Anda di halaman 1dari 8

SOP MEMAKAI JAS OPERASI

RS. PRIMA MEDIKA


PEMALANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

........./IBS-SOP/RSPM/X/2012

..../....

Ditetapkan oleh :
Direktur
Tanggal Terbit
.../...../......
dr. ARY RIZQI RACHMAN

Prosedur memakai jas operasi steril sebagai persiapan scrub nurse


Pengertian

sebelum tindakan pembedahan dan melepas jas operasi setelah


tindakan pembedahan.
Menciptakan pembatas dan mempertahankan sterilitas lapangan operasi

Tujuan

Adanya rencana tindakan operasi


Kebijakan

Prosedur

1. Perawat sirkuler membuka set jas steril,


2. Waktu memasuki kamar operasi kedua tangan selalu lebih
tinggi dari pada siku menuju ke meja jas,
3. Angkat handuk yang ter;ipat dari kemasannya tanpa
menyentuh sarung tangan atau pembungkus kertas yang steril,
4. Menjauhlah dari kemasan, buka handuk seluruhnya, pegang
handuk agak menjauh sehingga tidak terkontaminasi oleh
sentuhan baju atau pakaian yang tidak steril lalu keringkan
kedua telapak dan punggung tangan,
5. Dengan hati-hati lipat handuk bentuk segitiga teruskan
keringkan ke atas lengan sampai siku, jangan kembali ke
daerah yang sudah di keringkan,
6. Setelah lengan pertama kering, balikkan handuk dan gunakan
bagian sisanya untuk mengeringkan tangan yang lain,
7. Jatuhkan handuk ke dalam keranjang sampah atau keranjang
untuk pakaian kotor,
8. Angkat jas yang terlipat dari kemasan steril tanpa menyentuh
bungkus sarung tangan atau pembungkus yang steril,
9. Pegang tepi lipatan jas yang ada, buka jas di depan mata anda
tetapi hanya menyentuh bagian dalam jas,
10. Pastikan bahwa anada berada dalam ruangan yang cukup luas
untuk membuka jas tanpa menyentuh peralatan,
11. Temukan lubang dengan lengan jas dan masukkan ke dua

lengan kedalamnya, jangan biarkan tangan melewati manset


jas ketika melakukan tehnik sarung tangan tertutup,
12. Perawat sirkuler yang ada dalam ruangt operasi akan
memeganmg bagian jas ke atas, kemudian mengikat tali leher
dan tali pinggang di belakang. Hanya boleh menyentuh
bagian dalam jas yang terkontaminasi,
13. Lakukan teknik memakai sarung tangan tertutup,
14. Setelah memakai sarung tangan berikan pelindung yang
membungkus tali pengikat dari panel belakang perawat
sirkuler,
15. Selama perawat sirkulasi memegang kertas pelindung,
berputarlah 360 kemudian tali dari bungkus pelindung dan
ikat tali pinggang di depan,
Unit terkait

Instalasi Bedah Central : 1. Dokter Operator


2. Asisten Operasi

No. Dokumen

SOP DRAPPING
No. Revisi

........./IBS-SOP/RSPM/X/2012

RS. PRIMA MEDIKA

Halaman
..../....

PEMALANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Ditetapkan oleh :
Direktur
Tanggal Terbit
.../...../......
dr. ARY RIZQI RACHMAN

Pengertian
Untuk mengisolasi area bedah dari area lainnya dari tubuh pasien saat
berada di meja operasi dalam rangka untuk mengurangi resiko infeksi area

Tujuan

operasi ( SSI )

1. Adanya rencana operasi sesuai dengan jenis operasi


2. Persiapan peralatan di kamar operasi sesuai dengan jenis
Kebijakan

operasi

1. Pastikan set draping dibuka oleh perawat sirkuler dengan


tehnik steril
2. Menutup batas bagian bawah insisi dengan cara : perawat
instrument membawa lipatan duk ke meja op. Dengan berdiri
jauh dari meja, satu tangan dari perawat instrument
memberikan ujung lipatan duk ke asisten bersama-sama
membentangkan duk di atas pasien sehingga menutup bagian
bawah daerah kulit yang telah dilakukan A Antiseptik
Prosedur

menutup bagian bawah area insisi dengan duk panjang steril


3. Menutup batas bagian atas insisi, dengan membentangkan
ujung atas duk laparatomi di atas anastesi screen ( tabir
anastesi ). Perhatikan bahwa tangan yang menyentuh daerah
yang tidak steril terlidung dalam lipatan kain dan duk
dirapihkan dengan tangan lain,
4. Menutup batas bagian lateral insisi kanan dan kiri dengan duk
yang lebih kecil lalu pakailah duk klem pada bagian / sudutsudut untuk membatasi daerah yang akan di operasi.

Unit terkait

SOP CUCI TANGAN BEDAH

RS. PRIMA MEDIKA


PEMALANG

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

........./IBS-SOP/RSPM/X/2012

..../....

