanyakan keluhan pasien yang berhubungan dengan
kondisi status gizi dengan kebiasaan kesehariannya.
7. Pasien yang pada penilaian berada pada resiko nutrisi akan mendapat
terapi gizi dari petugas gizi.
8. Petugas gizi akan bekerja sama dengan dokter, perawat, petugas
pemberi nutrisi, pasien dan keluarga pasien untuk merencanakan,
memberikan dan memonitor terapi gizi
9. Petugas gizi akan memonitor respon pasien terhadap terapi gizi.
10. Petugas gizi mencatat respon pasien terhadap terapi gizi di dalam
rekam medis.
1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang Kesehatan Anak
7. Unit Terkait

4. Ruang Kesehatan Ibu

5. Ruang Kesehatan Lansia
6. Ruang Promosi Kesehatan
7. Laboratorium
8. Ruang Farmasi