Anda di halaman 1dari 3

Pergerakan KM-ITB_Jaya Yosnanda_16413290_Ber-KM dan

Bergerak Secara Ideal


Pemuda adalah cikal-cikal penerus, pemegang peran
dalam regenerasi, dan sosok yang energik serta beridealis yang
kuat untuk mencapai sebuah mimpi bangsa. Tidak ada bangsa
yang tidak membutuhkan pemuda, tidak ada pemimpin bangsa
yang bukan lahir dari seorang pemuda, karena mimpi-mimpi
tentang bangsa lahir dari seorang pemuda. Oleh karena itu,
menjadi penting untuk sebuah bangsa untuk memperhatikan para
pemuda-pemuda yang lahir untuk bangsanya. Mengingat kembali
bahwa pemuda merupakan salah satu motor untuk mencapai
mimpi-mimpi besar sebuah bangsa. Hal tersebutlah yang
melatarbelakangi lahirnya gerakan-gerakan kemahasiswaan di
Indonesia yang mendukung kemajuan bangsa, penjaga nilai
kebangsaan, dan menjadi calon-calon penerus pemimpin
Indonesia.
Pada dasarnya, Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi
Bandung (biasa disingkat KM-ITB) adalah suatu perangkat atau
komponen di dalam kampus yang berisi mahasiswa-mahasiswi
yang memiliki visi dan misi yang sama, yaitu menjadi wadah
untuk pergerakan mahasiswa serta memenuhi kebutuhankebutuhan kelompok yang dibutuhkan untuk menjadi insan
akademis.
Berkemahasiswaan juga menjadi salah satu unsur terbentuknya
KM-ITB. Berkemahasiswaan berarti timbulnya niat dari
mahasiswa-mahasiswi untuk bergerak dan berkarya. Sesuai
dengan terminologi kata maha yang diletakkan setelah kata
siswa, seorang mahasiswa harusnya memiliki tanggung jawab
lebih bukan hanya terhadap dirinya namun juga terhadap
masyarakat sekitar dan hal itulah yang menyebabkan
berkemahasiswaan menjadi suatu hal yang penting. Oleh sebab
itu, KM-ITB datang sebagai wadah untuk menyalurkan kontribusi
mahasiswa terhadap masyarakat dan juga sebagai wadah untuk
menyalurkan semangat berkemahasiswaan.
Manfaat yang didapatkan seorang mahasiswa di dalam KM-ITB

sangat banyak. Mahasiswa dapat belajar berorganisasi, mengerti


struktur organisasi yang akan dihadapi di dunia kerja nantinya,
serta mengerti cara menyelesaikan masalah lewat pandangan
organisasi walaupun seluruh manfaat tersebut juga bisa
didapatkan melalui kegiatan unit. Manfaat lainnya yang
didapatkan dari berkegiatan di KM-ITB adalah mahasiswa dapat
berkarya lebih terhadap masyarakat, sadar akan masalahmasalah yang terjadi di dunia khususnya Indonesia, serta dapat
melakukan atau menggerakkan suatu aksi nyata untuk
membantuk menyelesaikan masalah tersebut. Manfaat diatas
sesuai dengan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu
pengabdian masyarakat.
KM-ITB sangat berpotensi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk
berkolaborasi dan melakukan pergerakan. Hal ini dikarenakan KMITB merupakan salah satu penghubung antara mahasiswa dengan
dunia luar. Suara-suara mahasiswa KM-ITB lebih didengar publik
daripada suara satu atau beberapa kelompok mahasiswa. KM-ITB
dapat menggerakkan massa kampus untuk melakukan suatu aksi
kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu bukti
nyatanya adalah program Punten Tamansari yang digalakkan oleh
Mantan presiden KM-ITB periode 2013/2014, Nyoman Anjani.
KM-ITB memiliki peran tersendiri dalam menjawab tantangan
bersama. KM-ITB berperan sebagai motor penggerak dalam
menjawab tantangan tersebut. Apabila suatu tantangan datang,
KM-ITB yang pertama kali mendengarnya mulai menggerakkan
massa kampus dan membangkitkan semangat mereka untuk
menjawab tantangan tersebut. Salah satu contohnya adalah
ASEAN Community yang akan diadakan tahun 2015 ini. KM-ITB
yang sadar akan tantangan tersebut mulai menggerakkan
mahasiswa ITB, khususnya Calon Panitia OSKM 2014, untuk
mempersiapkan diri dan meninjau kesiapan bangsa untuk
menghadapi ASEAN Community tersebut.
Menurut saya, pergerakan mahasiswa sebagai Social Control
serta motor penggerak pembaharu seharusnya tetap peduli dan
berpihak kepada masyarakat bawah karena sampai kapan pun
mahasiswa dengan semangat intelektualitasnya akan tetap

memegang peranan penting dalam mengontrol kebijakankebijakan pemerintah agar tetap memikirkan kebutuhan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, serta menjadi penjaga
demokrasi bangsa Indonesia dengan pengorbanan ikhlasnya
membela kepentingan rakyat serta berangsur-angsur secara
kontinu.

Anda mungkin juga menyukai