Anda di halaman 1dari 5

PEMUAIAN ZAT

Apabila suhu zat mengalami perubahan maka molekul


zat juga akan mengalami perubahan :
1. Bila suhu naik
Semakin tinggi suhu zat maka molekulmolekulnya akan bergerak semakin cepat. Karena
gerak yang semakin cepat ini akan medorong
saling menjauh dan volume zat akan bertambah
yang dikenal sebagai pemuaian. Jadi pemuaian
adalah bertambah besar suatu zat (panjang, luas
dan volume) karena pengaruh kenaikan suhu.
2. Bila suhu turun
Semakin rendah suhu zat maka molekul-molekul
zat akan bergerak semakin lambat sehingga
menyebabkan akan semakin mendekati satu
dengan yang lain. Karena jarak antar molekulnya
semakin dekat maka zat tersebut mengalami
penyusutan karena penurunan suhu.
Pada umumnya zat padat, cair dan gas akan memuai
bila dipanaskan.
1. Pemuaian Zat Padat
Untuk meyelidiki besarnya pemuaian pada zat
padat digunakan alat Musschenbroek. Pemuaian
pada zat padat dapat terjadi pemuaian panjang,
pemuaian luas dan pemuaian volume (pemuaian
ruang). Besarnya pemuaian pada zat padat akan
berbeda-beda untuk zat padat yang berbeda
tergantung dari koefisien muainya.
2. Pemuaian Zat Cair
Pemuaian pada zat cair hanya terjadi pemuaian
volume (pemuaian ruang). Besarnya pemuaian
pada zat cair juga akan berbeda-beda untuk jenis
zat cair yang berbeda.
3. Pemuaian Gas
Pemuaian pada gas dapat terjadi pemuaian volume
(pemuaian ruang) dan pemuaian tekanan. Pada gas
dalam ruang tertutup berlaku hukum Boyle yang
mengatakan bahwa hasil kali antara tekanan dan
volume suatu gas dalam ruang tertutup adalah
tetap (konstan). Dirumuskan :
artinya :
- Tekanan gas bergantung pada volume, asal

p .V konstan
-

suhu tetap
Pada suhu tetap, jika volume gas diperkecil
maka tekanannya akan membesar
Pada suhu tetap, jika volume gas diperbesar
maka tekanannya akan mengecil.

KOEFISIEN MUAI

Telah disebutkan bahwa pada umumnya semua zat akan


memuai bila suhu dinaikkan (dipananskan). Pemuaian
zat dapat berupa pemuaian panjang, pemuaian luas,
pemuaian volume dan pemuaian tekanan.
1. Koefisien Muai Panjang ()
Koefisien muai panjang adalah besarnya
pertambahan panjang tiap satu satuan panjang bila
suhu dinaikkan 10C. Jika diketahui muai panjang
() besi = 0,000012/0C artinya besi tersebut
memiliki panjang 1 m maka akan mengalami
kenaikan panjang 0,000012 m jika suhunya naik
10C. Persamaan yang berlaku :

l t=l 0 + l (a)

l=l 0 t (b)
l t=l 0 ( 1+ t ) (c)
=

Al
(d)
l0 t

2. Koefisien muai luas ()


Persamaan yang berlaku :

A t =A 0 + A (a)

A=A 0 t (b)
A t =A 0 ( 1+ t ) (c)

Keterangan :

At

= besar luas setelah pemuaian

(m2)

A0

= besar luas mula-mula (m2)

A = pertambahan luas (m2)


A
=
dengan =2 (d)
A0 t
3. Koefisien muai volume/muai ruang ()

V t =V 0+ V (a)
V =V 0 t (b)
V t =V 0 ( 1+ t ) (c)

Keterangan :
P = tekanan
V = volume
T = suhu

Keterangan :

Vt

= besar volume setelah pemuaian

(m3)

V0

= besar volume mula-mula (m3)

V = pertambahan volume (m3)


V
=
dengan =3 (d)
V0t
Walaupun zat padat, cair dan gas dapat mengalami
pemuaian volume, tetapi persamaan