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

Ditetapkan oleh :
Direktur
Tanggal Terbit
.../...../......
dr. ARY RIZQI RACHMAN

Membersihkan kulit tangan secara mekanikan dari organism


Pengertian

mikro/makropatogenik

Mencegah terjadinya infeksi silang

Tujuan

1. Adanya rencana operasi


2. Persiapan peralatan di kamar operasi sesuai dengan jenis
Kebijakan

operasi yang direncanakan ( instrument, jas steril dan sarung


tanga sesuai dengan ukuran )

Prosedur

1. Buka kemasan sikat/spon lalu jalankan keran otomatis atau


membuka keran manual dengan siku tangan atau dengan
menggunakan kaki
2. Bersihkan kuku jari tangan kiri dan kanan secara bergantian
dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir
lalu pembersih kuku di buang
3. Membasahi tangan dan lengan di bawah air mengalir sampai
5 cm diatas siku
4. Membuka larutan antiseptik dengan siku ( untuk pompa
tangan ) atau kaki ( untuk pompa kaki ) secukupnya lebih
kurang 5 cm. Bila menggunakan spon yang mengandung
antiseptic, peras sikat spon sampai bursa keluar mengalir ke
tangan dan lengan.
5. Melumuri seluruh permukaan tangan dan lengan dengan
gerakan memutar kea rah siku sampai 5 cm diatas siku
dengan Clorhecxydine 4% ( spon tetap di tangan )
6. Menykat kuku jari-jari tangan masing-masing tangan selama
1 satu menit
7. Lalu membuang sikatnya dan membilas dengan air mengalir
mulai dari tangan sampai siku sampai bersih
8. Lumuri kembali tangan sampai lengan

dengan

menggunakan Clorhecxydine 4% gunakan spon untuk


membersihkan tangan kiri dan kanan ( mulailah menggosok
telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik,
kemudian seluruh jari secara berurutan. Setiap jari digosok
seoalah mempunyai 4 sisi, masing-masing tangan satu mkenit
lalu membuang spon kemudian dibilas dibawah air mengalir
dari tangan kea rah siku sampai bersih

9. Lumiri kembali dengan clorhecxydine 4% hanya pada tangan


sampai pergelangan, gosok tangan selama satu menit untuk
kedua tangan ( lakukan gerakan cuci tangan procedural ),
kemudian bilas dibawah air mengalir sampai bersih
10. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke siku, untuk
mencegah kontaminasi
11. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi dari bahu
12. Memastikan bahwa larutan antiseptic untuk cuci tangan
persiapan operasi kontak dengan tubuh dalam waktu yang
direkomendasikan
13. Mematikan kran

dengan

siku

atau

kaki

jika

tidak

menggunakan keran otomatis


14. Mempertahankan posisi tangan saat menuju kamr operasi
15. Gunakan punggung anda untuk membuka kamar bedah, jika
tidak tersedia pintu otomatis
Unit terkait

SOP PERSIAPAN INSTRUMENTASI

RS. PRIMA MEDIKA


PEMALANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

........./IBS-SOP/RSPM/X/2012

..../....

Ditetapkan oleh :
Direktur
Tanggal Terbit
.../...../......
dr. ARY RIZQI RACHMAN

Pengertian

Tujuan

1. Adanya rencana operasi sesuai dengan jenis operasi


2. Persiapan peralatan di kamar operasi sewsuai dengan jenis
Kebijakan

operasi

1. Pastikan instrument di buka oleh perawat sirkuler dengan


tehnik steril
2. Memasang meja mayo atau memasang sarung mayo dengan
tehnik steril
3. Menutup meja mayo dengan tehnik menutup dengan duk
mulai yang dekat dengan badan
4. Menghitung instrument yang akan dipergunakan sesuai
dengan jenis operasi disaksikan oleh perawat sirkuler
5. Menghitung kasa yang akan dipergunakan sesuai dengan jenis
operasi dan disaksikan oleh perawat sirkuler
6. Menyusun intrumen di meja mayo menurut

urutan

penggunaan dan sesuai jenis operasi


7. Memasang scapel pada scapel handle dengan tehnik yang
Prosedur

safety dengan menggunakan needle holder


8. Meletakkan instrument tajam ( scapel ) ndengan di alasi tray
9. Meletakkan meja mayo dengan area operasi
10. Memberikan instrument bedah sesuai dengan isyarat tangan
operator
11. Memberikan instrument dengan tehnik yang benar
12. Instrumentator selalu memperahatikan dan mengikuti setiap
tahap urutan tehnik yang dilakukan operator
13. Perawat isntrumen selalu siap dengan instrument yang akan
di butuhkan oleh operator
14. Membersihkan instrument setelah pakai dari darah dan
menempatkanb kembali intrumen sesuai urutan pemakaian
15. Membuka scapel dari hendle dengan tehnik yang safety
dengan menggunakan nedle holder

Unit terkait

SOP MEMAKAI SARUNG TANGAN TERTUTUP

RS. PRIMA MEDIKA


PEMALANG

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

........./IBS-SOP/RSPM/X/2012

..../....

Ditetapkan oleh :
Direktur
Tanggal Terbit
.../...../......
dr. ARY RIZQI RACHMAN

Prosedur memakai sarung tangan steril sebagai persiapan sebel;um


Pengertian

melakukan tindakan operasi dan merupakan metode pemasangan


sarung tangan steril dengan menempatkan tangan yang sudah
menjalani scrub tetap berada di dalam manset

1. Menutup permukaan tangan yang tidak steril dari para anggota tim

Tujuan

bedah sehingga melindungi pasien dari kontaminasi


2. Melindungi tim bedah dari kontaminasi

1. Identifikasi kebutuhan
2. Adanya rencana operasi
Kebijakan

1. Membuka bungkus sarung tangan yang akan di gunakan


sesuai dengan ukuran
2. Gunakan tangan kiri, dan tangan kanan tetap dalam manset
lengan jas, telapak sarung tangan diletakkan terbalik dengan
Prosedur

telapak tangan kanan, sambil memegang ujung atas sarung


tangan kanan di atas pergelangan
3. Punggung manset dipegang dengan tangan kiri dan balikkan
lengan jas dengan tangtan kanan
4.

Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai