TIP 13 Desain Pintu Rumah/Kamar/Ruang Kerja: Ungkapkan Pesona Anda

Posted by Anna Hape on September 15, 2007 13 Komentar

annahape.com Di bawah ini disajikan contoh pintu hasil karya Annahape Studio.
Apa sih yang Anda pertimbangkan ketika mencari desain pintu rumah? Mungkin Anda berpikir fungsional saja.
Selain sebagai pembatas keluar masuk orang, pintu harus memenuhi fungsi pengamanan. Kokoh kuat dan tidak
mudah dijebol.
Tapi selain kedua fungsi itu sebagai jalan masuk dan security desain estetika pintu mengemban fungsi yang
lain. Pintu adalah petanda cara Anda membangun komunikasi. Pintu yang tertutup menandakan Anda
mengambil jarak atau mungkin menolak komunikasi (sementara waktu). Pintu yang terbuka menandakan Anda
siap membuka komunikasi, mempersilakan orang masuk dalam ruang Anda, dalam hidup Anda.
Tetapi apakah perbedaan pintu terbuka dan tertutup harus se-ekstrem itu? Mungkinkah pintu yang tertutup, tetap
dapat mengungkapkan kehangatan Anda? Mengungkapkan kesiapan untuk berkomunikasi? Atau sekaligus
keramahtamahan Anda? Yup!
Ketika pertanyaan Anda tentang desain pintu sampai sedalam itu, di situlah desain pintu yang bernyawa dapat
memainkan peran. Desain pintu dapat menjadi ungkapan citra Anda, atau keluarga Anda. Membawa kepribadian
Anda di hadapan para tamu atau sanak saudara. Apakah kesan angker menakutkan penuh wibawa atau kesan
eksotik penuh keramahan, tergantung dari desain pintu depan rumah Anda.
Ketika seorang berdiri di depan pintu rumah untuk pertama kali, di situ ia menangkap citra Anda, citra keluarga
Anda
Dua contoh desain pintu saya tampilkan di bawah ini. Pertama adalah desain pintu etnik dari batok kelapa.

Dan kedua adalah desain pintu dari rotan kombinasi kaca.

Kebetulan dua desain itu bergaya etnik. Tetapi bukan etnik murni. Sebuah eksperiman yang sudah berhasil
dibuat oleh Annahape studio. Desain itu mau mengungkapkan keunikan, sebuah ide yang mungkin sebelumnya
tidak dipikirkan orang.
Memasang kedua jenis pintu itu di rumah dan di kamar bertujuan mengungkapkan kepribadian sang pemiliknya.
Kami tidak ingin biasa-biasa. Ada yang lain yang bisa didesain dari bahan yang sudah biasa. Bahkan dari bahan
daur ulang. Apakah Anda mau mencoba desain unik lainnya?