=3

(persamaan d) hanya berlaku untuk pemuaian


volume pada zat padat atau zat cair saja sedangkan
untuk gas akan berlaku untuk pemuaian gas (muai
gas)
4. Koefisien muai tekanan (muai gas)
Besarnya pemuaian dari berbagai gas adalah sama.
Hal ini dikemukakan oleh Joseph L. Gay-Lussac
dengan hukum Gay Lussac yang mengatakan
bahwa koefisien muai gas untuk berbagai jenis gas
adalah

sama

besarnya

1 0
/ C
273 .

yaitu

Sehingga besarnya koefisien muai gas :

1
273

Maka :

V t =V 0+ V (a)
V =V 0 t V =V 0

( 2731 ) t (b)
(

V t =V 0 ( 1+ t ) V t =V 0 1+

1
t (c)
273

Jika hukum Boyle dan Gay Lussac kita


gabungkan maka akan diperoleh persamaan :

P1 V 1 P2 V 2
=
T1
T2

APLIKASI PEMUAIAN
1. Bimetal
Bimetal adalah dua logam berbeda koefisien
muainya yang dikeling (direkatkan) menjadi satu.
Sifat bimetal :
a. Bila dipanaskan akan melengkung ke arah
logam yang angka muainya kecil
b. Bila didinginkan akan melengkung kea rah
logam yang angka muainya besar.
Penggunaan : pada stater lampu TL, thermometer
bimetal, thermostat, tanda alarm kebakaran,
setrika, dll
2. Pemanfaatan Pemuaian
Sifat pemuaian dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari :
a. Termometer, baik termometer air raksa,
termometer alcohol dan termometer bimetal
b. Memasang paku keeling untuk menyambung
dua lempeng besi
c. Pemasangan ban baja pada roda kereta api
3. Kerugian Pemuaian
a. Pemasangan jendela yang renggang untuk
menghindari kaca agar tidak pecah karena
memuai
b. Pemasangan rel kereta api yang dibuat celah
antar sambungan, untuk menghindari agar rel
tidak bengkok karena pemuaian pada siang
harinya
c. Pembuatan jembatan besi yang dibuat celah
antar sambungan dan dengan jalan utama. Hal
ini bertujuan agar jembatan dan jalan diatasnya
tidak rusak karena pemuaian pada siang hari.
ANOMALI AIR
Pada umumnya semua zat akan memuai jika dipanaskan
dan menyusut bila didinginkan. Akan tetapi, berbeda
untuk air. Pada suhu antara (0 4) 0C air akan
mengalami penyusutan jika dipanaskan dan akan
memuai bila didinginkan dari (4 0) 0C. Peristiwa ini
dikenal sebagai peristiwa anomali air.

LATIHAN SOAL FISIKA


MATERI PEMUAIAN ZAT
1. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian
zat padat adalah
a. termometer bimetal
b. labu elenmeyer
c. alat musschenbroek
d. bola dan cincin logam
2. Berikut ini merupakan pemanfaatan pemuaian zat
dalam kehidupan sehari-hari adalah
a. termometer
b. takelar bimetal
c. pengelingan plat logam
d. pemasangan kaca jendela pada bingkai.
3. Pertambahan panjang logam yang dipanaskan
bergantung pada faktor berikut kecuali
a. panjang logam mula-mula
b. kenaikan suhu
c. jenis logam
d. massa logam
4. Koefisien muai panjang suatu zat bergantung pada

a. panjang batang mula-mula


b. kenaikan suhu
c. satuan panjang
d. jenis zat
5. Perubahan suhu gas akan mengakibatkan :
(1) Perubahan volume
(2) Perubahan tekanan
(3) Perubahan koefisien muainya
Pernyataan di atas yang benar adalah
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (1), (2), dan (3)
6. Untuk membuat gelas yang tahan pada perubahan
suhu yang mendadak, maka dibuat dari kaca yang

a. koefisien muainya besar


b. koefisien muainya kecil
c. koefisien tekanannya kecil
d. massa jenisnya besar
7. Apabila bimetal dinaikkan suhunya maka
a. akan melengkung ke arah logam yang angka
muainya besar

8.

