0,93%
Karbon
Dioksida
0,03%
Oksigen
20%
Nitrogen
78%
Udara
dEFINISI
Menurut NHMRC (1993) udara dalam ruangan
adalah udara didalm area kerja dimana orang
menghabiskan waktu selama 1 hari atau lebih
dan bukan merupakan gedung industri. Yang
termasuk area tersebut antara lain rumah, kantor
dan rumah sakit.
Mikroba, 5%
Tidak
Diketahui,
12%
Alat kantor, 3%
Polusi luar
gedung,
11%
Karena
ventilasi, 52%
Sumber
Kontaminan
Udara dalam
Ruangan
Sistem
HVAC
Jalur
Kontaminan
Pengguna
Ruangan
Sumber
Kontaminan Udara
dalam Ruangan
Sumber dari luar ruangan
Peralatan yang ada pada ruangan
Kegiatan manusia
Komponen bangunan dan peralatan interior
Sumber lainnya
Sistem HVAC
Jalur
Kontaminan
Pola udara didalam bangunan merupakan hasil kombinasi
dari sistem ventilasi. Perbedaan tekanan menyebabkan
adanya pergerakan kontaminan dari area yang bertekanan
tinggi ke area yang bertekanan lebih rendah melalui celah
yang ada.
Keberadaan dinding, atap, lantai dan peralatan HVAC ,
fungsi gedung merupakan faktor yang mempengaruhi
distribusi kontaminan.
Pengguna Ruangan
Parameter
Fisik
Parameter
Kimia
Parameter
Biologi
Debu
Bau
Suhu
Parameter
Fisik
Kebisingan
Kelembaban
Aliran
udara
Pencahayaan
Suhu
Kelembaban
Kecepatan
Udara
menyebabkan
kekeringan
selaput
lendir
membran,
Standar
Menurut
Standard
Baku
Mutu
Kep.
Men.
cold
Parameter
Kimia
CO2
CO
Environmental
Tobacco
Smoke (ETS)
Fibers
Ozone
Formaldehyde
(HCHO)
VOC lain
Radon
Parameter
Kimia
Volatile Organic Compound (VOC)
Kehadiran pencemar organic mungkin merupakan
konstituen terbesar dari aerosol yang ada di dalam
ruang. Dikarenakan jumlah spesies bahan kimia hadir
di udara dalam ruang, dan kesulitan di dalam
identifikasi dan kuantifikasi dari kimia organik yang
tercampur, maka kontaminasi senyawa organik (VOC) di
dalam ruangan belum dapat diketahui dengan baik
sampai
saat
ini.
Menurut
Bortoli
dari
senyawasenyawa yang telah dilakukan studi, senyawa
paling banyak teridentifikas meliputi toluene, xylene dan
ap inene. (Pudjiastuti, 1998).
Parameter
Kimia
Formaldehid
Formaldehid banyak didapati pada perlengkapan gedung. Selain
itu, Formaldehid merupakan molekul reaktif dan kovalen dengan
protein
serta Formaldehid dapat menimbulkan alergi kontak
dermatitis. Kebanyakan akibat Formaldehid yang dilaporkan adalah
adanya iritasi pada sistem pernapasan, iritasi pada mata dan
tenggorokan serta sakit kepala.
Ozon (O3)
Ozon dapat menyebabkan iritasi pada mata dan bersifat toksik
terhadap saluran pernafasan, paparan ozon secara akut
mengakibatkan sakit kepala, kelelahan dan batuk. Kadar O3 dalam
ACGIH TLV-TWA berturut-turut adalah 0,05 ppm (untuk jerka keras),
0,08 ppm (untuk kerja moderat) dan 0,10 ppm (untuk kerja ringan).
Parameter
Kimia
Karbon Monoksida (CO)
CO dapat menyebabkan masalah pencemaran udara dalam
ruang pada ruang-ruang tertutup seperti garasi, tempat parkir
bawah tanah, terowongan dengan ventilasi yang buruk,
bahkan mobil yang berada di tengah lalu lintas. CO dalam
gedung bisa didapatkan dari pembakaran tidak sempurna seerti
genset dan asap rokok, selain juga dari kontaminan luar
yang masuk malalui sistem ventilasi.
Karbon Dioksida (CO2)
CO2 dalam gedung bisa diemisikan dari pembakaran mesin-mesin
seperti genset, namun demikian mayoritas CO2 diemisikan oleha
para penghuni gedung. Umumnya konsentrasi CO2 dalam
gedung adalah antara 350-2500 ppm.
Parameter
Kimia
Radon
Radon merupakan gas yang tidak berwarna,
tidak berbau, tidak berasa dan secara kimiawi
tidak reaktif, terbentuk dari radium uranium
yang ada di dalam batu tanah dan air. Radon
adalah gasi radioaktif yang terjadi secara
alamiah yang dapat menyebabkan kanker paruparu (Pudjiastuti, 1998)
Parameter
Biologi
Jamur
Bakteri
Parameter
Biologi
Jamur
Menurut hargreaves (1999) menyatakan bahwa pajanan
dan kapang terjadi setiap hari. Terdapat 3 faktor yang
mempengaruhi populasi fungi adalah konstruksi yang
buruk, dalam mengidentifikasi kerusakan air dan kesalahan
mengoperasikan sistem AC.
Bakteri
bakteri dalam gedung datang dari sumber luar seperti
kerusakan tanah dan endapan kotoran .
Parameter
Biologi
Bioaerosol adalah partikel debu yang terdiri atas
makhluk hidup atau sisa yang berasal dari makhluk hidup.
Makhluk hidup terutama adalah jamur dan bakteri.
Penyebaran bakteri, jamur, dan virus pada umumnya terjadi
berdesakan (crowded).
flu,
toxicoses yaitu
gedung tersebut.
Indoor air
pollution
outdoor air
pollution
81%