9.

10.

11.

12.

b. akan melengkung ke arah logam yang angka


muainya kecil
c. akan melengkung secara tidak teratur
d. akan tetap lurus
Berikut ini alat-alat yang menggunakan bimetal,
kecuali
a. starter lampu TL
b. alarm tanda bahaya kebakaran
c. kipas angin
d. termostat
Pada setiap sambungan kereta api dibuat celah. Hal
ini bertujuan
a. agar rel tidak putus jika panas dan memuai
b. agar rel tidak memuai jika kena panas
c. agar rel tidak bengkok ketika kena panas dan
memuai
d. agar rel tetap awet
Pemasangan ban baja pada roda kereta api
berdasarkan
a. pemuaian dan penyusutan
b. penyusutan
c. pemuaian
d. pendinginan
Koefisien muai panjang () tembaga 0,000017 / 0C
artinya
a. setiap 1 cm tembaga bila suhunya dinaikkan 1
0
C akan bertambah panjang 0,000017 cm
b. setiap 1 m tembaga bila suhunya dinaikkan 1
0
C akan bertambah panjang 0,000017 cm
c. setiap 0,000017 cm tembaga, bila suhunya
dinaikkan dari 0 0C 1 0C akan bertambah
panjang 1 cm
d. setiap 1 m tembaga bila suhunya dinaikkan
0,000017 0C akan bertambah panjang 1 cm
Apabila suhunya dinaikkan, maka besarnya
pemuaian dari :
(1) Zat padat akan berbeda-beda
(2) Zat cair adalah sama
(3) Gas adalah sama
Pernyataan diatas yang benar adalah
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)

d. (1), (2), dan (3)


13. Pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian
zat padat, hal ini ditunjukkan oleh peristiwa
berikut ini.
a. ketel yang berisi air penuh, airnya akan
tumpah sebagian saat mendidih
b. gelas yang berisi air penuh, dinding luarnya
dipenuhi embun
c. air yang dimasak, suhunya lebih tinggi dari
logam ketelnya
d. air laut menguap membentuk awan ketika
terkena panas matahari
14. Tutup botol dari logam yang terlalu rapat dapat
dibuka dengan mudah jika disiram dengan air
panas. Hal ini dapat terjadi karena koefisien muai
tutup botol

a. Lebih besar daripada koefisien muai mulut


botol kaca
b. Lebih kecil daripada koefisien muai mulut
botol kaca
c. Lebih besar daripada koefisien muai udara
dimulut botol kaca
d. Lebih kecil daripada koefisien muai udara
dimulut botol kaca
15. Besarnya koefisien muai berbagai gas adalah sama
sebesar

1 0
/ C
273 , merupakan bunyi dari

hukum
a. Boyle
b. Archimedes
c. Gay Lussac
d. Pemuaian gas

1.
2.
3.
4.
5.

SOAL UARAIAN
Sebatang besi pada suhu 10 C panjangnya 100 cm dengan koefisien muai panjang besi 0,000012 / 0C. Bila
dipanaskan sampai suhu 1000C , tentukan panjang besi setelah dipanaskan !
Sebuah balok alumunium pada suhu 00C volumenya 200 cm3. Balok tersebut dipanaskan sampai 500C. Bila
koefisien muai panjangnya 0,000023 /0C. Hitunglah volume alumunium setelah dipanaskan !
Koefisien muai panjang alcohol 0.001 / 0C. Pada suhu 100C volume alkohol 250 cm3. Bila suhunya dinaikkan
hingga 300C. Berapa pertambahan volumenya?
Volume udara pada suhu 00C adalah 1.092 cm3. Udara tersebut dipanaskan sampai suhu 36 0C pada tekanan
tetap. Berapakah volume udara itu pada suhu 360C ?
Sebuah tabung baja berisi gas dengan tekanan 546 atm pada suhu 0 0C. Bila suhu dinaikkan hingga 900C,
berapakah tekanan gasnya sekarang?
0

Anda mungkin juga menyukai